NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Sang Dewa Alkemis.

Reinkarnasi Sang Dewa Alkemis.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Ari Arexc

seorang dewa alkemis bernama Ling Tian, atau para dewa sering menyebutnya,
"dewa alkemis Ling Tian" yg tidak sengaja mendapatkan kitab semesta di kekosongan yg berisi berbagai pengetahuan di semesta, hingga ia berhasil membuat pil semesta karna berhasil mempelajari kitab semesta itu , tapi na'as saat kelahiran pil semesta, sang alkemis harus mendapatkan kesengsaraan petir semesta sebagai pembabtisan dari dewa alkemis menjadi alkemis semesta dan hasilnya sang dewa alkemis harus musnah karna tidak mampu menjalani kesengsaraan itu.

dalam hidupnya ia masih memiliki penyesalan.

100 tahun kemudian ia bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang tuan muda sampah yg tidak bisa berkultivasi, tuan muda sampah itu adalah Lin Tian, tuan muda dari klan Lin di alam rendah.

beruntungnya kitab semesta itu ikut bereinkarnasi bersamanya ,kitab itu sudah menyatu dengan jiwanya.


akankah Lin Tian akan mengubah mengubah penyesalannya itu, ayo kita baca kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ari Arexc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 32.membunuh bos penagih hutang dan mengobati gadis kecil.

"ba..baik tuan muda"

ucap pemuda itu, lalu meminum pil pemulih itu.

setelah meminumnya, tubuhnya bergetar, tak lama luka-luka pada tubuhnya mulai pulih.

pil itu bereaksi cepat karna yg meminumnya hanya manusia biasa.

"baiklah, kalian bantu teman kalian yg kakinya patah itu dan ayo tunjukan jalannya"

ucap Lin Tian.

"Ba..baik tuan muda"

ucap salah satu pria itu.

mereka ber 7 mulai berjalan ke arah perumahan kumuh yg di maksud.

Lin Tian membiarkan saja mayat ke 2 pembunuh itu karna dia yakin nanti mayat itu akan di temukan oleh penjaga kota.

setelah berjalan beberapa saat akhirnya mereka sampai di perumahan kumuh, banyak rumah tua yg sudah tak layak dan banyak anak-anak kecil kurus yg sedang duduk di sepanjang gang.

Lin Tian yg melihat itu cukup terenyuh karna di kehidupannya yg dulu, di alam dewa tidak ada perkampungan kumuh seperti ini.

"baiklah kalian tunjukan markas kalian"

ucap Lin Tian.

"Baik tuan muda"

ucap salah seorang pria 30 an itu.

setelah berjalan beberapa saat mereka sampai di rumah cukup besar dan tua, tapi masih cukup bagus.

"ini adalah markas kami tuan muda, dan bos kami ada di dalam"

ucap salah satu pria.

di depan rumah itu juga ada beberapa penjaga yg sedang duduk santai.

"kalian menikmati sekali ya, sepertinya kalian terlalu nyaman"

ucap Lin Tian.

sontak ucapan Lin Tian langsung terdengar di telinga beberapa penjaga itu.

"kau siapa anak muda, di sini bukan tempat mu"

ucap salah satu penjaga itu.

"hei kenapa dengan kalian ber 5, kenapa.babak.belur seperti itu apa ada yg menghajar kalian..?"

ucap salah satu penjaga yg menyadari ke 5 rekannya.

"kalian lebih baik jangan menghalangi tuan muda ini jika kalian tidak ingin mati"

ucap salah satu dari ke lima pria itu.

"apa kalian bodoh, pemuda itu hanya manusia biasa"

ucap salah satu penjaga lagi.

"cih apa kalian pikir jika seorang manusia biasa bisa membuat kami menjadi seperti ini"

batin salah satu dari lima pria itu.

"sudah jangan banyak bicara, panggil bos kalian atau aku sendiri yg menyeretnya kemari"

ucap Lin Tian.

"sialan kau meremehkan kami bocah, mati saja kau"

ucap salah satu penjaga yg langsung melesat ke arah Lin Tian.

"baakk..

buk..

uhukk..

pemuda itu langsung terpental dan memuntahkan darah dari mulutnya.

pergerakan Lin Tian sangat cepat hingga penjaga itu tidak sempat menghindari pukulan Lin Tian dan berakhir terpental karna menerima pukulan mentah Lin Tian tepat di dadanya.

"kalian perlu di beri pelajaran sepesial"

ucap Lin Tian lalu melesat dengan cepat dan memukul penjaga itu satu per satu tanpa perlawanan.

para penjaga itu rata-rata berada di ranah senior bela diri jadi bukan apa-apa untuk Lin Tian.

arrrgg..

aarrhhkkkcc

krak...

uhuk..

hueekk...

hukk..

banyak sekali suara erangan sakit dari para penjaga itu.

semua penjaga langsung tumbang hanya dengan satu kali tarikan nafas.

