suamiku,, orang yang seharusnya menjadi pelindung keluarga kami,kini menjadi orang yang dengan tega melepas tanggung jawabnya hanya karna sebuah RAMALAN, akankah ramalan itu menjadi kenyataan ataukah hanya jadi awal petaka rumah tangga???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiqoh 89, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 32
"Kapan pada dateng sih ini del, ditungguin lama banget" aku bersungut2 karna yang ditunggu ga dateng2. "heh markonah sabar napa sih, kan mereka juga harus beliin pesenan eluuuu".gemas delisa karena aku yang ga sabaran.
Krietttttt, " baaaaaaaa"."astaghfirullah".aku dan delisa sontak melonjak kaget mendengarnya. "ngagetin aj ih kalian" sungut delisa. "hhheeeeee sengaja sengaja biar rame" al yang menjawab. mereka pun masuk sambil meletakkan container jumbo yang aku pesan. "beli 5 kan, tapi kok asa banyak? " tanyaku heran. " iya yang 5 pesenan kamu, trus 2 lagi bonus dari kita, biar lebih praktis beberes nya".jawab Naura kemudian. "alhamdulillah, makasih ya besti, sayang kalian banyak2".ujarku sambil menirukan fingerlove ala2. "oya yang lain ga bisa kesini apa? " tanyaku karna melihat personelnya kurang 4 orang. "iya, mereka bisanya sore, tapi aku kasih alamat rumah atas aj, biar mereka bertugas disana".delisa yang menjawab.
"Oke kalo gitu alangkah baiknya sebelum berperang, kita isi amunisi dulu ya, yuk yuk yuk, makan makan makan" ternyata mereka bawa nasi padang dong, kebetulan yang menyenangkan ini mah.
Tak terasa sudah sejam kami beberes di rumah lama,tinggal sedikit lagi, karna dikerjain rame2, makanya lebih cepet. ada rasa sedih yang hinggap dihatiku, bagaimanapun, aku dan mas surya udah tinggal disini semenjak menikah, banyak kenangan manis yang kami ciptakan disini. semoga nanti di tempat tinggal baru kami bisa membuat lebih banyak kenangan manis dan mengukir kebahagian bersama. "ray, kamu ga pengen klarifikasi soal masalah kamu gtu, masa kamu mau pindah dengan cap buruk, kita yang ga mengalami aja sakit hati, seenggaknya biar mereka yang udah fitnah kamu tu menyesal syukur2 pada kena mental".ucap delisa tiba2 dan diikuti anggukan oleh yang lainnya.
Sejenak aku terdiam, memikirkan perkataan delisa, memang ada benarnya, tapi aku ga yakin bisa. "aku juga pengennya gitu, tp apa mereka mau denger penjelasan ku del? " ucapku sedih. "ahaaaaa, kita bikin skenario aja, biar kaya di film2, sini aku bisikin".kan chika si paling drama mah ga pernah kehabisan ide, kami semua manggut2 paham dengan alur yang dia ciptakan.aku menghubungi Jeno, memintanya menjemputku di rumah, karna tadi aku ga bawa motor.untung kai ga rewel sama airin. semua alas kaki yang di depan disimpan didalam, biar dikira cuma aku dirumah.
Tak lama kemudian Jeno pun datang, sesuai permintaanku, dia memakai masker dan topi, agar tidak ada yang mengenali wajahnya. dan kebetulan nya lagi dirumah mbak suci, para tetangga sedang berkumpul. Jeno masuk kerumah diikuti tatapan tajam para tetanggaku, aku yang mengintip dari tadi ta bisa menahan tawa.
Temen2 ku langsung menjerit tertahan begitu Jeno membuka masker. "ya allah cute banget kamu berondong".chika mulai heboh, dan di sambut tepukan manja di lengannya, hampir saja mengumpat, untung masih inget jaim, al pelakunya hanya nyengir tanpa dosa. " Jeno buruan bantuin sedikit lagi ni, kalo ini udah beres langsung ke rumah sakit kita.
Sementara diluar sana, mbak puput yang melihat laki2 yang sama pada malam itu, masuk ke rumah senja, langsung saja mengompori tetangga lainnya. alhasil, bertambah banyak lah kerumunan emak2 berdaster di depan rumah mbak suci, bahkan bu RT juga ga ketinggalan. "ayo ibu2 mau tunggu apalagi, kita grebek aja mereka berdua" mbak puput menambah panas bara api di siang ini. "tapi beneran kan mbak senja aj yang dirumah, trus laki2 tadi dateng, bukannya ada anak2 ya, terus suami mbak senja kemana? kok sampai kecolongan gtu? tanya bu RT memastikan, jangan sampai salah sasaran nantinya. " anak2 udah 2 hari ini ga keliatan bu, kayaknya dititipin ke kakaknya senja deh, biar dia bisa enak2 sama selingkuhannya itu".mbak suci pun menimpali tak kalah emosi, mengingat kalau sekarang adik kesayangannya sedang dikhianati.
