NovelToon NovelToon
Kubuang Dirimu Sebelum Kau Madu Diriku

Kubuang Dirimu Sebelum Kau Madu Diriku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Cintamanis / Janda / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Konflik etika / Selingkuh / Pelakor / Suami Tak Berguna
Popularitas:9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Gresya Salsabila

Follow IG 👉 Salsabilagresya
Follow FB 👉 Gresya Salsabila

"Aku tidak bisa meninggalkan dia, tapi aku juga tidak mau berpisah denganmu. Aku mencintai kalian, aku ingin kita bertiga hidup bersama. Kau dan dia menjadi istriku."

Maurena Alexandra dihadapkan pada kenyataan pahit, suami yang sangat dicintai berkhianat dan menawarkan poligami. Lebih parahnya lagi, wanita yang akan menjadi madu adalah sahabatnya sendiri—Elsabila Zaqia.

Akan tetapi, Mauren bukan wanita lemah yang tunduk dengan cinta. Daripada poligami, dia lebih memilih membuang suami. Dia juga berjanji akan membuat dua pengkhianat itu merasakan sakit yang berkali lipat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresya Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Deal!

Lelaki yang tak lain adalah Ezra Aliensky, tanpa basa-basi langsung duduk di sebelah Elsa. Dia tak acuh meski Elsa melayangkan tatapan tajam.

"Lama nggak ketemu, gimana kabar kamu?" tanya Ezra sambil menatap sekilas.

"Baik buruk bukan urusan kamu, nggak usah sok peduli!" sahut Elsa dengan nada tinggi.

Meski sudah berlalu selama satu tahun, tetapi sikap Ezra kala itu masih terpatri erat di ingatan Elsa. Delapan tahun bukan waktu yang singkat, tetapi Ezra tak pernah menganggapnya berharga. Hubungan yang terjalin begitu lama, kandas dan pupus karena pengkhianatan. Sampai kapanpun Elsa tidak akan pernah memaafkan Ezra.

"Wihh, makin galak aja sekarang. Ketularan sifatnya Jeevan, ya?" goda Ezra disertai kerlingan nakal.

"Apa maksud kamu?" Elsa membentak kasar. Mendadak jantungnya berdetak cepat mendengar Ezra menyebut nama Jeevan, takut jika lelaki itu tahu sesuatu.

"Kenapa kaget gitu? Kamu, kan, kerja jadi sekretarisnya Jeevan, bukannya wajar kalau aku menyebut namanya? Atau___" Ezra mencondongkan tubuhnya dan berbisik di dekat telinga Elsa, "___kamu ada sesuatu ya sama dia?" sambungnya.

"Jangan bicara sembarangan! Lebih baik kamu pergi sekarang! Aku mau makan dan na*suku langsung hilang gara-gara kamu!" bentak Elsa dengan mata yang memelotot tajam.

Ezra tak mengacuhkan ucapan Elsa, dia malah bersandar sambil menyulut sebatang rokok. Sesekali matanya melirik Elsa, lantas bibir tipisnya mengulum senyum penuh arti.

Di sebelahnya, Elsa berusaha abai. Pikirannya sudah dipenuhi masalah Mauren dan dia tak ingin menambah beban lagi. Namun, asap rokok yang sengaja ditiup ke wajahnya sukses mengusik ketenangan Elsa. Mau tidak mau dia menoleh dan mengumpat Ezra dengan kasar.

"Jangan marah-marah!" Ezra merapatkan duduknya dan tanpa banyak kata merangkul tubuh Elsa.

Elsa hendak memberontak. Namun, sebelum mulutnya mengeluarkan suara, Ezra sudah membisikkan sesuatu yang membuatnya terpaku.

"Mau uang ratusan juta, nggak?"

Elsa tak memberikan tanggapan apa pun, sekadar matanya yang menelisik wajah Ezra.

"Istriku lagi di luar negeri, bulan depan baru balik. Aku bosan sendirian. Kalau kamu mau, jadi simpananku selama dua minggu. Nanti kubayar ... enam ratus juta," sambung Ezra.

Elsa kesulitan menelan ludah. Ezra adalah lelaki yang sangat dia hindari, tetapi enam ratus juta adalah nominal yang dia butuhkan saat ini.

"Nggak usah khawatir akan lelah, aku nggak hyper kok, paling sehari cuma satu atau dua kali." Ezra kembali bicara.