Lin Tian tidak menggunakan qi sama sekali dan hanya menggunakan kekuatan tubuhnya saja.

sedangan seorang pria yg berusia 40 annyh sedang memangku seorang wanita di dalam rumah itu mendengar keributan di halaman rumah itu langsung marah.

"sialan kenapa di depan sangat ribut, apa mereka tidak tau jika aku sedang bersenang- senang di sini dasar bajingan"

umpat pria itu.

di langsung keluar dari rumah itu, saat ia sampai di depan rumah, ia melihat para penjaganya tergeletak tak berdaya.

"sialan siapa yg melakukan ini, berani nya..!"

ucap pria 40 an itu sambil meraung marah.

"apa kau bos mereka..?"

ucap Lin Tian.

"ya kau benar, siapa kau bocah..?"

ucap pria paruh baya itu yg ternya adalah bos para penagih hutang itu.

"kebetulan sekali kau datang kemari, kau membuat banyak rakyat miskin tambah sengsara di kota ini, apa kau tau kekuasaan di kota ini sudah di atur oleh klan-klan besar di kota ini selain dari pemimpin kota, beraninya kau membuat ulah di sini"

ucap Lin Tian datar dan dingin.

"aku hanya meminjamkan mereka uang untuk ke butuhan hidup mereka, aku tidak menindas mereka"

ucap pria paruh baya itu.

"hahahahahahahahaha lalu kenapa bunga yg kau kenakan pada para rakyat itu tidak wajar sama sekali, dan kau juga tanpa ijin melakukan tindakan ini, sepertinya kau perlu di beri pelajaran dan menghadap tuan kota ya"

ucap Lin Tian.

"hahahahhaha kata siapa aku tidak memiliki ijin, aku memiliki ijin dari tetua klan Wei..!"

ucap pria paruh baya itu.

"heh apa ini wilayah klan Wei, apa kau lupa di kota ini ada 3 klan besar dan masing-masih memegang bisnis besar di kota ini dan kau beraninya melakukan tindakan kotor ini dan menambah kesengsaraan rakyat miskin di sini, apa aku ingin mati, ingat lah aku tidak takut sama sekali dengan tetua klan Wei yg mendukungmu karna sebentar lagi klan Wei akan tinggal nama saja"

ucap Lin Tian yg mulai geram.

"Bisnisku ini tidak menyalahi aturan, hanya bisnis pinjaman"

ucap pria paruh baya itu.

"hahahhaha pinjaman apa maksudmu, pinjaman dan pemaksaan begitu, kau hanya melakukan bisnis gelap di belakang layar dengan tetua klan Wei, aku akan mengambil alih daerah kumuh ini, sekarang daerah kumuh ini akan menjadi wilayah yg di lindungi oleh klan Lin"

ucap Lin Tian dingin.

pria paruh baya itu yg mendengar nama klan Lin langsung gemetar, ia tidak menyangka bisnis yg ia jalani selama beberapa tahun ini akan terendus oleh salah satu anggota klan Lin.

tapi ia tak ingin kalah karna di belakangnya ada tetua klan Wei.

"atas dasar apa kau mengambil wilayah ini sebagai wilayah klan Lin..?"

ucap pria paruh baya itu.

"heh jika klan Lin menginginkan wilyah ini sebagi wilayah yg berada di bawah sayapnya klan mana yg bisa menolak, wilayah ini dari dulu tidak ada yg memperdulikannya bahkan tuan kota tidak memperdulikannya karna hanya ada orang miskin yg pas-pasan saja, dan sekarang beraninya kau membuat ke adaan di sini menjadi lebih buruk, kau lihat banyak anak-anak di sana yg kelaparan karna ulahmu dengan memberi pinjaman kepada orang tua mereka dan akhirnya memberikan bunga yg tidak wajar danembuat mereka kekuarangan untuk membeli kebutuhan mereka, kau tidak pantas hidup dan ingat lah klan Wei tidak lama lagi akan hancur"

ucap Lin Tian yg sangat geram Lalau menghilang dari tempatnya.

wus.....

pluk...

suara angin dan benda jatuh terdengar cukup keras.

kepala pria paruh baya pemimpin kelompok itu langsung terpenggal dan Lin Tian sudah berada di dekat tubuhya yg tanpa kepala.

ia mengambil kepala itu Lalau membungkusnya dan memasukannya kedalam cincin ruangnya.

semua orang yg melihat itu langsung gemetar hebat.

