Dua insan yang sudah terikat tapi belum pernah bertemu, menimbulkan konflik dan asmara, ujian serta fitnah membuat keduanya semangkin kompak...
yuk ikuti kisahnya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 32
Sementara itu Rega, Kenan dan Tim alpa kembali ke tanah air, banyak hal yang harus mereka selidiki, soal ke jadian di hutan penus Adelaide biarlah menjadi rahasia mereka.
Tentang Karina yang akhirnya di penjara di Australia dengan tuduhan penyusupan senjata api dan obat-obatan, yang mengakibatkan 30 orang warga Adelaide merenggang nyawa.
"Kita pisah disini, ya!! Kami kembali ke markas", ucap Arel saat mereka sudah keluar dari bandara dan menuju jemputan masing-masing.
Rega hanya mengangguk dan Kenan sudah stay di dalam mobil.
" Titip salam pada pak tua, bang! Lusa kami ke markas aku ingin bertemu Devina dan ayah Andri", ucap Alice sebelum berpisah.
"Oke", mereka akhirnya berpisah pada tujuan masing-masing.
Di dalam mobil suasana cukup hening pasturi itu sedang tengelam dalam pikiran masing-masing.
Drttttt
Suara dering ponsel membuat keduanya teralih kan.
"Hallo"
"Hallo, apa benar ini dengan nona Alicia Zayana!?", ucap seorang wanita dari sebrang telfon.
"Iya! Maaf ini dangan siapa ya?", sahut Alice sambil mengerutkan kening, seakan mencoba menebak siapa yang menghubunginya.
Rega yang sedari tadi mencuri dengar menatap Alice dengan sebuah code pertanyaan dan Alice hanya mengeleng sebagai jawaban.
"Kami dari RSJ MELATI, ingin mengabarkan bahwa ibu anda nonya Citra Swan saat ini sedang berada di sini, sebagai pasien"
Kabar yang baru Alice terima membuat dia syok, Citra wanita yang mengaku sebagai istri sah ayah nya kini berada di RSJ? Seakan tak percaya sebab sebelum mereka berangkat honeymoon mereka sempat mendapat kabar bahwa nyonya Citra dan Karina datang ke markas Trex.
"Bagaimana mungkin? Apa kalian tidak salah!!?", Alice masih mencoba memastikan kebenaran itu.
" Ada bisa datang kesini untuk memastikannya",
pip
Panggilan terputus Alice menatap Rega dengan tatapan aneh penuh tanya juga selidik.
"Ada apa?", Rega bertanya sebab fia menyadari tatapan penuh tanya yang Alice tunjuk kan.
" Mas, tau soal ini?"
"Gak!! Lagian sejak hari mereka ingin melarikan diri, tuan Karel lebih dulu bergerak", sahut Rega datar.
" Huffff, syukurlah", Alice bisa bernafas lega sebab bukan Rega pelakunya. Tanpa Alice tau orang yang bertindak di balik layar adalah sosok tangguh bahkan sangat di segani.
"Aku kabari mama Cantika dulu deh, takutnya nanti jadi kesalahan kalok gak di kabari"
Setelah melewati sedikit perdebatan akhirnya Rega dan Alice pergi menuju kediaman Laxman, soal nyonya Citra Rega mengutus Robin sebagai perantara. Kalok kalian bertanya kenapa kok gak Kenan yng kesana? Biasanya juga Kenan, jawabannya Kenan akan di sidang juga mengenai vidio viral Aliya.
Cittttt
Begitu sampai di kediaman Laxman susana tegang jelas terasa, Kenan yang menjadi sopir Rega dan Alice tampak gugup.
"Lo, kenapa bang? Tengang amat dah", ucap Alice saat melihat Asisten sang suami yng sudah berkeringat sebesr biji jangung.
Kenan masih diam dia masih mencoba menetralkan rasa gugupnya.
" Lebih baik berhadapan dengan seribu musuh dari pada menghadapi guan Bagas", gumam Kenan dia merasa sangat was-was, cemas dan juga gugup.
"Santai bro, mas Bagas gak akan mutil*sih loh kok", sahut Rega, kini keduanya sudah turun dan menyisakan Kenan yang masih di landa ke gugupan.
" Ken, buruan!!", Rega kembali berseru sebab sang asisten belum juga keluar dari dalam mobil.
"Lawan musuh beribu dia santi aja, giliran di suruh lamar cewek malah berubah melempem kayak krupuk", gumam Rega namun Kenan mampu mendengarnya, sedangkan Alice sudah ketawa cekikik kan.
" Beda konsep, kalok aja gak kecelakaan duluan gue gak akan segugup ini", dengus Kenan sebal, walau mereka status atasan dan anak buah, bukan berarti mereka tak akrab justru mereka berdua sudah seperti kakak adik kandung.