"Kamu gila!" bentak Elsa.

"Gila?" Ezra tertawa renyah. "Dilihat dari bentuk tubuhmu, aku yakin kamu udah nggak perawan. Aku benar, 'kan?" sambungnya.

Elsa langsung membuang pandangan, antara malu dan kesal bercampur menjadi satu.

"Pada dasarnya kita ini sama, hanya saja aku berani mengakui, sedangkan kamu tidak. Tapi, aku beneran penasaran loh sama orang itu. Mudah banget kamu tidur dengannya, padahal sama aku dulu selalu nolak. Sampai delapan tahun hubungan kita cuma gitu-gitu aja," kata Ezra yang sontak saja memancing emosi Elsa.

"Kamu benar-benar gila! Pergi sekarang!" Elsa membentak Ezra sambil bangkit dari duduknya. Dia sudah muak dengan lelaki itu.

Ezra pun turut bangkit. Namun, bukannya menyahut bentakan Elsa, melainkan tersenyum lebar sambil mendekati Elsa.

"Aku salut sama Jeevan," ucap Ezra dengan suara lirih.

"Apa maksudmu?" tanya Elsa dengan gugup.

"Aku tahu kamu menjalin hubungan dengan Jeevan dan sekarang ... sedang butuh uang. Iya, 'kan?" Ezra menaikkan kedua alisnya.

"Kamu tahu dari mana?"

Ezra tersenyum, "Victory bukan perusahaan kecil, bahkan kamu tahu itu lebih besar dari Astoria. Jadi, sudah wajar kalau berita di sana menjadi trending. Apalagi berita tentang skandal, sangat banyak peminatnya. Dalam waktu singkat sudah viral."

Elsa diam sesaat. Dia mencerna jawaban Ezra dan menghubungkannya dengan kejadian hari-hari kemarin.

"Sekian banyak kantor yang kudatangi, nggak ada satu pun yang memberikan kesempatan. Mas Jeevan juga mengalami hal serupa. Apa jangan-jangan ini karena Mauren sudah menyebarkan tentang hubunganku dengan Mas Jeevan?" batin Elsa.

"Kok diam? Lagi mempertimbangkan tawaranku, ya?" goda Ezra.

"Jangan mimpi! Cepat pergi!" Elsa memejam guna menahan air mata yang mendesak keluar. Informasi yang dibawa Ezra perlahan mematahkan harapannya.

"Ini nomorku, hubungi aja jika kamu berubah pikiran. Mauren nggak pernah main-main dengan ucapannya. Kamu tahu itu, 'kan?" bisik Ezra seraya meraih tangan Elsa dan menyelipkan secarik kertas di sana.

Detik berikutnya, Elsa membuka mata. Pandangannya memburam karena air mata sudah menggenang dan mulai berlinang. Elsa menggigit bibir ketika menatap punggung Ezra yang makin menjauh. Lantas, dia menunduk dan memandangi secarik kertas yang ada di genggaman. Haruskah ia menerima tawaran itu?

"Ahh, kamu sungguh kejam, Mauren! Kamu nggak punya hati!" maki Elsa dalam batinnya.

_____________

Gemericik hujan yang sejak senja enggan mereda, menjadi satu-satunya suara yang mengisi keheningan di dalam kamar Elsa. Dalam penerangan yang remang, wanita itu duduk di dekat jendela. Kendati matanya menatap keluar, tetapi pikirannya hanya tertuju pada Ezra.

Sebesar apa pun rasa benci dan marah, tetapi tak dipungkiri saat ini Elsa membutuhkannya. Mau ke mana lagi mencari uang 600 juta, pinjam ke bank pun tidak akan bisa karena dia tak punya jaminan. Menyerah pula tidak mungkin ia lakukan, penjara adalah tempat terburuk yang membayangkannya saja sudah menyakitkan.

"Apa aku terima aja ya tawarannya, toh hanya dua minggu. Nggak terlalu lama, pasti bisa menyembunyikannya dari Mas Jeevan," batin Elsa.

Kemudian, dia kembali menatap layar ponselnya. Di sana terpampang jelas nomor Ezra yang sudah tersimpan sejak beberapa saat yang lalu.

