NovelToon NovelToon
Luka Hati

Luka Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Duda / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Anak Genius
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Juwita Simangunsong

Cinta membuat orang gila dan membuat orang juga membuat luka. Mencintai seharusnya tidak menyakiti dan tidak memaksa, karena cinta tumbuh harus dengan perasaan saling. Saling menyayangi, saling mengerti dan juga saling berkorban.
Kisah ini berkisah tentang seorang gadis bernama Kanaya yang harus bertemu kembali dengan sosok Ario yang sudah lama dia lupakan.
Tapi takdir kembali mempermainkan perasaan dan hidupnya setelah dia mengalami keadaan yang sulit karena sebuah pertemuan yang tidak disengaja itu membuat dia mengingat masa lalunya yang kelam.
Bagaimana kisah Kanaya dan Ario selanjutnya? Apakah mereka akan bersatu atau mereka kembali berpisah?
Saksikan kisahnya di sini di novel berjudul " Luka Hati "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juwita Simangunsong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Tidur satu kamar

Satu minggu berlalu dan sekarang Ario dan Kanaya menikah walaupun pernikahan mereka masih sah secara agama dan sah dimata hukum, namun tidak sedikitpun mengurangi kesakralan pernikahan itu. Karena sejatinya pernikahan itu tidak ada yang berbeda selagi kita menjalani nya dengan penuh rasa tanggungjawab dan sesuai dengan ajaran agama.

Cinta bisa tumbuh karena adanya perbedaan dan jika kita mau menurunkan ego untuk menerima kekurangan pasangan dan menutupi kekurangan itu menjadi kelebihan.

Akhirnya kata sah terucap dari para saksi dan tamu yang hadir menyaksikan Ario mengucapkan ijab kabul saat menikahi gadis yang sangat dia cintai. Hari ini Kanaya resmi menjadi istri Ario.

" Selamat ya nak akhirnya pernikahan kalian berjalan dengan lancar dan semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah." ucap Nadia pada Ario " Kanaya sekarang kamu sudah resmi menjadi menantu Mama." kata Nadia lagi pada Kanaya dan memeluk tubuh menantunya itu.

"Amin." jawab Ario

" Terimakasih Ma." jawab Kanaya.

" Selamat ya sayang." kini ibu Ratna yang mengatakan hal yang sama pada putrinya.

" Terimakasih ya Ma." Kanaya memeluk tubuh ibu Ratna juga dengan penuh cinta dan sayang.

" Ario dahulu saya membenci kamu karena kamu sudah melakukan kesalahan dan hampir merusak masa depan Kanaya, tapi hari ini saya berharap kamu tidak lagi menyakiti hati anak saya. Karena mulai hari ini Kanaya adalah tanggung jawab kamu dan saya titip Kanaya pada kamu jangan lagi kamu menyakiti hati anak saya." kata ibu Ratna dengan nada yang sedikit serak karena menahan tangisannya.

" Insyaallah Ma dan tolong Mama bawa terus kami dalam setiap doa Mama ya Ma? Agar kami bisa terus langgeng sampai hanya maut yang bisa memisahkan kami berdua." Ario memeluk ibu Ratna sang ibu mertua.

"Pasti Mama akan membawa kalian dalam doa." ibu Ratna memegang pipi kedua pengantin baru itu.

" Selamat ya nak kalian berdua harus bisa mempertahankan pernikahan kalian sampai maut memisahkan kalian berdua seperti doa kamu. Cintai istri mu dengan sepenuh hati dan kamu juga Kanaya pertahankan pernikahan kalian seperti janji kalian pada Allah saat ijab kabul tadi." kata Marino pada kedua nya.

" Terimakasih pa." jawab mereka kompak walaupun Kanaya masih belum sepenuhnya menerima Ario sebagai suami.

" Selamat ya mas, mba .. Semoga aku juga bisa nyusul." kini Melody yang memberikan kata selamat.

"Iya terimakasih ya Mel." ucap kedua mempelai itu secara bersamaan.

"Terimakasih ya Tante cantik , sudah mau menikah dengan ayah Arka dan sudah mau jadi bunda Arka." Arka mencium pipi Kanaya dan seketika itu juga Kanaya menangis karena baru kali ini dia mendengar seorang anak kandung berterimakasih kepada ibu kandung nya karena mau menjadi ibunya, padahal tanpa meminta pun mereka adalah ibu dan anak.

" Tapi Arka harus janji sama bunda." kata Kanaya dengan mengusap air matanya.

" Janji apa bunda?" Arka menautkan alisnya.

