arini si gadis kampung yang merantau kejarta , dia bekerja sebagai seoranh pembantu di sebuah keluarga marcel atmawijaya . namun nahas dia di perkosa oleh tuan muda nya sendiri karena keseksian dan kecantikannya membuat tuan muda nya itu kecanduan oleh nya .
mereka pun akhirnya menikah sirih
namun pada akhirnya mereka menjadi sepasang suami istri yang bahagia walaupun awalnya tidak mendapatkan restu namun akhirnya semuanya merestui hubungan mereka . banyak konflik di dalam cerita ini , mafia , kebohongan , penggelapan , perselingkuhan dan ada komedi nya juga .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dhaway, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kepulangan Haris
Marcel pun segera membawa anak nya untuk pulang , melihat haris yang sudah lemas tidak berdaya membuat hati marcel seperti mendidih .
" s*lalan kau angga aku akan membalas ini semua " tutur marcel seraya membopong anak nya menuju mobil
" kita mau kemana bos ?? " tanya bagas
" kita bawa saja kerumah ,dan panggil dokter yang terbaik untuk kerumah dan suruh dokter itu membawa perlengkapan yang lengkap untuk anak ku " jawab marcel dengan pandangan yang tajam
" baik bos saya akan laksanakan " ucap bagas
Marcel membawa anak nya kerumah bukan karena sebab , dia tidak mau kalau sampai media tau tentanh penculikan ini . Dia tidak mau kalau sampai masalalu nya itu membuat orang orang pada membenci nya
Sementara di rumah , monica sudah sangat cemas menunggu anak dan suami nya pulang .dia terus mondar mandi diteras rumah nya .
" nyonya , sebaiknya nyonya tunggu di dalam saja , disini sangat dingin " ucap bi imas
" tidak bi saya akan menunggu di sini saja , sya yakin kalau suami saya bisa membawa anak saya haris dengan selamat " ucap monica
" baiklah kalau begitu saya dan yang lainnya akan menemani nyonya disini " ucap bi imas
Tak berapa lama mobil marcel pun tiba dirumah, dibelakangnya pun menyusul mobil bagas yang membawa dokter dan perlengkapannya . monica yang bahagia melihat mobil suami nya datang langsung menghampiri mobil tersebut , saat di buka dia kaget melihat anak nya yang sudah babak belur dan lemas tak berdaya . Tanpa basa basi marcel langsunh membopong tubuh haris ke kamarnya diikuti dengan monica dan yang lainnya .
Monica hanya bisa menangis melihat keadaan anak nya tersebut .
Sesampainya di kamar monica langsung memeluk tubuh anaknya , dia membelai lembut rambutnya , semntara marcel langsung menyuruh dokter untuk memeriksa keadaan anak nya terlebih dahulu .
" mah dokter akan memeriksa anak kita , ayu kita keluar duluu " ucap marcel
" tapi pah ,mamah ingin menemani haris disini pah " ucap monica
" sudahlah mah kita semua juga khawatir dengan haris , biarlah dokter yang menangani ini semua " ucap marcel
Monica pun mengikuti perkataan suami nya dan pergi keluar dan membiarkan dokter memeriksa anak nya , lalu setelah semuanya keluar dokter yang dibantu oleh suster itu pun memeriksa keadaan haris dengan teliti , dia langsung memasangkan infusan , memberi obat luka luar dan berbagai macam obat pun di suntikan di berikan lewat infusannya untuk luka dalamnya .
Setelah semuanya selesai , dokter itu pun keluar dan memberi tahu keadaan haris saat ini ,
" tuan marcel , beruntungnya anak bapak bisa langsung saya tangani . Luka yang di alami putra bapak tidak terlalu serius , hanya saja masih harus dengan pantauan dokter .
