NovelToon NovelToon
Suami Tukang Sapu Ternyata Miliarder

Suami Tukang Sapu Ternyata Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Penyelamat
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: rafizqi

Celine, seorang wanita pekerja keras, terpaksa menikah dengan Arjuna—pria yang bekerja sebagai tukang sapu jalanan untuk menghindari perjodohan. Selama pernikahan, Arjuna sering diremehkan dan dihina, bahkan oleh keluarga istrinya sendiri. Tapi siapa sangka, di balik penampilan sederhananya, Galang menyimpan identitas dan kekayaan yang luar biasa. Saat rahasia itu terbongkar, kehidupan mereka pun berubah drastis, dan mulailah babak balas dendam yang elegan dan penuh drama.

Bersama istrinya, Celine, Arjuna melawan kejahatan bersama-sama dan mencapai keberhasilan bersama.

Siapakah Arjuna sebenarnya? dan apa yang akan terjadi jika semua orang mengetahui identitas Aslinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rafizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16

Benar saja. Setelah setengah jam berlalu, orang suruhan Sera mengantar William pulang ke rumah.

Celine sangat khawatir dan langsung menghampiri ayahnya yang terlihat ketakutan.

"Sayangku. Kami sangat khawatir. Kamu dari mana saja? Seseorang menelpon dan meminta uang tebusan. Kami sangat mengkhawatirkan mu" Sera bergegas menghampiri William sebelum Celine sampai pada suaminya.

Celine mengangkat kedua alisnya, "Bukannya kamu yang merencanakan semua ini? Dasar wanita ular" umpat Celine kesal.

"Jangan ngaco kamu Celine. Mana mungkin aku mencelakakan Papa mu. Dia adalah suamiku dan Papa mu tau kalau aku sangat mencintai dia. Apa sebenci itu kamu sampai menuduhku?" Jawab Sera dengan ekspresi sedih yang sengaja di buat-buat.

"Cih. Sungguh wanita ular yang sangat pandai membalikkan fakta" Jawab Celine berdecih kesal.

"Sudah-sudah. Kalian jangan bertengkar. Yang penting Papa sudah selamat sekarang" Ucap William kemudian melerai perdebatan.

William tidak tau, kalau benar istrinya lah yang sudah mencelakai nya.

"Papa baik-baik aja kan? Apa ada yang luka?" Tanya Celine kepada William yang nampak khawatir.

"Papa baik-baik saja, Celine" jawab William meyakinkan.

"Syukur lah. Jika terjadi sesuatu kepada Papa, Aku tidak akan memaafkan istri papa" kecam Celine tegas dengan tatapan tajam yang mengarah kepada Sera.

"Lihatlah. Anakmu masih saja menuduhku, Pa. Lagipula, kenapa aku harus mencelakai mu dan kenapa pula aku harus menculikmu" Sera menangis tersedu. Mengeluarkan air mata kepalsuan yang membuat Celine sangat muak melihatnya.

"Masih saja mengelak. Itu semua karena kamu ingin..... "

"Cukup Celine. Kamu tidak perlu menuduh Mama mu seperti itu. Kalian jangan bertengkar lagi! Papa ingin beristirahat saja" Sentak William yang langsung menghentikan ucapan Celine.

"Ayo, Pa. Mama antar ke kamar" Sera membawa suaminya pergi. Namun sebelum pergi Sera menyunggingkan senyuman liciknya ke arah Celine.

"Papa benar-benar terpedaya oleh wanita licik itu" gerutu Celine kesal.

...****************...

Malam menyapa. Sera benar-benar dibuat kesal oleh tingkah ibu tirinya, hingga membuat Celine kesulitan tidur.

Sudah begitu lama dia membiarkan wanita itu memperdaya ayahnya. Namun, kali ini Celine tidak ingin berdiam diri lagi. Ia ingin Papanya sadar bahwa wanita yang dia nikahi itu bukanlah wanita baik-baik.

Hari sudah semakin larut. Arjuna masih berdiri di balkon rumahnya sembari menatap langit yang memancarkan cahaya bulannya dengan ditemani sebuah leptop di depannya.

Arjuna sengaja pergi dari kamar karena tidak ingin mengganggu tidur istrinya ketika dia bekerja.

Ketika Celine keluar dari kamarnya. Celine terkejut ketika melihat Arjuna menggunakan sebuah Leptop di Balkon.

Arjuna nampak sangat serius hingga tak menyadari keberadaan Celine.

"Apa yang kamu lakukan? Dan...Leptop siapa itu?" Tanya Celine tiba-tiba yang seketika mengejutkan Arjuna.

"Oh... Ini Leptop Kantor. Bos tempatku bekerja menyuruhku mengerjakan laporan. Jadi dia meminjamkan ini untukku bekerja" jawab Arjuna berbohong. Sebenarnya, itu adalah Leptop nya sendiri yang disiapkan oleh Marvin untuknya bekerja.

