NovelToon NovelToon
Wanita Satu Malam CEO

Wanita Satu Malam CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:2M
Nilai: 4.1
Nama Author: rianti45

Gabriel Atmaja seorang CEO muda yang suka bergonta ganti pasangan. Malam itu dia harus menyalurkan hasratnya dan menyuruh asisten kepercayaannya untuk mencari seorang wanita bayaran untuk menyalurkan hasratnya. Naya Reynita gadis cantik yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri setelah orangtuanya meninggal. Harta orangtuanya telah dikuasai oleh pamannya dan dia memperlakukan Naya seperti pembantu dirumahnya sendiri.
Malam itu saat dia baru pulang kerja dan menunggu bus yang lewat, dia diculik oleh dua orang pria yang tak dikenal untuk dibawa ke hotel. Sejak malam itulah kehidupan Naya berubah drastis karena selain kehilangan kesuciannya dia juga hamil sehingga membuat dia diusir dari rumahnya sendiri.
Akankah Naya akan bertemu dengan pria yang sudah menodainya?
Ataukah dia akan hidup bahagia hanya dengan anaknya kelak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rianti45, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

"Tuan ada apa?"kata Roni.

"Gak papa, Ron aku mau meeting ini bisa selesai dengan cepat karena ada hal penting yang harus aku lakukan."kata Gabriel membuat Nuno menghera nafasnya melihat tingkah laku tuannya.

"Saya akan mengusahakannya tuan."kata Roni.

Mereka menghentikan pembicaraannya saat sudah sampai ditempat diadakan meeting. Sedangkan Elya sampai sekolahnya langsung menghampiri teman-temannya. Naya yang melihat Elya tersenyum bahagia merasa hatinya sangat senang. Dia berharap putrinya itu akan mendapatkan kebahagiaan yang melimpah tak seperti dirinya dulu.

"Kamu kenapa?"kata Reyna yang melihat sepupunya itu tersenyum-senyum sendiri.

"Aku senang Elya bisa berbaur dengan teman-temannya walaupun kadang aku tau kalau ada anak-anak yang mengoloknya tak punya papa tapi aku gak menyangka jika Elya tak menampakkan kesedihannya."kata Naya.

"Kamu gak mau mengatakan pada Gabriel tentang Elya? Aku yakin dia gak akan tega memisahkan kalian berdua."kata Reyna.

"Aku gak tau kapan akan mengatakan kebenaran ini, tapi kalau untuk saat ini aku belum siap untuk mengatakannya."kata Naya.

"Aku harap kamu bisa mengatakannya sendiri daripada nanti dia tau dari orang lain. Aku takut jika apa yang kita pikirrkan akan jadi kenyataan kamu tau tuan Gabriel itu paling tidak suka dibohongi."kata Reyna.

Saat mereka sedang mengobrol serius kedua sahabat Naya datang menghampiri mereka berdua. Ditangan mereka masing-masing sudah ada paperbag yang akan diberikan pada Elya sebagai hadiah.

"Kalian sedang apa sih kok kelihatnya serius sekali?"kata Tami.

"Iya nih, bikin kami berdua penasaran saja."kata Ketty.

"Kami sedang membicarakan tentang pekerjaannya Naya yang akan bekerjasama dengan perusahaan GA itu. Bukannya Naya harus mempersiapkan semuanya untuk dirinya dan yang paling penting buat Elya. Apalagi Elya pasti akan terkejut dengan iklim Jakarta."kata Reyna.

"Iya juga ya, memangnya kamu sudah menghubungi pemilik perusahaan itu Nay?"kata Tami.

"Belum, rencananya habis perlombaan Elya baru aku akan menghubungi beliau."kata Naya.

"Kami selalu mendukung apa keputusanmu, jika perlu bantuan katakan pada kami."kata Ketty.

"Siap aku akan meminta bantuan kalian jika aku membutuhkan bantuan kalian."kata Naya sambil tersenyum senang memiliki kedua teman yang selalu ada buatnya disaat dia susah.

