Bangkitnya Permaisuri Yang Tersakiti
Di sebuah kamar terdapat seorang wanita cantik sedang tertidur tapi dengan wajah penuh keringat dan juga penuh kemarahan serta kebencian.
Wanita itu sangat gelisah, ia sampai mengeluarkan air matanya.
Didalam mimpi ia melihat seorang wanita yang menggunakan pakaian pengantin sedang m nangis dan marah disana juga ada seorang pria yang menatapnya sinis.
Dalam mimpi
"Yang mulia ada apa sebenarnya ini, kenapa jadi begini, bukanya kita sudah memiliki kesepakatan jika tidak akan ada selir, dan kenapa anda tidak memberikan saya penjelasan atau memberi tau saya dari awal, saya bagaikan orang bodoh di altar pernikahan tadi" tanya seorang wanita pada seorang pria yang berdiri tanpa expresi menatap wanita itu dengan kebencian
"Kenapa kau bertanya hal itu, kau tidak memiliki hak untuk bertanya, kau seharusnya bersyukur sudah dapat menikahi ku dan menjadi permaisuri, jika bukan karena wasiat bodoh itu aku tidak sudi menikah dengan mu, yang jelek ini, jika saja tidak ada kau aku pasti sudah menjadikan kekasih ku permaisuri tanpa harus jadi selir" jawab pria itu dengan sinis
"Aku dari awal tidak pernah mencintaimu jadi jangan bertingkah, terima ini dan diam maka kau akan tetap di posisimu untuk saat ini. Tapi jangan harap aku akan menyentuh mu, aku jijik berada di dekat mu apa lagi harus tidur bersaman mu" ucap pria itu lagi
Setelah itu sang gadis pun terbangun dari mimpinya.
"Hah... Hah.... Hah.." deru nafas yang tersengal-sengal dari gadis itu yang terbangun dari mimpinya.
"Sebenarnya ada apa ini, siapa mereka dan kenapa aku selalu bermimpi hal yang sama, beberapa bulan ini. Apa hubungannya dengan ku" ucap gadis itu kebingungan karena selalu bermimpi hal yang sama
"Yang lebih parah lagi kenapa kemarin dia meminta bantuan ku, aku saja tidak tau dia siapa" ucap gadis itu menghela nafas.
Ia sebenarnya sangat penasaran dan juga kebingungan tapi ia tidak tau harus bagaimana. Karena tidak bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan nya sendiri gadis itu pun memutuskan mandi karena hari sudah pagi.
Setelah mandi dan bersiap akhirnya gadis itu pun pergi menuju Kantornya.
Sesampainya di kantor ia langsung di sambut oleh bawahannya.
"Selamat pagi jendral Yulia" ucap bawahannya
"Pagi juga Leo, ada apa sepertinya ada hal penting" tanya Yulia
"Benar Jendral saat ini anda sudah di tunggu Jendral besar di ruangannya, ada hal penting yang ingin di bicarakan" jawab Leo
"Baiklah aku akan langsung kesana, terima kasih aku pergi dulu" jawab Yulia lalu pergi menuju ruangan sang atasan.
Yulia Lingga adalah seorang tentara wanita yang berusia 25 tahun, walau masih muda iya sudah mendapatkan gelar jendral muda, ia mendapatkan gelar itu dengan menunjukkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas.
Yulia adalah tentara wanita berani mati saat melawan para musuh, tanpa rasa takut sedikitpun.
Yulia sangat di kagumi oleh banyak bawahannya, ia juga sangat di sayang oleh pasukannya.
Saat ini Yulia sedang menuju ruangan sang atasan, karena mendapatkan panggilan oleh atasanya, mungkin karena pekerjaan nya yang selalu. gagal beberapa hari ini tidak seperti biasanya, entah kenapa beberapa hari ini ia merasakan perasaan yang sangat janggal dan tidak enak, apa lagi mimpi mimpi itu terus datang
Belum lagi ia sering melihat seorang wanita memanggilnya untuk minta tolong padanya dan itu mengganggu kinerjanya.
