NovelToon NovelToon
TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kebangkitan pecundang
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Y. Septra

[UPDATE 2 - 3 CHP PERHARI]

"Aku bukanlah siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa yang menginginkan kebebasan, tapi...

Ketika keluarga dan orang-orang yang aku sayangi di sakiti, maka aku akan menjelma menjadi dewa kematian!"

"Kau berani menghina ku? Mungkin aku akan diam....

Tapi jika kau berani menghina keluargaku, maka kau akan berakhir di lautan darah!"

Season 1 =

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

Season 2 =

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 2

Jangan lupa dukungannya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch- 19. Danau Kabut (Bagian 2).

Ch- 19. Danau Kabut (Bagian 2).

"Kekuatan naga ini benar-benar sangat dahsyat, tapi entah kenapa sejak awal aku sangat tertarik untuk menjadikannya sebagai bawahan ku" gumam Ming Xuan, lalu menarik pedang emas hitam di punggungnya.

Melihat Ming Xuan menarik pedangnya, naga raksasa yang panjangnya mencapai dua ratus meter tersebut malah tertawa. "Hahahaha! Apa kau ingin melawanku, bocah?" tanya naga tersebut, nada bicaranya terdengar sangat sombong.

"Bukankah sudah jelas?!" jawab Ming Xuan singkat.

"Hahahaha! Kau sudah salah memilih lawan!" ujar naga tersebut, lalu menghembuskan napas apinya ke arah Ming Xuan dan yang lainnya.

Yin Lin dan Yufei yang sebelumnya berada di belakang Ming Xuan, tiba-tiba saja muncul di depannya dan langsung menciptakan perisai energi untuk melindungi mereka semua, sedangkan Yan Luo Wang bersiap-siap untuk menyerang naga tersebut, namun tindakannya dihentikan oleh Ming Xuan, karena ia ingin menghadapi naga itu sendirian.

"Tuan, naga ini sangat kuat, akan sangat berbahaya jika tuan menghadapinya sendirian!" bantah Yan Luo Wang.

"Yan Luo Wang benar! Kau tidak bisa bertindak gegabah seperti ini" Qiao Ning membenarkan.

"Tenang saja, aku tahu batasan ku sendiri, jika aku tidak sanggup maka aku tidak akan mau menghadapinya" jawab Ming Xuan, lalu menghilang dari hadapan mereka semua.

Sesaat kemudian, Ming Xuan telah muncul kembali tepat di samping kepala naga tersebut, lalu ia langsung menebaskan pedangnya dengan gerakan yang sangat cepat, namun sayangnya, pedang emas hitam tidak berhasil menembus sisik keras naga hitam tersebut, bahkan pedang emas hitam tidak mampu menggoresnya sedikitpun.

Naga hitam nampak sangat kesal karena Ming Xuan berhasil menyentuh sisik di kepalanya, ia kemudian menoleh ke arah Ming Xuan dan langsung membuka mulutnya untuk mengigit Ming Xuan, namun sebelum itu, Ming Xuan telah lebih dulu menghilang dan muncul lagi di atas kepalanya, seketika itu juga, Ming Xuan langsung mengalirkan energi spiritualnya kedalam pedang emas hitam dan langsung menebas tanduk naga tersebut.

Akan tetapi, naga hitam berhasil menyadari keberadaan dan juga serangan Ming Xuan, ia kemudian menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan keseimbangan Ming Xuan. Dan benar saja, keseimbangan Ming Xuan benar-benar terganggu karena hal tersebut, sehingga serangannya meleset dan tidak mengenai tanduk naga hitam tersebut, lalu setelah itu, naga hitam tiba-tiba saja beranjak dari tempatnya dan langsung menyelam ke dasar danau.

Ming Xuan menyadari bahwa naga tersebut ingin membawanya kedalam danau, jadi sebelum naga tersebut benar-benar masuk kedalam danau, Ming Xuan telah lebih dulu terbang dari atas kepala naga tersebut. Selain tidak ingin basah karena masuk ke air, Ming Xuan juga menyadari bahwa di dalam danau adalah tempat yang sangat menguntungkan bagi sang naga, jadi ia memutuskan untuk tetap berada di atas danau.

"Dasar pengecut! Jika kau memang hebat maka bertarung lah di sini!" ujar Ming Xuan memprovokasi naga tersebut.

"Hahahaha! Sama halnya dengan dirimu, jika kau memang sangat kuat, maka turunlah ke sini" jawab naga hitam.

"Kalau begitu, jangan salahkan aku jika sedikit memaksa" gumam Ming Xuan, kemudian menggunakan kekuatan petir merah untuk menyerang naga hitam tersebut.

"Tuan, jangan!" ujar Yufei melalui telepati.

"Ada apa Yufei, kenapa kau melarang ku menggunakan kekuatan petir merah?" tanya Ming Xuan bingung.

"Tuan, menggunakan petir merah akan sangat beresiko, karena para dewa pasti akan langsung mengetahui keberadaan kita" jawab Yufei.

"Benar juga" gumam Ming Xuan, lalu mengurungkan niatnya untuk menggunakan kekuatan petir merah.

