NovelToon NovelToon
Dilamar Tuan Ibrahim

Dilamar Tuan Ibrahim

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Jatuh cinta pandangan pertama bisa saja terjadi.
Dan katanya pacaran setelah menikah sangat indah.
Benarkah?
Simak yuk dan temukan jawabannya disini.

Seperti biasa cerita ini hanya fiktif, jangan dikaitkan dengan dunia nyata, oke!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32

Viora kembali membuka laptopnya. Dengan kelincahan jarinya, ia mengutak-atik laptopnya itu. Morgan pernah mendengar kehebatan keluarga Henderson.

Tapi menyaksikan secara langsung tidak pernah. Hingga mata Morgan tidak berkedip untuk beberapa saat. Begitu juga dengan Mega, kedua orang itu merasa takjub dengan kehebatan Viora.

"Berarti apa yang pernah saya dengar, bukan omong kosong belaka," batin Morgan.

"Nyonya pernah menolak cinta seorang pria?" tanya Viora akhirnya. Ia belum memperlihatkan hasil penyelidikan nya itu.

Mega menoleh ke suaminya, "iya pernah," jawab Mega.

"Karena waktu itu aku sudah punya kekasih yang sekarang menjadi suamiku," ucapnya lagi.

"Itulah awal masalahnya. Dan tuan Morgan juga pernah menolak seseorang," kata Viora.

Morgan mengangguk, meskipun ia sempat kaget, karena kejadian itu sudah lama berlalu. Morgan tidak tau kalau itu akan menjadi petaka baginya.

Bahkan wanita itu sering datang ke perusahaan milik Morgan. Dan berusaha untuk menggoda Morgan. Dan mereka juga bersekongkol untuk membuat pasangan suami istri itu hidup menderita.

Viora menceritakan hasil penyelidikan nya. Dan itu benar, dan diakui oleh keduanya. Tidak mereka sangka penolakan itu membuahkan dendam.

Morgan mempunyai adik laki-laki yang mencintai Mega, sedangkan Mega mempunyai adik perempuan yang mencintai Morgan.

Tapi keduanya menolak keras, karena keduanya sudah punya pasangan masing-masing. Morgan dan Mega sudah pacaran sejak lama. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah setelah lulus kuliah.

Dan lagi, adiknya Morgan iri karena Morgan lebih sukses dari dirinya. Hal itu jugalah yang memicu dendam pada Morgan dan Mega.

Didepan Morgan dan Mega, keduanya berkelakuan sangat baik, sangat peduli sehingga tidak ada kecurigaan sedikitpun dari Morgan dan Mega.

"Bagaimana Tuan? Kami hanya bisa membantu sampai disini. Selebihnya terserah anda untuk mengambil tindakan. Tapi menurutku, lebih baik urusan ini diserahkan ke pihak berwajib. Karena ini sudah termasuk kasus kriminal," kata Viora panjang lebar.

Morgan dan Mega terdiam seperti menimbang sesuatu. Disisi lain, keduanya adalah adik kandung mereka. Dan disatu sisi keduanya bisa saja membahayakan kehidupan mereka dimasa mendatang.

Keduanya saling pandang lalu sama-sama mengangguk. Keputusan mereka sudah bulat untuk membawa masalah ini ke jalur hukum. Biar bagaimanapun keduanya sudah bersalah.

"Iya, kami akan membawa masalah ini ke jalur hukum," jawab Morgan akhirnya.

"Baiklah, aku akan kirim bukti kejahatan mereka berdua kepada anda, dan aku juga akan kirim bukti tersebut ke kantor polisi," ucap Viora.

"Tuan, demi keamanan putri anda, sebaiknya untuk beberapa hari kedepan putri anda ikut kami. Bila masalah ini selesai, kalian baru menjemput nya," saran Ibra.

"Baiklah kalau begitu, nanti saya akan menghubungi anda bila masalah ini sudah selesai," kata Morgan.

Mega sekali memeluk putrinya. Anak yang selama ini ia rindukan akhirnya ditemukan. Sungguh mereka tidak menyangka jika orang yang selama ini mereka anggap baik, ternyata lebih jahat.

Dendam bisa mengalahkan akal sehat seseorang. Walaupun hanya masalah sepele, tapi dampaknya sangat mengerikan.

"Kalau begitu kami pamit terlebih dahulu," ucap Morgan. Ibra dan Viora mengangguk.

Morgan dan Mega sebenarnya berat untuk berpisah dari anaknya, tapi demi keamanan nya, keduanya menahan diri hingga masalah selesai.

Morgan dan Mega pun pergi meninggalkan warung makan tersebut. Mega tidak henti-hentinya meneteskan airmata nya. Didalam mobil, Morgan menonton video yang dikirim oleh Viora. Video rencana mereka untuk menghancurkan Morgan dan Mega. Video penculikan Megan.

Padahal sebelumnya video tersebut sudah dihapus. Itulah sebabnya polisi merasa kesulitan karena tidak ada jejak sama sekali.

Viora dan Ibra juga pergi dari situ, setelah mereka membayar makanan mereka. Ibra tidak lagi kembali ke perusahaan.

Melainkan mereka akan kembali ke butik, Ibra dan Viora akan mengurus anak ini untuk sementara. Hingga kedua orang tuanya menjemput nya kembali.

Viora duduk dikursi belakang bersama anak itu, sementara Ibra didepan sebagai supir. Viora mengelus-elus anak itu, tidak ada rasa jijik sedikitpun dalam dirinya. Meskipun tubuh anak itu bau dan kotor.