Saya telah memberikan obat dalam dan untuk luka luka luarnya saya sudah berikan penanganannya juga " ucap dokter
" terima kasih dok atas bantuannya " ucap marcel
" untuk sementara hanya itu saja ,jika terjadi sesuatu , bisa langsung kabari saya kembali tuan , saya juga sudah resepkan obat silahkan tuan bisa tebus obat ini di rumas sakit atau di apotek juga bisa " ucap dokter
" baik saya akan menyuruh anak buah saya untuk membeli nya dok " ucap dokter
"Kalau begitu saya pamit ya tuan marcel , oh iya jangan lupa harus selalu di awasi keadaannya ya tuan , jangan di tinggal sendiri " ucap dokter
" baik dok terimakasih , nanti dokter akan diantar anak buah saya lagi " ucap marcel
Setelah dokter itu pergi monica dan marcel masuk ke dalam kamar haris , dia sangat terpukul dengan kejadian ini , marcel pun berjanji kepada istri nya kalau dia akan membalas semua perbuatan yang telah dialamai oleh anak nya tersebut .
Lalu mereka memanggil arini untuk menjaga haris dikamarnya , karena kalau menyuruh bi imas mereka kasihan dengan umur nya yang sudab tua , dia harus banyak istirahat juga .
" arini tolong kamu jaga anak saya , kalau terjadi sesuatu cepat kabari kami . Kami mau beristirahat dulu , tadi kami belum sempat istirahat " ucap marcel
" baik tuan saya akan menjaga tuan muda dengan sebaik baik nya , selamat beristirahat tuan dan nyonya " ucap arini
" terima kasih arini , tolong jaga dengan baik anak saya yaa " ucap monica dengan muka sendu nya
Setelah mereka pergi , arini pun masuk ke kamar tuan muda nya . Dia melihat tuan muda nya begitu kasihan ,terbaring dengan luka memar di wajah nya .
" kasihan sekali tuan muda , siapa yang tega melakukam ini semua kepadanya " monolog arini kepada dirinya .
Karena bosan arini pun memaikan gadget nya dengan menonton video video lucu yang berada di hp nya , Lama kelamaan mata nya ngantuk dan tertidur .
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul tiga dini hari arini pun tersadar , dia melihat wajah tuan nya yang sedikit lebih segar dibandingkan yang tadi . Dia melihat lebih dekat lagi wajah tuannya .
" tampan juga rupannya tuan muda yang galak ini rupanya " ucap arini
"Kalau saja tuan muda tidak galak dan bicaranya tidak menyakitkan hati pasti aku mungkin akan menyukai nya " ucap arini yang tertawa sendiri
Setelah berbicara sendiri yang tidak jelas akhirnya arini pun tertidur kembali , tanpa arini tau sosok tuan muda nya sudah sadar sedari tadi , tapi dia enggan ingin membuka matanya karen dia ingin tau apa yang akam dilakukan pembantu seksi nya itu . Haris hanya tersenyum dalam hati mendengar perkataan arini yang bilang kalau dia tampan .setelah arini tertidur dia pun membuka matanya dan ingin mencoba bangun , tapi saat dia bangun tubuhnya ambruk ke lantai .
Mendengar suara arini terbangun dan dia kaget melihat tuannya yang sudah tergeletak di lantai .
" tuan muda , tuan muda sudah sadar ?? , tuan muda mau kemana ? Kenapa tidak membangun kan saya " tanya arini
" saya ingin ke toilet , saya lihat tdi kamu sangat lelap sekali tidurnya makannya saya kasian kalau membangunkan mu " ucap haris
" yasudah sini tuan saya bantu , hati hati ya tuan " ucap arini
Arini pun membopong tubuh haris untuk menuju ke toilet , setelah sampai di toilet arini pun hanya bisa memapah tuannya untuk masuk ke dalam sedangkan arini menunggu nya di luar .
