Belenggu Cinta Sang Penguasa

Alex masih menatap kedatangan Wanita yang berstatus sebagai tunangan resmi nya yang kini datang berkunjung ke Kantor nya untuk keperluan diri nya sendiri !.

" Sayang..." Alex hanya mengangkat tangan nya sebagai kode bahwa dia tidak ingin di dekati oleh wanita itu !.

" Kenapa kau mengusik ketenangan ku ?" Tanya Alex dingin.

" Apa maksud mu Alex ?"

" Kau tau siapa aku Almeera ! Aku tidak perlu bersusah payah mencari informasi. Tanpa ku minta pun informasi itu datang sendiri pada ku !" Almeera semakin bingung disana.

Apa maksud Alex ini ?

" Pertama kau menyiram tangan mulus wanita ku dengan soup panas, Kedua kau mengatai nya Jallang, Lalu apa lagi ?" Almeera terdiam.

" Apa wanita itu mengadu ? Sial !" Umpat nya dalam hati.

" Berhenti mengumpat nya ! Kau tidak berhak mencampuri urusan ku !"

" Tapi aku Tunangan mu Alex !. Kita akan menikah minggu depan ! Seminggu lagi. Dan aku kesini hanya ingin mengajak mu untuk Feeting baju pengantin kita. " Alex hanya menanggapi nya dengan tersenyum.

Senyum kehancuran seperti biasa nya !.

" Kau yang ingin menikah bukan ? Maka kau saja yang melakukan nya !. Apa yang kau ingin kan ?" Tanya Alex sinis.

" Aku hanya menginginkan mu Alex, Aku mencintai mu ."

" Menginginkan ku atau kekuasaan ku ? Cinta ? Makanan sejenis apa itu ? Aku tidak pernah memakan nya !"

" Alex, Berhenti bercanda . Aku serius. "

" Lalu kau kira aku bercanda ? Kau mengenal ku dengan baik Nona Almeera Smith . " Menyeringai jahat disana.

" Alex Aku mohon jangan seperti ini. " Almeera sudah memelas.

" Pintu keluar disana ! Masih sama dengan saat pertama kali kau menginjakan kaki disini !"

" Lex "

" Keluar !" Ucap nya dingin.

" Tapi Sayang, Kita harus Feeting hari ini. " Almeera memelas lagi.

" Keluar aku bilang !!!!" Sekertaris di depan sana bahkan sampai berjengit kaget mendengar suara menggelegar Bos mereka.

Sang Penguasa Kota ini. Bahkan mungkin jika terungkap semua nya di depan publik, Dia bisa saja mengalah kan orang orang yang merasa kaya di luar sana.

" Bawa dia keluar !" Alex mengibas kan tangan nya pada Kai sekertaris nya.

" Maaf Nona, " Kau hendak memegang lengan Almeera namun langsung di tepis oleh nya.

" Minggir!" Almeera langsung keluar dari ruangan Alex dengan perasan marah di dada nya.

Bisa bisa nya Alex memilih wanita yang jauh dari kata seksi menurut Almeera. Bahkan lingkar dada nya saja tidak sebanding dengan milik Almeera. Lalu apa yang di lihat Alex dari wanita itu !?

Apa wanita itu bisa memuaskan Gairah Alex di ranjang ? Jika memang iya, Mungkin Almeera lebih unggul dari nya .

Karena Almeera adalah wanita modern yang mengenal Sekss di usia nya yang baru 16 tahun dia sudah sering berciuman dengan lawan jenis nya. Bahkan dia melakukan Sekss pertama nya dengan sang kekasih di usia nya yang baru mau memasuki 17 tahun sebulan lagi.

Hebat bukan ??

Ya, Itu lah Almeera.

" Siapkan Jadwal ku bertemu dengan Perancang busana terkenal di Negara ini besok ! Aku ingin Privasi ! Jangan biarkan Paparazi mendekat ke arah ku !"

" Baik Tuan, Saya mengerti. " Jawab Markus yang memang lagi mengecek Gedung Ballroom hotel termewah milik nya untuk hari pernikahan nya dengan Risa nanti.

Setelah mengatakan hal itu, Alex kembali mengerjakan pekerjaan nya hingga jam makan siang pun tiba. Dia langsung bergegas menyelesaikan pekerjaan nya dan pulang ke rumah besar nya.

" Dimana dia ?" Tanya Alex saat dia memasuki rumah nya.

" Nona Risa sedang di kamar Tuan. "

" Siapkan makan siang di Teman. Aku akan kesana bersama nya. " Alex langsung menuju kamar nya dan melihat wanita itu masih tertidur di ranjang nya.