Tidak berapa lama anak itu tertidur, Viora merebahkan tubuh anak itu dan menjadikan pahanya sebagai bantal untuk kepala anak itu.

Viora menyuruh Ibra mempercepat laju mobilnya agar cepat sampai ke butik. Karena mereka ingin membersihkan tubuh anak itu terlebih dahulu. Lalu membelikan pakaian untuk anak itu.

Akhirnya mereka tiba di butik, para pegawai heran melihat Ibra menggendong seorang anak kecil. Mereka ingin bertanya tapi ragu.

Tapi salah satu dari pegawai yang terbilang kepo, masih juga bertanya. Daripada penasaran dan menduga yang bukan-bukan.

Viora pun menjawab bahwa anak itu mereka temukan di jalan, tanpa ada tujuan. Viora tidak mengatakan kalau anak itu korban penculikan.

Ibra membaringkan tubuh anak itu ditempat tidur, tempat biasa Viora beristirahat kalau lelah.

Berhubung sekarang masih waktu sholat Zuhur, Viora dan Ibra sholat lebih dulu. Sedangkan para pegawai sudah sholat tadi.

Viora pun meminta Ibra untuk membelikan anak itu pakaian untuk ganti. Di butik Viora tidak membuat pakaian untuk anak kecil. kecuali kalau ada yang memesan barulah Viora membuatkan nya.

Ibra pun bergegas pergi ke mall, dengan langkah lebar ia berjalan seperti sedang terburu-buru. Kemudian ia kembali keruang kerja Viora.

"Ada apa?" tanya Viora.

"Sebaiknya kamu ikut juga, aku tidak pandai memilih pakaian untuk anak perempuan," pinta Ibra.

Mau tidak mau Viora pun ikut ke mall. Beruntung jarak mall dengan butik Viora tidak jauh. Sementara anak itu di titipkan pada pegawai perempuan.

Keduanya pun masuk kedalam mobil, mobil pun mulai bergerak menuju mall. Mereka harus berputar arah jika ingin ke mall. Dan memakan sedikit waktu.

Hingga keduanya tiba di parkiran mall tersebut. Ibra turun lebih dulu, kemudian membuka pintu mobil untuk Viora.

Keduanya masuk kedalam mall, langsung menuju toko penjualan pakaian. Viora yang memilih pakaian lengkap untuk anak itu, dan beberapa lagi untuk beberapa hari kedepannya.

Ada 20 pasang pakaian yang dibeli oleh Viora. Viora membayar menggunakan kartu pemberian Ibra. Dan itu juga atas permintaan Ibra.

Setelah selesai mereka langsung pulang, karena mereka takut anak itu keburu bangun.

Sementara Morgan dan Mega juga sudah sampai di rumahnya, mereka tinggal berpisah dari dari orang tua dan adiknya. Secara kebetulan Meta adiknya Mega sudah ada dirumah mereka.

Mega bersikap biasa-biasa saja, seolah-olah tidak mengetahui kejahatan mereka. Mega berjalan masuk dan duduk didekat adiknya itu.

"Kakak dari mana?" tanya Meta.

"Kakak sama kakak iparmu mencari Megan. Kakak punya firasat kalau dia masih hidup," jawab Mega.

"Kak, sudahlah, Megan sudah tidak ada. Kakak jangan buat aku sedih dengan mengingatnya kembali," ucap Meta.

Mega menghela nafas, ingin rasanya ia mencabik-cabik wajah adiknya itu yang sok polos.

Tapi Mega harus bisa bersandiwara didepan adiknya yang munafik itu. Bila saatnya tiba baru ia akan melampiaskan kemarahannya.

1
Titiek Murtiati s
Luar biasa
ngabdul salah
Lumayan
Pa'tam: Terima kasih. maaf belum bisa membuat cerita bagus. mohon bimbingannya ya.
total 1 replies
Syaiful Amri
namanya juga dunia halu ya thor🤭🤭🤭?
Pa'tam: Hehehe, iya.
total 1 replies
Ria
Lumayan
Pa'tam: terima kasih. masih perlu banyak belajar, belum bisa membuat cerita bagus.
total 1 replies
Wiek Noer
Se 7 Thor, pakai buangeettt
hersita maharani
makasih author ❤️❤️❤️❤️🙏🙏🙏
Pa'tam: sama-sama
total 1 replies
hersita maharani
Luar biasa
RJ 💜🐑
jadi ingat masa muda diva sama sih kembar 🤗🤗🤗❤😢
RJ 💜🐑
aku suka sama ceritanya 🤗🤗❤❤❤👍🏻💪🏻💪🏻
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
RJ 💜🐑
aku sudah baca novel pertamanya, kedua dan ketiga, jadi aku suka ada kelanjutannya, mau maraton baca nya supaya bisa baca novel baru
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
Lismawati Salam
Luar biasa
Mumun Vira
thor buat cerita para bocil thor pasti seruu
sherly
suka aku baca novel yg ortunya pengertian Ama anaknya...
sherly
ngak penasaran gitu yg antar gimana orgnya, ngk ada cctv di dpn ya ibra
sherly
gokil si Ibra motor org main dibawa aja...
sherly
panggilan mereka Ra,RI,Ren awal yg menarik... cusslah perdana baca novelmu thor...
Pa'tam: terima kasih.
total 1 replies
murdiyati najib
Luar biasa
Mumun Vira
ceritanya luar biasa
Salma Suku
Makasih thor aku suka ceritanya...tetap semangat dan terus berkarya...
Mulyanti Fitri
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!