NovelToon NovelToon
Kenapa Aku Yang Dihukum ( Anak Pelakor)

Kenapa Aku Yang Dihukum ( Anak Pelakor)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:397.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Dunia Isani seakan runtuh saat Yumi, kakak tirinya, mengandung benih dari calon suaminya. Pernikahan bersama Dafa yang sudah di depan mata, hancur seketika.

"Aku bahagia," Yumi tersenyum seraya mengelus perutnya. "Akhirnya aku bisa membalaskan dendam ibuku. Jika dulu ibumu merebut ayahku, sekarang, aku yang merebut calon suamimu."

Disaat Isani terpuruk, Yusuf, bosnya di kantor, datang dengan sebuah penawaran. "Menikahlah dengaku, San. Balas pengkhianatan mereka dengan elegan. Tersenyum dan tegakkan kepalamu, tunjukkan jika kamu baik-baik saja."

Meski sejatinya Isani tidak mencintai Yusuf, ia terima tawaran bos yang telah lama menyukainya tersebut. Ingin menunjukkan pada Yumi, jika kehilangan Dafa bukanlah akhir baginya, justru sebaliknya, ia mendapatkan laki-laki yang lebih baik dari Dafa.

Namun tanpa Isani ketahui, ternyata Yusuf tidak tulus, laki-laki tersebut juga menyimpan dendam padanya.

"Kamu akan merasakan neraka seperti yang ibuku rasakan Isani," Yusuf tersenyum miring.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

Yusuf tersenyum sambil geleng-geleng mendengar pertanyaan kedua Sani. Ia sama sekali tak mengira akan keluar pertanyaan tak bermutu itu dari bibir seorang Isani, sungguh di luar ekspektasi.

"Kenapa, ada yang salah?" tanya Sani.

"Cantik itu relatif, dan cantik menurut seseorang belum tentu cantik menurut orang lain."

"Aku kan tanyanya menurut kamu, bukan menurut orang lain. Udah, gak usah muter-muter, nanti mumet, mending langsung to the poin."

Yusuf terlihat sedang menahan tawa. "Udah ketebak Isani, kamu pengen aku jawab kamu yang lebih cantikkan? Ngarep aja," tersenyum kecut.

"Jadi, Irene yang lebih cantik."

Yusuf terdiam untuk beberapa saat, bingung. Ia tak mau sampai salah memberi jawaban. Ia yakin, pertanyaan ini tak mungkin simpel saja jawabannya.

"Dih, mikir. Padahal tadi situ yang bilang, poin utama dalam permainan ini, adalah kejujuran. Harusnya gak perlu mikir dong, cuma perlu pakai mata," menunjuk matanya sendiri sambil tersenyum penuh arti.

Yusuf membuang nafas kasar, meneguk sisa wedang jahenya hingga tandas, lalu meletakan kembali gelasnya ke tempat semula. "Ya, Ir_"

"Gak boleh bohong!" potong Sani.

"Astaga!" Yusuf mendengus kesal. "Irene leb_"

"Jangan bohong!"

"Ini sebenarnya aku boleh jawab gak sih?" Yusuf berdecak sebal.

"Ok, jawab, tapi harus jujur."

"Irene lebih cantik."

Sani membuang nafas kasar, "Fix, katarak," gumamnya pelan.

"Heh, cantik itu relatif, gak usah sok kecantikan."

"Next," ucap Sani malas.

"Siapa yang lebih tampan, aku atau Dafa."

"Yasalam," Sani seketika tepok jidat. "Gak kreatif banget sih, masa niru aku pertanyaannya," tersenyum mengejek.

"Gak ada aturan gak boleh pertanyaan yang sama. Buruan jawab."

"Da_"

"Gak boleh bohong!" Yusuf ganti memotong ucapan Sani.

Sani menghela nafas panjang. "Gantengan kamu. Puas?"

Yusuf tersenyum bangga. "Ya sebenarnya meski aku tak nanya kamu, aku udah tahu jawabannya," telapak tanggan kanannya menyentuh rambut bagian depan, merapikannya.

Sani melongo, setitik kemudian tertawa ngakak. Ada ya, orang super PD kayak gitu? "Kamu pengen tahu gak, siapa wanita terbodoh di dunia ini?"

Yusuf mengernyit, memikirkan pertanyaan Sani.