Sejenak Alex kembali tergerak untuk menyentuh Pipi lembut itu dan menyingkirkan rambut nya.

" Kau membuat ku gila Risa. !" Gumam Alex

" Ayo bangun. Kau belum makan. "

" Ehm...Aku mengantuk Bibi. " Gumam Risa di kira nya Bi Juli yang membangun kan nya.

" Hey ! Bangun dulu. Kau harus makan. "

" Bibi..." Rengek Risa lagi.

" Bangun Risa.,." Suara Alex semakin mengeras dan Risa membuka mata nya.

Deg !

Alex terpana saat melihat mata indah itu terbuka.

" Makan siang !. Ini sudah jam berapa ???"

" Aku mengantuk Tuan..." Jawab Risa masih merengek.

" Tuan...." Rengek Risa saat Alex menggendong nya secara paksa.

Mau tidak mau Risa mengalungkan kedua tangan nya di leher Kokoh Alex.

Dia menatap wajah tampan itu. Rahang tegas, Dengan bulu bulu yang memenuhi sebagian wajah nya yang membuat nya semakin terlihat gagah.

" Makan makan mu. " Ucap Alex dingin setelah mendudukan Risa di kursi taman.

" Perut ku masih mual Tuan..."

" Makan sedikit ! Jangan membantah. Setelah ini minum obat mu. !" Risa kembali memelas saat dia harus kembali meminum obat.

" Jika kau tidak mau minum obat jangan harap kau bisa melihat Dunia luar lagi. " Ancam Alex .

Risa kembali memelas, Dia menatap Alex dengan mata sendu nya.

" Berhenti menatap ku seperti itu. Mau makan dengan tangan mu atau makan dengan mulut ku ?" Tanya Alex yang menatap tajam ke arah nya sambil memegang camera.

" Makan Risa..."

" Iya..." Dengan Lemas Risa memakan makanan itu walau sedikit sulit.

" Huekkk...." Risa yang memang merasa mual pun langsung memuntahkan makanan nya.

Hal itu membuat Alex kaget dan panik.

" Kita kerumah sakit. " Alex panik.

Risa menggeleng, Dia trauma dengan Rumah sakit saat melihat kematian ayah nya. Dia tidak mau ke rumah sakit.

" Jadi kau ingin apa ? Apa yang kau ingin kan ?" Tanya Alex kesal melihat wanita itu.

" Ke Mall ya, Kita makan Shabu Shabu, Ya...Tuan..." Menatap dengan mata berbinar nya.

Alex semakin kesal di buat nya. Mata itu dia kalah. Kekerasan hati nya kalah.

" Minum obat mu. Jika kau bisa maka aku akan membawa mu ke Mall. " Tantang Alex.

Risa pun menjadi semangat dan mencoba minum obat itu, Baru satu yang hendak di telan nya Risa sudah mau kembali memuntahkan nya.

Melihat itu Alex langsung kembali meminum obat Risa dan kembali menyatukan bibir mereka seperti pagi tadi saat dia juga melakukan hal yang sama seperti ini.

" Seperti nya kau kecanduan bibir ku ya. Kau suka ?"

Blush...

Risa merona disana. Baru kali ini dia merasakan panas hati dan panas wajah nya karena perlakuan seorang laki laki.

" Aku akan bersiap. " Risa pun berlari masuk ke dalam rumah besar itu dengan wajah memerah dan jantung yang berdetak kencang.

Kelakuan mereka di abadikan para pelayan di ponsel mau lun di ingatan mereka. Bagaimana romantis nya Tuan kejam mereka dengan Nona manis itu.

Sungguh sangat romantis bukan ?

" Ck, kau sangat menggemaskan !" Gumam Alex sambil menarik sudut bibir nya.

Entah mengapa rasa bibir milik Risa begitu manis dan lembut,.

Alex memang Pria kejam dan Seorang Mafia, Tapi dia bukan seorang Player dan penikmat Aktivitas Ranjang panas, Walau dia tidak munafik, Dia pernah melakukan nya sekali dengan Wanita bayaran nya karena Terlalu penat .

Tapi hanya sekali, Bahkan dengan Almeera pun dia tidak pernah melakukan nya.

" Rasa nya seperti buah Cherry. " Gumam Alex lagi memegangi bibir nya yang bekas berciuman dengan Risa tadi.

Dia tidak keberatan membantu Risa minum obat, Bahkan jika Perlu dia ingin Risa terus dan akan terus tidak bisa meminum obat apa pun.

Dan dengan senang hati dia membantu nya.

Licik bukan ? Ya itu lah Cristian Alexander dengan segala kelicikan nya.

...❤️❤️❤️...

Licik banget ya bang Yakk... 😂😂😂