NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Boneka Tuan Dev

Menjadi Istri Boneka Tuan Dev

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:917.6k
Nilai: 4.3
Nama Author: sweet_mochi

(KARYA EVENT TERJERAT BENANG MERAH)

Menceritakan tentang seorang gadis bernama Lucy yang dipaksa mengorbankan masa mudanya sebagai tumbal pelunas hutang.

Suatu hari paman Robert berlutut diruangan tuan Dev sembari menunjukkan dua foto,

Bukan memilih Margareth yang cantik spek supermodel, tuan Dev justru memilih gadis berpenampilan cupu yaitu Lucy.

Rumah tangga Lucy dan tuan Dev seperti neraka tak berkesudahan, semakin sering menyiksa dan menyakiti demi kepuasan pribadi, disaat bersamaan membuat tuan Dev kecanduan semua tentang Lucy.

Seperti apa akhir kisah Lucy yang menjadi istri boneka tuan Dev ?

Akankah Lucy merasakan kebahagiaan seorang istri atau hanya akan terjebak dalam pernikahan dengan status budak berkedok istri ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sweet_mochi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Protes

Mobil yang disupiri Jeni memasuki rumah besar di sore hari. Masih ada sedikit waktu sebelum tuan Dev pulang.

Jeni membawakan barang belanjaan Lucy ke dalam kamar kemudian pamit untuk kembali ke rumah belakang.

"Baiklah nona Lucy, saya akan kembali ke rumah belakang sekarang, permisi.." Jeni membungkuk hormat lalu keluar dari kamar.

"Terima kasih untuk hari ini Jeni, "

Kemudian Lucy masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri, Tidak sampai setengah jam kini Lucy sudah siap dengan pakaian rumahan menunggu kedatangan tuan Dev di ruang depan.

Tak berselang lama mobil tuan Dev tampak berhenti di depan. Luis dan Lucy keluar untuk menyambut kedatangan.

Sebelum turun dari mobil.

"Kamu langsung pulang saja Clark, malam ini aku ingin istirahat awal jadi jangan ganggu dengan urusan pekerjaan apapun itu, mengerti !"

"Baik tuan.. "

Tuan Dev turun keluar dari mobil kemudian mobil asisten Clark melaju pergi meninggalkan rumah besar.

Berjalan kearah teras, Luis menerima Tas kerja tuan Dev sedangkan Lucy tampak memasang senyum manis mengikuti langkah tuan Dev yang masuk kedalam.

Luis meletakkan barang barang kerja tuan Dev ke dalam ruang Kerja, sedangkan Lucy dan tuan Dev kini berada di kamar mereka.

Tuan Dev sedang duduk disofa sedangkan Lucy menyiapkan air mandi.

Tuan Dev tampak melihat setumpuk tas belanjaan yang entah isinya apa,

Pintar sekali dia menghabiskan uangku dengan membeli barang barang tidak berguna seperti itu.

"Air mandimu sudah siap suamiku.. " ucap Lucy yang berdiri di dekat sofa.

"Hmm.. " tuan Dev beranjak dari sofa dan berjalan masuk kedalam kamar mandi.

Sementara tuan Dev mandi, Lucy menyiapkan pakaian rumahan yang akan dipakai suaminya.

Lucy duduk menunggu di teli ranjang, dalam hatinya ingin sekali bertanya langsung pada suaminya, apakah benar totol totol merah dipermukaan kulit leher dan dada adalah perbuatan tuan Dev.

Tapi tidak berani...

Sejak tuan Dev selesai mandi bahkan sudah siap duduk di ruang makan, sedikitpun Lucy tidak berani melontarkan pertanyaan.

Makan malam berlangsung seperti biasa, Lucy melayani suaminya dengan telaten mulai dari mengisi piring sampai menyuapi,

Di tengah tengah acara makan tiba tiba tuan Dev menyeletuk,

"Suapi aku lalu suapi dirimu, begitu seterusnya sampai makanan ini habis. " berucap tanpa ekspresi dan nada suara dingin.

Apa harus begitu ?? apa dia tidak merasa jijik jika makan dengan satu sendok yang sama bergantian ??

"Baik suamiku.. "

Dengan agak risih Awalnya tapi akhirnya seporsi makan seiring berdua selesai.

