Sacred Love

.

.

keesokan hari nya Azalea terbangun dari tidur nya tetapi ia tidak melihat keberadaan Cesario di kamar nya. gadis cantik itu beranjak turun dari ranjang nya dan keluar dari kamar nya

" apa dia sudah pulang " tanya nya kepada diri nya sendiri

tetapi pada saat ia menuruni tanggal Azalea mencium bau masakan yang sangat enak " nanti saja aku fikirkan dia... lebih baik aku makan saja, pasti Bi Laras memasak sarapan yang enak " ucap Azalea seketika perutnya terasa sangat lalar saat mencium bau masakan yang enak itu

Azalea masuk ke dapur tetapi gadis cantik itu berdiri mematung saat ia melihat siapa yang sedang memasak itu.

" sudah bangun " tanya Cesario seraya mematikan kompor

" kamu masak " bukannya menjawab pertanyaan dari Cesario , Azalea malah bertanya balik kepada pria itu

" iya... dan aku masak nasi goreng spesial untuk mu " ucap Cesario menyajikan nasi goreng buatan nya itu ke dalam piring

Azalea tersenyum senang ia menghampiri pria tampan itu yang terlihat sangat gagah pagi ini.

" aku mau pakai timun " ucap Azalea

" siap tuan putri pangeran ini akan segera menyiapkan nya, silahkan tuan putri menunggu nya di ruang makan " ucap Cesario

Azalea tertawa mendengar ucapan dari pria itu " hahahahaaa.... kamu sangat lucu . ... mirip Mr. Bean " ucap Azalea

Cesario tersenyum bahagia melihat tawa gadis cantik itu " baik lah tuan putri mu ini akan menunggu nya di ruang makan " setelah nya Azalea melangkah pergi .

tak lama Cesario menghampiri nya seraya membawa dua piring nasi goreng buatan nya. dan dengan cepat Azalea menyantap nasi goreng itu

" pelan - pelan sayang nanti keselek loh " tegur Cesario dengan suara lembut nya

" ini sangat enak " ucap Azalea dengan mulut nya yang penuh dengan makanan

Cesario tersenyum bahagia melihat nya setelah nya pria tampan itu juga memakan nasi goreng nya.

" melihat mu tersenyum bahagia seperti ini itu sudah membuat ku senang sayang..... " ucap Cesario dalam hati nya.

" oh ya... bagaimana soal kerja sama kita ? " tanya Azalea saat ia sudah menghabiskan makanan nya itu

Cesario meminim air putih nya terlebih dahulu setelah nya ia menatap Azalea dengan wajah serius nya

" jam satu siang kita akan membahas nya lagi.... hari ini kamu ke kantor kan ? " tanya Cesario

" iya hari ini aku kekantor banyak yang harus aku kerjakan, ... " jawab Azalea

" ok sampai bertemu jam satu siang... " ucap Cesario

keduanya beranjak berdiri tapi sebelum Cesario pergi terlebih dahulu ia menghampiri Azalea dan mengecup kening wanita itu dengan lembut

" aku pulang dulu " ucap nya

" terimakasih sudah menemaniku semalam " ucap Azalea

Cesario tersenyum seraya ia mengelus kepala Azalea dengan lembut " itu sudah kewajiban ku dan persiapkan dirimu satu bulan lagi kita akan melangsungkan pernikahan " ucap Cesario

Azalea yang mendengar itu syok " kenapa cepat sekali " tanya nya

" lebih cepat lebih bagus sayang... " bisik Cesario di telinga Azalea seteleh nya pria itu berlalu pergi

Azalea masih berdiri mematung , satu bulan lagi ia akan sah menjadi istri dari Cesario Alexander Grisham.

.

.

.

Cesario sudah sampai di rumah nya pria tampan itu melangkah masuk kedalam rumah nya dengan wajah bahagia nya.