Saat mereka berempat sedang berbicara serius Elya menghampiri mereka untuk meminta doa terutama pada bundanya. Selesai minta doa pada keempatnya dia langsung beralan untuk berkumpul dengan teman-teman lainnya yang akn mengikuti perlombaan. Elya senang karena empat orang yang dia sayangi datang, tapi entah mengapa dia berharap jika om El datang juga. Rasanya ada yang kurang kalau dia tak datang, dari jauh Naya melihat wajah sedih Elya langsung saja bangun untuk menghampiri putrinya. Reyna awalnya bertanya-tanya mau kemana sepupunya karena perlombaan akan segera selesai. Tapi saat dia melihat kalau Naya berjalan ke arah Elya dia langsung diam saja.

"Kamu kenapa sayang?"kata Naya saat sudah berada didekat Elya.

"Bun, apa om El akan datang? Aku mau mau nunjukin sama teman-temanku kalau aku punya seorang om yang tampan."kata Elya.

"El, kamu gak boleh kayak gitu itu gak baik."kata Naya yang gak mau jika putrinya itu pamer.

"Aku cuma mau kasih tau sama mereka yang sudah mengataiku bun, masak itu juga gak boleh?"kata Elya.

"Gak boleh sayang, biar saja mereka jahat sama kita tapi kita gak boleh membalasnya."kata Naya.

"Iya bun."kata Elya sedih membuat Naya menghera nafasnya.

"Ada atau gak ada om El, putri bunda ini harus tetap semangat bukannya dulu sebelum kenal om El kamu selalu semangat kalau ada pertandingan?"kata Naya.

"Iya bun, aku semangat kok nantikan kalau aku bisa juara om El sudah janji mau melakukan sesuatu yang aku minta."kata Elya.

"Itu kamu ingat sekarang putrinya bunda ini harus tersenyum."kata Naya membuat Elya langsung tersenyum kearah bundanya.

"Ya sudah kalau kayak gitu bunda mau kembali ke tempat duduk bunda gak papakan?"kata Naya.

"Iya bun gak papa."kata Elya.

Naya langsung saja meninggalkan Elya, dia kembali ke tempat duduknya. Baru saja dia duduk Reyna langsung saja bertanya pada Naya ada apa dengan keponakannya itu.

"Nay, ada apa dengan Elya?"kata Reyna.

"Dia mencari om Elnya tapi kayaknya dia gak bisa datang kemarin kan kamu dengar sendiri kalau ada pekerjaan yang gak bisa dia tinggal."kata Naya sambil menghera nafas.

"Mungkin benar apa kata orang-orang cinta pertama anak perempuan itu papanya. Dulu saja waktu kamu pacaran sama mantanmu itu walaupun Elya sedih tapi tak sesedih sekarang."kata Reyna.

"Mau bagaimana lagi Reyn, Gabriel punya tanggungjawab yang gak bisa dia tinggalkan."kata Naya.

"Siapa yang kalian bicarakan?"kata Tami yang penasaran dengan apa yang dibicarakan kedua temannya itu.

"Itu loh Elya berharap kalau om Elnya datang, tapi omnya itu gak bisa datang karena sibuk dengan pekerjaannya yang gak bisa dia tinggal."kata Reyna.

"Siapa om El itu?"kata Ketty yang baru mendengar soal om El.

"Nanti kamu akan tau sendiri kalau dia sudah bertemu dengannya."kata Reyna.

"Ih kalian itu suka sekali main rahasia-rahasiaan."kata Ketty yang diangguki oleh Tami.

"Sudah gak usah bicarain om El terus, tu Elya sudah dipanggil."kata Naya.

Mereka bertiga setelah mendengar perkataan dari Naya langsung saja fokus pada gadis kecil itu. Pertandingan pertama Elya bisa memenangkan pertandingan itu membuat gadis kecil itu langsung melanjutkan kebabak berikutnya. Saat dia mau bertanding untuk menuju grandfinal Gabriel datang, Elya yang melihat Gabriel duduk dikursi paling ujung langsung memandangnya sambil tersenyum.

