NovelToon NovelToon
Suamiku Cacat Dan Lumpuh

Suamiku Cacat Dan Lumpuh

Status: tamat
Genre:Romantis / Petualangan / Tamat / Nikahkontrak
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yayuk Triatmaja

David seorang CEO menginginkan keturunan untuk mewariskan seluruh kekayaan tapi karena berwajah cacat dan lumpuh tidak ada satupun yang mau menikah dengannya sehingga David membeli seorang gadis yang di jual oleh ayah tiri gadis tersebut.

Setelah pernikahan David dengan gadis tersebut hidup David berubah dirinya bisa berjalan dengan normal dan wajahnya kembali seperti semula bahkan semakin bertambah tampan.

Akankah cinta semakin berrumbuh seiringnya waktu atau David menceraikan istrinya sesuai surat perjanjian dan menikaho gadis lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Piala

Tuan muda David yang merasakan bosan sendirian melihat apa yang dilakukan oleh Karen lewat rekaman cctv yang terhubung langsung dengan laptopnya.

Dari awal masuk perusahaan miliknya dan juga melihat tatapan sinis dan iri hati dari pegawai kantornya membuat tuan muda David marah dan langsung menghubungi asisten Han untuk memberikan peringatan ke pegawainya untuk tidak menyakiti Karen.

Tidak terasa waktu berjalan dengan cepatnya, jam sebelas siang Karen sudah selesai mengerjakan semuanya. Karen pun mengangkat telepon kantor kemudian menekan tombol angka dua dan berbicara dengan asisten Han. Selesai berbicara Karen menutup teleponnya.

Sambil menunggu asisten Han datang Karen mengecek kembali dokumennya yang sudah di kerjakannya.

tok

tok

tok

" Masuk." Ucap Karen

ceklek

Asisten Han membuka pintu dan berjalan ke arah Karen.

" Ada apa nyonya?" Tanya asisten Han.

" Tidak ada apa - apa kak Han hanya ingin memberitahukan kalau dokumennya sudah selesai." Jawab Karen sambil menyerahkan beberapa dokumen tersebut ke arah asisten Han.

" Benarkah? secepat itu?" Tanya asisten Han tidak percaya sambil menerima dokumen tersebut.

Karen hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

" Coba saya cek dulu." Ucap asisten Han

" Silahkan kak." Jawab Karen

Asisten Han meletakkan semua dokumen di meja kerja tuan David kemudian mengambil salah satu dokumen tersebut untuk di periksa dan ternyata memang benar tidak ada kesalahan pengetikan dan kata - katanya sesuai yang diinginkan begitu pula dengan dokumen yang ke dua, ke tiga dan seterusnya tidak ada satupun yang salah semuanya benar membuat asisten Han terkejut.

" Nyonya semuanya sudah benar. Hmmm... maaf nyonya maukah di tambah lagi pekerjaannya?" Tanya asisten Han sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" Boleh kak." Jawab Karen sambil tersenyum.

" Terima kasih nyonya nanti saya kembali lagi membawa beberapa dokumen dan maaf semua dokumen ini akan saya ambil semuanya." Ucap asisten Han.

" Ok." Jawab Karen sambil tersenyum ramah.

Asisten Han keluar dari ruangan kerja bosnya sambil membawa dokumen yang sudah di kerjakan oleh Karen. Tanpa sepengetahuan Karen tuan muda David mendengar dan melihat percakapan antara Karen dengan asisten Han.

Tuan muda David yang melihatnya tersenyum puas dan bahagia karena melihat pekerjaan Karen yang cepat dan tidak melakukan kesalahan.

" Aku bersyukur bisa bertemu dengan wanita yang berbeda dengan wanita lain dan semoga saja penilaianku tidak salah." Ucap tuan muda David.