"Nggak apa-apa lah berkhianat sebentar, aku juga terpaksa melakukannya. Daripada berurusan dengan hukum, bisa-bisa Mas Jeevan tahu kalau aku pernah korupsi. Nggak boleh terjadi, aku nggak mau kehilangan dia." Elsa terus bergelut dengan pikirannya sendiri. Entah sudah berapa jam dia termenung dan bingung menentukan pilihan.

Sampai akhirnya, Elsa memutuskan untuk menghubungi nomor Ezra. Namun, hingga dua kali panggilan tidak ada jawaban.

"Mungkin udah tidur, besok aja deh." Elsa berkata lirih sembari melirik jam di sudut layar—pukul 11.00 pm.

Elsa bangkit dan berjalan menuju ranjang, lantas berbaring dan menutup wajahnya dengan telapak tangan. Dia berusaha melupakan kejadian hari ini agar bisa tidur tenang.

Akan tetapi, belum sempat Elsa memejam, ponselnya sudah berdering, ternyata Ezra yang menghubungi. Elsa mengulum senyum sebelum mengusap tombol hijau.

"Ini aku," ucap Elsa ketika Ezra menyapa dan menanyakan siapa dirinya.

"Oh, aku kira tadi siapa," jawab Ezra. "Gimana? Udah berubah pikiran?"

"Hanya dua minggu, kan?" Elsa balik bertanya.

"Iya, dua minggu aja. Tapi ... kalau kamu mau tambah waktu juga boleh, nanti kita bicarakan lagi bayarannya. Jangan khawatir, aku royal kok." Ezra terkekeh-kekeh.

"Jangan ngelunjak, aku cuma mau dua minggu!" sahut Elsa dengan cepat.

Ezra tertawa keras, "Oke, nggak masalah. Jadi deal, ya?"

Elsa memejam sesaat. Jantungnya berdetak cepat, seolah memberontak dan menolak mengatakan iya. Namun, keadaan memaksanya untuk melakukan itu.

"Meski nggak setampan Mas Jeevan, tapi dia cukup menarik. Sepertinya nggak sulit," batin Elsa.

"Elsa!"

"Iya, sorry. Mmm, aku boleh minta syarat?" tanya Elsa dengan sedikit ragu, khawatir Ezra enggan meluluskan.

"Syarat apa?"

"Tolong rahasiakan ini, jangan sampai ada orang lain yang tahu, termasuk Mas Jeevan." Elsa mengungkap keinginannya.

"Kamu tenang aja. Aku juga punya istri, mana mungkin mengumbar hubungan gelap." Jawaban Ezra membuat Elsa tersenyum puas.

"Baik, kita deal."

"Thank you, Baby. Kalau gitu besok siap-siap ya, aku jemput pagi. Kamu tinggal di rumahku selama dua minggu, jadi bawa aja barang-barang yang kiranya kamu perlukan," ujar Ezra.

"Oke." Elsa menjawab singkat.

Setelah sambungan telepon berakhir, hati Elsa kembali diliputi keangkuhan. Dia tersenyum miring sambil membayangkan sosok Mauren.

"Aku cerdas, Ren. Kamu akan nyesel karena nggak bisa menjebakku, dan lebih nyesel lagi karena kamu tetap kehilangan Mas Jeevan," ucap Elsa.

*Kira-kira rencana Elsa berjalan mulus nggak, teman-teman?

Boleh dong kasih jawaban di kolom komentar🙃🙃🙃

Bersambung...

1
Irlindawati
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Azzahra Putri Ar
aku bacanya "Jahena" 🤭😁
IG👉Salsabilagresya: Jahena jahena... 🎤🎼🎹🎶
total 1 replies
Ashila Intan
Luar biasa
Agustina Fauzan
Lumayan
Sity Herfa
rasain..
Suka dg karakter nya karin /Joyful//Kiss/
Suami begitu buang aj ke sampah 🤪😂
Ledy Gumay
Luar biasa
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
RENDRA MAUREN
Nafisa Aycan
keren
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
fajar sakit parah
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
kisah menarik
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
move on membawa kebahagiaan
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
apa syaratnya itu?
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
selamat jadi orang tua, Maureen & rendra
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
melahirkan anak kembar? semoga Maureen kuat
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
makin cinta Maureen pada suaminya....
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
Elsa & jeevan menyesal, tapi Maureen tetap tersenyum bahagia
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
hehehe... ternyata jeevan viral juga yaa
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
bahkan sebelum setahun menikah jeevan sudah selingkuh? waaaaaa
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
apa ya kadonya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!