NovelToon NovelToon
Derita Pengantin Penganti

Derita Pengantin Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Gemini Gund

" Jika aku bisa memilih maka aku lebih memilih tidak terlahir dari keluarga ini" ucap Klara Amelia




" Cih aku tau ini hanyalah akting mu agar aku bisa menerima mu menjadi istri ku " Ucap Devano Joon





" Aku terpaksa menjadi pengantin penganti kakak ku Mauren " Ucap Klara di depan wajah Devano





" Katakan apa alasan mu mau menjadi pengantin penganti!!" Ujar Devano mencengkram dagu Klara




Klara meneteskan air mata mendapatkan perlakuan kasar Devano




Selamat membaca ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 24 . Kehidupan baru Klara

Klara memandang sebuah desa di depannya lalu sebuah senyum tulus tersungging di bibirnya

" Aku akan mencoba memulai kehidupan baru ku di desa ini" ujar Klara

" Semoga aku bisa menjalani hari-hariku ke depan nya, Semangat Klara " Pekik Klara tersenyum

Setiap langkah klara membuat warga di desa itu memandang nya takjub, gadis cantik berkulit putih, hidung mancung, bibir Semerah ceri, tinggi semampai, rambutnya tergerai indah dan satu lagi senyum menenangkan yang di tunjukan klara....

" Mau kemana nak " tanya seorang warga

" Perkenalkan nama saya klara buk, saya berasal dari Jakarta dan kesini karena ingin menetap di desa ini" Klara tersenyum ramah

" Selamat datang di desa Karang nak Klara, perkenalkan nama ibu Sarti, Kebetulan sekali ibuk punya satu rumah yang di sewakan,jika nak Klara mau boleh ikut ibu melihat rumah nya terlebih dahulu " ucap wanita dengan tubuh gempal tapi dengan wajah yang sangat ramah

" Benarkah Bu? Aku senang sekali aku mau buk" ucap Klara

" Kamu ikut ibu ya rumah nya tidak jauh dari sini, mari ibu tunjukan rumah nya Semoga saja nak Klara suka " Sarti dengan ramah

Mereka berjalan beriringan sambil bercerita dan sampailah klara di sebuah rumah yang lumayan luas dengan lahan kosong di samping nya, di depan juga memiliki teras untuk bersantai

Ceklek pintu di buka dan luasnya cukup untuk klara tempati, ada dapur serta kamar mandi dalam

" Bagaimana apa nak Klara suka?" tanya Bu Sarti

" Iyah buk klara suka dan berapa ya pertahun nya buk?" tanya klara

" untuk neng klara ibu kasih 5 juta saja bagaimana?" tanya Bu Sarti

Klara tercengang harganya sangat murah untuk rumah seluas ini dan ada halaman serta lahan kosong di samping nya

" Bu apa ibu yakin tidak salah memberi harga? Bukannya klara tidak suka hanya saja ini sangat jauh dari perkiraan klara, rumah ini lumayan luas, ada teras dan lahan kosong nya, apa tidak merasa rugi memberi harga 5 juta pertahun?" tanya Klara merasa tidak enak

" Ibuk memang mencari orang Jujur untuk menjaga rumah dan lahan ini, dan untuk harga ibu tidak masalah nak karena itu sudah lumayan besar untuk orang desa seperti kami, jadi nak klara jangan merasa tidak enak ya, ibu sangat bersyukur jika nak klara bersedia menempati rumah ini " Sarti merasa nyaman dengan klara dan sikap ramah nya

" Terimakasih banyak buk klara janji akan merawat rumah ini, dan apa klara boleh menanam jenis sayuran untuk lahan kosong itu buk?" tanya klara

" Tentu saja boleh nak justru ibu senang mendengar semangat kamu, jika kamu membutuhkan sesuatu dan bantuan jangan sungkan ya meminta bantuan ibuk dan warga lainnya, karena bagi kami jika sudah memasuki desa ini kita adalah satu keluarga " ucap bu Sarti

" Baik buk terimakasih banyak klara sangat bersyukur bertemu ibu dan bisa tinggal di desa ini " Klara tidak hentinya bersyukur

" Ibu bisa melihat jika kamu gadis yang baik nak, aura yang kamu keluarkan adalah aura positif dan ibu senang dengan sikap dan tutur kata mu yang sangat sopan " puji Buk Sarti

" Klara jadi malu buk tapi sekali lagi terimakasih banyak atas bantuan ibuk " Klara lalu membukanya tasnya dan mengeluarkan uang 5 juta lalu menyerahkannya kepada buk Sarti