" sudah mulai nakal ya " suara Audi yang tiba-tiba menghampiri nya itu menghentikan langkah nya

Cesario tersenyum melihat ibu nya itu yang mantap nya dengan berkacak pinggang. " heheheheee.... bunda .... pangi ini sangat cantik " ucap Cesario

Audi tidak mempedulikan nya wanita paru haya itu melangkah kearah Cesario dan menarik telinga putranya itu dengan sedikit kuat

" aduhhh.... aduhhhh... sakit bunda " ucap Cesario meringis kesakitan seraya memegangi tangan Audi yang menarik telinganya itu

" biarin.... anak nakal memang seharusnya di kasi pelajaran.... kenapa kamu bermalam di rumah Azalea dan orang tua nya tidak ada... apa kamu berbuat sesuatu kepada anak gadis orang .... " tanya Audi merasa kesal dengan putra nya itu

" lepasin dulu bunda... baru aku jawab pertanyaan bunda " ucap Cesario

Audi melepaskan tangan nya dari telinga putranya itu terlihat saat ini telinga Cesario memerah dan pria itu mengelus telinga nya yang memerah itu.

" semalam Azalea menelpon ku katanya dia mimpi buruk dan apa bunda tau dia mimpi apa...? dia mimpi suara oma yang selalu berkata kasar kepadanya, ... aku tidak tau apa yang sudah di katakan oma kepada nya sehingga Azalea terlihat ketakutan " jelas Cesario

Audi diam wanita paru baya itu menghela napasnya dengan kasar mendengar penjelasan dari Cesario " semalam aku memang tidur bersama Azalea tapi aku tidak melakukan apapun kepada nya " ucap Cesario dan ucapan nya itu berhasil mendapatkan tatapan tajam dari Audi

" bunda gak percaya... mana ada wanita dan pria tidur bersama terus tidak melakukan apa-apa.... kamu ini pria normal kan ? " ucap Audi menatap tajam putra nya itu

" normal lah bun... tapi aku serius bunda kami hanya tidur bersama saja tidak melakukan apapun " ucap Cesario menaikkan dua jarinya

Audi kembali menghela napasnya dengan kasar " Siap-siap lah dan susul ayah mu ke kantor polisi " ucap Audi

seteleh nya Cesario naik ke lantai dua rumah nya , Audi terus memperhatikan putranya itu dengan tersenyum lembut

" tidak ada yang lebih bahagia dalam hidupku selain aku melihat senyuman bahagia putraku " ucap Audi matanya berkaca-kaca, ia kembali mengingat masa kecil Cesario.

Flashback on

" Bunda... nanti becal Lio mau nikah cama Lea ya " ucap Cesario kecil kepada bunda nya

Audi tersenyum ia mencubit gemas pipi gembul Cesario yang menggemaskan itu " sukses dulu baru bisa nikahi Azalea nanti om Danu gak setuju jika putri nya menikah dengan pria kere " jelas Audi

" Lio ndak kele kok Bunda.... Lio ini banyak uang " ucap Cesario

" mana uang nya... bunda minta dong " ucap Audi

" di dompet nya ayah... banyak uang melah-melah nya " jawab Cesario dengan tatapan lucu nya

Flashback off

" rasanya baru kemarin aku menggendongmu nak, tapi sekarang kamu sudah beranjak dewasa.... bunda sangat bahagia " ucap Audi ia melihat foto Cesario kecil yang terpasang di ruang keluarga.

Cesario datang dan kini sudah rapi dengan pakaian kantor nya, pria tampan itu mengerutkan alisnya saat melihat bunda nya menatap foto masa kecil nya dengan serius

" bunda sedang apa " tanya Cesario dan suara nya itu membuat Audi tersadar dari lamunan nya

Audi menyeka air matanya seteleh nya ia berbalik dan menatap Cesario yang kini menatap nya dengan bingung, Audi tersenyum lembut

" cepat banget siap-siap nya... jangan - jangan kamu gak mandi " ucap Audi wanita paru baya itu sengaja ingin mengalihkan pembicaraan, supaya Cesario tidak curiga jika ia sudah menangis

" tentu aku mandi bun..... aku berangkat dulu " ucap Cesario seteleh nya ia melangkah pergi

Audi terus memperhatikan putra nya itu yang melangkah semakin jauh .

.

.

.