NovelToon NovelToon
Cinta Zalika

Cinta Zalika

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Zalika Azzalea adalah gadis cantik yang berusia dua puluh dua tahun, dirinya memutuskan untuk menikah dengan sang kekasih Arga Pramana diusia muda dengan harapan sebuah kebahagiaan

Pil pahit harus ia telan, karena pernikahan tak berjalan seperti yang dirinya impikan. mimpi sederhana untuk biduk rumah tangga yang sempurna nyatanya harus ia kubur dalam-dalam

Pernikahan yang hanya berlangsung tiga hari itu berakhir dengan menyisakan trauma mendalam, mengubah gadis ceria menjadi seorang yang takut akan cinta

Akankah ada pria yang dikirim tuhan untuk menyembuhkan lukanya? lalu Cinta yang akan memberinya kebahagiaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecurigaan

"Lo naksir sama istri gue?"

"Siapa yang nggak naksir sama cewek secantik Zalika, kalau gue jadi elo nggak mungkin gue tinggalin istri cantik gue dimalam pertama!" Ujar Dean pada rekannya itu

"Iya sih, gue aja sempet naksir dia!" Aksara menimpali membuat wanita yang duduk disisinya merengut

"Itu sebelum aku ketemu kamu, beb. Sekarang aku udah nggak naksir Zalika lagi!"

"Cih" Arga hanya berdecih melihat tingkah para sahabatnya itu

Tanpa mereka sadari jika seorang pria tengah memandang kearah kerumunan itu

"Arga?" Pria itu sampai mencipitkan matanya agar tidak salah mengenali orang

"Itu beneran Arga. Tapi ngapain dia disini? Bukannya ini malam pertama buat dia dan Zalika!" Gumamnya, hingga dirinya memutuskan untuk menghampiri mereka dan mengabaikan panggilan dari para sahabatnya

"Arga!" Pria itu tersentak, tatapan tajam diberikan oleh pria yang kini berdiri dihadapannya. Sadar akan tatapan itu, Arga dengan cepat melepas tangan Moza pada lengannya

"Bang Akbar?"

"Lo disini?" Tanya Akbar penuh selidik

"I-iya bang! Gue lagi ngerayain ulang tahun temen!" Dusta Arga, dan Akbar tau jika adik iparnya itu tengah berbohong

"Terus dimana Zalika?"

"Dia dirumah, tadi udah gue ajak tapi Zalika nya nggak mau. Mau istirahat aja katanya!" Sebuah senyum palsu ia tampilkan

"Gue telepon Zalika sebentar!" Akbar meraih ponsel dari saku jaket miliknya namun Arga segera menghentikan aksi kakak iparnya itu

"Jangan bang! Maksud gue, Zalika pasti udah tidur jadi jangan diganggu!" Ujarnya

"Akbar.." Para rekannya telah memanggil dan mau tak mau Akbar harus meninggalkan perkumpulan anak muda itu

"Jangan lupa Lo berurusan sama siapa, Arga. Kalau sampe Lo nyakitin Zalika! Lo terima akibatnya!" Pria berbadan tegap itu berlalu

"Dia kakak nya Zalika?" Arga mengangguk dengan tangan terkepal

"Serem banget kakaknya!" Aksara menimpali "Dia pengacara terkenal kan?"

"Nggak perlu dibahas!" Arga kembali menepis tangan Moza yang hendak memeluknya, jangan lupa jika Akbar masih berada ditempat ini

"Lo bisa masuk penjara kalau nyakitin Zalika!"

"Gue bilang, nggak usah dibahas!"

"Kita ke hotel aja yuk, sayang!" Ajak Moza pada Arga

"Boleh juga, gue juga butuh dipijet!"

"Dengan senang hati!" Wanita cantik itu menunjukkan senyum terbaiknya

Arga mengedarkan pandangannya, dan dapat dirinya lihat jika Akbar dan beberapa temannya telah meninggalkan club

***

Entah sekarang jam berapa, Zalika membuka matanya saat mendengar pintu kamar mandi dibuka, tubuhnya terasa membeku karena semalaman berada ditempat ini

"Bangun!" Suara Arga terdengar dingin, dengan berat, Zalika mengangkat wajahnya lalu menatap pria dihadapannya dengan lekat

"Ada apa? Apa hukuman ini kurang?" Pria itu mendekat lalu memaksa menarik lengan gadis itu hingga membuat si pemilik meringis, perih karena cengkraman semalam saja belum hilang

Arga memposisikan Zalika di bawah shower lalu air dingin mengguyur tubuh mungil yang sejak tadi sudah kedinginan

"Kamu harus melayani suami kamu! Aku mau sarapan!" Pria kejam itu mematikannya hingga air berhenti mengalir, lalu ia dorong tubuh itu hingga membentur dinding

"Jangan pernah menjadi istri yang pemalas, dan ingat ini, Zalika. Jika Akbar atau siapapun datang dan bertanya, kamu jangan pernah berkata jujur! Kamu harus terlihat bahagia dengan pernikahan kita! Paham!" Ucapan itu hanya bisa dijawab Zalika dengan anggukan

"Kalau sampai itu terjadi, aku pastikan kedua orang tua kamu tidak akan selamat!" Sambungnya dengan nada penuh ancaman

"Sekarang keluar! Aku mau mandi! Dan Zalika!" Mendengar namanya dipanggil, gadis itu berbalik

"Aku suka banana pancake buatan kamu!" Zalika yang mengerti segera meninggalkan sang suami yang kini telah menanggalkan pakaiannya

Setelah mengganti pakaian, gadis cantik itu mulai melakukan pekerjaannya. Beberapa bahan ia keluarkan dari dalam kulkas