Setelah menunggu beberapa lama tuan muda nya tidak juga keluar dari dalam , arini pun panik , dia memanggil dan mengetok pintu berkali kali berharap ada jawaban di dalam tapi tidak ada jawaban sedikit pun . Arini pun berinisiatif untuk membuka pintu , ketika sedang membuka pintu tiba tiba ada sebuah tangan kekar yang menarik tangannya arini hingga arini pun kaget di buatnya . Dengan refleks arini pun memukul orang itu
" aaaw sakiiit " ucap haris
" tuan muda maafkan saya tuan saya kaget tuan , lagian mengapa tadi saya panggil dan mengetok pintu tidak ada jawaban " ucap arini .
" memang aku sengaja supaya kamu mengkhawatirkan ku , ternyata benar kamu perduli dengan ku " ucap haris
" saya memang perduli dengan tuan , memang anda fikir apa tuan ?? " tanya arini
" bukannya tadi kau berkata kalau aku ini galak ?? " tanya haris
" memang kenyataannya seperti itu tuan , kalau anda selalu galak dan jahat ketika sedang berucap "
" itu karena kau yang selalu saja menggoda laki laki dengan dandanan yang seperti ini " ucap haris sambil menunjuk ke arini
" memang apa salahnya tuan saya memakai baju seperti ini ?? , tuan tidak berhak atas diri saya " ucap arini
" dasar b*doh cepat bantu saya untuk ke tempat tidur " ucap haris yang begitu kesal dengan arini
Entah mengapa hati haris sakit melihat arini jadi pusat perhatian laki laki lain , padahal dia juga baru mengenal arini,tapi entah mengapa hati ini sakit . Tapi haris bertekad untuk tidak terlalu jauh dalam perasaan nya ini .
Setelah di papah kembali di tempat tidur akhirnya haris pun berbaring kembali dan beristirahat , arini pun yang menemaninya tertidur juga . Hingga akhirnya pagi pun datang arini sudah selesai membersihkan kamar tuannya , dia pun turun ke bawah untuk membuatkan bubur .
Setelah beberapa menit bubur itu pun jadi , arini langsung membawa nya dengan membawa buah sebagai pelengkap .
Arini pun langsung menuju kamar tuannya , lalu dia membangunkannya dengan hati hati .
" tuan bangun tuan ayu kita sarapan dulu " ucap arini
Haris pun yang masih mengantuk hanya bisa pasrah di bangunka oleh arini .
" kenapa kau selalu saja mengganggu ku " ucap haris kesal
" sarapan dulu tuan , setelah itu minum obat . Atau tuan mau mandi dulu ??? " ucap arini
" terserah kamu saja lah " ucap haris
Arini pun langsung mengambil mangkok bubur tersebut ,lalu menyuapi tuannya dengan begitu telaten , hingga akhirnya bubur itu pun habis .
Setelah makan bubur dan minum obat arini pun menyiapkan air hangat untuk tuannya mandi .
" tuan air hangat nya mau saya siapkan sekarang atau nanti ? . Apakah tuan mau mandi sekarang ??? " tanya arini
" kamu tidak tau kalau aku baru makan , tunggu lah sampai beberapa jam dulu bari aku mandi , begitu saja kamu tidak mengerti " ucap haris
Ceklek
Pintu pun terbuka
" apakah papah dan mamah boleh masuk " tanya marcel
Haris yang kesal dengan papah nya hanya mengangguk saja .
Lalu ketika arini hendak ingin pergi , haris pun mencekal tangannya ,dan berkata suapaya dia tetap disini . Akhirnya mau tidak mau dia tetap disana .
" haris , bagaimana keadaan mu nak " tanya monica
" tidak usah berbasa basi , ini semua gara gara papah haris bisa seperti ini " ucap haris kesal
" Maafkan papah na , akibat masa lalu papah kamu yang menerima nya . Tapi papah janji papah akan membalas semua perbuatannya " ucap marcel
" terserah kalian saja " ucap haris
Arini yang bingung hanya bisa mendengarkan tuannya yanv sedang berdebat .
Selajutnyaaa.....
tidak bertele tele