NovelToon NovelToon
Love In Blue Shadows

Love In Blue Shadows

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Misteri / Bad Boy / Fantasi
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: dara bluv

"Karina, seorang gadis kecil dengan hati yang penuh warna, terutama biru. Ia memiliki sahabat bernama Alaska yang dingin dan misterius. Meskipun berbeda, mereka menjadi tak terpisahkan. Namun, Alaska tiba-tiba menghilang dari hidup Karina. Tahun berganti, Karina tumbuh menjadi gadis cantik yang masih menyimpan kenangan indah dengan Alaska. Suatu hari, ia bertemu dengan El, cowok tampan yang ceria dan suka bermain-main. Apakah Karina akan menemukan cinta baru dengan El, ataukah Alaska akan kembali ke dalam hidupnya? Baca cerita ini untuk mengetahui bagaimana Karina menghadapi kehilangan dan menemukan cinta baru dalam hidupnya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dara bluv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 32- sisi gelap keluarga bramanzo

seorang siswi yang tengah duduk sendirian di kursi taman belakang. siswi itu trus membayangi kejadian yang membuat nya terbakar api cemburu.

"tunggu dulu kenapa aku cemburu? lagian juga aku gada hubungan sama Alaska" karina berusaha menyangkal perasaan cemburu nya.

karina segera berdiri ingin kembali menuju kelas nya.

tiba tiba seseorang menghalangi jalan karina.

"lo siapa nya Alaska? lo ga tau kalo gua ini calon istri nya?" ucap seorang siswi berwajah bule yang tak lain sofia.

"oh iya kah? kamu ga tau ya kalo aku sama Alaska udah dari lama kenal bahkan sebelum lo hadir di kehidupan Alaska" karina menatap tajam ke arah sofia.

bukan nya takut Sofia malah tertawa meremehkan karina.

"oh jadi lo gadis kecil yang ada di foto itu" Sofia berjalan mendekat ke arah karina.

"gua bakal ngerebut Alaska dari lo" bisik Sofia lalu menepuk bahu karina.

"coba aja kalo bisa" karina kembali membisikkan lalu berjalan pergi meninggalkan Sofia.

"menarik" Sofia tersenyum sinis memandang kepergian karina.

*****

"kamu ga boleh egois vio bagaimana pun dia tetap anak kita" ucap seorang pria paruh baya yang masih kelihatan tampan.

"apa lagi sih mas kan aku udah ngasih kesempatan buat alaska"

"kesempatan? dengan cara menjodohkan Alaska agar bisnis kamu trus berjalan? apa itu yang di sebut kesempatan?"

"KAMU INGAT BAGAIMANA DINA MENINGGAL GARA GARA ANAK SIALAN ITU?!" teriak vio yang tiba tiba menangis.

"itu ngga salah Alaska emang sudah ajal nya dina meninggal jangan pernah kamu trus membebani Alaska dengan luka masa lalu. seharusnya kita yang di salah kan karna teledor menjaga anak kita tapi kenapa kamu trus menyalah kan alaska?"

"DIAM KAMU ALVIN, ANAK SIALAN ITU YANG TELAH MEMBUNUH DINA SEANDAINYA DIA TIDAK MENGAJAK DINA PERGI KE PANTAI DINA NGGA AKAN MENINGGAL" vio berteriak histeris ia membanting semua barang yang ada di dekat nya.

"JANGAN MERASA PALING TERBEBANI VIO!! DI SINI ALASKA YANG PALING MENDERITA DIA HARUS MENANGGUNG SEMUA BEBAN SEDARI KECIL DI MANA SEHARUSNYA ANAK SEKECIL ITU BERMAIN DENGAN SEUSIA MALAH HARUS MEMIKUL BEBAN YANG KAMU CURAH KAN KE DIRI NYA." alvin meninggi kan nada bicara nya.

vio yang masih depresi trus trusan menyalah kan kejadian paska meninggal nya dina adik nya Alaska.

"aku cape alvin sekarang aku tidak butuh siapa siapa lagi di keluarga ini, aku mau kita cerai"

"oke kalo itu mau kamu aku juga cape trus trusan berantem seperti ini" alvin berjalan pergi meninggalkan vio yang masih terduduk lemas.

*****

"Alaska tunggu gua. gua mau balik bareng sama lo" Sofia berjalan mengejar Alaska.

Alaska trus berjalan tanpa memperdulikan panggilan Sofia.

Alaska segera menaiki motor kesayangannya.

slek..

tiba tiba saja Sofia ikutan naik ke atas motor milik Alaska.

"TURUN LO"

"ga mau" Sofia memeluk kuat pinggang Alaska.

"ayok jalan entar keburu malam" Sofia meletakkan dagu nya di atas bahu Alaska.

Alaska yang ingin turun di tahan oleh tidak turun dari motor.

Alaska mau tidak mau mengendarai motornya menuju ke rumah kediamannya.

Sesampainya di rumah yang melihat kondisi rumahnya yang telah berantakan dan dia melihat Vio terduduk lemas di salah satu pecahan kaca.

vio menatap Alaska dengan Tatapan yang sulit diartikan.

"Aku bakal pergi dari rumah ini" ucap vio.

Sofia ikut kaget melihat keadaan rumah yang begitu berantakan.

Lalu ia berjalan mendekat menghampiri vio.

"Astaga Tante kenapa Tante bisa seperti ini?" tanya khawatir Sofia.

tiba-tiba saja Alvin datang menghampiri Alaska.

"Papa dan Mama kamu akan cerai"

Alaska menatap Papanya dengan tatapan tak percaya .

Alaska hanya bisa terdiam tanpa kata dia tidak tahu harus berbuat seperti apa.

via berdiri lalu berjalan ke arah kamarnya untuk mengemas ngemas kan barangnya.

"tapi kenapa pa?" tanya lirih Alaska.

"mama kamu itu egois Alaska udah seharusnya kamu hidup terbebas tanpa Belenggu terbebani oleh dia."

Alvin berjalan meninggalkan Alaska yang masih berdiri mematung melihat kondisi keluarganya sekarang.

Sedangkan Sofia mau tidak mau harus ikut berkemas-kemas bersama vio.

"maafin tante Sofia gara-gara tante kita harus pergi dari rumah ini tapi Tante janji kok bakal terus memaksa Alaska untuk menjadikanmu istrinya"

Sofia mengangguk lalu tersenyum paham.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!