NovelToon NovelToon
I Love You In Every Universe(Belum Bisa Move On).

I Love You In Every Universe(Belum Bisa Move On).

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Angst / Romansa / Trauma masa lalu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Snow White

Setelah lima tahun Fatur pergi ke luar negri untuk menghilangkan luka hatinya karena Anggita, kini ia kembali ke Indonesia dan tiba-tiba bertemu lagi dengan perempuan yang sangat ia cintai di masa lalunya. Sampai akhirnya Fatur jatuh cinta lagi untuk yang kedua kalinya kepada Anggita.

Disarankan membaca novel 'Jatuh Cinta Lagi' sebelum membaca novel ini.

Up dari senin sampai sabtu ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Snow White, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Blok Yang Saling Melindungi

Tatapan Indra yang tadinya begitu sangat berbinar ketika menatap Lara, kini berubah menjadi sangat tajam seperti elang yang hendak memakan mangsanya. Apa maksud ucapan Lara adalah mantan kekasih Anggita yang 5 tahun lalu saat Damar backstreet dengannya kembali lagi ke dalam kehidupan Anggita? Sementara Lara mulai ketakutan karena pasti Indra akan menginterogasinya. Apa yang harus Lara lakukan. Lara terus berpikir mencari alasan sebelum Indra bertanya lebih jauh lagi. Tapi semoga saja Indra tidak akan mencecar dirinya, kenapa juga Lara harus berbicara seperti itu membuatnya sulit melarikan diri dari Indra.

"Apa lo bilang tadi? Anggita ketemu sama mantan pacarnya lagi di sana?" tanya Indra dengan suara terdengar tegas serta menatap Lara dengan tajam.

Glek, tatapan Indra yang membuat Lara takut saat ini. Bukan tatapan seperti ini yang ingin Lara lihat, tapi semua sudah terlanjur berubah. Dan tidak mungkin juga Lara bisa berbohong kepada Indra.

"Mantan pacar? Mantan pacar siapa?" eles Lara dengan nada gugup mencoba berbohong dan bersikap biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa.

Namun Indra sudah bisa menebaknya dan Lara tidak bisa berbohong lagi kepadanya, senyum getir Indra terlihat sinis saat Lara mencoba berbohong kepadanya. Meski Lara berusaha untuk menutupinya, Indra tidak akan pernah menyerah karena tidak mau kejadian itu terulang untuk yang kedua kalinya.

Indra sangat marah saat tahu Lara menyembunyikan hubungan antara Fatur dan Anggita 5 tahun lalu. Jelas-jelas Damar dengan Anggita sedang backstreet dan mereka masih saling menyayangi, tapi Lara mendukung Anggita untuk berpaling dari sahabatnya, Damar. Tentu saja hubungan antara Indra dan Lara mulai tidak akur sejak saat itu juga, mereka berdua seakan mempunyai dendam satu sama lain.

"Jangan bohong sama gue! Jelas-jelas tadi lo bilang kalau di sana Anggita ketemu mantan kekasihnya setiap hari! Apa yang lo maksud mantan pacarnya dia 5 tahun lalu?" suara Indra mulai meninggi dan terdengar emosi membuat Lara semakin takut menghadapinya.

Deg, hati Lara kembali dibuat kaget melihat amarah Indra yang pernah dilihatnya 5 tahun lalu. Sama seperti ini, Indra begitu marah kepadanya. Apa mungkin Lara harus berkata jujur jika arsitek yang mengurus rumah baru Damar adalah mantan kekasih Anggita? Tidak, Lara tidak boleh mengetahuinya sampai kapanpun juga karena Lara tidak mau ada perselisihan dan perang hebat antara Damar dengan Anggita. Cukup dulu mereka berdua saja yang terlibat perselisihan sengit yaitu antara Lara dan Indra.

"Gue nggak ngomong apa-apa. Lo salah denger," tampik Lara berbohong menyembunyikan kebenaran.

"Lo jangan bohong! Mantan Anggita yang anak Batam itu, kan?" tebak Indra yang masih mengingat sosok Fatur namun tidak mengetahui nama dan wajahnya.