"kalian para sampah cepat pergi dari sini, jika aku melihat wajah kalian lagi yakin lah kalian akan tinggal nama di dunia ini"

ucap Lin Tian dingin.

wilyah perumahan kumuh ini terdiri dari 4 gang sepanjang tembok benteng kota, walaupun agak jauh jaraknya dari benteng kota, tapi paling dekat di bandingkan bangunan lainnya di kota itu.

semua anggota kelompok itu langsung pergi ketakutan.

"Jagan lupa katakan kepada kelompok kalian yg ada di luaran sana, ajangan berani-beraninya membuat ulah lagi di sini jika tidak maka kepala mereka akan aku gantung di gerbang kota...!"

triak Ling Tian dengan dingin dan tegas.

orang-orang yg kabur itu mendengar ucapan Lin Tian langsung bergetar dan ada yg kencing di celana saking takutnya.

"hah kawan kemarilah, tunjukan di mana rumahmu aku akan menyembuhkan adikmu"

ucap Lin Tian sambil menghela nafas.

"ah baik tuan muda, silahkan ikuti saya"

ucap.pemuda itu tanpambasa basi, ia tau kalau tuan muda yg menolongnya ini adalah ahli yg kuat dia berharap tuan muda yg menolongnya ini bisa menyembuhkan adiknya.

setelah berjalan beberapa saat menyusuri jalan perumahan kumuh yg cukup luas akhirnya mereka sampai di rumah tua yg sudah banyak yg lapuk.

"ini rumah saya tuan muda ,maaf jika tidak layak untuk tuan muda, di sini hanya ada saya dan adik saya, orang tua saya sudah meninggal karna di serang bandit saat mencari herbal di hutan"

ucap pemuda itu.

"tidak masalah, sekarang ayo masuk dan lihat kondisi adikmu"

ucap Lin Tian santai.

"baik tuan muda silahkan masuk"

ucap pemuda itu sambil membuka pintu rumah tua itu.

saat Lin Tian masuk, ia dapat melihat ruangan yg hanya ada meja tua rusak dan beberapa prabotan dari kayu dan tanah liat, di sebelah ruangan itu ada kamar tanpa pintu.

"silahkan tuan muda, adik saya ada di kamar itu"

ucap pemuda itu sambil menuntun Lin Tian ke arah kamar yg di maksud.

saat Lin Tian measuk ke kamar itu ia bisa melihat gadis kecil yg sedang tertidur di ranjang kayu tanpa kasur dan hanya beralaskan kain kubuh, bahkan pakaiannya sama dengan anak-qnak di luaran sana yg memakai pakaian yg sudah tidak layak.

Lin Tian mulai memeriksa kondisi gadis kecil itu.

setelah memeriksanya akhirnya ia tau penyakit apa yg di derita oleh gadis kecil itu.

"adik mu ini mengalamai keracunan, mungikin kau dan adikmu sempat memakan makanan yg sudah tidak layak makan, sekarang banyak sekali parasit yg menggerogoti organ dalam tubuh adikmu"

ucap Lin Tian.

"mungkin karna kami kekurangan makanan, kami terpaksa mencari makanan di tempat sampah yg ada di kota tuan muda, anak-anak di sini sudah terbiasa makan makanan seperti itu karna orang tua mereka juga tidak mampu dan ada juga anak-abak yg sudah tidak memiliki orang tua, kami biasanya mencari maknan bersama"

ucap pemuda itu dengan sedih dan matanya mulai merah karna menahan air matanya agar tidak jatuh.

"kalian adalah anak-anak yg kuat, dan kau pemuda yg kuat, kita mungkin seumuran, panggil saja aku saudara mulai sekarang, aku akan membuat tempat ini menjadi tempat yg indah, aku akan mengambil alih kelola tanah di samping perumahan kumuh ini, tanah itu cukup luas hingga sampai mentok ke benteng kota, di sepanjang benteng itu akan aku jadikan lahan pertanian, tapi untuk mewujudkan itu aku memerlukan bantuanmu, apa kau bersedia saudaraku"

ucap Lin Tian sambil tersenyum.

pemuda itu yg mendengar ucapan Lin Tian langsung terduduk jatuh berlutut.

"tuan muda, ah tidak, saudara selama hal itu bisa membuat anak-anak dan warga di seluruh perumahan kumuh ini bisaenjadi lebih baik aku rela bekerja tanpa istirahat, tapi tolong sembuhkan adikku dulu"

ucap pemuda itu.

