Bagaimana jadi nya ketika anak SMA memutuskan untuk menjadi sugar Baby alias simpanan para pria beristri atau bahkan hanya sekedar simpanan dan partner ranjang mereka saja ?
Simak cerita ketiga anak muda yang menjalani profesi mereka menjadi Sugar Baby yang menjadi simpanan para pria kaya.
Baby Aurellia 17 Tahun.
Mayang Khanaya 17 Tahun.
Ariela Ayuni 18 Tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terpaksa
" Mau kemana ?" Suara itu kembali di dengar Baby.
Dia menoleh ke arah sumber suara yang dia pikir sang pemilik Raga telah pergi meninggalkan nya pagi ini.
Ya, saat Baby membuka mata nya, Dia sudah tidak melihat Damian tidur di sofa.
Dia pikir Damian sudah pergi, Ternyata Damian baru dari kamar Mandi.
" Kita akan pulang kerumah Kita. "
" Gak mau !"
" Kamu tidak bisa menolak ! "
" Apaan sih ? Bukan siapa siapa juga ! Main atur atur aja. " Damian menaikan sebelah alis nya menatap Baby.
Dan tatap ini adalah tatapan tajam nya.
" Kamu jangan terus mempersulit diri kamu sendiri. Kamu sedang mengandung ! Dan itu anak ku !"
" Aku bilang ini bukan anak kamu !"
" Aku tidak perduli itu ! Aku dan hanya aku yang pernah menyentuh kamu !"
" Terserah !" Baby malas berdebat dan dia memilih turun dari tempat tidur untuk ke kamar mandi.
Tapi belum kaki nya menginjak lantai, Tubuh nya sudah terbang duluan.
Damian membawa tubuh seksi Baby dalam pelukan nya dan mengangkat nya ala Bridal Style.
" Om, Aku bisa sendiri. " Damian tidak menjawab nya ..
Tapi dia terus menggendong Baby hingga sampai di dalam kamar mandi.
" Jangan mandi, Kita Wash Lap saja. " Damian hendak membuka kancing baju rumah sakit yang di kenakan Baby.
Namun dengan cepat Baby mencegah nya.
" Aku bisa sendiri. Ngapain om masih disini ?" Alis Damian terangkat sebelah menatap dan mendengar ucapan yang keluar dari bibir chery milik Baby.
" Aku hanya ingin memastikan Calon istri sekaligus Mommy dari anak ku baik baik saja. "
" Siapa yang mau jadi istri om." Sungut Baby dengan kesal menatap Damian.
" Kamu !"
" Om--"
" Mau melakukan nya sendiri atau aku yang akan melalukan nya " Ancaman Damian berhasil membuat Baby diam dan melengos begitu saja.
Damian menantang nya bukan ?
Sekalian saja lah pikir nya. Toh mereka sudah sering melakukan nya bukan ?
Sampai membuahkan hasil begini ?
Damian amsih melihat dan menatap Baby disana, Namun detik berikut nya tubuh Damian menegang Kaku.
Darah nya seakan mendidih dan Keringat dingin mulai keluar saat melihat dengan berani Baby membuka pakaian rumah sakit nya.
Kini Damian dapat melihat dengan jelas, Tubuh itu semakin seksi saja.
Apa karena Aura calon Mommy yang membuat nya begitu ?
Jika iya maka Damian mengakui itu. Bahwa Baby berkali kali lipat lebih seksi dari biasa nya.
Syeeettt...
" Om..." Baby kaget saat tangan Damian sudah memeluk nya.
Bahkan kini tangan kekar itu sudah mengusap perut nya yang masih rata.
Usapan usapan lembut itu membuat nya melayang. Entah efek kehamilan nya atau bagaimana.
Baby terlalu cepat melayang dengan sentuhan Damian.
" Om...."
' Heum ?" Jawab Damian sambil menciumi dan menjilati cuping telinga Baby.
" Aaahhhh...Om..." Rengek Baby saat tangan Damian sudah turun membelai belahan indah penuh dengan sejuta rasa nikmat itu.
" Apa Baby ? Kau menginginkan nya bukan ?"
" Om...Aaahhh...Jangan..."
Terlambat !
Damian sudah membuat tanda milik nya di leher Baby.
Bekas merah keunguan itu sudah tercetak jelas di leher indah milik Baby.
" Aaaaa....Aaahhh...Om..." Desah Baby saat jari jari Damian masuk di dalam segitiga milik nya.
" Sebentar..." Damian pergi meninggalkan Baby di dalam kamar mandi.
Klek...Klek...
Damian mengunci pintu ruangan rawat Baby dan kembali masuk ke dalam kamar Mandi.
Damian dapat melihat Baby masih mengatur nafas nya karena ulah Damian tadi.
Grep !