"Benarkah? Apa Leptop kantor petugas kebersihan sebagus ini? Setauku ini Leptop termahal yang pernah ada" tanya Celine curiga. Ia tau betul Leptop yang di gunakan oleh Arjuna adalah Leptop terbaik dan sangat mahal. Mungkin hanya Bos besar pemilik perusahaan yang mampu membeli Leptop seperti ini.

"Oh begitu.... Aku tidak tau kalau Leptop ini adalah Leptop termahal. Mungkin Bos ku adalah orang kaya. Lagipula, aku mana mampu membeli Leptop seperti ini, jadi untuk apa aku berbohong" jawab Arjuna dengan wajah polosnya.

Celine sedikit diam, "Benar juga. Apa yang aku pikirkan. Arjuna tidak mungkin bisa membeli Leptop itu" batinnya.

"Ya sudah. Lanjutkan pekerjaan mu" jawab Celine kemudian.

Arjuna menghela nafas, "Syukurlah dia tidak curiga." Gumamnya dalam hati.

"Kenapa tidak tidur?" tanya Arjuna.

"Aku tidak bisa tidur" jawab Celine menghela nafas kasar. Kemudian duduk di kursi depan Arjuna.

"Kamu masih memikirkan masalah tadi?" Tanya Arjuna menebak dan tebakannya itu memang benar.

"Hmm. Iya. Wanita itu sungguh membuatku sangat kesal." Jawab Celine.

"Apa Papa mu tidak pernah tau tentang ibu tirimu?" tanya Arjuna lagi.

"Wanita itu selalu saja bersikap manis di depan Papa. Jadi Papa tidak pernah percaya dengan apa yang aku katakan" jawab Celine nampak putus asa.

"Hmmm. Ternyata begitu" Arjuna mengangguk mengerti.

"Tenanglah. Aku ada bersama mu dan akan membantu setiap kesulitan mu" Arjuna mengusap lembut pucuk kepala Celine. Membuat pipi Celine langsung merona.

"Hmmm, iya. Aku percaya kepadamu" jawab Celine tersenyum. Walaupun ia merasa Arjuna tidak membantu masalah hidupnya, tetap hanya berada di samping nya saja Celine merasa memiliki kekuatan menghadapi masalah.

"Aku akan menemani mu tidur. Ayo kita masuk ke kamar" ajak Arjuna kepada istrinya. Celine hanya mengangguk setuju dan mengikuti langkah Arjuna menuju kamar mereka.

Setelah ditemani oleh Arjuna, Celine akhirnya bisa tidur dengan nyenyak.

Seperti biasa, Sebelum pagi menyapa, Arjuna sudah lebih dulu bangun untuk menyiapkan sarapan untuk istrinya.

Setelah selsai dengan pekerjaannya, Arjuna langsung berangkat dari rumah untuk bekerja.

Hari ini Arjuna tidak ingin dijemput oleh sekertarisnya. Ia ingin pergi dengan motor butut peninggalan Ayahnya. Dia ingin membawa motor kesayangan ayahnya itu pergi ke kantor miliknya agar ia merasa ayahnya ada bersamanya dan melihat bagaimana dirinya sekarang.

"Ayah. Jika kamu ada disini, aku ingin kau melihat ku bekerja sekarang. Aku ingin membuktikan kepada ayah bahwa aku bisa berhasil" Batin Arjuna sembari mengendarai motornya di perjalanan.

Arjuna benar-benar menikmati perjalanannya saat ini.

Namun tiba-tiba, Arjuna dikejutkan dengan seorang gadis yang kecelakaan.

Arjuna segera menghentikan kendaraannya. Ia sangat panik karena mobil yang menabrak gadis itu pergi begitu saja.

"Dik. Sadarlah!" Arjuna mencoba menyadarkan gadis yang pingsan itu. Namun tidak berhasil. Tanpa pikir panjang, Arjuna membawa gadis itu kerumah sakit.

.

.

.

Bersambung.

1
Bilall
up lgi thor
Bilall
ok
Bilall
up thor
Supardi
keren dan mengasyikan.
Herman Herman
lanjut thoor gpl
D'ken Nicko
lanjut
D'ken Nicko
up yg banyak thor.
D'ken Nicko
upnya lama amat thor
D'ken Nicko
jangan lama2 thor upnya
D'ken Nicko
jangan lama2 upnya thor. semangat
Glastor Roy
up next ya min yg banyak
Rafizqi: ( IG: @Rafizqi0202): siap kak
total 1 replies
D'ken Nicko
jangan lama lama up thor
D'ken Nicko
lanjut
Rafizqi: ( IG: @Rafizqi0202): siap kak 😊
total 1 replies
D'ken Nicko
jangan lama2 thor. up lagi
Rafizqi: ( IG: @Rafizqi0202): oke kak.... terimakasih sudah mampir 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!