NovelToon NovelToon
Trap Hot Billionaire

Trap Hot Billionaire

Status: tamat
Genre:Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Reni Juli

Karena janji dua sahabat membuat Emma Katherine dijodohkan oleh kakeknya namun Emma menolak. Agar perjodohan itu batal, Emma menjerat Kendrick Maxton, seorang Billionaire yang digandrungi banyak wanita. Emma menghabiskan malam panas dengan Kendrick tanpa tahu jika Kendrick adalah pria yang akan dijodohkan dengannya. Akibat malam panas itu, Emma hamil lalu diusir dari rumahnya namun beberapa tahun kemudian, Emma harus kembali membawa putranya yang mengidap penyakit Leukimia. Emma kembali bertemu dengan Kendrick yang sudah menjadi tunangan adiknya. Situasi jadi rumit namun pada akhirnya Kendrick tahu jika Emma adalah wanita yang menjebaknya. Kendrick merebut putranya dan Emma tidak berdaya, dia berada di bawah kekuasaan Kendrick namun lambat laun sebuah rahasia terkuak, rahasia masa kecil dan Janji masa lalu yang dia lupakan dan akhirnya dia tahu, jika dia dan Kendrick pernah mengikat janji. Apakah setelah itu Emma bisa bertemu dengan putranya kembali dan bersatu dengan Kendrick?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni Juli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Ikut Campur

Emma pulang ke rumah untuk mengambil barang-barang miliknya dan milik putranya karena hari ini dia sudah akan pergi ke kota lain bersama dengan putranya yang akan mulai menjalani terapi. Mungkin dia tidak akan pulang lagi ke rumah itu karena dia tidak berniat satu rumah dengan Kimberly. Setelah ini pun dia berniat mencari pekerjaan  paruh waktu sehingga dia bisa membagi waktu karena dia harus selalu berada di sisi Daniel. Dia memutuskan demikian karena dia tidak bisa selalu mengandalkan uang yang kakeknya berikan.

Saat dia kembali, Kimberly menunjukkan rasa tidak sukanya pada Emma. Padahal setelah Emma pergi, dia sudah sangat menikmati kehidupannya karena kasih sayang kakeknya tidak akan terbagi dan hanya ditujukan untuknya saja.

Sesungguhnya, sejak kecil Kimberly mengalami gangguan kepribadian. Dia cenderung tidak percaya diri dan haus akan kasih sayang. Kimberly selalu iri pada Emma, dia tidak suka saat Emma mendapatkan perhatian lebih. Rasa irinya semakin menjadi ketika mereka mengenal Kendrick. Kebencian mulai muncul di hati saat Kendrick dan Emma memiliki hubungan yang dekat sedangkan tidak dengan dirinya yang selalu menyendiri.

Ibu mereka selalu mendorong Kimberly agar memiliki kepercayaan diri tinggi dan tidak iri dengan kakaknya yang mudah bergaul tapi Kimberly selalu mengalami krisis percaya diri. Yang tahu apa yang dialami dan yang dilakukan Kimberly hanya ibunya saja, segala perbuatan tidak benar Kimberly selalu dibela oleh ibunya bahkan perbuatan fatal yang dia lakukan oleh Kimberly yang menyebabkan Emma hilang ingatan, ibunya masih membela meski sempat bertengkar hebat dengan suaminya. Ibu mereka masih berusaha membela Kimberly karena dia pikir Kimberly memerlukan dorongan lebih agar bisa berubah tapi rasa iri Kimberly justru semakin menjadi apalagi setelah kedua orangtua mereka meninggal, tidak ada lagi yang menasehati dirinya.

Emma cuek saja saat Kimberly menatapnya dengan tatapan tidak senang. Kimberly bahkan mengawasi dirinya saat Emma mengambil barang-barang milik putranya dari lemari pakaian. Tidak akan dia biarkan Emma mengambil sesuatu yang bukan miliknya.

"Sebaiknya tidak kembali lagi!" ucap Kimberly sinis. Dia memang berharap Emma tidak kembali lagi.

