Akibat dari cinta satu malam, membuat Vie harus merelakan masa mudanya. Setelah dikeluarkan dari kampus, ternyata Vie juga diusir oleh ayahnya sendiri karena Vie telah mencoreng nama baik keluarga.
Lima tahun berlalu, kehidupan pahit Vie kini telah terobati dengan hadirnya sosok Arga, bocah kecil tampan yang sedang aktif berbicara meskipun kini tak tahu dimana keberadaan ayahnya.
Namun, siapa yang menyangka jika selama ini Vie bekerja di perusahaan milik keluarga kekasihnya. Hal itu baru Vie ketahui saat kekasihnya mulai mengambil alih perusahaan.
Masih adakah rasa yang tertinggal untuk sepasang kekasih di masa lalu ini? Mari kita ikuti kisahnya 😊
IG : teh_hijaau
FB : Teh Hijau
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hidden Baby 30
Setelah menikah Vie menjadi ketergantungan kepada Dirga dan selalu ingin dimanja. Inilah gunanya menikah dan memiliki suami, karena sejatinya wanita itu lemah namun, ia bisa kuat karena keadaan dan kini keadaan Vie telah berubah. Saat ini Arga dan dirinya sudah ada yang menanggung jawabi, jadi untuk apa lagi Vie bekerja, toh uang Dirga tak akan habis jika hanya untuk keperluan rumah dan kebutuhan Arga.
Waktu yang dimiliki keduanya adalah saat tengah malam, dimana Arga sedang terlelap. Meskipun rasanya was-was, takut jika Arga akan terbangun sewaktu-waktu.
Dirga memang belum memberikan Arga tidur sendiri di usianya yang masih empat tahun terlebih lagi saat ini Arga selalu ingin tidur dalam pelukan ayahnya.
"Ga, bisa dipercepat gak sih? Nanti Arga keburu bangun?" Vie memejamkan matanya, menikmati setiap gerakan yang memasuki dirinya.
"Gak bisa Vie, baru juga naik."
"Tapi gimana nanti kalau anak kamu bangun? Kamu mau kasih jawaban apa kalau tau kita seperti ini?"
"Anak kita dong Vie, kita kan buatnya berdua. Kamu tenang aja gak usah khawatir, nanti malah gak konsen trus gak menikmati gaya baru ini," tegur Dirga.
Dengan beralaskan kasur lantai, Dirga begitu gagah di mata Vie saat sedang menaman ubi.
Skippp ->>>
Berhubung hari ini hari Minggu, kedua lelaki beda usia dibiarkan begitu saja di atas tempat tidur. Sebenarnya Vie rasanya enggan untuk bangun, tetapi ia harus menyiapkan sarapan untuk keluarganya.
Vie tersenyum tipis saat mengingat peristiwa tadi malam saat Dirga mengajarkan beberapa gaya yang belum pernah ia coba sebelumnya.
Vie terkejut saat sebuah tangan melingkar pelan di perutnya. Seseorang memeluknya dari belakang sambil menyandarkan kepalanya di bahu Vie yang tengah memasak. Siapa lagi jika bukan Dirga.
"Kamu ngangenin banget sih, Vie? Baru juga tadi malam, sekarang pengen lagi lho," bisik Dirga tepat ditelinga Vie, membuat sang empu merasa merinding.
"Apaan sih, Ga? Mandi sana, nanti keburu Arga bangun."
"Ya udah mandiin ya. Kebetulan ubi Thailand juga butuh dimandikan," kekeh Dirga.
"Ga, kamu liat gak kalau aku lagi ngaduk sambel? Jangan sampai ubi Thailand kamu aku mandikan dengan sambal ini ya."
Detik itu juga Dirga mundur alon-alon, ia tidak mau jika ubi perkasanya dimandikan dengan lumuran sambal terasi yang pasti akan terasa panas di kulit ubinya.
***
Dirga memanfaatkan hari liburnya untuk mengajak Arga bermain ke taman bermain sesuai keinginan Arga. Kali ini Arga menginginkan untuk pergi ke kebun binatang. Dengan senang hati Dirga mengabulkan permintaan sang anak.
"Ayah, makasih udah ajak Alga jalan-jalan ya. Alga sayang Ayah." Satu kecupan mendarat ke pipi Dirga.
"Iya, Sayang. Kemanapun Arga minta, Ayah kabulin, sekalipun itu ke luar negeri. Ya … itung-itung ayah bisa honeymoon, gitu." Dirga asal menjawab.
"Honeymoon itu apa, Yah?" tanya Arga dengan polos.
Vie yang berjalan samping Dirga hanya memijat kepalanya. Sudah tau daya tangkap pikir anaknya melebihi daya tangkap pikir orang dewasa, masih saja ngomong yang asal-asalan.
Dirga yang sedang menggendong Arga langsung terbelalak, saat Arga menanyakan apa itu honeymoon.
"Ayah, kok diam?"
"Em … itu … liburan juga, Sayang." gugup Dirga yang asal menjawab saja.
Bak layaknya orang dewasa, Arga mengangguk pertanda ia paham.
Hampir satu hari berada di kebun binatangnya namun, tak membuat bocah itu kelelahan untuk melihat jenis hewan yang ada. Sebagai hewan disini ada yang belum pernah Arga lihat sebelumnya.
Arga berjalan pelan di depan karena rasa penasaran kepada setiap hewan yang ada, sementara itu, di belakangnya Dirga menggandeng tangan Vie kayak seorang kekasih sedang jalan berdua.
Dirga sangat bahagia karena meskipun Arga mengetahui dirinya mendekati bundanya, ia tidak protes seperti hari-hari sebelumnya.
Setelah lelah berkeliling, Dirga mengajak Arga untuk beristirahat di sebuah taman yang ada di kebun binatang. Arga anak yang patuh pun mengiyakan apa ucapan Dirga.
*****
Karena kelelahan Agra tertidur selama perjalanan menuju ke rumah. Hal itu sangat disayangkan oleh Dirga. Jika saat ini Arga sudah tertidur maka akan butuh waktu lama untuk tidur nanti di rumah. Hal itu bisa mempengaruhi kinerja menanam ubinya, pasti akan mengalami kendala.
"Arga kok malah tidur sih, Vie?" protes Dirga.
Vie yang mendengar ucapan Dirga mengernyitkan dahinya. "Lho memangnya kenapa? Dia kan kelelahan," jawab Vie.
"Iya aku tau. Tapi itu bakalan menghalangiku untuk menanam ubi nanti malam, gimana sih?" gerutu Dirga.
"Ya bagus dong, Ga. Lagian hari ini kamu harus puasa."
Dirga melirik Vie. "Lho kok gitu? padahal aku punya gaya baru buat kamu lagi."
"Aku sedang datang bulan. Jadi selama satu minggu ke depan kamu puasa dulu ya?"
Yah, baru juga berapa hari udah harus puasa. Itu bulan gak peka banget sih dengan keadaan.
🌹 Bersambung 🌹
Sabar ya Ga, kamu puasa dulu. Nanti othor skip jadi satu Minggu biar cepat, terus kamu bisa nanam ubi Thailand lagi selamat menjalankan puasa malam Dirga 🙄😀
Hayo mana Like dan kembang kompinya 🌹☕ buat Othor??