NovelToon NovelToon
Lingkaran Setan

Lingkaran Setan

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: JK Amelia

Dinda,Arin,Dimas,Dani dan Wiira berencana mengisi liburan setelah ujian akhir sekolah,mereka berencana pergi ke naik ke gunung ciremai.
Fadilah dan Farhan teman teman Dani yang mendengarnya ikut bergabung,mereka adalah seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi dikota Jakarta sedang liburan ditempatnya Dani.
Mereka tak menyangka liburan mereka jadi bencada dan mengakibatkan kematian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK Amelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam persembahan

Dani dan pak Santoso menatap kesekelilingnya,mereka terkejut melihat Dinda dibaringkan diatas altar tanpa memakai sehelai benangpun.

Dani berusaha memberontak tapi kaki dan tangannya yang diikat tidak bisa berbuat apa-apa,ia hanya bisa menangis dan terus berdoa memohon keselamatan.

"Dinda maafkan aku,aku tidak berdaya,maafkan aku Dinda,"airmatanya terus jatuh.

Begitupun dengan kakeknya Dinda,ia menatap cucunya seakan tak percaya apa yang akan terjadi,airmatanya jatuh,ia meruntuki dirinya sendiri tak mampu menjaga cucunya.

"Ya Allah tolong hamba,selamatkan cucu hamba,aku tidak rela dia berakhir seperti ini,"batin kakeknya Dinda mengharap ada keajaiban yang datang.

Sementara suara seruan tanda ritual akan segera dimulai terdengar.

"Wahai para saudara-saudaraku semua,inilah saatnya kita mulai,"ujar orang yang dipanggil pimpinan oleh mereka.

Semua orang yang membentuk lingkaran menganguk,mereka semua mencopot topeng mereka dan mulai berpegangan tangan.

Dani terkejut melihat dua orang disamping kanan kiri altar ketika membuka topeng.

"Farhan,Fadilah,kalian!! Ini tidak mungkin,bangsat kalian,"Dani berteriak berusaha bangun,tapi karena kakinya juga diikat iya jatuh terjerembab.

Suara teriakan Dani membuat semua orang berhenti dan menoleh kearahnya,sedangkan Farhan dan Fadilah tersenyum mengejek,lalu mereka menghampiri Dani,mereka semua yang ada disitu berhenti membaca mantra,menatap pada Dani dan kakeknya Dinda dengan tatapan tajam.

"Dani,kamu terkejut melihat kami,"ujar Farhan sambil tersenyum.

"Ini tidak mungkin kalian sudah mati,aku melihat jasadmu Farhan dan kamu Fadilah,aku dengar kamu tewas masuk jurang,permainan apa ini?"Dani terlihat sangat marah,ia menghentak-hentakan tubuhnya berusaha terlepas dari ikatan rantai dikaki tangannya.

"Akting kami bagus bukan,yang kamu dan Dinda lihat hanya tipuan,ternyata kalian mudah dibodohi,dan satu lagi,aku bukanlah keponakan ommu,bodohnya kamu begitu mudah tertipu,"ujar Farhan sambil memeluk Fadilah.

"Bangsat kalian,jadi selama ini kalian sudah merencanakan ini jauh-jauh hari,kalian sengaja membuat jebakan untuk mendapatkan Dinda,"ujar Dani,Dani berusaha berontak,ia merasa ditipu dan sangat bersalah pada Dinda.

"Bukan mereka,tapi aku yang merencanakannya,"ujar orang yang dipanggil ketua,ia sudah berdiri dihadapan Dani dan melepaskan topengnya.

"Kamu..,kamu...,"mulut Dani menganga,ia seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya,matanya melotot menatap orang didepannya marah dan penuh kebencian.

"Kenapa Dani?Kamu terkejut,kamu tidak menyangkan bukan?"orang didepan Dani tertawa.

"Kenapa Dimas,siapa kamu sebenarnya,kamu sahabatku,tega kamu mau mencelakakan sahabatmu sendiri,"tatapan Dani tajam menatap orang didepannya yang ternyata Dimas sahabatnya sendiri yang berusaha ia selamatkan.

"Baiklah,supaya arwahmu nanti tidak penasaran aku akan menguraikan satu persatu,"ujar Dimas.

"Kita mulai dari awal,semua yang terjadi bukan kebetulan semua sudah diatur,kepindahanku kesekolahmu itu juga sudah diatur,aku pindah memang ingin mendekati Dinda,aku mengenal Dinda jauh sebelum aku pindah,aku tahu ia istimewa ketika tanpa sengaja aku bertemu dengannya ketika ia sedang menunggu angkutan umum,ketika aku mendekatinya ada aura yang berberbeda terpancar darinya,"Dimas berhenti melihat reaksi Dani dan kakeknya yang tampak shock.