Keputusan pun di ambil, mereka akan langsung mendobrak pintu dengan bantuan bapak2 yang sedang ngopi di warung. sudah seperti mau ngedemo wakil rakyat di DPR saja mereka. para emak2 berdaster udah siap dengan ponsel mereka dengan kamera on, bersiap mengabadikan momen penggerebekan yang akan menggemparkan jagat maya, bahkan beberapa di antaranya udah mulai live tok tok, biar sekalian ngonten katanya.
Dengan aba2 dari bu RT, 1 2 3,,,,,,,,,,,brakkkkkkkkkkkk
krik krik krik krik, semua mata terpaku dengan pemandangan yang ada di depan sana, tapi sebelum banyak berkomentar, dari arah belakang, emak2 berdaster udah ga sabar, dan terjadilah aksi dorong mendorong, akibatnya, bapak2 barisan depan pun terjatuh saling tindih, sontak saja hal itu mengundang tawa dari dalam rumah. "loh loh loh kok malah banyak orang, katanya tdi lagi ada yang ena2 kok malah lgi nga rujak gini, ga bener ini info bu RT", ibu2 berdaster merah langsung mematikan live toktoknya begitu hal yang diharapkan akan viral, tidak terjadi, padahal dia udah heboh bahas perselingkuhan di awal live tadi. bukannya orang lagi ena2 malahan adanya orang lagi pada enak2 ngerujak, kan jadi pengen. mbak suci maju paling depan. "maksudnya apa ini ja, bukannya kamu la... belum juga mbak suci selesai dengan perkataannya, ada seruan dari arah dapur. " bulekkkkk,,, ini gimana motong buahnya???? loh loh, kok jadi rame gini bulek, mana cukup ini, buahnya cuma tinggal 1".ucap Jeno polos sambil mengangkat buah mangga yang ada di tangannya.
"APA!!!!!!! BULEK!!!!!!!! .serasa mendengar paduan suara, sampai2 kami langsung menutup telinga. " bukannya dia selingkuhan kamu ja?" seorang berpenampilan glamor bertanya pada senja. "yang bilang saya selingkuh tu siapa bu, ya masa saya selingkuh sama keponakan sendiri, punya suami 1 aja ga abis2 kok, ngapain selingkuh. pada ga mikir kalian ini,harusnya selidiki yang bener, jangan gampang percaya sama ucapan orang ga bertanggung jawab,nah apalagi kaya anda pak RT, bukannya menengahi permasalahan warganya, malah ikut2an sama kompor mleduk. Semburku penuh emosi. "iya ih muka anak SMA gini kok dibilang selingkuhan, sama emak anak 2 lagi, yang perawan juga masih banyak, ya kan jen", al menimpali. " jadi ga ada acara selingkuh ini berarti?buang2 waktu aj nih, udah bubar bubar", bu RT tak kalah bersuara. dan emak2 langsung bubar,sambil berseru huuuuuuuuuuuu, sepertinya kesal karena ga jadi dapet tontonan. dan sekarang tersisa mbak puput, mbak suci, mbak indah,ibu dan pak RT. " ada yang mau jelasin, kenapa sampai ada fitnah kaya gini", tanyaku menuntut penjelasan, padahal mereka masih berdiri di ambang pintu, tapi aku ga peduli. mbak puput akan bersuara, tapi keduluan sama mbak suci. " mbak minta maaf ja, mbak ga bermaksud nuduh kamu, tapi foto itu bener2 bikin orang salah paham, pagi2 buta kamu baru pulang, dengan laki2 pula, siapa yang ga akan mikir jelek coba?"mbak suci mencoba minta maaf, tapi tetep aja membela diri dan menganggap aku yang salah. emang ya, wong salah, ora gelem ngaku salah,,,. " trus mbak dapet foto darimana?" , semua kompak bungkam. " kamu sendiri ngapain diem2 nemuin mas rian ditoko?"akhirnya mbak puput bersuara, dan masih saja aku yang disalahkan. "iya ja malam itu kamu juga nelponin mas rully, makanya aku jadi curiga . mbak Indah menimpali.
" Astagfirullah, kalian ya mbak emang bener", aku geregetan dibuatnya. "jangan mentang2 mas surya milih tinggal di jogja, trus kalian seenaknya fitnah aku kaya gini, asal kalian semua tau, malam itu....
. .
gunakan eyd & tanda baca yg sesuai... spy karyamu lbh sempurna💪