"Aku mau kembali atau tidak, apa urusannya denganmu?" tanya Emma tak kalah sinisnya.

"Apa kau mengira rumah ini tempat penampungan sehingga kau bisa pulang dan pergi sesuka hati?" ucap Kimberly.

"Ini bukan rumahmu, jangan berbicara seperti itu. Kakek tidak pernah melarang aku pergi dan pulang jadi jangan mengambil keputusan sesuka hati."

"Untuk apa kau kembali lagi, sebaiknya kau tinggal di kota itu bersama dengan anak harammu itu. Itu lebih baik agar kau tidak mengganggu kehidupanku!"

"Apa maksudmu? Kapan aku mengganggu kehidupanmu?" tanya Emma.

"Kau selalu mengganggu kehidupanku, apa kau tidak sadar? Sejak dulu kau selalu merebut apa yang aku inginkan tapi kau tidak pernah mengakuinya. Kau pun menghancurkan hubunganku dengan Kendrick tapi kau pura-pura tidak bersalah dan kau tidak mengakui jika kau sudah menghancurkan hubungan kami!"

"Terserah kau saja, Kimberly. Aku malas berdebat denganmu!" ucap Emma.

"Ingat, jangan kembali. Oh, aku lupa. Kau sudah akan menikah dengan Aston, jadi kau sudah harus ikut dengannya!" ucap Kimberly.

Emma tak menjawab kali ini, dia sibuk membereskan barang-barang putranya. Memang dia sudah memutuskan untuk tidak kembali lagi ke rumah itu agar tidak satu rumah dengan Kimberly. Dia pun ingin putranya tidak satu rumah dengan Kimberly yang jelas-jelas membenci mereka.

"Ingat, Emma. Jangan pernah kembali lagi apalagi satu minggu lagi kau dan Aston akan menikah!"

"Apa?" Emma terkejut, kenapa begitu cepat? Sungguh dia tidak tahu akan hal ini.

"Apa Kakek belum mengatakannya padamu? Kau akan menikah satu minggu lagi!" ucap Kimberly.

"Tidak mungkin, aku ingin bicara dengan kakek!" Emma menutup koper lalu melangkah keluar. Dia ingin berbicara dengan kakeknya akan masalah itu.

"Mau apa kau?" tanya Kimberly seraya mengikuti langkah Emma.

"Berbicara dengan kakek, jangan ikut campur!" ucap Emma.

"Mau bicara apa? Jangan katakan kau ingin meminta kakek membatalkan pernikahanmu dengan Aston!"

"Terserah aku ingin berbicara apa dengan kakek jadi jangan ikut campur!"

"Tunggu, Emma. Kau sudah sepakat untuk menikah dengan Aston jadi jangan membantah lagi!"

"Kakek!" Emma berteriak memanggil kakeknya yang sedang beristirahat.

"Jangan mengganggu kakek!" teriak Kimberly.

"Kakek, aku harus berbicara denganmu!" teriak Emma lagi.

"Berhenti, Emma. Jangan berlaku tidak sopan!" teriak Kimberly.

"Ada apa dengan kalian? Sudah besar tapi masih saja bertengkar!" ucap kakeknya yang keluar dari ruangan.

"Kakek, Emma tidak mau menikah denga Aston!" ucap Kimberly.

"Apa kau bilang?" sang kakek melihat ke arah Emma dengan tatapan tajam.

"Bukan begitu, kakek. Aku hanya ingin bertanya saja, apakah benar aku harus menikah dengan Aston satu minggu lagi?" tanya Emma.

"Benar. Aston meminta agar pernikahan kalian dipercepat jadi aku sudah memutuskan untuk mempercepat pernikahan kalian yang akan diadakan satu minggu lagi."

"Tapi, kakek. Aku harus menemani Daniel yang akan menjalani terapi. Bisakah aku meminta waktu lebih?" pinta Emma.

"Tidak, tidak bisa!" jawab Kimberly.

"Sudah aku katakan, jangan ikut campur!" Emma benar-benar kesal karena Kimberly selalu ikut campur.

