NovelToon NovelToon
Ketos Galak Itu Pacarku

Ketos Galak Itu Pacarku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Ketos / Patahhati / Tamat
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nabila putrii

[Revisi.....]



Trauma masalalu membuatnya tidak lagi ingin mengenal kata 'cinta' kepribadiannya yang ramah juga hilang berubah menjadi kepribadian yang cuek dan tidak perduli dengan orang lain, dia bahkan membenci kaum pria, membenci yang namanya cinta! Cinta anak smp, cinta yang masih cinta monyet itu ia anggap serius dia yang masih labil dengan urusan cinta harus dipatahkan saat itu juga membuatnya tidak sanggup jika harus terluka kembali.

Benci dan cinta? beda tipis bukan, dia bahkan tidak percaya dengan itu, percayalah Tuhan maha membolak-balikkan hati manusia siapa yang kau benci bisa saja kau cintai, terbukti dengan kisah cinta mereka.

Andira dan Galen!

Perjuangan cintamu masih panjang jangan menyerah begitu saja, setelah melewati ujian karna ego masing-masing mereka harus kembali dipisahkan oleh alam, berharap jodoh jika tidak mereka bisa apa? Cinta mereka suci saling mencintai dengan tulus, namun perjuangannya tidak semulus jalan tol banyak kerikil kecil yang harus mereka lewati, IKUTI CERITANYA! Semoga dengan membacanya kalian bisa lebih bersabar dalam memperjuangkan cinta kalian! Jodoh memang urusan Tuhan tapi kalian juga harus berusaha untuk mendapat happy ending diakhir, semoga perjuangan Ira dan Galen bisa berakhir dengan happy ending.

Happy reading semoga suka😉

Follow Instagram aku nabilaputrii_36

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nabila putrii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa Kelam Ira

"Gu-gue lihat dia kemarin nar," ucap Ira sesenggukan.

"Apa! dimana Lo lihat cowok brengs*k itu? biar gue ancurin mukanya," ucap Nara bersungut.

"Di cafe pelangi kemarin, waktu gue sama bang Angga kesana. Gak sengaja ketemu dia, dan dia lagi sama cewek, hiks hiks."

"Udahlah Ra Lo ngapain sih nangisin dia mulu mending Lo cari penggantinya terus Lo pamerin deh ke dia," ide Nara.

"Tapi gue kan gak punya cowok," jawab Ira polos.

"Halah masalah itu mah gampang gue cariin di selokan juga banyak kok," candanya.

"Naraa...." rengek Ira.

"Lo percaya kan ama gue, gue bakal beriin yang terbaik buat Lo yang lebih segalanya dari tuh cowok brengsek."

Saat itu Ira masih kelas 8 smp dia cewek yang ramah dan periang banyak cowok yang suka padanya dari adik kelas sampai kakak kelas tapi tidak ada satu pun yang berhasil menyentuh hati Ira kecuali dia. Satu cowok yang berhasil merebut hati Ira, dia kakak kelasnya yang bernama Alvian dia cowok yang baik, tampan, cool, dan sangat ramah itu menurut pandangan semua orang tak terkecuali Ira dia sangat terpesona dengannya dan mungkin dia cinta pertama Ira.

Mereka pacaran sekitar 6 bulan setengah cukup lama untuk anak smp sepertinya dan hubungan mereka harus kandas karna penghianatan Alvian. Alvian menghianati Ira dengan berselingkuh dengan sahabat dekat Ira yang bernama Citra. Bahkan waktu itu ketika menjelang ultah Ira dia harus merasakan sakit hati saat ada notif pesan yang menujukkan foto mesra Citra dan Alvian, awalnya Ira tidak percaya sampai dia melihat dengan mata kepalanya sendiri saat sang pacar bermesraan dengan sahabatnya di taman belakang sekolah yang jarang dikunjungi siswa.

Saat itu Ira berniat mengunjungi taman belakang dengan Nara karna saat ingin mengajak Alvian dia bilang bahwa dirinya tidak bisa karna sedang ada tugas dari kepala sekolah jadi Ira datang dengan Nara saja.

