NovelToon NovelToon
Gus Lukman & Syafa

Gus Lukman & Syafa

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / Beda Usia / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:125.9k
Nilai: 5
Nama Author: @nyamm_113

Namanya Ahmad Lukman Al hafiz
Seorang gus yang terkenal dengan hukuman yang tidak main main dan sedikit kejam. Seorang gus yang dingin, cuek dan galak. Mendapatkan julukan Gus galak dari para santri termasuk seorang santriwati yang sangat sering berurusan dengan gus Lukman.

Namanya Syafa Aisyah
Gadis cantik yang terkenal dengan tingkahnya yang sangat bandel, membuat siapa saja yang berurusan dengannya harus ekstra sabar dan bagi para santri di pesantren syafa hanya santri yang susah di atur. Namun belum banyak yang tau sisi lain dari dirinya yang terjadi dimasa lalu.

Siapa sangka suatu insiden yang membuat gus Lukman dan syafa harus hidup sebagai pasangan suami istri.

"Mau pamer sama senja, kalau gus lebih indah dari dia."

"Mimpi apa saya semalam sapai dapat istri bandel seperti kamu."

"Syafa boleh nyerah ngak Gus, Syafa capek."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @nyamm_113, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PART 032

Happy Reading,,,

Persiapan acara ulang tahun pesantren sudah 10% jadi, para santri putra ikut membantu pembina dan panitia. Acaranya tinggal lima hari lagi, di lapangan lusa pesantren inilah tempat akan dilangsungkan kegiatan acara ulang tahun pesantren nanti.

Syafa sedang duduk bersama kedua temannya di pelataran masjid, mereka masih mengenakan pakaian sekolah mereka tanpa ada niat kembali ke asrama. Cuaca siang ini sangat terik dan alasan keduanya malas berjalan karena panasnya minta ampun.

Sruppp

"Ah! Segernya." Celetuk Isyana. Mereka duduk sambil minum Pop Ice yang di beli tadi.

"Panas-panas begini memang cocok minum yang segar-segar, seperti nutrisari jeruk peras." Kata Anjani. Kalau kata mereka sih nutrisari tiada duanya.

"Apalagi ditemani ayang! Cocok banget tuh! Hahah." Lanjut Syafa. Kedua temannya yang mendengar itu tidak heran lagi, memang seperti itu jika lupa minum obatnya. Bercanda doang kok Syafa.

"Terus ketiganya setan deh!" Dilanjutkan Anjani.

Mereka tertawa sampai datang sosok laki-laki di depan mereka.

"Assalamu'alaikum ukhti-ukhti." Salam ustadz Kalasa dibelakangnya ada ustadz Brama.

"Wa'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ustadz." Jawab ketiganya menundukkan pandangannya.

"Kenapa masih disini?" Tanya ustadz Brama. Heran dengan ketiga santriwati ini yang masih belum pulang ke asrama.

"Lagi malas di asrama ustadz." Jawab Anjani. Mewakili kedua temannya.

"Owwwh! begitu rupanya."

"Na'an ustadz."

"Kalian dapat peran apa saat ulang tahun pesantren?" Tanya ustadz Brama. "Sudah di sampaikan oleh ustadzah Arah kan?" Lanjut ustadz Kalasa.

"Na'am ustadz sudah, tapi kami bertiga ngak ikut peran apapun. Hahah." Jawab Isyana. Membuat kedua ustadz muda tapi masih jomblo itu ikut terwah mendengar jawaban Isyana.

"Loh! Kenapa tidak ikut?" Tanya lagi ustadz Kalasa. Mengobrol dengan ketiga santri putri ini ternyata menyenangkan.

"Malas ustadz!" Jawabnya dengan bersamaan. Membuat kedua ustadz itu sedikit kaget di buatnya.

"Kok malas? Tahun lalu kalian ikut kan?" Tanya ustadz Brama.

"Kita mau liat idola kita ustadz, kalau ikut nanti malah ngak ketemu." Jawab Syafa dengan tenang.

"Betul ustadz." Lanjut kedua temannya.

"Memangnya siapa idola kalian?" Sekali lagi ustadz Kalasa dan ustadz Brama bertanya.

"Santri putra lah ustadz!" Jawab ketiganya lagi.

"Astaghfirullah! Sadar kalian! Tapi ngomong-ngomong siapa sih?" Ustadz Kalasa. Dia penasaran idola para perempuan ini siapa sih.