"Kakek, jika kau memberikannya waktu lebih maka Aston akan marah. Selain itu, jika kakek terlalu baik hati padanya maka dia akan mengulangi kejadian yang sama. Dia akan tidur lagi dengan pria lain lalu hamil lagi agar Aston tidak jadi menikah dengannya. Sekali ja*ang, diam pasti akan mengulangi perbuatan yang sama!"

"Jangan asal bicara, Kimberly. Aku meminta waktu lebih karena aku harus menemani Daniel yang baru saja menjalani terapi."

"Jangan berbohong. Kakek, jangan tertipu untuk kedua kalinya. Emma pasti ingin menipumu lagi jadi jangan terlalu berbaik hati padanya!"

"Aku tidak melakukan hal itu, Kakek!" ucap Emma membela diri.

"Cukup, apa yang sudah aku putuskan tidak boleh diganggu gugat. Satu minggu lagi kau menikah dengan Aston. Jika kau berani lari atau apa pun, semua biaya rumah sakit putramu tidak akan aku tanggung lagi jadi sebaiknya kau patuh!" ucap kakeknya.

"Kakek?" Emma masih berusaha membujuk kakeknya.

"Tidak ada tawar menawar, Emma. Lakukan, jangan semakin membuat aku kecewa!"

Emma diam, tertunduk pasrah. Dia tidak bisa membantah karena kakeknya sudah memutuskan. Kimberly tersenyum puas, sejak dulu dia paling tidak suka kakaknya lebih bahagia dari pada dirinya. Setelah Emma pergi, dia akan mendekati Kendrick lagi agar hubungannya dengan Kendrick kembali seperti semula.

Kendrick tidak akan bisa memiliki Emma dan jika ingatan Emma tiba-tiba saja kembali, semua sudah terlambat karena Emma sudah menikah dengan Aston dan Kendrick sudah menjadi miliknya. Apa pun yang terjadi, Emma dan Kendrick tidak boleh bersatu.

Emma kembali ke kamar, membereskan semua barang-barang miliknya dan Daniel dan setelah itu, Emma pergi ke rumah sakit lalu membawa Daniel pergi ke rumah sakit lain di mana Daniel akan menjalani terapi untuk menyembuhkan penyakitnya.

1
Strobeŕry
ceritanya sangat menghibur dan bagus , semangat terus thor
Fakhirah Nurfathanah
Author cb Emma dibuat sprt menantu Smith yg lain pnya keahlian apa gitu yg hebat tdk lemah dan tdk brdya bgni
Fakhirah Nurfathanah
Jgn2 Kymberly adik angkat Enma. Soalnya sifatnya jahat seperti bukan saudra
Sri Ka
hanya Britney yg berani sama Keanu,,baca di sebelah
Sri Ka
kayak Xavier Smit, yg di perkosa cewek, di sebelah yg warna orange
Ikoh Jenggung
/Sob//Sob//Sob/
Bungkusdong Dotcom
ken punya asisten kok
Bungkusdong Dotcom
singaaaaa.....
Bungkusdong Dotcom
eh keanu malah dapet cewek sakit jiwa 🤣🤣🤣
Bungkusdong Dotcom
paling disuruh nikah buruan 🤣
Bungkusdong Dotcom
paling neneknya drama minta emma tanggungjawab 🤣
Bungkusdong Dotcom
daniel gak nanya tuh artinya diperkosa apa?
Bungkusdong Dotcom
kaya serum yg meracuni marline
Bungkusdong Dotcom
mo diceburin ke kolam kali
Bungkusdong Dotcom
lah dia udh tau masih berani ngusik
Bungkusdong Dotcom
bener2 ya dam dam. udah tua masih polos aja heran
Bungkusdong Dotcom
ntar xavier anak matt juga diperkaos 🤣
Bungkusdong Dotcom
11 12 sama xavier
Nona_Bell
Cerita Keanu jatuh cinta sama gadis idiot itu ya
Nona_Bell
Bakal kejadian di kembar 6 anak Matthew yang persis di alami Kendrick
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!