" Oh iya hampir lupa aku akan menghubungi Han untuk membuang pigura yang di mana ada fotoku dengan wanita licik itu. Foto wanita itu tidak pantas berada di ruang kerjaku terlebih aku tidak tega melihat kesedihan istriku ketika melihat foto mesraku bersama wanita ular itu." Ucap tuan muda David

Tuan muda David menghubungi asisten Han untuk membuang beberapa foto bersama wanita yang dibencinya baik di meja kerjanya, kamar pribadi dan di ruang meating.

xxxxxxx

" Kok tumben aku kangen banget dengan suamiku padahal tadi pagi aku sudah bertemu. Apa aku telepon saja ya? Tapi ngomong apa ya? masa aku bilang suamiku aku kangen... akhhhhh.... tidak... tidak... sungguh sangat memalukan." Ucap Karen sambil menutup wajahnya yang sudah memerah karena malu.

" Telepon saja aku juga kangen banget denganmu, istriku." Ucap tuan muda David sambil membelai wajah Karen di laptopnya.

tok

tok

tok

" Masuk." Ucap Karen

ceklek

Asisten Han membuka pintu ruangan CEO dan asisten Han masuk ke dalam sambil membawa sepuluh dokumen dan berjalan ke arah Karen.

" Maaf nyonya ini dokumennya." Ucap asisten Han sambil menyerahkan sepuluh dokumen tersebut.

" Kok lebih sedikit tadi banyak sekali?" Tanya Karen sambil menerima dokumen tersebut.

" Yang tadi dokumen untuk rapat besok dan beberapa dokumen yang perlu ditandatangani hari ini. Sedangkan untuk dokumen ini adalah dokumen tentang kontrak kerja sama dengan perusahaan lain. Maaf nyonya apakah nyonya menguasai bahasa Inggris karena ada tiga dokumen yang menggunakan bahasa Inggris." Ucap asisten Han

" Aku hanya menguasai beberapa bahasa yaitu bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, India, Jepang dan Korea." Ucap Karen

" What??? Nyonya jangan bercanda." Ucap asisten Han tidak percaya

" Cobalah di tes." Ucap Karen

" Baiklah." Jawab asisten Han.

Asisten Han pun membuat kalimat dan Karen dengan lancar menggunakan bahasa asing.

" Hebat sekali nyonya, memang dulu nyonya kuliah ambil jurusan apa?" Tanya asisten Han.

" Terima kasih atas pujiannya, dulu aku kuliah mengambil bisnis." Ucap Karen

" Boleh cerita sedikit tentang masa lalu nyonya?" Tanya asisten Han

" Ayahku menyekolahkanku hingga aku lulus sekolah dasar kemudian aku bekerja sebagai pelayan agar aku bisa melanjutkan sekolahku hingga aku tamat SMA. Tamat SMA aku bekerja di perusahaan sebagai administrasi kemudian aku kuliah mengambil jurusan sekretaris." Ucap Karen menjelaskan.

" Bukankah biaya kuliah itu mahal?" Tanya asisten Han.

" Aku bisa kuliah karena kebetulan aku mendapatkan beasiswa jadi tidak terlalu mahal bayar kuliahnya. Awalnya aku bagian administrasi karena pekerjaan aku bagus maka aku dipromosikan menjadi sekretaris yang kebetulan waktu itu sekretaris direktur mendadak berhenti kerja karena orang tuanya sakit, awalnya aku menolaknya." Ucap Karen

" Kenapa menolaknya?" Tanya asisten Han.

" Aku menolaknya karena aku baru masuk kuliah dan belum ada ketrampilan sebagai sekretaris tapi kata bosku akan mengajari aku tentang pekerjaan sekretaris dan akhirnya aku menerima pekerjaan tersebut sebagai sekretaris dan aku belajar selama seminggu dan bisa mengerjakan pekerjaan sekretaris." Ucap Karen.

" Lalu bahasa asing yang nyonya pelajari?" Tanya asisten Han

" Waktu aku sekolah aku juga mendapatkan beasiswa di sekolah favorit dan aku sangat senang di sana banyak anak orang kaya baik dalam dan luar negri." Ucap Karen sambil melamun mengingat waktu dirinya sekolah dulu.

" Memang kenapa dengan orang kaya baik dalam dan luar negri?" Tanya asisten Han berfikir negatif.

