novel Mafia Penjara Cinta Sang Mafia rekomendasi novel romantis

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆!

---------------***---------------

•𝐏𝐫𝐢𝐯𝐚𝐭𝐞 𝐑𝐨𝐨𝐦'𝐬•

Masih di tempat yang sama, dimana Bianca, Rafaell dan juga Dominic berada di sebuah private room's yang berada tak jauh dari sana.

Mereka sedang duduk berhadapan dan saling menatap satu sama lainnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

Bianca Hasley

El aku ingin minum jus mangga, bisakah kau memesannya untukku. (Nada memohon)

Rafaell Federick

Jus mangga? Malam² begini?!

Bianca Hasley

(Mengangguk cepat)

Rafaell Federick

Tidak! Kalau kau sakit bagaimana.

Rafaell Federick

Lagipula aku tidak akan pernah meninggalkanmu lagi.

Bianca Hasley

Tapi El aku benar² menginginkan itu.🥺

Siapa yang tahan melihat wajah menggemaskan Bianca, terlihat seperti bocah yang merengek meminta permen.

Rafaell Federick

(Menghela nafas)

Rafaell Federick

Baiklah, aku akan memesannya untukmu.

Rafaell Federick

(Melirik Dominic) Tetaplah di sini dan jangan pergi kemanapun!

Rafaell Federick

Dan kau, awas saja jika berani menyentuh Kakak iparku!

Dominic Luther

Ck! Untuk apa aku menyentuhnya. Kurang kerjaan sekali.

Rafaell keluar dan meninggalkan mereka berdua begitu saja. Meski Dominic membenci Zean, tapi tidak dengan Rafaell.

Dominic Luther

Akhirnya si berisik itu keluar juga!

Bianca Hasley

Apa kau baik² saja Kak. (Mendekati Dominic dan duduk di sampingnya)

Dominic Luther

Apa ini yang kau lihat baik² saja, hah?! (Nada membentak)

Dominic menunjuk sudut bibirnya yang berdarah akibat ulah Zeandra yang beberapa saat lalu memukulnya.

Bianca Hasley

Maafkan aku, Kak. (Mengambil tisu dan mengusap wajah Dominic)

𝐆𝐫𝐞𝐭𝐭!

𝐊𝐫𝐞𝐭𝐞𝐤!

Dominic menarik Bianca dan mencekik lehernya. Hingga wanita itu kesusahan untuk bernafas.

Bianca Hasley

Uhuk..lepas, Kak! Ini sakit! (Memukul tangan Dominic berulang kali)

Dominic Luther

Lepas katamu! Tidak akan pernah! (Mencekik semakin kuat)

Dominic Luther

Jangan lupa tujuan utama kita Bianca!

Dominic Luther

Kau menikah dengan Zean hanya untuk membalaskan dendam kematian Mommy!

Bianca Hasley

Erghh, Kak!

Dominic Luther

Kau harus menghabisi Zean!

Bianca Hasley

A..kun tidak bi..sa!

Dominic Luther

(Mengeraskan rahangnya) Jangan bilang kalau kau mulai terbawa perasaan dan jatuh cinta padanya!

Bianca Hasley

(Degh)

Bianca Hasley

(Terdiam mematung)

Dominic Luther

Kau tidak boleh jatuh cinta pada pembunuh Mommy mu sendiri!

Dominic Luther

Zean harus menerima balasan akibat perbuatannya!

Bianca Hasley

(Meneteskan butiran bening)

Dominic Luther

(Merasa tak tega)

Dominic Luther

Arghhh shitt!

Dominic langsung melepaskan cengkraman nya dan beranjak dari tempat duduknya.

Bianca Hasley

Uhuk.. Uhuk...

Dominic Luther

Sampai kapanpun aku tidak akan pernah menyetujui hubungan kalian berdua.

Dominic Luther

Karena pernikahanmu dengan Zean hanya akal²an Daddy supaya aku memaafkannya!

Dominic Luther

Dan itu tidak akan pernah terjadi!

Dominic Luther

(Pergi)

𝐁𝐫𝐚𝐤𝐤!

Bianca Hasley

Kenapa kau jadi egois seperti ini Kak. (Gumam lirih)

Bianca Hasley

Apa aku memang benar² sudah jatuh cinta pada Zean?