" Janji akan terus jadi anak bunda yang baik untuk bunda." Kanaya tersenyum dan mencium pipi sang anak.

" Pasti Bunda Arka akan terus jadi anak bunda yang baik." Arka memeluk tubuh Kanaya dengan penuh kasih sayang.

Semua keluarga yang melihat kejadian itu juga ikut menitikkan air matanya tidak terkecuali Ario.

" Sudah sekarang kita makan Mama sudah lapar." kata ibu Ratna yang tidak ingin mereka berlama-lama dalam kesedihan.

" Iya ayok kita makan pasti kalian lapar kan?" kini Nadia juga mengajak mereka untuk makan dengan mata yang masih terlihat memerah karena habis menangis.

" Iya nih aku juga lapar." kata Melody dengan senyuman terharu.

" Arka lapar sayang?" Kanaya bertanya pada Arka.

" Iya bunda Arka lapar tapi nanti bunda suapin Arka ya bunda?" kata Arka tersenyum manja.

" Iya sayang pasti bunda suapin." kata Kanaya sambil berjalan ke arah makanan yang tersaji dan menautkan tangan nya dengan tangan Arka.

Ibu dan anak itu berjalan dan diikuti oleh seluruh anggota keluarga dan mereka pun menikmati makanan yang sudah disajikan dalam acara pernikahan sederhana itu.

Arka tidak mau jauh - jauh dari Kanaya dan tiba-tiba seorang ibu mengatakan "Aduh kalian benar - benar seperti keluarga bahagia dan jagoan kecil ini mirip sekali dengan kamu Kanaya."

" Terimakasih ibu doakan saja kami bisa jadi keluarga bahagia selamanya." kata Ario langsung menghampiri.

" Amin." kata ibu itu lalu pergi.

...***************...

Satu hari setelah acara akad pernikahan digelar Ario langsung membawa Kanaya untuk tinggal bersama dirumah keluarga Nugraha. Namun mereka tidak tinggal satu atap dengan orang tua Ario , mereka tinggal di paviliun karena mereka ingin memulai kehidupan baru tanpa orang lain yang mencampuri alias hidup mandiri.

Karena itu sudah bagian dari kesepakatan dan juga keinginan Kanaya. Kanaya juga tidak mungkin memisahkan Arka dari Opa dan Oma yang selama ini selalu ada di dekat nya begitu saja, karena semua butuh proses.

" Nay ini kamar kita!" kata Ario pada Kanaya yang sekarang sudah resmi menjadi istri nya.

" Kamar kita?" Kanaya seperti keberatan mendengar kata kamar kita.

" Iya kamar kita, kan kita sudah suami istri jadi sudah halal untuk tidur satu ranjang."

" Emangnya tidak ada kamar lain." Kanaya merasa tidak nyaman.

" Tidak ada di paviliun ini cuma ada satu kamar , makanya Arka masih tidur di rumah Papa... Atau kamu mau kita tidur di rumah utama?"

" Ohh tidak biar saja kita tidur disini, satu kamar dengan kamu." Kanaya berpikir jika dia tidur satu kamar tidak masalah dari pada tidur dirumah utama maka akan sulit baginya untuk leluasa , karena ada Papa dan Mama mertua di rumah utama yang akan mengawasi mereka. Toh pada akhirnya mereka nanti akan tidur satu kamar juga , mana mungkin mereka bisa tidur dengan kamar yang berbeda. Jika mereka ketahuan tidur dikamar yang berbeda bisa - bisa mama mertua marah padanya.

" Jadi kita tidur bersama?" Ario meletakkan tas yang berisi baju - baju Kanaya.

" Iya deh." jawab Kanaya terdengar terpaksa.

" Kok pakek deh?"

" Iya." Kanaya tersenyum walaupun dipaksakan.

" Ayo masuk ke dalam kamar kamu bisa istirahat, pasti kamu capek karena selesai akad langsung kembali lagi ke sini." Ario begitu lembut pada Kanaya.

" Emang boleh langsung istirahat?"

" Boleh dong , kenapa tidak?"

" Kan aku belum masak untuk makan malam kita?"

" Tidak apa-apa Mama sudah masak nanti kita makan malam di rumah utama."

" Aku segan kalau cuma makan doang Ar."

" Tidak apa-apa Mama pasti ngerti kalau kamu capek , lagi pula ada mba Tun yang bantu Mama."

" Awas lo kalau Mama sampai tidak suka lihat aku ragara aku tidak mau bantu Mama masak."

