NovelToon NovelToon
Trap Mr. Coldhearted

Trap Mr. Coldhearted

Status: tamat
Genre:Romantis / CEO / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:38.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: NuKha

Demi menghindari kekasihnya yang overprotective, kasar, dan pemarah, Cathleen terpaksa menjebak seorang pria di sebuah club malam. Dia bermaksud untuk mendesak dan meminta pertanggung jawaban orang itu untuk menikahinya setelah kejadian tersebut.

Pria yang dijebak oleh Cathleen adalah Gerald Gabriel Giorgio. Seorang pria berhati dingin yang masih mencintai sang kekasih yang sudah lama menghilang akibat sebuah insiden.

Namun, tak disangka, rencana Cathleen tidak sesuai dengan harapannya.
.....
“Berapa harga yang harus ku bayar untuk tubuhmu?”

“Aku bukan wanita malam yang bisa dibayar menggunakan uang!”

“Lalu, apa yang kau inginkan?”

“Kau harus menikahiku!”

“Tidak!”

Gerald menolak permintaan Cathleen dengan tegas. Mampukah Cathleen memperjuangkan agar rencana awalnya bisa tercapai? Ataukah dia harus melanjutkan hidup dengan sang kekasih yang overprotective, kasar, dan pemarah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NuKha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 33

“Mana ada unit apartemen di rooftop, kau itu ada-ada saja.” Geraldine masih saja menggerutu karena jawaban Cathleen yang terlalu di luar batas kecerdasan manusia.

“Ada, kalau request pada pemilik apartemen untuk dibuatkan unit di rooftop,” eyel Cathleen. Masih saja ia mengutarakan pendapat.

Dan tentu saja membuat Geraldine menghela napas kasar supaya mengalah. “Ya, ya, terserah kau sajalah. Lama-lama kau jadi seperti Gerald, tak mau disalahkan.”

“Maaf, bukan maksudku seperti itu,” balas Cathleen dengan suara terdengar menyesal sudah membuat Gerldine seperti marah.

“Intinya, lantai di bawah rooftop. Kau temui saja resepsionis, katakan ingin bertemu Gerald, nanti akan dibantu untuk menuju lantai atas. Aku biasa seperti itu, karena Gerald tak memberi kartu akses lift pada siapapun, termasuk pada keluarganya.” Geraldine lalu menyebutkan nomor pin unit apartemen milik kembarannya. “Itu pun kalau belum diganti olehnya, tapi kau coba saja dulu masukkan pin yang ku sebutkan tadi.”

“Baiklah, aku akan lakukan hal yang sama.”

“Ada lagi yang ingin kau tanyakan? Sebentar lagi aku harus berangkat ke Paris.”

“Boleh aku minta nomor Gerald?”

“Kau tak memiliki nomor suamimu?”

“Tidak.”

“Setelah ini ku kirim. Ada lagi yang mau kau tanyakan? Pesawatku sebentar lagi lepas landas.”

“Tidak ada, terima kasih sudah membantuku.”

“Hm, oh satu lagi, jangan lupa katakan kalau kau istri atau kerabat Gerald agar petugas di apartemen itu mau memberikan akses lift.”

“Akan ku ingat.”

“Oke, bye, selamat bersenang-senang dengan kembaranku. Jangan lupa bawa korek api.”

“Untuk apa? Aku tidak merokok.”

“Untuk membakarnya agar lebih hangat,” kelakar Geraldine.

“Kau memintaku untuk membakar suamiku?”

“Ck! Terserah kau sajalah, memang dasar tak bisa diajak bercanda. Bye, aku matikan sekarang,” gerutu Geraldine. Ia langsung memencet tombol merah supaya mengakhiri panggilan yang berhasil membuatnya bergeleng kepala dengan kelakuan Cathleen yang kurang bergaul, sehingga menganggap semua hal dengan serius.

Panggilan berakhir, Cathleen segera memberi tahu pada supirnya untuk menuju alamat yang tadi diberi tahu oleh Geraldine. “Ke apartemen Casa Grande, Sir.”

“Baik, Nona.”

Kendaraan roda empat milik Cathleen pun melaju ke apartemen tempat tinggal Gerald. Supir langsung memarkirkan di basement setelah sampai. Dua penumpang di mobil tersebut pun turun bersamaan.

“Nona, terima kasih atas kebaikan Anda selama saya bekerja.” Supir Cathleen memberikan kunci mobil yang bukan hak miliknya. “Maaf karena belum bisa mengabdi dengan keluarga Anda untuk waktu yang lama.” Ia menunduk sebagai penghormatan terakhir.

