NovelToon NovelToon
Nafkah 20 Juta Sehari

Nafkah 20 Juta Sehari

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:185.3k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Shana Azizah terpaksa bekerja paruh waktu di sela-sela kuliahnya, orang tuanya terlilit hutang ratusan juta di bank dan terancam mengalami kebangkrutan.

agar terhindar dari jeratan hutang, orang tua Shana menjodohkan Shana dengan anak seorang pengusaha sukses yang 10 tahun lebih tua darinya.


Shana mau menerima perjodohan itu jika calon suaminya nanti bersedia menafkahi Shana sebesar 20 juta sehari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Bodoh

"Ach..Pelan-pelan Mas. Kamu bisa menyakiti bayi kita"

Ucapan Shana menyadarkan Alvin, jika di dalam rahim istrinya itu kini sedang bertumbuh benih cinta darinya.

"Iya sayang, maaf ya"

Pria berwajah tampan namun sedikit galak itu segera mengubah permainannya yang liar menjadi lebih lembut.

"Arghh!"

Alvin menjatuhkan tubuhnya di pelukan Shana, setelah permainan panas mereka berhasil mencapai puncaknya.

Mereka hening sejenak, mengatur napas masing-masing agar kembali ke ritme yang normal.

"Shana ini Hp kamu keting..."

Raut wajah Anggi langsung bersemu merah saat melihat pemandangan yang begitu panas nampak di depan matanya.

Karna terlalu tergesa, Alvin sampai lupa menutup pintu kamar mereka, bahkan pintu kamar itu masih terbuka setengahnya. Membuat Anggi bisa dengan mudah melihat kedalam kamar Alvin dan Shana.

beruntungnya di lantai atas rumah besar itu hanya ada Alvin dan Shana saja. ART sesekali memang akan naik ke lantai atas saat pagi hari, itupun hanya untuk sekedar bersih-bersih saja. setelah itu tidak akan naik ke lantai atas lagi kalau bukan Alvin sendiri yang memintanya.

Ceklek!

Anggi segera menutup pintu kamar sepasang suami istri itu dengan hati-hati, agar kedua insan yang sedang di mabuk cinta di dalamnya tidak menyadari kehadiran Anggi.

"Dasar anak muda, kalau sedang jatuh cinta sampai lupa segalanya"

Anggi terus mengumpat, namun senyum tersungging di bibir wanita paruh baya itu.

"Dulu saja selalu menolak habis-habisan tiap akan di jodohkan, setelah tahu rasanya punya istri ketagihan jugakan? Baru 2 hari berpisah saja udah kalap begitu"

Cibir Anggi sembari menjatuhkan tubuhnya dengan kasar di atas sofa, Anggi duduk di sofa panjang di sebelah sang suami yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Kenapa Mah? Katanya mau balikin Hp Shana, kok di bawa kesini lagi"

Herman keheranan melihat tingkah istrinya yang sedari tadi senyum-senyum sendiri. Belum lagi rona wajahnya yang memerah.

"besok aja balikinnya Pah, sekarang mereka lagi gak bisa di ganggu"

"Tapi dari tadi Hp Shana bunyi terus loh, siapa tau ada kabar penting"

"Biarin Pah! besok aja balikinnya!"

Anggi menekan nada bicaranya, membuat Herman terdiam tak ingin berdebat lagi. Karna jika Ibu dari anaknya itu sudah marah, akan keluar sisi liarnya yang seperti singa betina.

***

***

"Mas, tadi kamu bilang ada seseorang yang mencampurkan obat perangsang ke dalam minuman kamu. Siapa? Jangan-jangan wanita itu lagi?"

Setelah selesai melakukan tugasnya melayani sang suami dan situasi kembali normal. Shana jadi teringat akan kata-kata Alvin sesaat sebelum mereka bercinta.

"Maksud kamu? Wanita yang mana sayang?"

Alvin mendelik Heran ke arah Shana yang sedang terbaring sembari menatap langit-langit kamar mereka.

"Huhf..."

Shana tak langsung menjawab ucapan Alvin, Ia justru merasakan sesak di dadanya hingga merasa separuh nafasnya itu seperti tertahan di tenggorokan.

Membayangkan mantan kekasih dari suaminya yang agresif itu, cukup membuat Shana menjadi kesal.

"Itu loh, wanita yang kemarin datang ke kantor kamu. wanita itu mantan pacar kamu kan? Hmmm.. siapa ya namanya? Ah iya Alice, namanya Alice kan?"

Raut wajah Alvin yang semula tenang berubah jadi menegang, karna mendengar ucapan istrinya itu sangat tepat.

"Apa dia seorang cenayang, jadi bisa tahu segalanya" Batin Alvin.