Tidak lama kemudian, kabut yang menyelimuti danau tiba-tiba saja semakin tebal, yang membuat jarak pandang Ming Xuan dan yang lainnya menjadi semakin terbatas, bahkan sekarang mereka hanya bisa melihat sekeliling dalam jarak yang kurang dari satu meter, selain itu, udara di sekitar danau juga ikut berubah menjadi dingin karena kabut tersebut.

"Yufei, Yin Lin, Yan Luo Wang, kalian bertiga harus melindungi Qiao Ning" ucap Ming Xuan melalui telepati.

"Baik tuan!" jawab ketiganya serempak.

Wushh!

Sebuah serangan yang entah darimana datangnya berhasil menghantam tubuh Ming Xuan, sehingga membuatnya terlempar cukup jauh, lalu saat tubuhnya masih melayang di udara, serangan lainnya kembali datang dan mengenai punggung Ming Xuan, yang membuatnya terlempar untuk yang kedua kalinya, tidak lama kemudian, serangan yang ketiga muncul, namun Ming Xuan berhasil menebak asal datangnya serangan tersebut.

"Dari bawah!" gumam Ming Xuan, kemudian menghilang untuk menghindari serangan tersebut.

"Naga sialan itu menggunakan trik yang sama seperti seorang pembunuh, tapi kau tidak tahu kalau aku adalah ahlinya menyerang secara diam-diam!" ucap Ming Xuan kesal, kemudian menghilang dari tempatnya.

Sementara itu, di dasar danau.

Naga hitam nampak tersenyum sinis ketika melihat Ming Xuan menghilang dari pandangannya, tapi tidak lama kemudian, ekspresi sombongnya itu langsung berubah heran, karena ia juga tidak bisa merasakan aura keberadaan Ming Xuan. Jika hanya Ming Xuan saja yang menghilang dari pandangannya, maka hal itu bukanlah masalah besar baginya, karena ia bisa merasakan aura keberadaanya, tapi sekarang aura keberadaanya juga menghilang dan itu adalah masalah terbesar baginya.

"Kemana perginya manusia sialan itu?!" tanya naga hitam di dalam hatinya.

Wushh!

Boom!

Sebuah serangan yang entah darimana datangnya tiba-tiba saja menghantam kepala naga tersebut, meski serangan tersebut tidak membuatnya terlempar, tapi serangan itu berhasil membuat kepalanya terpental. Tidak lama kemudian, serangan lainnya datang lagi dari arah samping kanan dan membuat kepala naga tersebut terpental ke kiri.

"Tunjukkan dirimu, manusia sialan!" ujar naga hitam, ia benar-benar sangat marah karena diserang secara diam-diam.

Wushh!

Booom!

Satu serangan datang lagi dari arah bawah dan tepat mengenai dagu naga tersebut, sehingga membuat kepalanya terangkat dan naik kepermukaan danau, pada saat yang bersamaan, Ming Xuan juga muncul dihadapannya dan langsung menendang wajah naga hitam dengan sangat kencang, tendangan Ming Xuan itu berhasil membuat kepala naga hitam terpental sekali lagi.

"Sialan! Kau benar-benar manusia sialan!" ujar naga hitam tersebut, lalu melepaskan aura kekuatan yang sangat besar dari tubuhnya.

Bersamaan dengan keluarnya aura kekuatan yang sangat tersebut, tubuh naga hitam juga diselimuti oleh cahaya berwarna emas yang cukup terang, lalu setelah itu, tubuh naga hitam yang sangat besar tersebut tiba-tiba saja menyusut dan akhirnya berubah menjadi seorang pemuda seusia Ming Xuan.

Meskipun wujudnya menyerupai manusia, tapi dia sangat berbeda dengan manusia biasa, karena bola matanya berwarna hitam dengan pupil mata yang berwarna kuning emas, tidak hanya itu saja, di kepalanya juga ada empat tanduk, dua diantaranya berukuran kecil dan menyerupai tanduk naga, sementara dua yang lainnya berukuran besar dan berwarna hitam dengan corak kuning emas. Selain itu, ia juga memiliki telinga yang sangat lancip dan cukup panjang.

"Manusia, bersiap-siaplah untuk menemui kematianmu!" ujar naga hitam, kemudian melesat ke arah Ming Xuan dengan kecepatan yang sangat tinggi.

"Hahahaha! Kau terlalu sombong naga sialan!" jawab Ming Xuan, lalu melakukan hal yang sama seperti naga hitam.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Makin seru Tor
Bodoh... 😂😂😂😂😂
Lanjutkan
Habisi para pengawalnya
Wios Ning... lemah lembut sekali pada Ming Xuan
Bertarung Harga 👍👍👍👍
Bersaing demi Calon Istri masing masing 😂😂😂
Laaanjut
Qiao Ning begitu polosnya
Ndra Yoha
di tunggu ya thorr up nya
Laaaaaanjuuuuut
Jaga kesehatan Tor 🙏🙏
Ternyata juga bisa berubah menjadi manusia
Ilusi... sungguh Naga yang amat kuat
Lanjut perjalanan ke Utara
Berarti mereka suruhan Dewa Petir
Menghampiri kematiannya sendiri
Maaaantaaaap akhirnya naik tanah juga Qiao!Ning
Dewa Petir.... Mampu slah 🤣🤣🤣
Sudah bertunangan betapa Bahagianya Qiao Ning
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!