“Tak apa. Mulai sekarang, aku akan berusaha mengendarai mobil sendiri.” Cathleen menerima kunci itu dan memberikan tepukan di bahu. “Pesangon akan ku transfer ke rekeningmu.”

Cathleen pun menaiki anak tangga untuk menuju lobby apartemen. Ia menjalankan sesuai arahan Geraldine untuk menemui resepsionis.

“Selamat sore,” sapa Cathleen pada wanita penjaga resepsionis.

“Sore, ada yang bisa dibantu?”

“Aku ingin ke lantai atas untuk menemui Gerald.”

“Maaf, apakah sudah membuat janji?”

“Aku istrinya.”

“Maaf, Nona. Setahu saya, Tuan Gerald belum menikah.” Resepsionis itu tetap berbicara seramah mungkin.

“Tunggu sebentar, aku ada buktinya.” Cathleen membuka koper, mengeluarkan dokumen pernikahannya. Lalu menunjukkan sertifikat nikah yang baru diterbitkan hari ini. “Mungkin kau akan percaya setelah membaca ini.”

Resepsionis itu mengulas senyum setelah membaca bukti yang diberikan. Tapi, ia tetap tidak percaya begitu saja. Ia tahu daftar orang yang diizinkan untuk diberikan akses ke unit milik Gerald Gabriel Giorgio, sebab pria itu telah memberikan daftar nama keluarga. Dan di daftar yang dia ingat, tidak ada foto wanita yang kini berdiri di hadapannya.

“Maaf, Nona, silahkan menghubungi Tuan Gerald terlebih dahulu untuk membuat janji. Anda bisa menunggu di sofa sebelah sana.” Ia justru mengarahkan Cathleen untuk ke ruang tunggu. Tidak mau lancang dengan memberikan akses sembarangan ke tamu yang belum dikenal. Walaupun sudah diberikan bukti, tapi bisa saja itu adalah modus penipuan. Jadi, dia tidak mau lancang memberikan akses sebelum orang yang bersangkutan sendiri yang memberikan perintah.

...*****...

...Ngenes amat nasib lu Cath, udah nyetir mobil ga jago-jago amat eh supirnya mengundurkan diri dadakan, sekarang mau masuk ke apartemen suamimu aja ribet wkwkwk. Dah bagus ke New York aja, Edbert pasti menampungmu dengan suka rela...

1
annis
ceritanya hampir mirip sma si felly dan denish ya thor..
annis
danzel ini. mantannya diora ya?
Ida Rodiah
Luar biasa
RatuElla11: halo kak, mampir juga yuk ke karyaku "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
Ririn Santi
serius nih thor, edbert mati?😣😣😣😣
Ririn Santi
gerald sepertinya mmg hny modal cakep dan kaya aja, gak kuat atau cerdas. buktinya dlm kondisi seperti ini pun hny bs kasi perintah sana sini dan pelukin bini. harus edbert jg yg turun utk selamatin anak gerald. memalukan
Ririn Santi
pelit amat thor, ingus kok di simpan. sedekahin ke tisu napa, huweeek.....😧😧😧🙊🙊🙊
😆😆😆😆😆😆
Ririn Santi
bakteri yg suka tantrum?
Ririn Santi
drama lu ge
Ririn Santi
ngakak..😆😆😆😆😆
Ririn Santi
udah tanda tangan aja hbs itu mesra mesraan dg closet sana. lama amat beh
Ririn Santi
uuuuh....mak jleb....
Ririn Santi
klu aku di posisi cath. aku pasti jg akan melakukan hal yg sama .bodo amat dg harta. yg penting hati gak sakit hati terus dibuatnya
Ririn Santi
yaaaah gak jadi tonjok tonjokan. pemirsa kuciwa😔😔😔
Ririn Santi
aku sih gak ada masalah kamu julid thor, toh yg di julidin karyamu sendiri kok. malah sini kubantu kipasin biar tambah membaraaaa
Ririn Santi
siap siap mental ya cat kamu mgkn bakal di ceraiin ato di poligami tuh
Ririn Santi
dasar pebinor gila😎😎😎
Ririn Santi
santai amat lu bang. gaj merasa bersalah dan lempeng aja. ku gosoj pake sikat besi mau? sini
Ririn Santi
thor iling....iling....
jgn semua lu embat
Ririn Santi
jgn percaya cat. bohong dia. karakter asli mah susah dibuang
Ririn Santi
kasian bgt kamu cat, gak ada yg genah cowok yg kamu taksir.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!