" buk ini klara bayar untuk satu tahun dulu ya" klara menyodorkan uang itu

" Apa kamu sudah memiliki pekerjaan nak? " tanya buk Sarti

" Belum buk tapi klara akan segera mencari pekerjaan dan sambil menggarap lahan ini " ujar Klara

" Jika begitu uang nya kamu simpan dulu nak,kamu juga perlu membeli keperluan dan kebutaan lainnya " ucap buk Sarti

" Ibu sangat baik pada klara tapi tetap saja klara merasa tidak enak jika ibu menolak nya, jadi klara mohon ibu terimakasih ya, jangan pikirkan klara " ucap Klara mengambil tangan bu Sarti dan meletakan uang itu

" Baiklah jika begitu tapi ibu hanya mengambil sebagian nya dan sisanya klara gunakan untuk keperluan klara sambil mencari pekerjaan" ucap Sarti mengambil 2 juta dan 3 juta nya kembali di letakan di tangan klara

Klara merasa sangat terharu dan memeluk erat bu Sarti yang begitu baik pada nya padahal mereka baru bertemu

" Hiks hiks hiks terimakasih buk klara tidak tau harus bagaimana caranya membalas kebaikan ibu" Klara terisak

" Kamu jangan sedih nak, Ibu yakin klara orang baik dan ibu hanya perantara untuk saling membantu sesama manusia " ucap Bu Sarti

" Terimakasih buk " ucap klara setelah pelukan itu terlepas

" Jangan nangis lagi, klara istirahat di dalam sudah ada kasur dan ibu pamit pulang ya, jika klara butuh bantuan beri tahu ibu" ucap Sarti

Setelah itu Bu Sarti pergi dan klara memasuki rumah yang sudah bersih, klara mengatur baju nya di lemari dalam kamar itu dan klara membaringkan tubuhnya di atas ranjang yang lumayan besar karena kelelahan klara pun tertidur

Seorang pria Muda terus menghubungi nomor seseorang yang membuat nya khawatir

" Kemana kamu klara" ujar Jelo

" Sayang kamu kenapa? sedari tadi mama perhatikan kamu mondar mandir seperti setrika rusak saja." tanya Loly ibu dari Jelo

" Mah aku sedang menghubungi nomor klara tapi tidak aktif, bahkan sudah 2 hari klara tidak ke kampus " jawab Jelo

" Siapa Klara? Pacar mu nak?" tanya Anjela bibi dari Jelo

" Bukan tante dia sahabat ku, aku senang mengobrol dengan nya karena dia memiliki sifat seperti Amera " Jelas Jelo

" Tante jadi penasaran dengan gadis bernama klara itu " ujar Anjela

" Jika aku bertemu dengan nya aku akan mengenal kan pada tante " ucap Jelo

" Anjela apa hari ini kita jadi ke makam Putri?" tanya Loly

Jelo terdiam lalu mengingat sepupunya yang meninggal sedari bayi jika dia masih hidup mungkin seumuran dengan Klara ya klara

"Jelo kamu ikutlah" ajak Anjela

" Iyah tante" jawab Jelo

Anjela terdiam memikirkan sesuatu

" Tante kenapa?" tanya Jelo

" Jelo sebenarnya tante masih tidak percaya jika putri meninggal" ujar Anjela dengan raut wajah sedihnya

" Mengapa kamu berpikir seperti Anjela?" tanya Loly

" Em entahlah kak aku seperti merasa jika Putri itu masih hidup " ujar Anjela menghapus airmata nya

" Kamu harus iklas Anjela, putri meninggal saat bayi itu di rumah sakit perawat sendiri yang mengantar aku dan Mas Agung

melihat jenasah keponakan kami " ucap Lolly

Anjela terdiam selama ini hatinya selalu merasa jika putri nya masih hidup

Hello Readers semuanya😊

Jangan lupa tinggalkan jejak ya 🙏

Vote, like dan hadiahnya heheh biar Autor tambah semangat 🤭

Thank you All ❤️

1
Agunk Setyawan
aku suka ceritanya semangat thor
Mar lina
2 kali aja
Devan menjadi pria bodoh...
kalau sampai 3 kali
bisa dapat piring nich...
gimana kabar Klara, thor?
di tunggu up nya
untuk membaca kelanjutan ceritanya...
Mar lina
Devan
benar" bodoh
hatinya bimbang...
semoga Klear
hidup bahagia di kota itu
...
Mar lina
Rasakan Devan...
mungkin kamu menyesal...
ujung " nya pasti nyari Dia ...
pas bangun tidur...
akan kah Dia hamil...
hanya author yg tau...
lanjut thor ceritanya
di tunggu up nya
Mar lina
kesalahan fahaman terjadi...
egois dia" nya...
lanjut thor ceritanya
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!