Ia sudah berusaha tenang tapi tidak bisa, ia selalu merasakan jika ia akan pergi jauh tapi entah kemana.
Sesampainya di depan ruang sang atasan Yulia pun mengetuk pintu ruangan itu.
Tok...
Tok...
Tok...
"Masuk" jawab orang yang di dalam
"Selamat pagi jendral, Leo bilang anda memanggil saya" ucap Yulia
"Benar aku memanggilmu, silahkan duduk Yulia" jawab Jendra besar.
"Terima kasih jendral" jawab Yulia lalu duduk di kursi nya.
Setelah Yulia duduk barulah sang atasan mulai berbicara pada Yulia
"Yulia sebenarnya ada apa dengan mu, sudah beberapa hari ini aku melihat dirimu yang tidak fokus dan terlihat banyak pikiran, apa kau memiliki masalah?" tanya jenderal besar
"Maaf jendral Jung, aku tidak memiliki Masalah apapun, hanya saja beberapa hari ini aku sedang merasa kurang nyaman saja" jawab Yulia
"Apa kau butuh istirahat jika iya aku akan memberimu hari libur satu minggu untuk menyelesaikan masah atau menenangkan dirimu" ucap jendral Jung
"Ijin menjawab jendral, saya juga tidak tau kenapa sepertinya saya butuh ketenangan untuk beberapa hari jadi saya terima tawaran Jendral untuk istirahat" jawab Yulia singkat.
Mendengar jawaban Yulia sang atasan hanya bisa menghela nafas saja.
"Baik... Pergilah sekarang semoga saat kembali kau sudah tenang" jawab sang atasan
"Terima kasih jendral" Jawab Yulia lalu keluar dari ruang sang atasan
Saat di luar Yulia bertemu dengan banyak bawahannya, mereka berbincang sebentar Yulia juga berpamitan pada semuanya.
Setelah selesai berbicang sebentar Yulia langsung pulang dan membereskan beberapa barang lalu keluar lagi ia akan menuju vila miliknya.
Ia butuh ketenangan untuk mencari tau apa yang terjadi pada dirinya beberapa waktu belakangan ini.
"Aduh sepertinya akan turun hujan, semoga jalanan kesana tidak di tutup" ucap Yulia lalu melanjutkan memasukan barangnya kedalam mobil.
Setelah selesai Yulia pun masuk kedalam mobilnya dan saat itu juga ternyata hujan turun dengan derasnya, ia pun menjalankan mobilnya dengan perlahan.
Disepanjang perjalanan Yulia sangat kebingungan, karena suasana jalan sangat sepi dan terasa sangat jauh.
"Kenapa perjalan ini terasa sangat jauh tidak sampai sampai ke jalan tol, apa aku salah jalan?" ucap Yulia bingung melihat sisi jalan
"Tapi tidak mungkin kan aku kesasar, bukan hanya sekali aku datang kemari sudah berkali kali" ucap Yulia lagi yang masih melihat keseluruhan jalan.
Karena hujan deras dan menutupi jalan Yulia tidak sadar jika ia sudah menuju jalan yang memiliki jurang yang sangat dalam di sana.
Saat di dekat dataran tinggi ia melihat kucing hitam yang melintas di depannya, ia pun dengan cepat menghindari itu tapi naas ia salah langkah saat banting setir ia masuk kejurang dan mobil itu pun berguling guling disana hingga hancur.
Saat mobil terjatuh di dalam jurang Yulia yang di dalam mobil melihat cahaya yang sangat terang mendekatinya hingga pandangan tertutupi.
"Ahkkk... Apa ini akhir hidupku, semoga ada keajaiban, selamat tinggal semua" ucap Yulia pelan dan ia pun meninggal di tempat.
Dari sebrang jalan tadi tanpa disangka disana ada 2 mobil saksi mata disana, mereka yang melihat itu sangat shock tapi setelah tersadar mereka dengan segera menghubungi kepolisian.
Berita itu pun menyebar di sosmed dan juga tv
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Eda Eda
👍
2025-04-12
0
IndraAsya
👣👣👣
2025-03-16
0
Tiara Bella
aku mampir Thor ...
2025-02-24
0