David Ferrero
adalah seorang pengusaha muda yang berbakat dan tampan namun sayang ketampanannya tertutup oleh sikap dingin dan galaknya sebagai CEO dari Ferrero grup. sikapnya yang dingin membuat para wanita takut untuk sekedar menyapa atau meliriknya
Bela diana putri
adalah wanita sederhana yang berasal dari desa terpencil. bela memiliki karakter ceria, ramah dan sangat baik terhadap semua orang, walaupun bela berasal dari desa terpencil tapi otaknya sangat cepat tanggap dalam menerima sesuatu yang berkaitan dengan ilmu atau perusahaan. oleh sebab itulah bela direkomendasikan bekerja oleh kampusnya di perusahaan terkenal
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma Yulianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 33
"kenapa masih diam disana, pergi sekarang!" imbuh david tegas
bela menggerakkan bahunya terkejut karena suara david sedikit meninggi. dia memberanikan diri untuk menatap wajah bos-nya yang sedang tidak bersahabat
"ba,,baik pak permisi" bela segera keluar dari ruangan itu
ada apa, sikap dinginnya benar benar kembali. batin bela
bela menyiapkan seluruh file file kerjasama antar Fresh Gold Group, kerjasama yang sangat menggiurkan antara keduanya
tanpa terasa bela mengerjakan seluruh file itu hingga malam tiba, dia meregangkan otot-otot di tubuhnya yang sedikit keram karena lama tidak digerakkan
"heuh akhirnya selesai, baiklah mari mulai pekerjaan ini" gumam bela
tring,,,tring
From Mr.davidFerrero
3 menit sudah berada di mobil jika terlambat datang sendiri
"gilaa!! yang benar saja, lantai ruangan ku berada di ujung langit dan kau menyuruhku sampai dengan waktu 3 menit? aahh" dengan cepat kilat bela meraih seluruh kertas dan dokumen yang ada diatas meja lalu berlari keluar
bela tidak peduli dengan hak tinggi di kakinya walaupun sempat terkilir beberapa kali dia tetap berlari
"dav,,,,"
bela ingin berteriak namun david sudah menjalankan mobilnya tanpa menatap bela
"aasshh terlambat hanya 10 detik" bela tersengal sengal menatap mobil david yang sudah jauh tanpa berniat untuk kembali
bela memutuskan untuk naik taksi menuju hotel Ferrero Group. sesampainya disana bela langsung masuk kedalam ruangan biasa tempat mereka mengadakan meeting
ceklek
"maaf tuan saya terlambat" sapa bela menunduk
"lain kali perhatikan waktu" ucap david ketus
"maaf nona membuat anda menunggu lama" imbuh david mengalihkan pandangannya pada pryzel
"tidak masalah, lagipula hanya terlambat 5 menit" jawab pryzel dengan senyum tipisnya
yahh pryzel adalah anak bangsawan yang cukup terkenal di kalangan bisnis, dia adalah generasi penerus Fresh Gold setelah ayahnya pensiun. cantik dan elegan adalah ciri khas dari wanita bertubuh ramping ini
"baiklah bisa kita mulai?" tanya david
bela langsung bertindak dan mengambil alih pembicaraan, dia menjelaskan seluruh kesepakatan bahkan keuntungan bagi masing-masing perusahaan
"nona pryzel kerjasama anda dengan tuan david bisa langsung anda tanda tangani disini" ucap bela menunjuk sebelah kertas
"hmm apa kita bisa dinner setelah aku menandatangani kontrak ini?" tanya pryzel dengan senyum menggodanya menatap david
david menatap bela sekilas yang tidak menampakkan ekspresi apapun
"anda tau saya tidak suka basa basi nona, jadi jangan coba-coba menggunakan untuk hal seperti ini" jawab david dengan serius
"oh tidak tuan anda salah paham, saya mengajak anda makan malam karena keinginan saya, ini diluar bisnis" ucap pryzel
"apa jadwal ku setelah ini?" tanya david menatap bela
refleks bela menatap david tanpa menjawab berharap david akan menolak namun
"aku rasa jadwal ku kosong, atur jadwal makan malam dengan nona pryzel setelah ini!" titah davis
pupus sudah harapan bela agar david menolak permintaan itu
"baik tuan" bela langsung keluar dari ruangan meeting menuju restoran bintang lima dibawahnya
"permisi siapkan ruang VIP untuk tuan david dengan nona pryzel, pastikan tempat itu bersih dan nyaman, untuk makanan siapkan Steak BBQ Saus tapi jangan pedas karena tuan david sangat benci dengan makanan pedas" ucap bela pada salah satu manajer hotel disana
"baik nona" manajer itu langsung bergegas menyiapkan seluruh pesanan bela karena jika bos mereka sudah ingin sesuatu harus lengkap dan tidak boleh kurang sedikitpun
david dan pryzel keluar ruangan bersama lalu turun kebawah
"permisi tuan, silahkan ikuti saya" kata bela lalu berjalan ke satu ruangan yang sangat besar dan mewah dibalut dengan meja ala kerajaan membuat desain ruangan itu menjadi sempurna
"tuan anda tidak keberatan jika kita makan malam berdua?" tanya pryzel menatap david
dengan wajah datarnya david masih terlihat sangat tampan dimata keduanya
"kau dengar apa yang dikatakan nona pryzel? hanya berdua" ucap david menatap bela
sejenak nafas bela tercekat dengan ucapan membunuh yang mampu menusuk ulu hati bela