"Asatidz, marawis, qori', media pondok dan supir Kiyai Zaen yang paling manis itu!" Jawab Anjani. Sangat semangat karena sebentar lagi semua aset pesantren akan muncul. Walau mereka tau menatap tidak diperbolehkan tapi melirik sedikit tidak apa-apa kan? Hahah.

"Siapa supir Kiyai?" Tanya ustadz Brama penasaran.

"Muhammad Khairul An'am." Jawab Isyana.

"Sadar kalian, jangan halu!" Kata ustadz Kalasa.

"Memang manis sih! Anak itu memang manis tapi dia mana mau sama kalian bertiga ini." Ujar ustadz Brama. Kecuali teman kalian sudah punya pawang, mana pawangnya galak lagi batin kedua ustadz itu.

"Ustadz, lebih baik halu sama orang yang benar-benar ngak bisa di gapai, dari pada halu sama orang yang ada di depan mata tapi ngak mau di gapai!" Ujar Anjani.

Kedua ustadz muda itu membenarkan apa yang dikatakan Anjani, lebih baik memang seperti itu.

"Mencintainya itu nyata, tapi memilikinya hanyalah sebatas kata." Celetuk ustadz Kalasa dramatis. Nasib jomblo yah seperti itu.

Plak

"Malu-maluin ente!" Ucap ustadz Brama. Memukul pelan bahu laki-laki itu.

"Aduh! Salah saya apa lagi sih!" Kata ustadz Kalasa. Temannya ini sangat senang memukulnya walau itu pelan, tapi kadang dia merasa sakit saat ustadz Brama memukulnya menggunakan tenaganya.

"Banyak! Sudah ayok kembali ke asrama, kalian bertiga jangan berkeliaran." Ucap ustadz Brama.

"Langsung kembali ke asrama dan Syafa kembali ke asrama khusus." Lanjutnya.

"Na'am ustadz."

"Kami pamit, assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh."

Mereka bertiga masih duduk di pelataran masjid, tidak ada niat kembali ke asrama.

Syafa sendiri malas ke rumah, karena suaminya sedang pergi bersama Kiyai Zaen. Kata Gus Lukman tadi pagi untuk mengurus keperluan acara ulang tahun pesantren nanti.

###

Malam harinya, seperti biasa semua santri sedang fokus mendengarkan kajian umum dari Gus Lukman, sedari tadik Syafa menahan ngantuk yang begitu berat. Dia berusaha untuk tetap sadar namun matanya masih tidak mau bekerja sama.

"Ana mau ke tempat wudhu dulu deh! Mau cuci muka." Bisik Syafa pelan.

"Yaudah, jangan lama-lama." Jawab kedua temannya.

Setelah itu Syafa bangkit. Tidak lupa izin kepada keamanan pengajian yaitu ustadzah Arah. Setelah mendapat izin dari Ustadzah Arah Syafa buru-buru ke tempat wudhu khusus santri putri.

Saat hendak mengambil wudhu tiba-tiba saja mukenahnya jatuh ke saluran air wudhu, dan tentu saja mukenahnya basah semua dan tidak bisa dipakai.

Saat hendak mengambil mukenahnya dia di kejutkan dengan Ning Fitri yang menatapnya dengan tajam, apa Ning Fitri yang sengaja pikirnya.

"Maaf yah, saya tidak sengaja menjatuhkannya." Kata Ning Fitri dengan tenang. Dia memang sudah ada di tempat wudhu, lebih temannya di kamar kecil untuk buang air kecil. Namun saat akan mengambil wudhu dia melihat Syafa yang sama sekali tidak menyadari dirinya.

Matanya tidak sengaja melihat mukenah Syafa yang di simpan khusus untuk mukenah santri putri, dia dengan tenang menjatuhkan mukenah itu tampa rasa kasihan.

"Nggih Ning, tidak apa-apa." Jawab Syafa. Dia tidak boleh melawan Ning Fitri, bukan karena takut melainkan hanya cari aman saja. Tapi, jika Ning Fitri sudah melewati batas dan menurutnya itu tidak dibenarkan lagi maka dia akan melawan.

"Kenapa sih harus kamu yang di pilih Gus Lukman! Apa istimewanya kamu? Tidak ada yang bisa Gus Lukman banggakan punya istri yang sering melanggar aturan seperti kamu Syafa!" Ujar Ning Fitri.

"Maaf Ning, ana pikir seorang Ning tidak pantas berkata seperti itu." Kata Syafa. Dengan tenang menjawab setiap yang keluar dari mulut Ning Fitri.

