Tujuh hari kematian ibunya Alvaro Zayn argantara mendapat sebuah fakta kalau ayah kandungnya masih hidup.
ibunya meninggalkan sebuah foto apakah Zayn akan mencari ayahnya?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 32
Naura terbangun dia melihat jam ternyata saat ini sudah jam sembilan.
"Kenapa nggak bangunin aku mas ini udah siang banget gimana aku bilang ke Bu suci?"cerocos Naura dengan panik.
"udah nggak apa-apa kamu istirahat saja tadi aku bilang kalau kamu lagi nggak enak badan"kata Zayn sambil menahan Naura saat mau beranjak dari tempat tidur.
"mas Arga mau ngapain?"Tanya Naura ketakutan saat Zayn mau mengangkat rok Naura.
"mau olesi ini biara nggak sakit"jawab Zayn sambil menunjukkan salep yang dia bawa.
"Nggak usah mas udah nggak apa-apa kok"tolak Naura.
"udah sini aku bantu oleskan"paksa Zayn.
"sini biar aku sendiri"kata Naura sambil merebut salep itu dari tangan Zayn"Lagian malu mas".
"ngapain harus malu Naura bukannya tadi malam aku sudah lihat semuanya"Kata Zayn sambil tersenyum dan ingin menggoda Naura"atau kita ulang kembali kejadian tadi malam".
Naura mendorong tubuh Zayn yang semakin mendekat mukanya juga sudah merona.
"maaf mas Arga ini saja masih sakit"Tolak Naura lirih.
"aku tahu" zayn berdiri sambil tersenyum.
Zayn yang diselimuti dengan kebahagian beda dengan Bu suci dan Robby tadi ada yang mengirim pesan gambar menampilkan foto pak Rahman dan wanita yang lagi mengandung.
Dalam kiriman tersebut bertuliskan perempuan itu adalah selingkuhan pak Rahman.
Bu suci bahkan sangat syok tapi dia mencoba untuk tidak langsung percaya karena selama dua puluh empat tahun menikah dengannya pak Rahman selalu baik dan nggak pernah mencurigakan.
Saat mau keluar dari kamar Robby duluan masuk ke kamar Bu suci dan memperlihatkan foto tersebut dan ternyata mamanya juga dapat kiriman juga.
"Jangan emosi dulu Robb kita tanya baik-baik sama papamu"nasehat Bu suci.
"Ini foto asli ma nggak editan kenapa papa tega sama kita"Keluh Robby dengan rasa yang kecewa"Aku harus tanya ke Arga".
Bu suci mencoba menenangkan Robby tapi Robby sudah emosi dia pergi mencari Zayn berada Bu suci hanya bisa mengejarnya beliau nggak mau kalau Robby marah-marah.
Kebetulan Zayn sedang berada di depan rumah dia sedang mencuci mobil.
"aku ingin bertanya Arga?"kata Robby dengan nada emosi terlihat dari mukanya dia sangat marah.
"Tanya apa mas?".
"Apa kamu pernah di ajak papa ke suatu tempat?".
"Maksud mas Robby gimana tempat apa?"Tanya Zayn bingung.
"ke tempat selingkuhannya"kata Robby yang sudah tidak bisa menahan emosi.
"Nggak pernah mas paling beliau ngajak makan ke restoran Jogya mas"Jawab Zayn jujur dalam hati kenapa Robby bisa berpikiran kalau ayahnya selingkuh ada apa ini.
"Jawab dengan jujur"bentak Robby sambil menarik ke atas kaos Zayn dengan amarah.
"beneran mas aku jujur".
"Sudah rob jangan begini belum tentu kiriman itu pasti ada yang nggak suka sama keluarga kita"Cegah Bu suci dan menarik Robby agar melepas Robby dari Zayn.
"Aku akan cari tahu sendiri ma"Janji Robby dan kembali masuk ke dalam rumah di susul dengan Bu suci beliau nggak mau kalau Robby bertanya pada pak Rahman dan akan mengakibatkan masuk rumah sakit kembali.
Sedangkan di tempatnya Zayn masih bingung dengan apa yang di katakan Robby dan berpikir apa yang terjadi.
Hari libur yang biasanya penuh dengan canda tawa dari keluarga itu saat ini tidak terasa bahkan Diah ikut jadi kekesalan Robby.
ulat bulu lagu laga ihhh jadi gumussss dah