"Assalamualaikum", Alice mengucap salam sedangkan kedua pria itu hanya mengekor, dari insiden terkhir kali saat Alice dn Rega memtuskan pergi dari kediaman Laxman, ini kali pertama mereka datang lagi, apa lagi saat mereka tertembak dan koma mereka di rawat oleh nyonya Cantika, sedang kan tuan Andra dan nyonya Bestari hanya datang untuk menjenguk.
"Waalaikumsalam", Sila menyambut Alice dengan senyum merekah, dia bahagia sebab adik iparnya mau datang ke kediaman Laxman.
" Mbak Sila apa kabar?", Alice terharu sebab ternyata Sila masih selalu perduli padanya.
"Baik!!! Kau apa kabar Al?", sahut Sila dia mengajak Alice duduk, sedang kedua orang tua Rega masih berada di kamar.
" Al, kenalin ini Aisya istri Arzan", ucap Sila memperkenalkan Aisya.
"Assalamualaikum mbak", ucap Alice sambil menjabat tangan Aisya.
" Waalaikumsalam, dek", ketiganya hanyut dalam sebuah obrolan hangat.
"Mbak Sil, kok kami di anggurin", Rega mendengus saat kedatangannya seperti tak di anggap oleh para wanita itu.
" Kalian berdua pergilah ke taman belakang disana sudah ada paman Aron dan mas Bagas serta Arzan, kalau Dady masih di kamar sama momy", sahut Sila tanpa menoleh pada keduan.
Rega mendengus sebal namun dia juga Kenan berjalan menuju taman belakang.
"Habislah", gumamnya dalam hati.
Sementara igu Aliya saat ini sedang bersama Leo mereka habis menemui rekan bisnis mereka di sebuah resto.
" Gimana ke depannya Ali?", tanya Leo kini keduanya sedang menikmati hidangan penutup.
"Gak gimana-mana bang, toh vidio itu hanya sepenggal", jawabnya santai.
" Maksudmu!!? Bukan pria itu yang meniduri mu begitu? Atau ada hal yang aku gak tau!!?", Leo mengintrogasi Aliya dengan berbagai macam pertanyaan.
"Ya, memang bukan pria tua itu", jawabnya santai seakan itu semua tak menjadi masalah. Namun dalam hati dia bersorak gembira.
" Yang niduri gue spek dewa walau dingin, cuek tapi romantis ples gagah lagi", Aliya senyum-senyum gak jelas dan hal itu sukses membuat Leo bengong.
"Lo gak ngerasa gimana gitu Li? Loh abis di virali karna ketauan tidur di hotel sama cowok!!! Dan lo sesantai ini?", Leo mengeram melihat Aliya yang tampak biasa tanpa beban hingga dering ponsel membuat keduanya berhenti berdebat.
Drtttt
" Aunty Alicia"
"Hal", belum selesai Aliya bicara Alice sudah lebih dulu berteriak heboh.
"*Al... Buruan pulang sebelum bang Kenan jadi samsak hidup ayah mu*"
Aliya masih loading, dia masih mencoba menerka maksud dari ucapan Alice.
"Maksudnya gimana sih Aunty!!?", Aliya bertanya sambil menyeruput jus di hadapannya.
" *Kami sudah tiba di kediaman Laxman",*
Pipp
Byuuurrrrr.... Sambungan telfon terputus dan Aliya berteriak heboh hingga para pengunjung resto bahkan Leo sampai terjingkat kaget.
"WHAAATTT!!!??", Leo terjingkat kaget saat Aliya berteriak.
"Ap....!!!", protes Leo terhenti saat Aliya dengan wajah panik menarik tangannya keluar dari resto, untungnya makanan mereka sudah di bayar oleh rekan mereka.
" Pelan Ali, bisa nyungsep kita nanti", ucap Leo karna Aliya berjalan begitu cepat.
"Ini upgrade bang!!! Nyawa taruhannya", sahut Aliya, kini keduanya sudah berada di dalam mobil.
glirn muji laki2 lain,cmburu.....
abs tu d sruh nkahin aliya....
ktua sm wkil mafia ngibrit krna tkut setan??????🤣🤣🤣
suamimu kecebur tu,mlah jd cndaan krna airnya jrnih bgt.....🤣🤣🤣
mkin lma mkin trungkp fkta sbnrnya....
tp aku msh pusyinggg....🤣🤣🤣
mngkn orng yg bs bntuin dia udh end jg,abs ni gliran dia....
tar sklian blah duren spuasnya,biar pas blik indo udh isi tu perut...
pnganti lma rsa baru..
blm blah duren,mlah koma....skrng kn udh pd sdr,sna bkinin ccu buat kluarga klian....
gmes bgt....pgn bejek2 mukanya.....😠😠😠
btw,msuh sbnrnya psti orng trdkat....krna iri,jdinya lbh mmlih jd pngkhiant....mga cpt kthuan deh tu pnjht sbnrnya.....trs ksih hkumn yg stimpal....
suaminya mau perang,istrinya mlah ikutn....