NovelToon NovelToon
Duka Pernikahan

Duka Pernikahan

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Duda / CEO / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 5
Nama Author: Nia masykur

Queen memilih memendam perasaannya pada Safir, karena tidak ingin merusak hubungan persahabatan mereka berdua. Queen pikir, selama ini Safir juga memiliki perasaan yang sama seperti dirinya. Perasaan itu semakin bersemi di hati Queen karena sikap Safir yang begitu perhatian terhadap dirinya. Meskipun perhatian tersebut tidak terang-terangan di tunjukkan oleh safir karena sikapnya yang pendiam dan juga dingin. Namun, siapa yang bisa menduga jika setelah mereka lulus kuliah, Safir datang ke rumah untuk melamar. Bukan Queen yang di lamar oleh Safir, tapi Divya. Bagaimana kisah selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nia masykur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32 Hari Pernikahan

Selama satu minggu ini, Safir mengikuti saran yang sudah di berikan Ruby. Selama masa pingitan sebelum hari acara, Safir lebih banyak ibadah dan berdoa. Berharap apa yang telah ia lakukan itu membuat hati Safir tenang. Membuat ia yakin dengan pilihannya sendiri. Membuatnya mendapatkan yang tepat atas keyakinan yang telah ia buat sendiri. Namun, sayangnya sampai detik ini Safir masih di buat bingung. Hatinya masih saja resah.

Menurut sepengetahuan Safir, jika sudah melakukan ibadah maka jawabannya akan membuat hatinya bisa memilih dan yakin, mana yang baik dan mana yang kurang tepat. Tapi nyatanya sampai detik ini hati Safir masih merasa bimbang. Antara Queen dan Divya, keduanya terasa pekat membuat dirinya semakin resah.

Ada rasa bersalah pada Queen karena kini hubungan mereka yang sudah berjarak. Ada juga rasa bersalah pada Divya karena dirinya sudah membuat segala janji dan harus di tepati.

Katanya, jawaban dari doa yang selalu Safir sampaikan pada sang pemilik hidup, akan datang melalui mimpi. Nyatanya, sampai saat ini, di hari pernikahan, setiap Safir tidur nyenyak, tidak sekalipun Safir bermimpi agar dirinya mendapatkan jawaban yang pasti. Hingga meyakinkan hatinya.

Katanya, jawaban yang Safir tunggu juga bisa datang dari perantara orang lain. Hal itu kembali membuat Safir merasa resah dan juga gelisah. Membuatnya berpikir kalau Divya memanglah jodohnya. Entah jawaban seperti apa yang bisa di sampaikan melalui orang lain agar hatinya yakin. Karena akhir-akhir ini, setiap ada orang yang datang ke rumah, maka semua orang akan mendoakan kebaikan dan kelancaran untuk proses pernikahan Safir dan Divya.

Jujur, Safir masih bingung dengan dirinya saat ini. Hatinya benar-benar belum terketuk. Tapi yang pasti, Safir terus maju dengan pilihannya sejak awal. Mungkin Tuhan memang sedang menguji dirinya sebelum hari pernikahan.

"Bagaimana?" tanya Ruby saat MUA yang bertugas merapihkan Safir sudah meninggalkan mereka berdua. Kini Safir sudah menggunakan pakaian jas lengkap berwarna putih yang sudah ia pesan dengan Divya sejak lama.

Safir menghela nafasnya pelan. Ia menatap dirinya sendiri pada pantulan kaca. "Sampai saat ini, hati aku tidak menemukan keyakinan yang sedang aku cari Kak. Aku tidah tahu Allah mau kasih aku jawaban seperti apa. Tapi yang pasti, mungkin memang ini jalan hidup yang harus aku lewati. Terkait Queen, semuanya pasti akan berlalu."

"Hati kamu masih bimbang, Safir."

"Benar. Kebimbangan ini tidak bisa membuat aku mengambil keputusan, Kak. Aku benar-benar bingung. Bismillah, semoga memang Divya jodoh aku. Ini sudah hari acara, tidak mungkin aku merusak semuanya karena hatiku yang jadi seperti ini. Mungkin bimbangnya aku sebagai ujian sebelum pernikahan."