Kemudian ia melanjutkan ceritanya,"kemudian aku ikuti dia,aku cari data tentang dirinya dan kamu tahu,aku sangat senang mengetahui bahwa Dinda mempunyai waktu kelahiran istimewa,apalagi dia masih perawan,semua kriteria masuk,aku tidaklah seperti yang kamu kira,umurku bukan 16 tahun tapi sudah lebih dari 50 tahun,dan rata-rata begitu juga dengan semua pengikutku,dan setiap tahun kami harus memberikan tumbal,untuk iblis junjungan kami,tapi bila kami bisa menumbalkan orang dengan tanda kelahiran khusus aku akan abadi," lanjut Dimas.

Dimas melihat kesekelilingnya,ia terseyum pada semua pengikutnya,kemudian ia berbalik melihat kearah Dani yang masih melotot tak percaya tubuhnya bergoncang menahan amarah.

"Kamu tahu Dani,orang yang bernama Dimas sebenarnya sudah mati,ia adalah korban kami sebelumnya,aku mengambil datanya dan aku pura-pura pindah sekolah dari jakarta kesini demi bisa mendekati Dinda,dan masuknya Farhan dan Fadilah kepesta pamanmu adalah rencanaku,bodohnya kamu,kamu sendiri tidak tahu siapa saja saudaramu,sehinga kamu mudah ditipu,lucu sekali kamu Dani,"Dimas tersenyum mengejek.

"Kurang ajar kamu Dimas,kami sudah menerimamu seperti saudara sendiri,aku kembali kesini karena ingin menyelamatkanmu dan Dinda,ternyata ini ulahmu,"Dani bertambah marah mengetahui semua yang terjadi.

"Oh,aku sangat tersentuh atas persahabatan dan pengorbananmu."

"Ha ha ha ha....."

Dimas tertawa terbahak,ia melihat kearah Dani sambil mengejek,"kamu memang bodoh Dani,tapi sebenarnya,aku telah membiarkanmu keluar dari hutan ini,tidak mau membunuhmu seperti yang lain,itu aku berikan untuk kebaikanmu selama ini,tapi bodohnya kamu,kamu malah kembali ingin menyelematkan kekasihmu yang cantik,ketahuilah sebenarnya aku juga menyukainya,tapi aku lebih membutuhkannya untuk keabadianku,aku bisa terus muda dan bisa mendapatkan kekayaan dengan mudah."

Fadilah menghampiri Dimas,"tuan sudah waktunya bulan sebentar lagi akan utuh,kita harus segera melakukannya,"ujar Fadilah.

"Baiklah,aku sebenarnya masih ingin berbincang dengamu,tapi aku harus melakukan sesuatu,silahkan kalian nikmati pertunjukan ini,nanti giliran kalian tiba,"Dimas kemudian pergi meninggalkan Dani.

Ia berdiri didekat altar bersama Farhan dan Fadilah,semua anggota terlihat kembali saling berpegangan tangan,mantra mulai diucapkan,semakin lama semakin kencang dan cepat.

Dani mencari cara membatalkan ritual itu,ia berteriak dengan sangat kencang menyebut asma Allah agar ritual itu gagal.

"Allahu akbar......"

"Allahu akbar......"

"Allahu akbar......"

"Allah maha besar,pencipta langit dan seisinya,dia tidak akan tinggal diam melihat kedzoliman ini,"Dani terus berusaha bertakbir dan memohon pada Allah.

Melihat itu kakeknya Dinda mengikuti apa yang dilakukan Dani,suara mereka berbaur dengan mantra yang diucapkan.

"Duarrrrrr......"

Petir menyambar dilangit,semua orang berhenti,mereka terkejut sekaligus marah melihat apa yang dilakukan Dani dan kakeknya.

Tapi Dani dan kakeknya Dinda tidak perduli mengumandangkan takbir, semua orang yang hadir marah,mereka menutup telinga mendengar suara takbir terus diucapakan keduanya,telinga mereka berdenging sakit.

"Hentikan mereka,hajar mereka,bungkam mulutnya agar diam,"perintah Dimas pada Farhan dan Fadilah beberapa orang lainnya.

Farhan bergegas menghampiri Dani dan kakeknya Dinda bersama beberapa orang yang berbadan besar dengan wajah penuh amarah,mereka menampar dan menghajar Dani dan Kakeknya dinda.

"Plak....."

"Bughhh...."

"Bughhh...."

Terdengar suara tamparan dan pukulan yang dilayangkan Farhan dan beberapa yang lainya.

"Akhhhh......"

"Akhhh......."

Dani dan kakeknya Dinda mengerang kesakitan,tubuh mereka meringkuk tidak berdaya ditanah.

"Apa yang coba kalian lakukan tidak akan berhasil,ambil kain sumpal mulut mereka,"ujar Farhan pada orang-orang didekatnya.

Orang-orang tersebut segera mengambil kain dan menyumpal mulut Dani dan kakeknya Dinda,kemudian menghajar keduanya sekali lagi.

Dani dan Kakeknya kesakitan,hanya erangan kecil yang terdengar karena mulut mereka yang tersumpal kain.

Dimas kembali melanjutkan ritual,ia mengangkat kedua tangan keatas wajah diangkat menatap langit,suara mantra kembali terdengar.

