NovelToon NovelToon
Still Love Me

Still Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Azalea dan Melvin dua insan anak manusia yang selalu menolak di jodohkan oleh orang tua mereka mendadak mau menerima perjodohan.

Apa yang menjadi alasan mereka mau di jodohkan padahal sebelumnya menolak keras perjodohan?.

kita simak dan ikuti yuk kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah Tingkah

Siang pun tiba mentari yang bersinar dengan memancarkan sinarnya dengan semangat di sebagian bumi ini, hingga sinarnya begitu terang bahkan tidak panas suhu udara di sekitar sepertinya mencapai 39°celcius.hingga orang-orang yang bekerja di luar ruangan benar-benar menikmati semangat sang tata surya itu hingga peluh membasahi tubuh dan bercucuran di wajah orang-orang bekerja di luaran sana.

Namun di sebuah restoran seorang chef cantik berkaca mata itu tengah sibuk menyiapkan makan siang untuk suaminya yang menyebalkan menurut nya.

Azalea menyiapkan pepes Gurame permintaan suaminya tadi dia sudah memanggang gurame itu yang dia bungkus dengan daun pisang, dia menaruh ikan gurame itu di atas sebuah piring besar karena gurame yang ada di restoran ini ukuran nya adalah ukuran besar jadi Azalea pun menggunakan piring saji yang besar untuk menaruh ikan pepes gurame itu, selain itu dia pun menyiapkan nasi dan lauk pendampingnya yaitu tumis sayur-sayuran, karena yang dia dengar dari ibu mertuanya Melvin itu tidak menyukai bila nasi yang dia makan basah dengan kuah sayur jadi Melvin lebih suka tulisan yang tidak terlalu berkuah, tapi dia sangat suka sayuran.

Azalea pun menyiapkan hidangan penutup yaitu wafel yang hanya dia beri sirup mapel, karena Melvin tidak begitu menyukai makanan manis, suaminya ini memang agak repot dengan urusan makanan, jadi dia sendiri pun bila mempersiapkan makanan untuk sang suaminya itu harus benar-benar selektif dalam memilih bahan makanannya.

Setelah dirasa semuanya selesai Azalea pun mendorong troli yang berisi makanan dan peralatan makanan untuk Melvin kearah ruangan CEO sekaligus suaminya itu dengan langkah santai dan dia juga tak terburu-buru agar apa yang telah dia kerjakan sejak tadi tidak mubazir karena terbuang.

Dan ketika sampai di depan pintu ruangan Melvin ternyata ada Edo disana yang juga ingin masuk keruangan Melvin.

"Eh... pak Edo" sapa Azalea.

"Nona... " Edo mengangguk hormat.

"Apa anda ingin mengantarkan makan siang untuk tuan muda? " tanya Edo saat melihat Azalea mendorong troli.

"Eh... iya biasalah bos mu yang ribet dan manja itu meminta ku memasak makan siang untuknya dan mengantarkannya langsung" ucap Azalea ceplas-ceplos.

Edo hanya tersenyum saja saat mendengar nada bicara istri tuan muda nya ini, yang benar-benar tidak berpura-pura dalam bersikap, itulah kenapa Edo mendukung Melvin dengan Azalea karena Azalea tidak pernah berpura-pura manis seperti wanita yang dulu dekat dengan tuan mudanya.

Srek...

Pintu ruangan Melvin terbuka karena Edo membukakan pintu tersebut untuk Azalea.

"Silahkan nona anda masuk" Edo mengarahkan tangannya kedalam ruangan Melvin.

"Ooo ya Terima kasih kau membukakan pintu nya hehehe" Azalea mulai mendorong troli nya kedalam ruangan Melvin tapi saat dia masuk keruangan tersebut Edo malah pergi dari sana.

"Eh kau tidak ikut masuk juga? "tanya Azalea heran.

" Tidak nona saya sudah selesai dengan tuan tadi membahas pekerjaan, kini giliran anda berdua yang akan makan siang bersama ya kan? "Edo tersenyum manis saat mengatakan itu semua.

" Apa dia bilang begitu pada mu? "tanya Azalea bingung.

" Iya aku yang bilang begitu padanya dan menyuruhnya meninggalkan ruangan ini saat kau datang karena aku ingin makan berdua dengan mu"ucap Melvin sewot.

"Kita makan saja bersama aku masak juga banyak kita tidak bisa menghabiskan semuanya hanya berdua" ucap Azalea.