"Berani kamu! Dengar yah Syafa, saya tidak akan menyerah buat rebut Gus Lukman dari kamu! Bahkan dengan cara apapun itu."

"Silahkan saja Ning, jika Gus Lukman tertarik pada Ning tidak masalah. Tapi saya yakin, bahwa Gus Lukman tidak akan tertarik dengan perempuan yang seperti taat namun munafik didalamnya."

"Kita liat saja Syafa!"

"Ana tidak menyangka jika sosok bercadar, berpakaian sangat tertutup dan anak Kiyai yang terpandang di bandung. Teryata memiliki sifat yang tidak mencerminkan seperti pakaiannya yang dia gunakan."

Setelah mengatakan seperti itu Syafa pergi mengenakan mukenahnya yang basah, dia akan pulang ke rumah untuk mengganti mukenahnya yang basah lalu kembali lagi ke masjid.

Sementara kedua temannya Isyana dan juga Anjani menunggu Syafa yang izin sangat lama, tidak tau saja mereka Syafa sudah pulang ke rumah.

Pengajian sudah selesai dan sebentar lagi sholat Isya berjamaah akan dimulai, namun Syafa masih tak kunjung kembali. Gus Lukman sedari tadi saat pengajian berlangsung selalu mengawasi Syafa, tapi saat kembali menatap tempat Syafa duduk istri kecilnya itu sudah tidak di tempatnya.

Bahkan dia hanya melihat ke dua teman istrinya, lalu Syafa kemana pikirnya.

###

Syafa tidak kembali ke masjid, sebab dia teryata sedang tanggal merah alias PMS atau haid. Tadi saat hendak mengambil wudhu dia merasakan sakit perut, beberapa hari ini dia memang sering sakit perut namun dia pikir masuk angin ternyata sakit perut karena mau haid.

Dia mencuci mukenahnya yang tadi jatuh bukan jatuh, tapi di sengaja dijatuhkan oleh Ning Fitri. Mengingat kejadian beberapa menit tadi Syafa masih tidak menyangka jika Ning Fitri akan bersikap seperti itu, hanya karena Gus Lukman tidak memilihnya.

Setelah mencuci dan menjemur mukenahnya dia menyiapkan makan malam untuk suaminya, menyiapkan di meja makan setelah semuanya siap dia kemudian menutup makanan itu dengan tudung saji.

"Aduh! Sakit banget sih perutnya." Keluh Syafa. Meremas pelan perutnya yang terasa nyeri, semua perempuan pasti merasakan ini saat awal halangan atau haid.

Syafa mengambil air hangat lalu menuangkan dalam gelas, kemudian duduk di meja makan meminum air hangat itu sedikit demi sedikit. Dia sering melakukan itu saat sedang awal halangan, dia merasa dengan meminum air hangat dapat meredakan rasa nyeri di perut.

Nyeri haid atau dismenore adalah sensasi nyeri berdenyut atau kram perut sebelum dan selama periode menstruasi. Rasa tidak nyaman ini sangat mengganggu. Beberapa wanita bahkan hanya bisa berbaring saja dan tidak dapat melakukan aktivitas harian.

Ada dua jenis dismenore, yakni primer dan sekunder. Dismenore primer adalah nyeri saat menstruasi berulang-ulang yang tidak disebabkan oleh penyakit. Sedangkan dismenore sekunder adalah nyeri menstruasi yang disebabkan oleh gangguan atau infeksi pada organ reproduksi.

Penyebab nyeri haid adalah kontraksi pada rahim yang terjadi selama periode menstruasi untuk membantu mengeluarkan lapisannya. Kontraksi ini akibat kemunculan hormon prostaglandin yang memicu rasa sakit dan peradangan. Tingginya kadar prostaglandin berkaitan dengan nyeri haid yang intensitas lebih parah.

Jadi bagi kaum adam yang sering mengatakan pada perempuan saat haid itu cuman nyeri biasa, terus lebay. Stop deh, kalian ngak tau rasa sakitnya itu kayak gimana. Bahkan kita tidur ajah, dengan posisi gimanapun itu tetap sakit minta ampun.

###

Di masjid sholat isya berjamaah sudah selesai, semua bergegas kembali ke asrama begitu dengan Gus Lukman yang hendak pulang ke rumah.

Dalam perjalanan ke rumah Gus Lukman bertemu dengan Ning Fitri, seperti menunggu seseorang mungkin pikirnya.

Ning Fitri yang melihat Gus Lukman berjalan ke arahnya tersenyum di balik cadar nya, dia sengaja menunggu Gus Lukman hanya untuk mendekati pujaan hatinya.