Yang Indra tahu adalah Anggita memiliki kekasih berasal dari Batam, saat masih bersama Damar. Sampai saat ini baik Anggita atau Lara tidak pernah memberitahu siapa mantan kekasih Anggita kepada Indra yang memegang kartu AS nya. Indra juga merahasiakan sosok mantan kekasih Anggita kepada Damar karena tidak mau melihat sahabatnya bertengkar hebat dengan Anggita saat mereka akan bertunangan.

Kedua bola mata Lara membulat sempurna saat Indra masih saja mengingat sosok Fatur. Ternyata Indra belum melupakannya sampai saat ini juga. Wajah Lara semakin ketakutan ketika Indra terus mendesak untuk berbicara yang sejujurnya.

"Lo salah denger! Gue cuma asal bicara!" tegas Lara yang mulai berbicara dengan nada meninggi menutupi kesalahannya.

Hanya tawa ringan terkesan sinis saat Indra mendengarkan ucapan Lara, ternyata gadis cantik berambut panjang belum berubah masih saja membela mantan kekasih Anggita.

"Mau sampai kapan lo membela dia terus? Apa spesialnya dia sampai-sampai lo dan Anggita menyembunyikan sosok lelaki itu?"

Indra tidak peduli jika dirinya sedang meluapkan emosi di depan umum, karena emosinya sudah mulai tidak tertahankan dengan kebohongan Lara.

"Bukan urusan lo! Sekarang anggap aja lo nggak denger apa-apa dari gue. Dan satu yang harus lo tahu kalau mereka berdua udah nggak ada urusan apa-apa lagi!" tegas Lara tanpa basa-basi.

"Kalau mereka nggak ada urusan lagi kenapa lo bilang kalau Anggita stress karena ketemu sama dia setiap hari? Apa cowok itu masih mengharapkan Anggita buat kembali lagi?"

Perdebatan panas antara Indra dan Lara terus bergulir, mereka mempertahankan alasan masing-masing. Sepertinya Indra kecewa lagi kepada Lara, dan sekarang Indra tidak akan menyerah begitu saja. Ia ingin melindungi sahabatnya dari masa lalu Anggita.

"Dia itu stress karena Damar! Sahabat lo terlalu posesif sama dia! Asal lo tahu selama ini Anggita merasa tercekik!" luapan emosi Lara keluar bagaikan lava yang keluar dari perut gunung setelah sekian lama terpendam.

Keduanya menjadi tontonan sekitar karena pembicaraan antara Lara dan Indra menjadi daya tarik karena nada bicara yang sedikit meninggi. Indra sangat kecewa kepada Lara saat ini, ia tidak menyangka jika Lara masih saja membela mantan kekasih Anggita, padahal Damar dan Anggita akan segera menikah. Merasa mulai tidak nyaman akhirnya Damar memutuskan untuk pergi meninggalkan Lara. Damar tidak mau semakin terpancing emosi dengan Lara, tapi Indra berjanji tidak akan membiarkan mantan kekasih Anggita merusak kebahagiaan sahabatnya.

"Inget, ya! Gue nggak akan biarin dia merusak kebahagian Damar! Dan kalau itu terjadi, gue akan buat perhitungan sama lo!" kata terakhir Indra mengancam Lara setelah itu pergi tanpa pamit meninggalkan Lara sendirian.

Deg, Lara semakin takut dengan ancaman Indra yang terlihat sangat serius. Untuk kedua kalinya mereka kembali terlibat perselisihan panas karena Fatur. Entah kenapa Lara selalu membela Fatur. Melihat kepergian Damar yang semakin menghilang dari pandangannya membuat Lara bisa bernapas lega meskipun hatinya mulai kacau, entah apa yang akan terjadi setelah ini.

Anggita memutuskan untuk datang ke pembangunan rumah barunya. Ia sangat ingin bertemu dengan Fatur menjelaskan semuanya yang terjadi selama ini antara mereka berdua. Tapi apa gunanya bagi Anggita menjelaskan semuanya, karena mereka berdua tidak akan pernah bisa bersama-sama lagi. Tapi setidaknya Anggita tidak akan merasa bersalah kepada Fatur.