"Jika memang kamu sudah yakin dengan keputusan hati kamu, maka bertanggung jawablah, Safir. Saat sudah berumah tangga nanti, kamu akan di hadapkan sikap dan perilaku pasangan hidupmu yang sesungguhnya. Dan itu hanya kamu yang tahu. Bahkan orang tua pasangan kita juga belum tentu tahu kelakukan asli anaknya sendiri. Begitu juga dengan Kak Di, yang akan menerima kamu apa adanya."

"Iya, Kak."

"Owh, ganteng sekali adik aku ini," puji Ruby saat ruang rias di buka secara tiba-tiba dan memperlihatkan keluarga mereka yang kini ikut bergabung.

"Ayo. Sudah saatnya kita menuju ke ruangan acara," ajak Arjuno.

Sudah sejak pagi-pagi sekali, Safir dan seluruh keluarga menuju salah satu hotel milik DS Group. Calon pengantin dan seluruh keluarga inti harus bersiap untuk acara pernikahan Divya dan Safir pagi ini.

Banyak undangan yang di sebar dari pihak dua keluarga. Belum lagi, teman-teman Divya dan juga Safir.

Para tamu undangan yang akan ikut menyaksikan acara ijab kabul sudah duduk tenang di kursi tamu. Semua orang nampak terkesima saat Safir sudah memasuki ballroom dan di iringi  keluarga. Yang lebih menarik lagi adalah kelucuan tiga balita kembar yang nampak senang dengan acara hari ini.

"Bismillah, jangan sampai gugup. Kebanggaan perempaun itu saat calon suaminya melafalkan ijab kabul dalam satu tarikan nafas," bisik Zantisya. Sepanjang jalan, Zantisya saling bergenggam tangan dengan Safir. Merasakan dengan jelas betapa dinginnya tangan Safir karena keringat yang mulai membasahi telapak tangan.

"Iya, Bunda. Safir sudah latihan sejak lama," ucap Safir ikut berbisik.

Zantisya mengusap punggung Safir hingga beberapa kali. Kemudian ia duduk di kursi bagiannya. Meninggalkan Safir yang sudah duduk di kursi ijab kabul.

Sedangkan di ruangan lainnya. Sudah sejak tadi Divya di make up sedemikian rupa. Gadis cantik tersebut sungguh nampak anggun. Membuat siapapun yang melihatnya akan kagum di buatnya.

Sekali lagi, MUA harus memastikan make up dan penampilan Divya yang harus nampak sempurna di hari yang sakral ini. MUA bahkan sampai mengitari Divya untuk melihat secara jelas dan terperinci.

"Sempurna," pujinya melihat penampilan Divya yang begitu mengangumkan.

Tidak lama kemudiam, seluruh keluarga Divya memasuki ruangan rias. Semua orang begitu nampak kagum saat melihat bagaimana anggunnya Divya yang terlihat nampak seperti orang yang berbeda.

"Kakak, cantik," puji Queen.

"Terima kasih. Queen juga sangat cantik."

"Sudah siap? Sekarang kita harus memasuki ruangan karena acara akan segera di mulai.

"Siap, Ma," ucap Divya yakin kemudian ia tersenyum menawan.

Seluruh keluarga segera meninggalkan ruangan tersebut. Selama berjalan, Divya di apit oleh Reina dan Nissa. Sedangkan Queen dan saudara lainnya mengikuti di belakang ketiganya.

Seluruh tamu undangan seketika terkesima lagi dengan hadirnya mempelai pengantin. Apalagi saat ini Divya tersenyum seolah membalas senyuman orang-orang yang terjangkau dalam penglihatan matanya.

Safir yang sejak tadi menunduk dan memejamkan kedua matanya, lelaki tersebut terusik dengan riuh yang terdengar membisik karena memuji kecantikan Divya. Hingga membuatnya spontan saja menoleh kebelakang.

Deg!