Alvin menatap lekat ke wajah sang istri yang terlihat polos dan tenang, namun siapa sangka di balik wajah polosnya itu shana bisa tahu begitu banyak hal, terutama tentang masa lalu sang suami.

"Kamu tahu dari mana sayang, kalau dia mantan aku?"

Tanya Alvin dengan sorot mata penuh selidik, bahkan Ia mengubah posisinya yang semula tiduran menjadi duduk bersandar di tepi ranjang.

"Dari Mama"

Alvin sudah menduganya dari awal, dari siapa lagi Shana bisa tahu tentang masa lalunya jika bukan dari Mamanya sendiri.

"Sebelumnya aku juga udah bisa menebak sendiri Mas, melihat sikap kamu pada wanita itu gak mungkin kalau kalian cuma kenalan biasa. Pasti pernah ada sesuatu diantara kalian"

Cicit Shana mengeluarkan unek-unek di hatinya.

"Udahlah sayang, Alice itu cuma masa lalu. Alice itu gak berarti apa-apa lagi dalam hidup Mas sekarang"

"Cih! Alice! Alice! Aku gak suka ya kamu nyebut-nyebut nama wanita itu di depan aku!"

Sentak Shana. Mendengar Alvin menyebutkan nama mantan kekasihnya, membuat gadis itu menjadi murka.

"Ya sudah kalau gak mau nama dia di sebut lagi, kita gak usah bahas tentang dia lagi ya sayang"

Bujuk Alvin sembari membelai lembut rambut panjang milik Shana.

"Gimana gak bahas coba, kalau wanita itu terus-menerus muncul di hadapan kamu. Kayaknya dia masih berharap deh sama kamu Mas?"

Shana ikut mengubah posisinya yang semula tertidur menjadi duduk di sebelah Alvin, wajahnya merengut seperti anak kecil yang mainannya di rebut orang lain.

"Apa diantara kalian masih ada urusan yang belum selesai?"

"Diantara aku dan dia sudah selesai sejak dia berselingkuh dengan laki-laki lain!" Tegas Alvin.

"A-apa jadi wanita itu selingkuh dari kamu Mas? Kok bisa?"

Tanya Shana heran. Karna di mata Shana, Alvin adalah sosok lelaki sempurna. Tidak mungkin ada wanita yang berani mengkhianatinya.

Pastinya banyak wanita yang mendamba untuk menjadi kekasih atau pasangan dari seorang Alvin Bagaskara. Hanya wanita bod*h saja yang akan berani mengkhianati Alvin.

Shana sendiri tidak yakin bisa menjadi istri dari seorang Alvin Bagaskara, jika bukan karna perjodohan.

"Entahlah! padahal awal Mas kenal dia dulu, dia adalah sosok wanita yang baik dan lembut seperti bidadari, tapi ternyata..."

"Huhf..bahas aja terus mantan kamu itu Mas!"

Alvin belum menyelesaikan ucapannya ketika Shana bangkit dari ranjang dan berjalan dengan kesal meninggalkan kamar mereka.

"Sayang kamu mau kemana? Shana..Shan.."

BRAKK!

Shana membanting pintu kamar mereka dengan kasar.

"Ck. Dasar aneh dia sendiri yang memulai pembicaraan tentan Wanita gil* itu, sekarang malah dia sendiri yang kesal"

Gerutu Alvin, namun seulas senyuman melengkung sempurna di bibirnya. Melihat Istrinya cemburu buta seperti itu sangat menyenangkan bagi Alvin.

1
thor
kemunculan benih" cinta
De Nur
semoga bisa menulis seoerti kakak ☺️
Cantika
waduh malam pertamanya di skip
Cantika
mau satu suami kayak Alvin
Cantika
merasa tersindir ya Vin, jadi panik gitu 😂
Cantika
si Alvin ini to the point banget, basa-basi dulu kek 😂
Cantika
ada dicuekin, gak ada dicariin 🤭
Cantika
Semangat Shana buat Alvin bucin sama kamu
Cantika
cemburu ni yee 😂
Cantika
😂😂😂
Cantika
Shana terjebak dalam omongannya sendiri 😂
Cantika
seru
Cantika
Lanjut
Wy Ky
ok
Ismalinda
Luar biasa
Alisha Chanel: Terima kasih 🥰
total 1 replies
eva Sekayu123
si Alice dapet karma gk ya
eva Sekayu123
thoor kasi Rizky azab udah sia in shahira jgn enak enak aja liburan
eva Sekayu123
mati tersambar petir ngakak
eva Sekayu123
Thor sanaz jgn keseringan ginep lama2 kasian kan Alvin
eva Sekayu123
jangan di biasain deh kasian sanaz nya pak bu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!