Cinta Posesif Nona Jun

Sore itu, seperti yang dikatakan, Mo Lin datang ke rumah keluarga Jun untuk menjemputnya.

Jun Jiu duduk di ruang tamu, dengan santai menikmati teh.

"Mo Zong datang tepat waktu, ya?"

Mo Lin duduk di sampingnya, menatap lurus ke matanya.

"Bagaimana bisa terlambat menjemput istri?"

Jun Jiu tersenyum ringan, dia mengalihkan pandangannya ke kepala pelayan Li.

"Kepala pelayan Li, mulai sekarang tempat ini akan diserahkan padamu, kamu telah bekerja di rumah keluarga Jun sejak kakekku masih hidup, aku sangat percaya padamu."

"Nona, jangan khawatir, saya akan mengelola tempat ini dengan baik, bagi saya tempat ini seperti rumah saya." jawab kepala pelayan Li.

Dia telah bekerja di rumah keluarga Jun selama bertahun-tahun, melihatnya tumbuh dewasa, dia juga sangat baik padanya, benar-benar menganggap rumah keluarga Jun sebagai rumah. Menyerahkan tempat ini kepadanya, dia merasa nyaman.

Jun Jiu memandang Mo Lin, berbicara.

"Ayo pergi, ke rumahmu."

Mo Lin meletakkan tangannya di mulutnya, menggelengkan kepalanya ringan.

"Bukan rumahku, tapi rumah kita. A Jiu, aku sudah menambahkan namamu, mulai sekarang tempat itu akan menjadi rumah kita."

Jun Jiu sedikit terkejut, dia mengangguk ringan.

"Terserah kamu."

"Oh ya, barusan aku melihat beberapa orang yang tidak ingin kamu lihat menunggu di luar."

Jun Jiu tersenyum dingin.

"Sepertinya masih belum mau menyerah. Chen Yuanyang tidak takut sedikitpun."

Mo Lin memandangnya, matanya penuh minat, berpikir dalam hati.

"Aku tidak tahu apa yang akan dia lakukan, tapi melihat ekspresi ini, orang-orang di luar pasti tidak akan berakhir dengan baik."

Jun Jiu dan Mo Lin keluar dari rumah keluarga Jun.

Keluar ke gerbang, tentu saja Chen Yuanyang memimpin Liu Yun dan Chen Yan'er menghalangi jalannya. Dia memandangnya, dengan keras.

"Jun Jiu, bagaimanapun juga ayah adalah ayahmu, apakah kamu benar-benar ingin mengusir ayahmu?"

Chen Yuanyang menggunakan nada yang menyedihkan, tetapi ada sedikit kepuasan di matanya, berpikir dalam hati.

"Jun Jiu, aku tidak percaya di depan Mo Lin, kamu berani mengusirku."

Jun Jiu melihat pikirannya, dia tersenyum ringan.

"Chen Yuanyang, apakah kamu tidak mengerti apa yang aku katakan?"

Chen Yuanyang terkejut, memandangnya dengan tak percaya. Dia selalu berpikir, dengan Mo Lin di sisinya, dia akan menahan diri, melakukan sandiwara di depannya, tetapi dia tidak menyangka dia sama sekali tidak peduli. Dia mengepalkan tangannya.

"A Jiu, kamu adalah putri ayah, bagaimana bisa mengusir ayah dari rumah?"

"Jadi? Tempat ini adalah rumah keluarga Jun, apakah kamu pantas tinggal di sini?" kata Jun Jiu dengan nada mengejek.

Chen Yuanyang tersentak, tidak bisa berkata apa-apa. Dia ingin menggunakan Mo Lin untuk membuatnya berkompromi, tetapi tidak menyangka itu sama sekali tidak berguna.

Chen Yan'er mendekati Mo Lin, dengan suara lembut.

"Mo Zong, temperamen saudara perempuanku seperti itu, jangan salahkan dia."

Dia menatap wajahnya, matanya terpukau, berpikir dalam hati.

"Pria seperti ini baru disebut sempurna? Mo Yuan tidak bisa dibandingkan, sebelumnya tidak bisa mendekatinya, sekarang harus memanfaatkan kesempatan, lagipula pria selalu menyukai wanita yang lembut, aku pasti bisa merebut hatinya."

Mo Lin memandang Chen Yan'er, alisnya berkerut.

"Siapa kamu?"

Chen Yan'er tertegun selama beberapa detik, dia tersenyum canggung.

"Saya Chen Yan'er, adik perempuan dari saudari Jun Jiu, kita pernah bertemu sebelumnya."

Mo Lin sepertinya mengingat sesuatu, dia memandangnya dengan dingin.

"Jadi itu kamu, anak haram itu?"

Chen Yan'er tertegun, menunduk, tidak berani menatap matanya. Dia mengepalkan tangannya, berpikir dalam hati.

"Dia tidak ingat pernah bertemu denganku, tapi ingat aku adalah anak haram."

Mo Lin menatapnya, melanjutkan berbicara, suaranya juga disertai ejekan.

"Adik perempuan A Jiu? Keluarga Jun hanya memiliki dia sebagai putri, bagaimana bisa ada adik perempuan, apalagi, nama keluargamu Chen."

Jun Jiu tertawa, berpikir dalam hati.

"Tidak menyangka Mo Lin berbicara begitu tajam, menusuk luka Chen Yan'er."

Dia melirik Chen Yan'er dan berbalik ke Chen Yuanyang. Dia mengambil dua langkah lagi, menatap lurus ke arahnya, dengan tatapan peringatan.

"Chen Yuanyang, sekarang aku masih ingin menyentuhmu, maka pergi dengan patuh, jika tidak, jangan salahkan aku karena menghancurkan perusahaan kecilmu itu."

Chen Yuanyang terkejut.

"Kamu... bagaimana kamu tahu?"

Dia diam-diam mendirikan perusahaan kecil di belakang Jun, tetapi selama bertahun-tahun tidak dapat melangkah lebih jauh. Dia selalu berpikir tidak ada yang tahu tentang hal ini, tetapi tidak menyangka Jun Jiu mengetahuinya.

Chen Yuanyang memegang tangan Liu Yun dan Chen Yan'er dengan cepat menarik mereka pergi. Dia mengerti betul karakternya, dia bisa melakukannya pasti akan melakukannya. Menghancurkan perusahaan kecil sangat mudah bagi Jun Jiu. Sekarang diusir dari Jun, dia hanya memiliki perusahaan itu, jika tempat itu juga hancur, dia benar-benar tidak akan memiliki apa-apa lagi.

Meskipun dia enggan pergi, dia tidak bisa berbuat apa-apa.