Saat melihat kejadian itu air matanya mengalir, sedangkan Nara yang melihat kesedihan Ira menjadi marah dan segera menghampiri Alvian tapi dicegat oleh Ira.

"Ira gue harus nampol tuh anak berani-berani nya dia khianatin elo."

"Biar gue yang ngasih pelajaran buat mereka," ucap Ira datar dia mengusap air mata itu kasar lalu berjalan menuju dua manusia yang tengah kasmaran itu.

prok prok prok. Ira bertepuk tangan membuat 2 manusia itu terkejut, tidak lebih tepatnya hanya Alvian saja sedangkan Citra tersenyum miring terhadap Ira.

"Oh bagus ya baru tau gue kalau tugas dari kepala sekolah! rendahan seperti ini," sinis Ira.

"sayang aku bisa jelasin," ucap Alvian ingin mengapai lengan Ira tapi langsung ditepis olehnya.

"Sayang? nggak punya muka banget Lo! bisa-bisanya Lo masih panggil gue sayang sedangkan Lo ( sambil menunjuk muka Alvian) udah nghianatin kepercayaan gue nghianati cinta gue! terlebih dengan dia. Sahabat gue sendiri!" teriak Ira dengan air mata menetes, Ira sakit hati  karna ia benar-benar tulus mencintai Alvian tapi inilah yang ia dapat! Penghianatan.

"Dan Lo kurang apa gue selama ini sama Lo, sampai lho tega khianatin gue!" Ira ganti menujuk sahabatnya Citra.

"Gue nghianati Lo yang ada Lo yang nghianatin gue Ira!" teriak Citra marah dengan wajah yang memerah tangannya mengepal ia menatap benci pada Ira.

"Maksud Lo apa!"

"Haha, Lo nggak pernah nyadar atau Lo yang bodoh! Gue sama Alvian udah pacaran dari lama. Sebelum Lo pacaran sama dia! Lo itu cuma dijadi'in bank berjalan sama dia. Dia itu cuma manfaatin Lo manfaatin harta Lo dia sama sekali gak cinta sama Lo karna dia cintanya sama gue! Jadi disini penghianat nya itu elo bukan gue." Citra tersenyum sinis ia senang bisa mengungkap semua sandiwara ini.

Alvian langsung menatap tajam pada Citra.

"Citra! hentikan omong kosong Lo! Gue gak pernah manfaatin Ira, justru Lo yang selalu manfaatin gue. Lo itu matre, Lo selalu minta yang aneh-aneh sama gue."

Ira semakin tidak mengerti ia tidak tahu siapa diantara mereka yang benar, Ira memejamkan matanya ingatannya terbayang pada saat itu. Waktu Alvian meminjam uang padanya yang ia bilang jika itu untuk berobat ibunya. Ya Ira akui jika Alvian memang orang tak punya dan dia juga sering meminjam uang pada dirinya.

Ira tersenyum miris bisa ia pastikan jika omongan Citra lah yang benar jika dirinya selama ini hanya dijadikan bank berjalan oleh Alvian. Cowok brengsek!

plak!

satu tamparan mendarat dipipi Citra bukan dari Ira melainkan dari Nara. "Gue gak nyangka bisa punya temen ular kayak Lo, bisa-bisanya selama ini Lo nipu kita semua! Gue pikir Lo cewek baik nyatanya Lo sama ularnya kayak dia," tunjuknya pada Alvian.

"Gue nipu? Gue gak nipu Nara sayang! cuma Lo pada aja yang terlalu bodoh!" sinisnya.

"Lo bener-bener ya." Nara sangat geram pada wanita licik didepannya ini, ia maju hendak melayangkan kembali tamparan padanya namun dicegah oleh Ira.