Detik itu juga kedua mata Safir di buat tidak berkedip. Bersamaan dengan hati yang bergetar. Bahkan detak jantung yang bergemuruh seolah ingin lari dari tempatnya.

Safir spontan saja berdiri. Masih belum percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. Detik ini, hati Safir seolah di buat paham dengan situasi. Karena terlalu lama tidak berkedip, membuat kedua mata Safir memerah dan berkaca-kaca.

"Hah," bibir Safir sampai bergetar saat ia menghela nafasnya pelan. Berharap rasa sesak di dalam dadanya segera hilang. 'Kenapa baru sekarang?' gumam hati Safir. Tangannya langsung menahan air mata yang akan jatuh.

1
Oki Muvida
ini kayak momen ngerayain resepsinya Safir dan Queen kali yah?terakhirkan mereka nikah sirih didepan kakak Queen yg meninggal yah....dah lupa2 soalnya sdh terlalu lama updatenya...kl gak slh pas korona kl yah?🤭
Oki Muvida: novel baru ada gak?
Othor Blinger: yup, betul kak😍😍😍 setahun lalu terakhir update kak😗😗
total 2 replies
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴
demooo si emak 📢📢📢 gak bener ini orang cuma 2 bab langsung kelarr 🤣🤣🤣🤣🤣
Othor Blinger: ayo mending ramein novel baruku🤣🤣🤣
total 1 replies
🔵𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ⍣⃝𝖕𝖎ᵖɎ𝖆𝖘𝖒𝖎𝖓
parah si emak up 1½tahun cuma 2bab langsung end /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
demo rumah emak guys
Othor Blinger: ampuuuunnnnnnnnn🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Naswa Al rasyid
loh..... uda tamat aja.... semangat nulisnya kak author
Othor Blinger: udah happy mereka kak. 🥰🥰🥰 terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Naswa Al rasyid
waduh..... kemana aja kak author.... kena apa baru up sekarg..... terkejut bgt dpt notif up dinovel ini... semangat ya kak... biar lancar up nya
Othor Blinger: semedi aku kak😆😆😆😆
total 1 replies
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴
gilinggan si emak edan up ae nunggu 1lebih bulan 2 2024 sekarang bulan 6 akhir 2025 /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ ilhamnya dapat dari semedi di gunung mana emak.. MasyaAllah behh dah 🙈🙈🙈
Othor Blinger: hiu merinding liat aku mak
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴: untung ra dimakan hiu /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 5 replies
𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ᴄͩнᷞıͧᴄᷠнͣı📴
akhirnya emak barunya dari tidur panjangnya 🤭🤭🤭 up lagi mak 📢📢📢
erinatan
ternyata divya busuk hatimya...bener kan tebakan aku kalo2 gara2 iri sama queen
erinatan
mungkin divya tau kalo sebenarnya queen sama safir saling cinta tp tetep dia memaksakan karena merasa tersaingi mungkin🤔
erinatan
mungkin itu bukan sepenuhnya kesalahan divya,wanita mana yg tdk ingin merasakan malam pertama setelah halal itu pasti yg ditunggu2 semua pasangan halal iya kan...
erinatan
karena punyamu bukan rumahnya safir😅😅
erinatan
Vian dibuatin cerita GK Thor...rasanya pengen Vian ketemu jodoh yg bisa bahagiain Vian kasian sekali hidupmu Vian...
erinatan
umur memang tdk bisa dijadikan patokan kedewasaan seseorang
erinatan
biasanya laki2 tanpa cinta juga bisa ninu ninu
erinatan
hooh sakit banget hati aku kyk cenut2 gitu bacanya😭😭😭
erinatan
kamu tdk akan pernah bisa memahami perempuan yg sedang patah hati safir karena kamu belum merasakannya
erinatan
semakin menegangkan bikin aku GK bisa berhenti baca
erinatan
sungguh orang tua idaman
erinatan
pergilah sejauh mungkin queen agar rasa sakitmu hilang dengan perlahan
erinatan
sakit banget jd queen😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!