NovelToon NovelToon
Jendral Kejam Yang Posesif Itu Suamiku

Jendral Kejam Yang Posesif Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Time Travel / Cinta pada Pandangan Pertama / Perperangan / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:357.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nurhikmah

Miranda Hudson seorang agen FBI di jaman modern terlempar jiwanya ke zaman kuno karena jatuh dari air terjun akibat di tembak musuhnya.

Jiwa Mia alias Miranda masuk kedalam putri seorang Menteri Pertahanan bernama Ai Lin yang selalu menutupi dirinya dari orang luar hingga selalu di gosip kan mempunyai wajah yang jelek.

Karena kecerobohannya Mia atau Ai Lin mendadak menikahi jenderal kerajaan yang terkenal akan kekejamannya dalam menghabiskan musuh-musuhnya.

Akankah jendral tersebut akan bersikap kejam kepada Ai Lin yang jiwanya bukan perempuan yang gampang di tindas?

Apakah jiwa Mia akan selamanya terperangkap dalam tubuh Ai Lin atau ia kembali ke nirwana untuk bereinkarnasi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhikmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepergok tidur berdua

Jambi 17 Maret 2024

...****************...

Selamat membaca..

Jendral Fang di obati oleh tabib dengan obat-obatan yang seadanya di Desa Xiwen. Kebetulan istri Kepala Desa mengetahui tentang beberapa racun termasuk racun ular yang mematikan sekali pun. Ia menolong Jendral Fang sebagai balas budi atas pertolongan Jendral Fang dan pasukannya pada suami dan penduduk Desa nya.

Pangeran ketiga Yen Lu mendengus kesal melihat Jendral Fang yang sombong dan arogan berhasil di selamatkan dari racun tersebut.

"Beruntung sekali Jendral sialan yang sombong dan arogan itu bisa selamat dari racun! Jika saja istri Kepala Desa itu tidak ada maka aku akan berterimakasih pada pemberi racun itu yang sudah membuat Jendral sialan itu mati! Aku senang karena bajingan itu mati tanpa perlu aku turun tangan langsung! Tapi sayang, sepertinya nyawa Jendral itu sangat banyak seperti nyawa kucing! Benar-benar menyebalkan! " batin Pangeran ketiga memaki Luo Yun.

Sementara itu di tempat yang berbeda, Ai Lin tidak bisa memejamkan matanya dan selalu gelisah bolak-balik diatas tempat tidurnya. Sebentar-sebentar duduk lalu berbaring lagi, duduk lagi dan berbaring lagi dengan perasaan gelisah.

"Ya Tuhan.. ! Kenapa aku tidak bisa tidur?? Mataku tidak mau terpejam sedikit pun meskipun aku sudah menghitung banyaknya anak domba! " keluh Ai Lin dengan gelisah.

Ia kembali duduk dan berjalan menuju meja kecil tempat ia menaruh makanan kecil serta minuman jikalau ia haus dan lapar saat malam hari.

Ai Lin meneguk air putih hingga habis tiga cangkir untuk membasahi tenggorokannya, namun perasaan nya masih saja resah dan gelisah tanpa tau sebabnya.

"Lebih baik aku yoga saja, siapa tau nanti ngantuk dengan sendirinya! " gumam nya sambil berjalan kembali ke ranjang nya.

Ai Lin pun mengambil posisi duduk bersila di atas tempat tidurnya dan melakukan yoga ringan agar badannya rileks hingga bisa membuatnya mengantuk.

🌳🌳🌳

Luo Yun terjaga dari tidurnya dengan tubuh yang sakit seperti di tusuk ribuan jarum terutama lengannya yang terkena anak panah tadi.

Ia melihat di sekelilingnya yang ternyata anak buahnya sudah pada tidur karena kelelahan. Meskipun masih agak lemah, Luo Yun bangkit dari tempat tidur dan berjalan dengan sedikit sempoyongan menuju luar.

Komandan Ye yang berjaga di luar terkejut melihat Jendral nya berjalan keluar dengan wajah pucat dan agak sempoyongan.

"Jendral! Kenapa anda keluar?? Tubuh anda masih belum sehat dan racunnya masih belum keluar sepenuhnya! " seru Komandan Ye dengan wajah syok dengan ulah sang Jendral.

"Pelan kan suara mu Komandan Ye! Kau ingin membangunkan semua orang hah! " sahut Luo Yun dengan suara lemah namun tidak mengurangi aura intimidasi nya.

"Maafkan saya Jendral! " ucap Komandan Ye menundukkan kepala nya.

"Siapkan kudaku! Aku harus pergi ke suatu tempat! " perintah Jendral Fang tanpa bisa di bantah.

"Baik Jendral! " jawab Komandan Ye dengan patuh meski hati penuh dengan berbagai pertanyaan.

Luo Yun melawan rasa sakit di tubuhnya dan mengusap keringat yang keluar dari pelipis nya dengan ujung bajunya sambil menunggu kudanya.

Komandan Ye datang dengan membawa kuda hitam milik Jendral Fang dan seperti sudah menjadi kebiasaan, kuda hitam tersebut merendahkan dirinya agar Luo Yun gampang naik ke atas nya tanpa susah payah.

"Kuda pintar! " puji Luo Yun lirih sambil mengusap lembut leher sang kuda.

"Kata kan pada mereka jika aku pulang terlebih dahulu dan kalian bisa kembali ke ibukota setelah membereskan keadaan di Desa ini! Aku percaya kan semuanya pada mu Komandan Ye! " ucap Luo Yun sebelum ia menarik tali kekang kudanya.

"Baik Jendral! Hati-hati di jalan! " jawab Komandan Ye dengan patuh.