"Gak usah kotorin tangan Lo dengan nampar muka dia! udahlah Nar ikhlasin aja, uang berapa sih yang dia ambil dari kita, anggap aja sedekah. Udahlah yuk cabut gerah gue disini deket orang miskin dan tukang tipu kek mereka, oh ya buat Lo Alvian gue sempet kecewa sih tapi tadi. Sekarang, nggak deh karna sampah kayak Lo gak pantes buat gue yang tuan putri. Lo itu pantesnya sama sesama sampah! ya kayak selingkuhan Lo, eh salah pacar pertama Lo!" sinis Ira.

"Ra gue bisa jelasin, ini semua gak seperti yang Lo pikirkan. Ucapan dia itu bohong! Ra tolong percaya sama gue." Alvian menggenggam tangan Ira.

"Lepasin tangan sampah Lo dari gue! Kenapa masih ngejar gue takut kere kalau gue udah gak jadi pacar Lo lagi. Sayang banget ya Lo sih selingkuh disini, jadi ketahuan gue kan!" ucap Ira iba.

Dia mengambil uang dari saku seragamnya uang seratus ribu lima lembar ia berikan pada Alvian.

"Gue harap uang ini cukup buat makan Lo sama pacar pertama Lo itu sampai Lo dapat mangsa pengganti gue. Gue akui peran Lo kemarin bagus banget sampe bikin gue jatuh cinta sama Lo!" setetes air mata akan jatuh, namun Ira tahan ia tidak ingin terlihat lemah dimata Alvian. Ira segera pergi meninggalkan mereka setelah menyentak tangan Alvian yang masih tetap menggenggam tangannya.

penghianatan yang dilakukan 2 orang sekaligus itu sangat menyakitkan terlebih orang yang kita sayangi, Ira tidak bisa melupakannya begitu saja kejadian itu yang membuat ira merubah sikapnya menjadi dingin dan jutek bahkan dia tidak menginginkan ultah nya dirayakan kecuali dengan keluarganya saja. Ia jadi lebih waspada dengan orang yang baik didepan dan busuk dibelakang.

Dan 2 cecenguk itu dikeluarkan dari sekolah atas permintaan Alvin yang papanya memiliki saham terbesar disekolah itu.

mereka semua sudah pulang kecuali Nara yang tetap menemani sahabatnya.

"Udahlah Ra Lo gak usah mikirin mereka, oke. Justru seharusnya Lo itu seneng karna dengan kejadian itu Lo bisa tahu sifat asli mereka," ucap Nara.

"Gue udah nyoba buat ngelupain semuanya tapi rasa kecewa gue gak bisa ilang gitu aja gue masih nggak nyangka kalau mereka bisa punya sifat sampah seperti itu."

_______________

jangan lupa like, komen and votenya😍

1
Sureni Adi
itu zura jodoh nya abang angga
Jennifer Jatam
Luar biasa
Jennifer Jatam
Biasa
Siti Nurbaidah
Luar biasa
iqbal mentas
bagus cerita nya
Halimatus.s
Luar biasa
Teguh wira admaja
ini gimana thor apa tiara pacar angga itu kakk nya galen
klo iya
masa angga sm kakk galen
trus galen sm ira... gak bisa kan adik ipar nikah sm adik ipar
Amelia Lia
niii nyeritain kisah awal si tokoh ato em msh d'bangku SMP yyyy thor 😁
Amelia Lia
ikutan baca yyyy author 😉
ros
lucu,baca novek ni buat saya ketawa sendiri tak hqbis2
Ani Vabbiani
seru seru thorrr...

semangaaattttt
Mujria
kirain lanjutannya nevan😴
Rara
kok foto nya nda bisa d liat sh Thor
Jumryani Ryani
galen kn dah tau rumah ira waktu pertama mos
nanandy
anjing lo galen
nanandy
galen ngeselin banget sihhhh
Dea
kenapa enga puncul judulnya ka?
Sarnita 04
noah sama nara jodohin aja dehh mendingan
Sarnita 04
kangen sama nara
Queen Semesta
mampir juga yok ke karyaku
dijodohkan dengan mafia kejam

karya queen semesta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!