"Wahai tuanku yang agung,datanglah,aku berikan persembahan istimewa untukmu,berikan kami keabadian dan kejayaan,"Dimas terus mengucapkan kata-kata itu ditengah mantra yang terdengar semakin kencang.

Sementara itu,para tim penyelamat kembali mendapakan ganguan ketika mereka sudah dekat dengan air terjun,dari kiri dan kanan mereka terdengar suara bergemuruh,angin kencang tiba-tiba menghantam mereka,semua orang berusaha berpegangan pada pepohonan.

Terdengar suara orang riuh penuh kepanikan,kyai Safi'i kemudian membaca doa,ia lalu melemparkan garam keseluruh penjuru,tak lama kemudian angin itu perlahan-lahan mulai mereda,tapi bersamaan itu munculah mahluk-mahluk penunggu hutan dengan berbagai bentuk.

"Hihihihi...."

"Geurrrrr...."

"Sssstttt....."

Mahluk-mahluk itu bertebaran menyerang mereka,semua orang ketakutan mundur dan bergabung menjadi satu,satu persatu orang-orang yang berada ada yang ditarik,dilempar bahkan ada yang dibawa melayang.

"Tolongggg....."

"Tolongggg......"

Kyai Safi'i merampalkan doa,ia kibaskan sorban pada mahluk-mahluk yang datang,satu persatu mereka mengerang kesakitan dan menghilang.

Tapi karena banyaknya mahluk yang dihadapi,ia jadi kewalahan,tiba-tiba terdengar suara tembakan,para polisi yang ikut dalam penyelamatan menembaki mahluk-mahluk itu.

"Hentikan jangan ada yang menembak,percuma,malah akan melukai orang-orang kita,"ujar kyai Safi'i marah.

Para polisi menghentikan tembakannya begitu mendengar suara teriakan kyai Safi'i.

Ketika suasana bertambah kacau,tiba-tiba ada sinar putih bermunculan dari segala penjuru,menghantam mahluk-mahluk itu,mahluk-mahluk itu menjerit kesakitan dan menghilang.

Setelah mahluk-mahluk itu pergi,lamat-lamat terdengar suara-suara seperti orang-orang yang sedang merapal mantra.

1
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
semoga gagal ritual Dimas
kembali jadi ke aslinya kakek peot
Yuli a
Alhamdulillah.... sepertinya ada secerah harapan....
dr awal aku juga udah curiga sama Dimas...
Yuli a
pasti gagal nih rencana mereka. kiyai Syafi'i pasti bisa menemukan mereka... berarti ini tu aliran sesat y... banyak pengikutnya begitu...
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
manusia sesat
tengah malam puncak ritual
Dinda di buat telanjang
di depan pemuja setan ?
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
kapan kelar klo bgini
kabur ketangkep mulu
Yuli a
pelarian yang selalu gagal... duh... sampai kapan ya...
Yuli a
serem banget... anak-anak kota sok berani pada camping sembarangan. nyawa jadi taruhan...😭
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
hutan angker
banyak jiwa Gentayangan
🍒🌸Sri Murni Andini🌸🍒
/Rose//Heart//Heart/
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
cepet Dani
biarpun minim bekal nya
kakek dan Dinda butuh pertolongan secepatnya.
good luck Dani
Yuli a
gemes banget Ama Dani... kok minta bantuan paranormal sih..... kyai aja nggak bisa nembus kekuatan mereka Lo....
mudah-mudahan dukunnya hebat aja ini ya ... kekuatan hitam dilawan kekuatan hitam juga... takutnya Dani nih malah meninggoy gimana....
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
mungkin ngga itu Fadilah
perempuan itu
Yuli a
kekuatannya luar biasa ini... kakek Santoso sendirian lagi.. duh ..kakek...
༄ ᗰᗩᖇ ˢᴵᗰEᒪOᗯ ❀
sekte apa ini
pemuja setann , sulit sekali di lawan
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
semoga pak Santoso berhasil keluar dari hutan terlarang membawa Dinda dgn selamat
hutan mnjd angker karna banyak penganut iblis yang bebas melakukan ritual disana
Amelia: betul kang....mksh sudah mampir/Pray//Heart//Heart//Heart/
total 1 replies
novita sari
halo kak bisa kak kakak bantu saya,kenapa ya repeyu bab saya sudah 2 hari tidak berhasil dan chet sama editor nya tidak di balas mohon kakak balad ya jika tahu🙏🙏
༄ ᗰᗩᖇ ˢᴵᗰEᒪOᗯ ❀
Yaqin dah Farhan Fadilah ,
bersekutu dgn ibliss
༄ ᗰᗩᖇ ˢᴵᗰEᒪOᗯ ❀
Farhan Fadilah ,bikin curiga ,
gaya nya sombong pula ,
༄ ᗰᗩᖇ ˢᴵᗰEᒪOᗯ ❀
Dinda dari awal sudah ragu ragu
tapi ngga tegas ,
pulang saja ,
ibu sama kakeknya juga blm kasih ijin ,
Yuli a
kasihan pak Santoso... kasihan juga tim sars....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!