" Karena mereka semua baik dan tidak sombong, aku juga bisa belajar banyak bahasa mereka jadi bahasaku semakin bertambah." Ucap Karen menjelaskan.

" Apakah waktu sekolah nyonya berpacaran dengan mereka?" Tanya asisten Han

" Tidak." Jawab Karen singkat dan tegas.

" Memang kenapa?" Tanya asisten Han penasaran.

" Tidak ada waktu karena dipikiran ku belajar dan belajar supaya mendapatkan nilai yang sangat bagus agar ayahku senang dan bangga." Ucap Karen.

Wajahnya tadi bahagia kini berubah sedih.

" Apakah ayahmu senang dan bangga?" Tanya asisten Han.

" Tidak, bahkan aku mendapatkan beberapa piala juara pertama karena mengikuti pertandingan lomba di sekolah ayahku malah membuangnya di tong sampah." Ucap Karen dengan mata berkaca-kaca.

" Kenapa pialanya di buang?" Tanya asisten Han penasaran.

" Katanya ayah tidak perlu piala yang banyak." Ucap Karen sambil menundukkan kepalanya.

" Lalu apa yang diperlukan oleh ayahmu?" tanya asisten Han.

" Uang dari hasil menang lomba semua di ambil oleh ayahku katanya itu lebih penting dari piala dan tanpa sepengetahuan ayah aku mengambil di tong sampah. Aku menyembunyikan di suatu tempat yang tidak diketahui oleh ayahku yaitu kolong tempat tidur." Ucap Karen

1
Molive(virgo girl)♍
iihhh dokter karen kan
istrimu dongoll
😑
Molive(virgo girl)♍
ku tingalin kau sumpah
biar kau seorang ayah
lebih baik gk punya ayah dari pada punya...

cuman beban gk apa²
ini malah gk tau diri
😤😤
Pahriah Paud
karen seorang dokter kenapa brbah jadi sekretaris ya ?
Ruth Khoiriyah
ceritanya nakin kesini makin mbulet jadi mls baca
Ruth Khoiriyah
kok mesti ada yg sirik sih thor ceritanya yg jelas dong
Yayuk Triatmaja: Maaf kalau tidak suka
total 1 replies
Ruth Khoiriyah
masak asisten han g ingat sama Dr keren yg merawat tuan Davit waktu di rs yg bener aja thor
Adip: nah itu, mungkin ya kalau asisten Han gak kenal sm dok karen karena pakai masker di RS. Tapi dok karen harusnya kenal sm asisten Han kan asisten Han gak pakai masker.
Yayuk Triatmaja: Karen pakai master karena itu tidak ingat
total 2 replies
Ghini
bagus
Titik Martiyah
mungkin saudara seibu dengan dr Karen..
Rhustam Menma
ibu sama anak gk ada bedanya, sama2 jalang, perebut suami org, murahan, matre, pgen sleding
Rhustam Menma
bukannya mantan Sandra selingkuh sama ibu tirinya yah..? mereka lagi nananinu,
knpa malah sama sarah lgi,
Sandra cerita gitu sama Karen ..
hmmmm
Dian
gakpapa loo.. Kamu mncintai org yg sama kok 😄😄
Dian
Ini kalimat.y kurang lengkap syaaayyy... Thor perbaiki lagi penulisan.y dong,, kadang ada kata yg kurang di kalimat.y,, kadang juga kelebihan kata... sayang bnget padahal cerita.y lumayan bagus.
Prolice Sadarita
masak davit tidak kenal sama dr karen ya, kan mustahil tidak kenal
Prolice Sadarita
sampai sini alurnya masih agak binggung, davit kecelakaan kok org tuanya tidak datang,,, karenkan dokter kok merekavtidak kenal kan sdh pernah bertemu
Siti Solikah
sama2 busuknya ibu dan anak
Siti Solikah
Veni ngehayal kok tinggi banget
Siti Solikah
semangat thor
Siti Solikah
jangan dengerin orang julid ngomong Thor,aku suka novelmu bagus
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Siti Solikah
Han sangat memperhatikan sandra
Siti Solikah
lanjut min
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!