"hahahahhaha itu masalah gampang saudaraku, kita akan membangun tempat ini bersama-sama, tapi untuk mengelola lahan di sana memerlukan ijin dari tuan kota atau kekaisaran, alangkah lebih baik jika langsung kekaisaran karna bagaimanapun juga kota ini adalah milik kekaisaran dan tuan kota hanyalah petinggi pemerintahannya, aku akan mengurus itu dan sebelum itu terwujud maka aku akan mulai membangun banyak rumah di perkampungan kumuh ini, tapi kau tidak boleh bicara tentang iden titasku bahkan kepada klan ku sendiri, karna aku ingin mengubahnya dengan kemampuanku sendiri, soal biaya aku lebih dari cukup memilikinya, untuk adikmu itu perkara yg mudah, ayo sembuh kan adikmu dulu"

ucap Lin Tian dan mulai menangan i gadis kecil itu.

Lin Tian mulai memasukan energi qi nya kedalam tubuh gadis kecil itu untuk melemahkan parasit yg ada di organ dalam gadis kecil itu.

"baiklah tindakan pertama sudah selesai sekarang tinggal membuat pil pemulihan dan pembersih organ dan darah"

batin Lin Tian.

kemudian ia mulai mengeluarkan bahan-bahan yg di butuhkan untuk membuat pil itu.

setelah bahan-bahan siap ia tanpa berpindah tempat mulai memurnikan pil itu tanpa tungku.

ia mulai menyalakan api di telapak tangannya lalu mengontrolnya agar melayang di depannya.

ia mulai memasukan bahan-bahan herbal yg sudah ia siapkan dan mulai memurnikannya menjadi cairan, setelah semuanya menjadi cairan ia mulai memisahkan kotoran dan racunnya, setelah benar-benar murni ia mulai memadatkannya, tak lama bau wangi pil mulai tercium.

6 butir pil berhasil di murnikan.

Lin Tian langsung memasukannya kedalam botol.

ia mulai membuat pil yg ke dua.

setelah beberapa menit pil yg ke dua juga sudah jadi.

6 butir pil melayang di depannya dan ia langsung memasukan 5 butir ke dalam botol.

pemuda itu yg melihat keterampilan Lin Tian hanya bisa mematung di tempat karna sangat kagum.

"ini adalah pil pembersih organ tingkat 7 dan ini adalah pil pemulih tingkat 7, saudaraku saat adikmu meminum pil tubuhnya akan tersa sakit tapi kau tenang saja aku akan membantunya dengan energi qi supaya ia bisa menyerap efek pil ini lebih cepat dan parasit dan racun di organnya akan mati hancur dan keluar dari tubuhnya"

ucap Lin Tian.

"baik saudara aku mengerti"

ucap pemuda itu.

Lin Tian langsung meminumkan pil itu kepada gadis kecil yg sedang tak sadarkan diri itu.

setalah pil Masuk ke mulutnya ia mulai menyalurkan energi qinjya dan menuntun energi yg ada di dalam pil untuk membersihkan parasit dan racun.

gadis kecil itu langsung kejang dan tubuhnya mulai panas, nafasnya juga mulai tidak teratur, bagaimanapun organ dalam ya sedang di bersihkan pasti akan terasa sakit.

pemuda itu yg melihat adiknya kesakitan hanya bisa meratap sedih tanpa bisa berbuat apa-apa, ia percaya saudaranya itu bisa di sembuhkan.

setelah beberapa waktu akhirnya gadis kecil itu mulai tenang, dari dalam tubuhnya keluar cairan hitam dan bau amis dan busuk dapat terculimum di ruangan itu.

Lin Tian yg melihat itu langsung menggunakan elemen airnya untuk membungkus tubuh gadis kecil itu dan membersihkan cairan hitam itu.

setelah bersih Lin Tian mulai tahap ke dua, yaitu tahap pemulihan.

1
Hendra Nova Saputra
request obat kuat thor🤣🤣
MARDIAS YAS
ucap Lin Tian sambil tersenyum.
MARDIAS YAS
ucap Lin Tian sambil tersenyum.😃😃😃😃
Andbie
mantap.. enak bener tinggal manggang
Andbie
aman aman..
ariek culon
lanjut
Andbie
lanjutkan
Andbie
lanjut
Andbie
filling yaa..
Andbie
lanjutkan lagi
Andbie
makasih thor
Andbie
bantai ajaa..
Syawaluddin Dudin
kebanyakan
ariek culon
mantap
Syawaluddin Dudin
hasdssnpoolllll
Syawaluddin Dudin
jooodsssjoßssss
Syawaluddin Dudin
yoooossdsddsssss
Syawaluddin Dudin
lanjut
Syawaluddin Dudin
sanyaiii
Syawaluddin Dudin
seeŕrrejshshs
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!