"Aku," Sani menjawab sendiri pertanyaannya. "Orang pintar, tidak akan jatuh ke lubang yang sama dua kali, tapi aku?" ia berusaha tersenyum, meski sejatinya, hatinya sakit saat ini, dadanya sesak. "Aku dua kali salah memilih laki-laki," meremat celana piyamanya. "Sampai saat ini, aku masih percaya, jika banyak orang baik di dunia ini, meski dua kali, Allah mempertemukanku dengan orang yang tidak baik. Ah, aku gak boleh suudzon pada Allah, aku gak boleh ngeluh. Bisa jadi, yang ketiga, aku akan dipertemukan dengan laki-laki yang tepat, yang tulus mencintai aku, dan mau menerima aku apa adanya," menyeka sudut matanya yang berair. Padahal sudah ia tahan mati-matian, sialnya, air mata tak mau bekerjasama dengannya, tetap memaksa keluar.

Yusuf menatap Isani, ada yang bergejolak di dadanya. Rasa kasihannya mendadak bertambah, dari 1 ke 3. Enggak-enggak, ia berusaha mengenyahkan rasa kasihan tersebut.

"Aku selalu percaya, akan ada pelangi setelah hujan," lanjut Isani. "Meski hingga 20 tahun, pelangi itu tak kunjung datang, aku tetap akan ber khusnudzon pada Allah. Bukankah selalunya, peran utama menderita dulu, baru nantinya bahagia," ia tersenyum. "Artinya, aku hanya perlu menjadi orang baik, agar Allah senantiasa menjadikanku peran utama, dan nantinya, kebahagiaan itu pasti datang. Pasti, Allah sudah menjamin. Jika tidak bisa didapat di dunia, pasti surga ganjaran terindahnya. Aku ngantuk," ia berdiri, menggeser kursi ke belakang, lalu melangkah meninggalkan dapur.

"Suf," Sani kembali menoleh sebelum benar-benar keluar dari dapur. "Aku ada lagi satu pertanyaan, tapi kamu gak harus kamu jawab. Apa kamu merasa puas, saat kamu membalas dendam padaku?"

Yusuf menatap mata Isani. Sial, kenapa rasa kasihannya kian bertambah. Ia memalingkan wajah ke arah lain. Di kepalanya, terngiang pertanyaan Sani. Apa dia puas?

Yusuf memejamkan mata, mencari titik kepuasan itu, sayangnya, hingga beberapa saat, ia tak kunjung menemukannya. Tak ada rasa puas setelah ia menyakiti Isani. Ini baru awal, nanti pasti kepuasan itu akan datang. Iya, nanti. Yusuf meyakinkan dirinya sendiri.

1
Felycia R. Fernandez
balasan si baby utun dimulai...
pokoknya jangan mau Baek Baek sama ayahmu ya Nak...pokoknya harus julid terus 🤣🤣🤣🤣🤣
Felycia R. Fernandez
mau ikutan viral juga dengan donat yang satu itu Ucup...donat yang muahal dengan bentuk dan rasa yang gak karuan kata² orang yang beli yaaaa
Mamah Nisa
Beneran hamil nih sani...😍
Esther Lestari
wah calon debay nya sudah alergi deket2 bapaknya😂
Patrick Khan
ahhh incup bayik km menolak bapaknya😂😂😂
Lisa Faris
kasihann😄
Ayila Ella
rasain cup tidur diluar loe ntar malam
Diana Fitri.N
semangat kak semangat 🥰
Diana Fitri.N
🤣🤣🤣🤣🤣
Ninik
lha kan dah beli tespek udah dicoba blm trs hasilnya gimana kok jgn2 Sani lupa blm tespek
Niͷg_Nσͷg🕊
wkwkwkkwkwkwakaaaappokkk akhirnya ucup kena hukuman 🤣🤣 sepertinya cadebay, tidak mau dekat2 sama papanya. makanya saat dekat kamu sani langsung mual2, menderita dehh kamu cup? kamu harus puasa selama 9bulan ehhh malah lebih deng 🤣🤣 habis lahiran kan masih puasa lagi wkwkwk bisa puyengg deh kamu cup? biasanya sehari bisa 3x malah lebih 🤣 ini malah nggak tidak sama sekali. alamat migrain deh kamu cup? wkwkwk
yellya
saaabaar cup 😂
sikepang
Sani blm testpack kah??? dh dibeli pak jamal padahal. ga bisa dekat2 ucup sani si utun blm apa2 dh gamau dekat bapaknya🤭🤣
MACA
bawaan bayi...😄
Asih Rahmadhani Bohara
fix sani hamil.. tambah donk kak.
Kar Genjreng
kemana Usup ya sama Sani ko belum muncul
MACA
bawaan bumil palingan
lyani
mau surprise malah sama2 nyesek.
makanya diomongin aja.... ngapain surprise? ngga sesuai keinginan kan jadinya
P_Org
kpn update ny tore
lyani
mdh2n kembar 2 pasang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!