Baby mereka kembali kehangatan Tubuh kekar Damian yang memeluk nya.
Dan apa ini ? Damian juga sudah tanpa busana juga ?
Sama seperti nya yang hanya menggunakan Segitiga bermuda saja.
Tubuh mereka saling menempel sempurna di depan kaca kamar mandi...
Damian juga dapat melihat dengan jelas bahwa Buah Pir Jumbo milik Baby semakin membesar dan semakin kencang untuk menantang nya.
Damian yang merasa tertantang langsung saja melahap dan menghisap habis pir jumbo yang semakin jumbo itu.
" Aaahhh...Om...." ******* pertama Baby saat Damian menunduk dan mulai bermain sesuka nya di buah Pir Jumbo milik Baby.
Ahh...Damian ikut gila saat merasakan ini semakin empuk dan lembut.
Tangan besar nya pun terasa penuh dan hampir tidak bisa menggenggam gumpalan daging menonjol nan seksi itu.
" Aaahhh...Om...." Bergantian dengan sebelah nya, Damian kembali melanjutkan aksi nya hingga dia merasa tubuh Baby lemas dan langsung mendudukan nya di meja wastaple kamar mandi rumah sakit ini.
Di buka Damian dengan tak sabar kedua paha Baby, Dan tubuh nya berada di sisi tengah belahan paha Baby.
" Aaahhh...." Apalagi ini ? Belum selesai Damian bermain dengan Buah Pir nya.
Kini Damian kembali bermain dengan jari jari besar nya menusuk di bawah sana.
Baby ingin menolak tapi rasa ini sangat nikmat, Dia ingin menyudahi dan menolak nya.
Tali tubuh nya menikmati itu. Dia menikmati semua rasa yang di berikan Damian pada nya.
" Aaa....aaaa...hhhh....Om...." Bukan nya berhenti Damian malah mengencangkan laju keluar masuk jari nakal nya di sarang Baby.
Hingga Tubuh Baby bergetar, Tangan satu Damian mengambil Saliva nya dan membasahi belut Listrik, nya yang siap untuk kembali berkunjung ke dalam lembah penuh kenikmatan itu .
Setelah di rasa basah belut nya, Damian semakin membuka kedua paha Baby dan...
Jleb !..
" Aaahhh....Om...." Baby mengerang nikmat kala gelombang itu hampir datang dan Damian memasuki nya.
Berdenyut, Mengigit dan penuh !
Itu lah yang di rasakan nya saat ini.
Bahkan Baby juga semakin menekan kepala Damian agar menghisap buah pir nya dengan sempurna.
Damian semakin menghisap dalam buah Pir Baby karena rasa nikmat yang bergejolak di dalam diri nya saat berhasil masuk ke dalam lembah basah nan hangat milik Baby.
" Daddy is Coming Child...." Gumam Damian mulai menggerakan pinggul nya.
Maju mundur gagah !
Keluar masuk basah !
Damian terus ********* Baby di dalam kamar Mandi.
Bahkan Sangking tak tahan nya untuk terus mendesah, Baby terus saja meremmas rambut bahkan punggung Damian dengan semua yang di rasakan nya.
Entah dorongan dari mana juga Baby mulai bergerak membalas hentakan yang di terima nya dari Damian dan tubuh kedua nya mulai bergoyang goyang merespon apa yang di lakukan Damian pada nya.
" Aaahh...Om...Cepetan .." Baby semakin melebarkan kedua paha nya.
Bahkan kini kedua tangan nya bersandar dan bertumpu di meja itu untuk menopang diri nya.
Kepala nya mendongak ek atas sambil menikmati semua rasa nya di rasakan nya karena ulah Damian.
Damian sendiri merasa gemas dengan tingkah Baby.
Kedua paha nya terbuka lebar agar Damian semakin dalam untuk masuk.
Lalu buah Lir super jumbo itu bergoyang dan bergerak untuk menantang dan kembali memanggil nya.
Sepp...
Damian kembali menghisap buah kesukaan nya dengan semangat serta merta hentakan itu semakin terasa nikmat.
" aaahhh...Om...."
" Aku sa.lai Baby Aku sampai...."
" Aaaahhhhhh......" Kedua nya sampai di puncak tertinggi.
Kedutan manja, Hentakan luar biasa membuat nya selalu menikmati setiap hentakan dan permainan Damian.
" I Love You..." Bisik Damian saat Baby menubruk Diri nya dan bersandar di bahu nya.
" Ayo mandi..." Damian kembali membawa Baby menuju ruang mandi di sebelah nya lagi dan dengan telaten Damian membersihkan seluruh tubuh Polos Baby.
Hingga sampai saat.
Cup...
" Om !" Pekik Baby kaget saat Damian mengecup
daerah rawan bencana alam itu.
...❤️❤️❤️...