Kediaman ini memang hanya ditinggali oleh sepasang suami istri itu, Arga menolak untuk bermalam di hotel tempat resepsi pernikahan mereka berlangsung dengan alasan telah menyiapkan kejutan dirumah untuk istri tercintanya

Kedua orang tua pria ini memang telah tiada, Arga mengatakan itu pada Zalika dan gadis cantik itu tak banyak bertanya, bahkan saat pernikahan mereka Arga hanya didampingi oleh paman dan bibinya tanpa anggota keluarga lainnya

Saat tengah menata beberapa pancake diatas meja, terdengar suara bel Zalika sampai bingung, siapa yang bertamu pagi-pagi begini

Gadis itu membawa langkahnya menuju pintu, saat pintu dibuka seorang pria yang begitu ia kenal berdiri dihadapannya dengan senyuman yang hangat

"Bang Akbar!" Zalika berhambur dalam pelukan kakak laki-lakinya itu, Akbar dapat merasakan ada sesuatu pada adik kesayangannya itu, karena tak biasanya Zalika memeluknya sangat erat

"Kamu apa kabar?" Tanya Akbar, dirinya bingung karena sang adik tidak menjawab dan sepertinya tengah menangis

"Ada apa?" Akbar dengan lembut mengusap kepala adik perempuannya itu

Zalika mengurai pelukannya, mengusap air mata yang sempat keluar "Aku nggak pa-pa kok bang. Cuma kangen aja sama Abang!"

"Baru sehari disini, kamu udah kangen aja sama Abang" guraunya membuat wanita itu mencibirkan bibirnya

Akbar mengulurkan tangannya mengusap lembut puncak kepala adik perempuannya membuat si pemilik tersenyum

Senyum itu jelas terpaksa dan Akbar tau itu, bahkan dirinya dapat melihat leher sang adik yang merah

"Kamu beneran nggak pa-pa kan?"

"Enggak kok, ayo masuk bang! Zalika lagi bikin sarapan" Akbar mengikuti langkah sang adik, dirinya lalu duduk di salah satu kursi dan memperhatikan adik perempuannya yang tengah menata potongan pancake di atas piring

"Selamat pagi, sayang" Dengan senyum palsunya, Arga mendekat lalu memberi satu kecupan lembut di kening istrinya dalam hal itu tak luput dari perhatian Akbar

Akbar terbiasa menghadapi orang-orang yang bersikap pura-pura, hal itu membuatnya tau betul dengan senyuman palsu yang adik iparnya itu berikan

"Oh. Astaga maaf bang, aku nggak liat kalau Abang disini!" Arga lalu duduk di salah satu kursi tepat dihadapan Akbar

Pria tampan itu memaksa senyumnya pada suami dari adiknya itu, jika Arga bisa maka Akbar jagonya

"Kalian terlihat bahagia!" Ucapannya seraya memasukkan potongan pancake tersebut kemulut

"Gue emang selalu bahagia, menikah dengan Zalika adalah hal yang paling membahagiakan!" Ucap Arga penuh kebohongan, bahkan kecupan lembut di berikan Arga pada punggung tangan sang istri dan Zalika memaksakan senyumannya

"Semoga saja! Zalika itu princess dirumah, makanya rumah jadi sepi karena dia pergi!" Ujar Akbar

"Ya mau gimana lagi bang, kita udah nikah. Udah seharusnya kita tinggal berdua"

"Itu bener!" Sekilas Akbar melirik ke arah sang adik yang sepertinya enggan untuk bicara, raut kesedihan terlihat jelas dari wajahnya

Pandangan pengacara itu tertuju pada leher sang adik yang merah, itu bukan merah yang tercipta dari permainan panas sepasang suami istri melainkan bekas cekikan

1
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry ternyata cinta masa kecilnya
semoga terkuak ya rahasianya
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika jadi bingung berada di lingkungan kerja
ALRININGSIH ALRININGSIH
ayo Thor lanjut
ALRININGSIH ALRININGSIH
ternyata adalah Jefry he he he
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika ternyata punya kisah masa lalu dg seorang pangeran /Drool//Drool/
Queenfans Angelfans
𝒁𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒊𝒏𝒊 𝒅𝒐𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒊𝒌 𝒂𝒕𝒂𝒔𝒂𝒏𝒎𝒖
Queenfans Angelfans
𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏² 𝒅𝒊𝒂 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒆𝒓𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒛𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂 𝒅𝒊 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒑 𝒊𝒕𝒖
ALRININGSIH ALRININGSIH
gimana nih Jefry nggak ada Zalika mengamati pigura di meja krgry
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika ayolah bangun menggapai masa depan bahagia
Queenfans Angelfans
𝒃𝒊𝒏𝒈𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒏𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒛𝒂𝒍 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒓𝒂𝒎𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒍𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒋𝒆𝒏𝒊𝒔
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry tanda tanya Zalika
ALRININGSIH ALRININGSIH
Leon ternyata masih nungguin
ALRININGSIH ALRININGSIH
boss Zalika terharu mendengar cerita dr Mala
ALRININGSIH ALRININGSIH
traumanya kambuh
ALRININGSIH ALRININGSIH
waduh Zalika kaget' dengar Jefry membentak keras dan nggebrak meja
ALRININGSIH ALRININGSIH
lanjutannya Thor
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika masih trauma kpd Laki laki
ALRININGSIH ALRININGSIH
rupanya ada boss se lain Jefry
ALRININGSIH ALRININGSIH
teman Baru Zalika di kantor udah mulaii perhatian
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika bagus attitude nya nggak mau pamer'
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!