Bianca Hasley

Tidak! Kau tidak boleh sampai jatuh cinta Bianca.

Bianca Hasley

Kau sudah mengorbankan masa muda mu demi menikah dengan Zean dan balas dendam padanya.

Bianca Hasley

Tapi kenapa hatiku seperti tidak ingin melakukannya.

Rafaell Federick

Melakukan apa maksudmu Bianca?! (Tiba² masuk tanpa permisi)

Bianca Hasley

(Cepat² menghapus air matanya)

Bianca Hasley

El, kau sudah kembali.

Rafaell Federick

Ya, sesuai permintaanmu. (Menenteng jus mangga)

Rafaell Federick

Dimana pria dingin itu, apa dia sudah pergi.

Bianca Hasley

Hu'um dia sudah pergi sejak beberapa menit yang lalu.

Bianca mengambil jus tersebut dan meminumnya. Ia menundukkan wajahnya dan berusaha menyembunyikan luka di leher akibat ulang Dominic.

Rafaell Federick

Baguslah.

Rafaell Federick

Rasanya aku merasa risih karena harus satu ruangan dengannya.

Bianca Hasley

(Diam acuh)

Rafaell Federick

Hei, ada apa? Dia menyakitimu?

Bianca Hasley

(Masih diam)

Rafaell Federick

(Menarik dagu Bianca agar menatapnya)

Rafaell Federick

(Jantung berdisco tak karuan)

Rafaell Federick

{Tahan El, tahan! Dia kakak iparmu!}

Rafaell Federick

Tapi sepertinya hari ini pertahanan ku seakan runtuh! (Semakin mendekatkan wajah pada Bianca)

𝐂𝐞𝐤𝐥𝐞𝐤!

𝐁𝐫𝐚𝐚𝐤!

Zeandra Federick

Berani kau menyentuh wanitaku, ku bunuh kau sekarang juga Rafael Federick!❄ (Tatapan maut)

Rafaell Federick

Mampus! (Menelan saliva susah payah)

---------------------------------------------

MilkTea🍦😴💋

Sabar mike

0

Ngeselin bgt lu anjwenggg

Senjata makan tuan lah gesss

Huwaaaa😭😭

nia98

versi terbaru (ulat gatal)/Joyful//Joyful/

rub?

bagus tp aga nyesek

aduh sakit juga ya Lio gatau apa" eh tiba'" dibenci

alin soebank

mnding sama El aja bi

Bahreil Ajah: mantap

total 1 replies

0  1

Rabbit

ngakak

Redmi Tiga

selena

bbip20

Belum pernah di geprek kek nya nih

🐬 Lee Sea

judul lagunya apa ya thor?? 🤔🤔🤔

aku mah, ngikut wae lah... 😶😶😶

wah, ada bau' jatuh cinta kayaknya... 😶😶😶

1

nah kan, bener apa aku kata.. ini pasti anaknya si darren' itu..

emm, tapi sayangnya.. darren tidak mau mengakui nya sbg anaknya..

bahkan, si darren' itu menyebutnya sbg "anak sialan"..

ntah di chapter brp, aku gatau.... poko ada ko , yg scene bagian kalimat "anak sialan" nya 😶😶😶😶 .

kasian sih sebenarnya, sama Lio....padahal kan, dia masih kecil....

ini anaknya darren' itu ngga sih? atau beda lagi? 🤔🤔🤔🤔

wadidaww.... itu sih yg lebih parah banget.. 😶😶😶😶

selalu merasa tertekan yaa.... 🤭🤭🤭🤭

mereka emang kembar sih.. tapi, ada yg membedakan. yg membedakan hanya sifatnya. Bella yaa, sifatnya bar' , dll gitu.. tapi, kalo.. kalo Bianca, sifatnya yaa.. yaa, rada polos lah, rada bar' lah, dll lah..

😶😶😶😶🤔🤔🤔🤔🤔🤭🤭🤭🤭😌😌😌😌🤦🏻‍♀🤦🏻‍♀🤦🏻‍♀🤦🏻‍♀😞😞😞😞😢😢😢😢

oooo-owh... ternyata salah prediksi... maksudnya, salah orang.... yg kamu maksud pasti Bella kembaran nya si Bianca 😶😶 , iyaa kan????