Luis dan beberapa pelayan yang berdiri pun ikut menghangat melihat kedua majikan mereka tampak harmonis.

seandainya ada sedikit bumbu cinta.. pasti hal barusan akan sangat romantis.

Selesai makan malam tuan Dev tidak belok ke ruang kerja melainkan langsung naik kelantai atas.

Lucy merasa heran, sejak tiba dirumah suaminya tidak banyak memarahi dirinya, Lebih banyak diam dan itu justru membuat Lucy was was.

jangan jangan..

Di dalam kamar..

Tuan Dev sedang duduk bersandar pada dashboard ranjang saat Lucy masuk dan menutup pintu kemudian mematikan lampu, hanya menyisakan lampu tidur temaran disamping ranjang.

glek.. Lucy melangkah kikuk karena tatapan tuan Dev tidak lepas darinya.

Hingga duduk di tepi ranjang, Lucy menaikkan tubuhnya lalu menutup dengan selimut sampai batas dada.

"Siapa yang menyuruhmu tidur duluan Lucy !" ucap tuan Dev masih ekspresi dingin.

Lucy yang baru saja merebahkan diri kembali terduduk,

"Bukankah tidak ada hal lain lagi suamiku jadi aku pikir.. "

"Hari ini kamu menghabiskan uangku sangat banyak, apa kamu bersenang senang dan menikmati itu semua ?" tuan Dev menoleh dengan smirk tipis yang aneh.

"I.. itu.. aku.. "

"Bukankah dia sendiri yang memberikan aku kartu hitamnya, lalu untuk apa di kasih kalau tidak boleh dipakai belanja !?" batin Lucy

"Kamu harus mengganti semuanya.. "

"Apa ??? tapi suamiku.."

"Ahh iya aku lupa kalau kamu tidak punya uang sepeserpun kecuali dari pemberianku Hahahaa.. "

"Tidak perlu diperjelas juga kan !!" batin Lucy lagi.

"Aku akan kembalikan semuanya kalau itu maumu, " jawab Lucy sekenanya.

"Mana mungkin toko mau menerima barang yang sudah dibeli, apa kamu mau mempermalukan aku ??"

"Lalu aku harus apa !!" Lucy agak keras menjawab

"Jangan membentakku Lucy , aku suamimu "

"Kalau kamu suamiku kenapa perhitungan sekali, anggap saja aku menggunakan uang nafkah darimu, apa menafkahi istri itu harus dihitung ?"

"Berani kamu bicara banyak denganku, apa kamu mau dihukum ?"

"Kalau aku tidak boleh bebas melakukan apa yang aku inginkan, kenapa tidak ikat saja aku, bukankah aku ini hanya boneka mainan tuan Dev ?? kurung saja aku didalam sangkar seperti burung, kamu minta dipanggil suami tapi sikapmu tidak seperti suami, kamu arogan dan pemaksa, kamu juga tidak pernah mendengarkan aku, apa kamu pikir aku ini benda mati yang tidak punya perasaan?? "

Lucy merasa sesak menahan tangis saat ini justru tuan Dev masih tampak tenang biasa saja.

"Kamu mau hukuman, baiklah.. "

1
Ira Nadira
Lumayan
Sharida Mansor
Buruk
Mary 1283
aku gak suka watak lucy terlalu lemah benar2 lemah juga langsung gak bisa berbuat apa pun...
M Ilham Ayubby
wah macet
Neneng Dwi Nurhayati
bodoh
Samiyah
Luar biasa
Samiyah
iya si Dev oon... Kasih hukuman sih obok obok yg menjijikkan.. Aturan kasih sono ke preman.. Ih aku jadi ikut jahaaat. 🤭🤭✌️✌️
aca
menye menye cweknya
aca
njirr jijik tangan mu Dev abis obok2 punya jalang
Rini Astria
Luar biasa
vayer ML
lanjutt lah thorrr
Airene Roseanne
Luar biasa
Chris Antono
season 2 donk thor. nanggung soalnya
Zidha Naory
Luar biasa
Lili Ismail
ceritanya keren thor
Lili Ismail
Kok ada manusia seperti itu
Ambar
anjayyy
widya abdullah
Buruk
lady mossa
nice story
Chris Antono
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!