Sesampainya di sana Anggita tidak menemukan Fatur, biasanya dia pulang paling terakhir. Tapi sudah beberapa menit Anggita tidak menemukan Fatur di setiap sudut bangunan itu. Melihat Anggita yang sedikit kebingungan saat kedua bola matanya mencari sesuatu membuat Reza penasaran.

"Lo cari siapa?" tanya Reza ketika Anggita tertangkap seperti mencari sesuatu.

"Oh, itu," jawab Anggita mulai gugup karena ketahuan oleh Reza.

"Cari Fatur?" tebak Reza yang tidak mempunyai pikiran curiga.

"Iya. Ke mana dia?" Anggita balik bertanya sedikit gugup.

"Dia sakit, tadi pagi masuk RS dan harus dirawat."

Seketika Anggita kaget bukan main mendengarnya, apakah penyakit lamanya Fatur terasa kembali?

"Vertigo-nya kumat lagi?" tebak Anggita bertanya dengan ekspresi wajah panik menatap Reza.

Spontan Reza terdiam terpaku menatap Anggita. Kenapa Anggita bisa tahu penyakit yang sedang diderita oleh Fatur? Sedangkan Reza sendiri saja tidak tahu kenapa Fatur harus dirawat. Sadar dengan ekspresi wajah Reza membuat Anggita terlihat gelisan dan gugup, semoga saja Reza tidak berpikir macam-macam akan pertanyaannya tadi.

"Memang Fatur dirawat karena Vertigo? Lo tahu dari mana?" tanya Reza mulai penasaran.

"Kemarin Erik bilang kalau dia punya penyakit vertigo," jawab Anggita berbohong dan Reza mengangguk percaya.

"Oh. Gue nggak tahu soalnya, Reza nggak bilang," kata Reza membuat Anggita bisa bernapas lega.

"Dirawat di mana dia?"

"RS Permata Hati."

Bukan Anggita namanya jika tidak langsung pergi menemui Fatur di rumah sakit. Anggita takut terjadi sesuatu yang menimpa Fatur, sudah sering sekali Anggita melihat Fatur seperti ini. Setelah selesai melihat perkembangan rumah barunya, Anggita segera menuju rumah sakit tempat Fatur dirawat. Ia tidak peduli apa yang aka terjadi karena Damar sedang bertugas di luar kota.

Selama di dalam perjalanan menuju rumah sakit, Anggita hanya bisa berdoa jika mantan kekasihnya akan baik-baik saja. Sesuai petunjuk dari Reza, Anggita mencari kamar rawat inap Fatur yang berada di lantai 5. Tempatnya berada di paling pojok. Dengan rasa takut dan hati tidak karuan Anggita melangkahkan kaki mendekati pintu kamar rawat inap Fatur. Entah ini keputusan yang benar atau tidak yang dipilih olehnya.

Sesaat Anggita menarik napas panjangnya lalu mengumpulkan tenaga agar bisa berhadapan langsung lagi degan Fatur. Setelah merasa baik kini Anggita melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam kamar Fatur. Tapi sayang baru saja Anggita hendak mengetuk pintu kamar rawat inap Fatur, dari kaca pintu ia melihat suasana di dalam sana. Pemandangan yang sangat mengganggunya serta membuat hati Anggita sedih dan terluka.

Anggita melihat Fatur ditemani oleh seorang perempuan yang pernah dilihatnya beberapa waktu lalu. Mereka berdua tampak sagat akrab seolah sudah saling mengenal lama. Dada Anggita terasa sesak dan sakit saat melihat Fatur tersenyum kepada perempuan itu. Mata Anggita mulai berkaca-kaca karena tidak mampu menerima apa yang dilihatnya saat ini. Semakin lama air mata Anggita menetas jatuh ke pipi saat melihat Fatur bersama perempuan lain, sampai akhirnya sebuah suara memanggilnya.

"Anggita," panggil suara itu dan Anggita menoleh.

1
🏘⃝Aⁿᵘ Madam 🍇
masih menyimak Thor, smengat ya
rembulan
episode yang sungguh bagus dan menarik
rembulan
kasihan orang tuanya meninggal
rembulan
good cerita
rembulan
apa yang membuat nya menjadi pendiam dan pengecut
rembulan
ya bagus kamu cinta tanah air kita 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!