"Assalamu'alaikum Gus." Salam Ning Fitri.

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh." Jawab Gus Lukman cuek. Mengarahkan pandangannya kemana saja asalkan tidak melihat Ning Fitri.

"Mau pulang Gus?" Tanyanya basah basi.

"Kenapa?" Bukannya menjawab pertanyaan Ning Fitri Gus Lukman malah bertanya kembali.

"Tidak apa-apa kok Gus, saya mau mampir ke ndalem juga." Katanya.

"Silahkan saja, tapi saya buru-buru." Ujar Gus Lukman. "Saya duluan assalamu'alaikum." Lanjutnya.

"Maaf Gus, tadi saya liat Syafa keluar dari masjid saat pengajian tadi." Tutur Ning Fitri. "Bahkan Syafa tidak kembali ke masjid." Lanjutnya. Entah apa maksudnya dari kebohongan itu, namun Gus Lukman tidak langsung percaya apa yang dikatakan oleh Ning Fitri.

Gus Lukman yakin jika Syafa punya alasan meninggalkan pengajian tadi, dan kenapa dia tidak kembali lagi ke masjid. Dia tidak akan mengambil kesimpulan tanpa bertanya terlebih dahulu pada istrinya.

"Saya permisi, assalamu'alaikum Ning." Pamitnya. Meninggalkan Ning Fitri terdiam, dia sengaja memancing Gus Lukman namun sepertinya Gus Lukman tidak percaya.

Dia tidak akan menyerah begitu saja, dia akan mendapatkan Gus Lukman bagaimanapun caranya.

1
Dilema Wella
Buruk
Mukmini Salasiyanti
Assalamu'alaikum,
salken, thor
Rosma Niyah: wa'alaikum salam, salken balik
total 1 replies
Ran Tea
Luar biasa
Nurma Yani
☺️ happy ending
Nurma Yani
Hedehhh
#ayu.kurniaa_
.
Micke Rouli Tua Sitompul
pelakor di mana2
Rosma Niyah: enaknya pelakor di apa in?
total 1 replies
Juju M
ini beneran cuman sampe sini ajah ceritannya KA 🥺
Rosma Niyah: khamm, masih mikir-mikir buat lanjut sihh
total 1 replies
yoongi kocheng
ning jangan korbankan sifatmu, walaupun apa yg kamu kenakan itu berbeda dengan sifatmu, tapi banyak yg mengukur paka yg dikenakan akan selaras dengan sifat, tolong jangan nodai kain tipis yg menutup wajahmu.
Rosma Niyah: bener banget
total 1 replies
yoongi kocheng
beneran gus suka sama syafa?
Rosma Niyah: iya dong, kan Syafa cinta pertamanya Gus
total 1 replies
andimluv
Haloo Kak Nyam, aku suka novel ya Kakak. Mampir juga ya Kak ke karya ku yg berjudul, TUNANGANNYA USTADZ MUDA. /Smirk/
Rosma Niyah: InsyaAllah, siap
total 1 replies
Piet Mayong
moga aj beneran taubatan nasuha bukan tobat sambel..
Rosma Niyah: hahahh, iya
total 1 replies
Piet Mayong
kuat iman juga y gus...
Rosma Niyah: InsyaAllah
total 1 replies
N@r@
🤣🤣🤣🤣sebel banget klo lgi ngomong langsung dipotong
Rosma Niyah: bener banget
total 1 replies
Piet Mayong
hahaha...
ada ada aj kamu ning....
sana pulang belajar lagi, atau g buka bukunya jgn dijdikan pajangan lemari kaca..
Rosma Niyah: bener banget
total 1 replies
Piet Mayong
PR buat mu itu gus...
ambil tindakan apa kamu sama si ning nong neng gong itu...
Rosma Niyah: kasian ya ning Fitri
total 1 replies
Piet Mayong
ilmunya ning cadar sekalinya cetek amat y
Rosma Niyah: hahahhh iya
total 1 replies
Titik Sofiah
awal yg menarik ya Thor
Rosma Niyah: terimakasih
total 1 replies
Henni Meidiyati
typo byk, kelebihan huruh tadi jd tadik dll
Rosma Niyah: maaf ya, soalnya masih pemula, masih belajar soalnya/Smile/
total 1 replies
Erika Solis
Maafin aku udah nunda untuk membaca nih novel, penyesalan banget!
Rosma Niyah: lanjut lagi bacanya
Rosma Niyah: lanjut lagi bacanya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!