Kuda hitam pun berlari menembus kegelapan malam bersama sang Jendral menuju suatu tempat yang hanya ia sendiri yang tahu.

Krik... Krik... Krik...

Bunyi jangkrik bersahutan saat Ai Lin duduk di pinggir jendela kamar nya. Sudah hampir dua jam ia yoga tapi kantuknya malah tidak kunjung tiba, matanya masih kuat seperti baterai ponsel yang baru di cas.

Merasa sudah terlalu lama ia membuka jendela nya, Ai Lin pun bergerak akan menutupnya namun ia mendengar suara seperti orang jatuh dari ketinggian.

Gedebuk..

"Astaga, siapa itu! " ucap Ai Lin dengan memasang kuda-kuda jika itu penyusup.

Telinganya tidak mendengar suara apapun lagi hingga membuat gadis itu kembali penasaran. Ia pun melompat keluar melalui jendela nya seperti pencuri yang mau kabur.

Ai Lin memeriksa di sekeliling kamarnya hingga saat ia berbalik tubuhnya di sergap dari belakang oleh seseorang.

"Sia... " ucapan Ai Lin terputus saat menyadari aroma musk yang sangat ia kenal.

"Aku merindukan mu sayang... ! " bisik suara berat itu di telinganya hingga membuat Ai Lin merinding disco.

Baru mau mengeluarkan suaranya, Ai Lin jatuh tersungkur dengan Luo Yun menimpa tubuh kecilnya hingga membuat gadis itu memekik tertahan.

"Astaga, dia malah pingsan! Ayah, tolongin Lin-lin yang di timpa gajah jantan!! " ucap Ai Lin sembari merengek seakan-akan ucapannya di dengar sang ayah.

Dengan susah payah Ai Lin berusaha menyingkirkan tubuh besar Luo Yun dari tubuh kecil nya hingga akhirnya ia bisa menghirup udara dengan lega.

"Dasar Jendral mesum! Kalau mau pingsan kenapa malah ke sini? Bikin repot aja, mending badannya kecil ini malah ngalahin beratnya gajah hingga bikin tubuh kecil ku remuk seperti serbuk roti! " omel Ai Lin menggerutu.

Saat ia hendak menyentuh tangan Luo Yun, ia melonjak kaget karena tubuh Luo Yun sangat panas seperti bara api.

"Ya ampun... Dia demam rupanya! Pantas saja langsung pingsan begitu memeluk ku! Kirain pingsan menahan rindu, tidak taunya demam! " ucap Ai Lin sempat-sempat nya melawak.

Tanpa sengaja ia melihat lengan Luo Yun yang di lilit kain tampak menghitam. Untuk memastikan sesuatu ia pun membuka lilitan tersebut dan terbelalak kaget saat melihat bekas luka yang masih baru dengan di sekelilingnya membiru dan sedikit kehitaman.

"Racun ular.. " gumam nya dengan lirih.

Dengan sekuat tenaga Ai Lin membawa tubuh besar Luo Yun memasuki kamar nya dan menaruhnya di atas ranjang.

"Huh.. Huh.. Huh.. ! Melelahkan sekali membawa orang yang tubuhnya dua kali lipat dari tubuhmu sendiri! " ucap Ai Lin dengan napas terengah-engah menormalkan napas nya seperti biasa.

Begitu napas nya normal, Ai Lin kembali mengobati Luo Yun dengan menggunakan kekuatan istimewa nya dan karena racunnya sudah keluar sebagian, Ai Lin tidak pingsan seperti saat mengeluarkan racun dari tubuh ayahnya.

"Hoam... ! Kenapa aku tiba-tiba kantuk berat seperti ini?? Hoam... ! " ucap Ai Lin dengan menguap beberapa kali.

Tanpa ia sadari, ia pun tertidur di ranjang yang sama dengan Luo Yun dengan posisi ia memeluk erat tubuh Luo Yun yang tidak menggunakan pakaian atas nya karena tadi pria besar itu mengeluarkan keringat yang banyak.

Ai Lin tidak sadar sama sekali jika perbuatan nya membuat nya terjebak dengan sang Jendral seumur hidup.

Keesokan harinya...

"Zhao Ai Lin.... !!! " teriak Wang Lin dan Wu Yifan secara bersamaan dengan suara yang menggelegar menggemparkan seisi kediaman Menteri Zhao.

Bersambung...

1
Lala Kusumah
semoga Ai Lin cepat ditemukan jangan sampai terlambat ya ...
Lhina Bright
wakwakwak... betul2 trik jenderal keren skli...
Lhina Bright
hahahahahah.... astaga
Lhina Bright
wakwakwakwak.... ini sih jenderal koh buncit nya akut banget .... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lhina Bright
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/ emang yah klo wanita itu bahas masalah tentang uang, bakalan tertawa bahagia....
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
semangat terus thorr
Erna Fkpg
semoga Ai lin dp diselamatkan dan segera dibawa lembah bidadari
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author...
semangat 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Erha Print
semoga Ai Lin cepat ketemu sebelum terlambat..
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author....
makin penasaran nih sama kelanjutannya.
semangat 💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Yurniati
sedikit Thorr, double update
Erna Fkpg
la cepet amat cerita baru baca udah habis aja😊😊😊
Nurul Safitri
kelamaan nyelamatin nya...lankut
Ayu Septiani
semoga kak author sekeluarga selalu diberikan kesehatan.
supaya bisa up lebih banyak lagi.
semangat kak author 💪💪😍😍😍😍😍😍
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
double update thorr
Erha Print
lanjutttt
Erna Fkpg
upnya jangan lama2 dong thor bikin kangen dan penasaran akan ceritanya yg seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!