NovelToon NovelToon
CINTA Yang Tak DIRESTUI

CINTA Yang Tak DIRESTUI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yeniiyan

Nabila Putri, seorang gadis yatim piatu yang merantau ke kota untuk melanjutkan hidupnya. Dan dia bertemu dengan seorang pengusaha muda yang bernama Aditya Laksmana. mereka jatuh cinta dan menjalin hubungan,tapi sayangnya hubungan itu ditentang keras oleh ibunya Aditya.

Akankah mereka bersatu????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeniiyan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32 Konyol

Saat sampai di rumah Aldi segera mencari tutorial untuk mendekati perempuan lewat ponselnya. Banyak artikel yang dia temukan di sana.

Tapi bukannya mendapat ide, Aldi malah bingung dengan artikel tersebut.

"Apa ini, masa iya aku harus merayu perempuan. Bagaimana caranya?" gerutu Aldi.

"Memberi hadiah, hadiah apa? Dan berkata romantis? Ah, sudahlah tambah pusing kepala ku."

Lalu Aldi melempar ponselnya ke atas meja, dan dia berbaring di atas kasur untuk meregangkan otot tubuhnya.

Baru akan memejamkan mata ponselnya berdering tanda ada panggilan.

"Astaga, kenapa susah sekali untuk tidur?" gerutu Aldi. "Apa lagi?" geram Aldi.

"Nabila sedang didekati seorang pria," ucap Meta.

"Lalu kenapa? Aku harus bagaimana?"

"Aldi! Kalau kamu kalah start dari pria itu, kamu akan kehilangan Nabila!"

"Astaga! Baiklah aku akan ke sana."

Aldi baru tersadar dengan apa yang dimaksud oleh Meta, dia merasa tidak terima bila ada pria lain yang mendekati Nabila.

Oma heran saat Aldi keluar kamar dengan tergesa-gesa, karena baru saja Aldi kembali.

"Aldi! Kamu mau kemana lagi? Bukankah kamu baru saja datang."

"Oma, bukankah Oma ingin Nabila menjadi cucu menantu Oma?"

"Tentu saja, lalu kenapa?"

"Ada seorang pria yang mendekatinya, jadi Aldi harus segera mencegah itu. Doakan Aldi ya Oma."

"Tentu saja sayang, berjuanglah, dan bawa cucu menantu Oma suatu saat nanti."

"Siap Oma, aku menyayangimu."

Lalu Aldi segera berlari keluar. Dan Oma hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan cucunya itu.

"Dasar keras kepala, kalau sudah begitu saja baru kebakaran jenggot," gumam Oma lalu melanjutkan menonton sinetron kesukaannya.

Saat Aldi sampai di kafe, ternyata benar. Nabila sedang berbicara dengan seorang pria.

Dan hal itu langsung membuat Aldi sedikit emosi.

Tapi Aldi berusaha untuk tetap tenang. Dia tidak boleh sembarang bertindak bila ingin mendapatkan hati Nabila.

Sesuai nasehat Oma, hati perempuan sangatlah lembut. Jadi Aldi harus pelan-pelan dalam mendekati Nabila. Ambil simpatinya dengan perlahan, lalu ambil hatinya.

"Tapi bagaimana caranya? Saat aku mendekatinya dia selalu menghindar," gumam Aldi. "Baiklah aku akan mencobanya".

Lalu Aldi segera mendekati Nabila yang sedang asyik ngobrol dan tidak menyadari kehadirannya.

"Nabila! Apa kamu sedang sibuk?"

"Mas Aldi!"

"Ih, Mas jutek ngapain sih ganggu aku?"

"Astaga, kamu makhluk jadi-jadian. Kenapa kamu jadi seperti ini? Apa kamu sudah tobat."

"Sembarangan kalau ngomong. Aku lagi latihan jadi cowok tulen tau!" gerutu Doris.

Ternyata yang sedang berbicara dengan Nabila adalah Doris. Dia memakai pakaian berwarna gelap dan berperilaku seperti pria tulen. Padahal biasanya dia memakai baju warna yang lebih terang, seperti pink, kuning, atau warna nude.

Jadi Aldi benar-benar tertipu dengan penampilan Doris. Dan lagi Doris sengaja duduk membelakangi pintu masuk. Tentu saja ini adalah bagian dari rencana Nuri dan Meta.

"Mas Aldi perlu sesuatu?" tanya Nabila lembut.

"Em, aku itu, aku mau ajak kamu ke mall," ucap Aldi spontan.

"Untuk apa?"

"Aku....Aku mau membeli kado untuk kekasih sahabatku."

"Kenapa mengajakku?"

"Karena kamu kan perempuan, tentu kamu tau kado apa yang cocok untuk perempuan."

"Kenapa tidak mengajak Nuri atau mbak Meta?"

"Mereka, mereka sibuk, iya sibuk," ucap Aldi gugup.

"Tapi aku kan sedang bekerja, Mas."

"Tadi aku sudah bertanya sama Meta kok, dan katanya boleh ajak kamu sebentar."

"Benarkah? Kenapa tidak mengajak yang lain saja Mas? Aku kan tidak tau selera orang kota."

"Karena dia sederhana seperti dirimu, jadi apapun yang kamu pilih pasti dia suka."

"Pergi saja Bila, nggak usah banyak pertanyaan. Kalau mas jutek ini berbuat jahat sama kamu, langsung saja hubungi aku. Biar aku yang beresin dia."

"Ih, serem banget. Jangan-jangan dia seorang psikopat," gumam Aldi.

"Kamu bilang apa tadi?" tanya Doris.

"Nggak ada. Ayo Nabila, mumpung belum terlalu sore."

