100 tahun yang lalu seorang master dari seratus guru terhebat mati di tangan dua muridnya sendiri, ketika sedang menerobos ke alam tertinggi.
Mendapatkan kesempatan hidup kembali, Hua Xiang Li mencari kedua murid penghianat itu, dan juga puluhan murid lainnya yang ternyata selalu mencari keberadaannya.
Dalam basis kultivasinya yang telah menurun, tidak membuat ilmu dan tubuhnya yang pernah menjadi master guru bagi para guru hebat di berbagai perguruan menjadi lemah.
[ Maaf kalau cerita kultivasi ini berbeda dengan cerita kultivasi lainnya 🙏🤭]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ᤢᤢᤲ᤺࿇༺ ձղձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Part 32
Di kediaman keluarga Qin, Qin Zu tengah diobati oleh seorang tabib terbaik di kota itu. Ini sudah lebih dari 3 bulan tabib itu datang, namun kondisi Qin Zu belum berubah.
Sudah banyak pil yang diberikan, mulai dari pil untuk menguatkan basis kultivasi, menguatkan dantian agar tidak terjadi apa-apa. Bahkan sang tabib pernah meminta agar Qin Zu direndam selama 7 hari di dalam air ramuan yang dia buat.
"Sebenarnya apa yang terjadi? Semua obat, ramuan dan pil kultivasi telah kita berikan pada Qin Zu, tetapi kenapa dia masih seperti itu?" ucap Qin yang merasa heran.
"Tuan, mungkin sebaiknya anda berbicara baik-baik dengan master Shu, agar dia mau menolong tuan muda Qin," ucap tabib itu.
"Meminta tolong padanya? Itu tidak mungkin! Bahkan seharusnya dia berlutut meminta maaf pada anakku!"
"Tetapi tuan, saat ini kondisi tuan muda Qin sudah lemah. Jika terus seperti itu, maka jalan satu-satunya hanya memusnahkan basis kultivasi dan dantiannya. Itu memang dapat membuat hidupnya lepas dari bahaya, namun anda tahu sendiri jika seorang kultivator kehilangan dantian dan basis kultivasinya, akan seperti apa,"
Kedua mata Qi membulat, "Kau bilang apa? Memusnahkan dantian dan basis kultivasi Qin Zu?"
"Be....benar tuan, yang membuat tuan muda seperti ini adalah karena ada sesuatu di dalam pusat dantian tuan muda, yang membuat basis kultivasinya dapat merusak tubuh secara perlahan,"
Kedua tangan Qin mengepal dengan kuat, jika saja dia tahu akan terjadi hal yang besar seperti itu dan membuat celaka putranya, dia tentu tidak akan meminta dan memaksa Qin Zu untuk masuk ke dalam gua dan mengambil benda yang dapat menyerap energi langit dan bumi secara cepat.
Sekarang rasa sesal pun terlambat, akibat yang diterima oleh Qin Zu yang telah melanggar aturan kolam sutra sudah di terima, dan tidak bisa diobati dengan mudah.
"Tuan Qin,"
Qin menatap tabib itu, tidak ada jalan keluar lagi selain pergi meminta maaf pada perguruan Xian Zhou dan meminta tolong agar Shu Liang Ma mau menyelamatkan Qin Zu, tanpa harus memusnahkan basis kultivasi dan membuat cacat Qin Zu dengan memusnahkan dantiannya.
"Aku akan pergi menemui master Shu," ucap Qin pada akhirnya.
Tabib hanya mengangguk, sebab dia juga tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
...----------------...
"Guru, ketika aku sedang mencari guru, samar aku merasa aura adik kedua dan kelima ada di salah satu perguruan bagian barat, setahuku bukankah perguruan kita dulu berada di bagian utara?" ucap Han Yu Ming yang sedang menemani Xiang Li mengambil bahan obat di dalam kolam sutra.
"Bagian barat ya?"
"Benar guru,"
Xiang Li terdiam, mencoba mengingat perguruan besar milik siapa saja yang berada di bagian barat.
"Guru, sebenarnya apa yang terjadi? Kedua adik tiba-tiba saja juga menghilang waktu itu, dan justru aura mereka ada di perguruan lain,"
"Kau akan mengetahuinya nanti, dirasakan dari aura mereka, kau tahu saat ini mereka sudah berada pada tingkatan apa?"
"Sepertinya mereka sudah mencapai tingkat Alam Kekuatan Dewa tahap kedua, guru!"
Xiang Li mengangguk, "100 tahun, kalian bahkan belum mencapai Alam Kekuatan Dewa tahap akhir. Sepertinya kalian hanya di manfaatkan oleh mereka,"
Mereka kembali mencari bahan obat yang dibutuhkan, dan tidak ada lagi pembicaraan tentang kedua murid Xiang Li yang berkhianat itu.
Setelah semua bahan obat terkumpul, Xiang Li membawa Han Yu Ming ke sebuah pohon besar yang berada di dalam kolam itu.
"Guru, energi yang ada pada pohon ini sangat besar," ucap Han Yu Ming ketika mereka berada di depan pohon itu.
Xiang Li menatap pohon besar di depannya, "Xiao'er, aku datang!"
Han Yu Ming menatap gurunya dengan heran, sebab dia memanggil nama seseorang namun sejak tadi mereka hanyalah berdua.
Sraaak
Sraaak
Wuuuush
Bruuk!
Sebuah labu kecil jatuh, dan di tangkap dengan cepat oleh Xiang Li.
"Apa kau sudah ingin mati? Turun dengan cara seperti itu, jika aku tidak menangkapmu, setidaknya kau pasti cacat!" ucap Xiang Li pada labu kecil yang saat ini ada di tangannya.
Tuing
Tuing
Kedua tangan dan kaki muncul dari labu kecil itu, membuat Han Yu Ming yang sejak tadi memperhatikan Xiang Li menjadi terkejut.
"Maaf guru, aku hanya merasa sangat senang karena guru datang lagi ke sini," ucap labu kecil dengan pelan.
Xiang Li menghela napasnya, "Sudahlah, aku akan memperkenalkanmu dengan kakak seperguruanmu yang pertama,"
Xiang Li menatap Han Yu Ming yang berdiri di sampingnya, "Ming, ini adalah Xiao'er. Dia juga salah satu muridku,"
"La....labu kecil ini adalah murid guru?"
"Benar, dia muridku. Murid yang sudah berani memberontak pada gurunya kemarin!"
"Guru 😭"
Han Yu Ming mengulurkan tangannya untuk menyentuh Xiao'er, "Kau.... Benar-benar salah satu murid guru?"
"Kakak pertama,"
Melihat Xiao'er yang langsung memanggil Han Yu Ming, kakak, itu artinya Xiao'er sudah mengenali kakak seperguruannya. Dan itu berarti jika kelak Han Yu Ming masuk ke dalam kolam inti bumi, Xiao'er tidak akan menyerangnya.
Ngajak ribut nih dengan perguruan Xian Zhao...
😅😅😅
Apa tumbuhan dewa ...?
(dalam kolam)
Ada berapa dantian, bukannya cuma satu ...?
😅😅😅
🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
mengerutkan ( keningnya ),iya kan, Thor ?
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