" Iya Mama tidak marah, sekarang kamu tidur saja nanti aku bangunin." Ario tersenyum pada Kanaya dan Kanaya juga tersenyum dan dia naik ke ranjang dan membaringkan tubuhnya yang lelah diatas ranjang.

Sementara Ario memeriksa email yang masuk dari kantor nya. Tidak lama Ario pun kelelahan dan juga tertidur pulas di meja kerja nya.

Cukup lama Kanaya tertidur dan dia terbangun dari tidurnya dan melihat Ario yang tertidur di atas meja merasa kasihan.

" Ar bagun kamu bisa pindah ke kasur , nanti pegal lo kalau terlalu lama tidur dengan posisi seperti itu."

Ario hanya tersenyum dan bahagia karena setidaknya dia tahu kalau Kanaya masih memperhatikan nya.

"Kamu sudah bangun?"

"Iya aku mau mandi dulu." Kanaya masuk kedalam kamar mandi.

Ario yang melihat jam sudah menunjukkan pukul enam akhirnya memutuskan tidak tidur lagi karena dia ingin sekali mengajak Kanaya sholat magrib berjamaah.

Kanaya yang baru keluar dari dalam kamar mandi bingung untuk mencari keberadaan Ario. Karena dia tidak melihat sosok Ario di kamar atau pun ruangan lain yang ada di paviliun itu.

" Kemana dia, kenapa dia tinggalin aku sendiri?" gumam Kanaya pada dirinya sendiri.

1
Khanza Juliana
Yang sabar denis ngapain barang seken kalau ada yang masih segelnan
Amora Silalahi
semoga sayang melody tetap begitu ya sama El
Amora Silalahi
Apakah Aldo adalah pasangan yang tepat untuk melody
Amora Silalahi
menantu dan mertua kalau sudah klop kompaknya bisa melebihi mama kandung sendiri
Khanza Juliana: aku juga
total 1 replies
Amora Silalahi
terkadang cinta itu bukan yang kita mau tapi yang Tuhan mau
Khanza Juliana
Kok aku suka alfa sama melody ya
Khanza Juliana
bagus ceritanya
Shifa Burhan
sebagus apa pun novel mu thor tapi kalau kamu belum bisa berbuat adil maka novel jadi novel wanita egois

kenapa

di novel (cintai aku istriku) mu saat pemeran utama wanita melakukan kesalahan semudah itu dimaafkan dan kalian buat kakater pemeran utama pria nya bodoh yang terus saja bertahan dan Terima saja diperlakukan begitu dan akhirnya semudah itu dimaafkan dan lagi kalian tidak berani hadirkan wanita lain yang baik pada sang pemeran utama pria

sangat berbanding jauh

di novel2 (banyak novel mu) yang pmeran utama pria buat salah , makan tidak semudah itu dimaafkan harus dapat balasan dulu, dibuat mengemis maaf dan berjuang keras dapat kesempatan, karakter pemeran utama wanita tegas tidak mudah memaafkan, dan kalian hadirkan pria lain yang baik pada sang pmeran utama wanita

disinikita bisa lihat karakter kalian sebagai wanita jika kalian salah mau dimaafkan dengan semudah tapi saat suami kalian buat salah kalian tidak semudah itu memaafkan sadar tidak ini sifat wanita2 egois

oklah untuk kesalahan2 kecil masih bisa dibilang egois tapi kalau sudah masuk untuk kesalahan2 besar ini bisa di sebut munafik

pahamilah ini bukan menghina tapi memberitahukan kalian agar novel kalian udah bagus dari segi karya seni dan bagus juga dalam segi moral
Amora Silalahi
ooh begitu cerita sebenarnya,aduh itu ibu Ratna bakalan ngerestui nggak ya
Erna Wati z
semakin penasaran
Rina ariyanti
Luar biasa
Amora Silalahi
waw rencana yang keren tapi aku kasihan sama Bunga Thor , bagaimana kalau si Denis sama Bunga karena dari yang aku baca Denis orang nya baik
Amora Silalahi
aku setuju sama Faisal cinta itu bukan untuk dicoba²
Khanza Juliana
aku senang ahirnya ada lanjutanya
Dede Dengah Rumayar
up yang banyak thor😬
Amora Silalahi
makanya jangan melawan klu dibilangin orang tua
Kelvin
MENYALA IBUK KU
Belilas Baru
keren Thor
muhammad
Liat biasa
Amora Silalahi
aduh ternyata dari berikan aku maaf bersambung ke sini . terimakasih author aku jadi tidak kehilangan cerita 😍😍😍😍
Juwita Simangunsong: terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!