"Baiklah, aku ganti baju dulu."

Lalu Nabila menuju ke kamarnya. Karena hari mulai sore Nabila sekalian mandi, biar terlihat lebih segar.

Dua puluh menit kemudian Nabila sudah siap dengan celana jeans dan kaos oversize, juga kardigan kesayangannya, tak lupa tas selempang sebagai aksesorisnya.

Nabila terlihat cantik natural karena tidak ada makeup yang menempel diwajahnya, hanya ada lipstik warna nude yang membuat wajahnya terlihat natural.

Aldi sampai bengong melihat Nabila yang sedang tersenyum dengan Rani yang berpapasan dengan Nabila.

"Nggak usah segitunya kali lihat Nabila," sindir Doris.

Aldi segera menetralkan ekspresinya. Dia tidak ingin terlihat aneh di depan Nabila.

"Maaf ya Mas aku lama, tadi aku mandi dulu."

"Ah, iya tidak apa-apa. Ayo berangkat."

"Apa aku tidak harus izin dulu sama mbak Meta?"

"Nggak usah, aku sudah izin kok tadi," bohong Aldi.

Padahal dia baru saja akan bilang sama Meta kalau dia akan mengajak Nabila pergi. Lalu Aldi memutuskan mengirimkan pesan singkat saja pada Meta.

Lalu Aldi membukakan pintu mobilnya dan mempersilahkan Nabila untuk masuk. Dan Aldi segera berlari memutar untuk duduk di kursi kemudi.

Nabila merasa terharu dengan perlakuan Aldi. Bahkan Aditya tidak melakukan itu padanya.

Hmm, lagi-lagi Nabila mengingat Aditya. Entah apa yang dilakukan oleh Aditya saat ini.

Saat dalam perjalanan mereka hanya diam dalam pikiran masing-masing.

Aldi juga bingung harus bagaimana mengawali pembicaraan. Padahal saat berbicara dengan klien dia sangat lancar dan tidak ada kendala.

Tapi saat hanya berdua bersama Nabila otaknya selalu kosong. Tidak ada bahan untuk di bicara.

Sedangkan Nabila juga bingung harus bicara apa, karena dia merasa tidak ada yang harus dibicarakan.

Hampir tiga puluh menit dalam perjalanan mereka hanya diam, dan mereka sampai di mall terbesar di kota itu.

Lagi-lagi Nabila teringat dengan Aditya saat itu. Aditya juga mengajaknya ke mall walau dengan sedikit paksaan.

Nabila berusaha menepis semua kenangan saat bersama Aditya. Nabila harus melanjutkan hidupnya.

Nabila jadi teringat nasehat dari Meta tadi siang setelah Aldi dan Oma pulang.

Meta meminta Nabila untuk memberi kesempatan pada Aldi. Meta terus meyakinkan Nabila lalu mereka tidak sama dengan orang-orang dari masa lalunya.

Bahkan Meta juga menceritakan kalau Oma juga menyukai Nabila, bahkan setelah meta menceritakan tentang kehidupan Nabila.

Karena hal itu Nabila berusaha untuk menerima mereka semua, apalagi Nabila juga melihat bahwa Oma juga menyayanginya.

"Nabila, kita cari minum dulu ya. Aku haus."

"Iya Mas."

Aldi mengajak Nabila masuk ke dalam kafe yang ada di mall tersebut.

Saat Nabila baru duduk, dari kejauhan Nabila melihat Aditya bersama Vina yang berjalan keluar, dan melewati Nabila.

Dengan sigap Nabila segera menutup wajahnya dengan buku menu.

Aldi merasa heran dengan tingkah Nabila. Lalu Aldi segera melihat ke arah belakang. Dia melihat orang yang tidak begitu asing, tapi siapa.

Setelah Aditya pergi Nabila menghela nafas lega.

"Apa kamu baik-baik saja?"

"I-iya, tentu saja."

"Apa ada yang membuatmu tidak nyaman?"

"Tidak ada."

"Kalau kamu tidak nyaman kita pulang saja."

"Tidak kok, katanya kamu mau beli kado?"

"Tidak jadi, lain kali saja."

Karena terlanjur memesan minuman akhirnya mereka minum dulu, baru setelah itu mereka pulang.

Saat dalam perjalanan pulang, Aldi baru ingat kalau orang yang dia temui tadi adalah Aditya. Pengusaha muda yang merupakan putra dari Laksmana, pengusaha terkenal yang bergerak di bidang perhotelan dan resto.

"Ada hubungan apa antara Nabila dan Aditya? Apa Aditya adalah orang dari masa lalu Nabila?" gumam Aldi dalam hati.

1
Xiao Phin
keren 🆒
yeniiyan: terimakasih 🙏
total 1 replies
I'm site
semangat thor jangan lupa mampir baca novelku ya 😁
yeniiyan: iya, terimakasih ya dah mampir, salam semangat💪💪💪
total 1 replies
Bluebell
mampir kak ke ceritaku Panggil Aku Mas Adam
yeniiyan: insyaallah kakak
total 1 replies
Nona Bucin 18294
mari saling mendukung,,,
yeniiyan: siap kak
total 1 replies
Nona Bucin 18294
masih nyimak kak, semangat terus nulisnya
yeniiyan: terimakasih kakak.
total 1 replies
Nona Bucin 18294
assalamualaikum kak aku mampir,,
yeniiyan: Waalaikumsalam, terimakasih sudah mampir kak😊
total 1 replies
Lady Di
Semoga bisa sukses di perantauan,ya,Nabila.Buat Bapak Ibumu bangga di Surga
yeniiyan: Aamiin... terimakasih doanya kk,peluk dari jauh🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!