"Tidak! aku hanya ingin makan berdua bersama mu sayang gak mau ada yang lain" Melvin merengek.

Azalea mendelik karena ilfeel dengan suaminya yang suka berubah-ubah sikapnya.

Sementara itu Edo hanya tersenyum saja pada Azalea dan melihat kelakuan bosnya yang berbeda dari biasanya.

"Nona silahkan anda makan siang berdua dengan tuan muda saya tidak lapar permisi" Edo pergi meninggalkan mereka berdua.

"Tuh kan dia tidak lapar ayo kita makan aku sudah lapar dan tidak sabar ingin makan masakan mu sayang"

"Ish... apaan sih" Azalea sewot tapi Melvin hanya tersenyum saja.

Entah kenapa membuat Azalea kesal sekarang adalah kesenangan bagi dirinya.

Azalea pun menyajikan makanan untuk suaminya, dia membuka bungkus pepes yang terbuat dari daun pisang.

"Hemmm harumnya cacing di perut ku sudah meronta ingin makan" puji Melvin saat aroma pepes menyeruak dari dalam daun pisang tersebut.

Tapi Azalea hanya mencekik saja, karena dia menganggap suaminya ini berlebihan dengan sengaja.

"Makan lah" ucap Azalea lembut.

"Oke aku coba ya... " Melvin mengambil garpu dan mencolek daging ikan gurame pepes itu dan memasukannya kedalam mulutnya.

Azalea memperhatikan reaksi perubahan wajah suaminya itu, yang tersenyum dan mengangguk.

"Enak... ayo kita makan sayang" ajak Melvin.

"Bisa nggak kamu nggak panggil aku seperti itu kuping ku terasa sakit mendengar nya" protes Azalea.

"Tidak bisa dan bila telinga mu bermasalah segera kamu datang ke dokter THT obati telinga mu itu agar tidak sakit" jawab Melvin asal.

Azalea yang menahan kesal hanya bisa mengepalkan tangannya kencang saja karena dia tidak mungkin berdebat di depan makanan.terlebih dia sangat tahu karakter suaminya ini yang sangat angin-anginan, bisa saja nanti Melvin menumpahkan semua makanan yang sudah susah payah dia buat sejak tadi menjadi sia-sia saat Melvin marah nantinya, hingga dia memilih berdiam dan menahan emosinya dari pada berdebat dengan suaminya siang ini.

"Kenapa diam? " Melvin bingung karena Azalea tudak membalas kata-katanya.

"Tidak hanya saja aku menghargai jerih payah ku saat aku membuat makanan itu untuk mu, hingga sayang bila aku harus berdebat dengan mu karena masalah sepele" ucap Azalea malas.

"Nah... itu kamu pintar, sebaiknya kita segera makan karena sayang nanti makanan ini keburu dingin" Melvin bersemangat.

Dan siang itu pun akhirnya mereka makan bersama, meski Azalea di buat kesal berkali-kali oleh suaminya ini karena ada saja tingkahnya yang manja yang tiba-tiba minta disuapi dan tiba-tiba bergantian menyuapi meski Azalea menolak tapi akhirnya mereka berdua pun menghabiskan makan siang nyang Azalea buat itu hingga tandas tak bersisa.

"Aku suka masakan mu, selain enak di lidah kau sangat mengerti selera ku hingga semua yang kau masak dan kau sajikan untuk ku siang ini begitu cocok di lidah ku dan aku terasa di manjakan dengan rasa dari makanan yang kau masak itu" puji Melvin.

Azalea salah tingkah saat dipuji seperti itu oleh suaminya, bukan dia merasa tersanjung dengan perkataan Melvin tapi sungguh bagi seorang juru masak sepertinya sangat membanggakan apabila ada seseorang yang puas dengan rasa masakan yang telah di masaknya dengan begitu tulus.

"Terimakasih" ucap Azalea malu-malu sebelum akhirnya dia meninggalkan ruangan Melvin.

Rona merah di pipi Azalea terlihat jelas di mata Melvin hingga dia sendiri pun bingung dengan tingkah malu-malu istrinya itu.

"Apa aku berkata gombal? sepertinya tidak tapi kenapa dengan wajahnya yang berubah menjadi seperti buah persik begitu? " Melvin heran sendiri.

1
novitanop
lanjut thorr
Emmy Simbolon
baru gabung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!