Gabriel yang tau jika Elya melihatnya langsung saja mengangkat paperbag sambil memberi kode pada Elya jika itu adalah hadiah untuknya. Elya yang tau langsung tersenyum dan menganggukan kepalanya. Keempat perempuan yang melihat Elya memandang seseorang langsung saja menoleh kearah yang dipandang oleh Elya membuat Naya dan Reyna tersenyum sedangkan Tami dan Ketty terkejut.

Gabriel memandang kesamping karena merasa diperhatikan, dia langsung tersenyum kearah keempat perempuan itu. Gabriel juga terkejut karena salah satu dari mereka adalah perempuan yang dijodohkan dengannya kemarin, ternyata perkataan Naya benar dia tidak berbohong kalau hanya membantu temannya untuk menolak perjodohan.

Gabriel kesana tak sendirian, dia datang bersama dengan Nuno dan juga Roni. Mereka selesai dari meeting langsung saja mencari hadiah untuk Elya setelah itu langsung saja pergi kesekolah Elya tanpa mengantar Roni pulang dulu. Roni yang melihat Elya langsung saja tertegun karena gadis kecil itu mirip dengan atasannya hanya matanya saja yang berbeda.

"Tuan apa saya boleh bertanya?"kata Roni memberanikan diri untuk bertanya pada Gabriel.

"Kamu mau tanya apa katakan saja?"kata Gabriel.

"Tuan janji gak akan marah dengan saya 'kan?"kata Roni yang takut jika pertanyaannya membuat Gabriel marah.

"Katakan saja apa yang ingin kamu tanyakan?"kata Gabriel yang mulai kesal karena Roni bertele-tele.

"Apa gadis kecil itu putri tuan?"kata Roni yang langsung membuat Gabriel memandang kearah Roni tajam membuat Roni menunduk ketakutan.

"Kamu kenapa bisa bilang kalau Elya adalah putriku?"kata Gabriel.

"Nona Elya mirip dengan tuan Gabriel hanya matanya saja yang berbeda, orang akan mengira jika dia putri tuan hanya dengan sekali pandang."kata Roni membuat Nuno memandang gadis kecil itu, ternyata benar perkataan dari Roni jika Elya benar-benar mirip seperti tuan Gabriel.

"No, kamu tau apa yang harus kamu lakukan? Ron, aku mau kamu merahasiakan ini semua karena aku takut jika akan membuat Elya dalam bahaya."kata Gabriel.

Gabriel akan tetap memastikan keamanan Elya dan Naya kalau pun Elya bukan putrinya seperti apa yang dikatakan kedua bawahanya itu. Tapi kalau pun Elya adalah putri kandungnya berarti perempuan yang selama ini dia cari itu adalah Naya.

Saat Gabriel sedang melamun Elya berlari kearahnya dan langsung memeluknya. Gabriel langsung memeluk gadis itu juga, saat itu banyak pasang mata yang memandang mereka berdua. Mereka tertegun dengan ketampanan Gabriel, Elya yang melihat itu langsung melototkan matanya membuat Gabriel tersenyum karena gadis kecil yang ada digendongannya itu posesif padanya.

1
Yoland Mat
Buruk
#ayu.kurniaa_
.
Mazree Gati
langsung end,,ga asik ketemunya
Mazree Gati
BUKANYA PAS KENALAN NAYA NGGAK SEBUT NAMA KO GABRIL TAHU NAMANYA NAYA,,,,HHHH ANEH....
Mazree Gati
ayah yg hebat memperbolehkan ansknya main sama perempuan mana pun asal pakai pengaman,, jozzzzz
Nurul Huda
Luar biasa
Arin
sykurlh Gabriel udh sdar...
Arin
aduh ini mlh ada kejadian kya gni..
Arin
semoga nanti naya bisa hamil lagi amiiin
Arin
knp ngga tes DNA aj
Arin
hemm sy udh ngga sbar nunggu semua kebongkar...
Arin
hemm kan di hotel ada cctv...masa ngga dj cek dri stu,sykurlh klo kmu udh gak nafsu sm cwe lain
Arin
mestny yg nyidam si Gabriel...
Arin
lanjut thor....
Arin
wah ada kejutan nich,semoga cpet terungkp...😍
Arin
semoga Gabriel stlh nodain naya,itunya ngga bisa hdup lagi sm cwe lain...biar tau rsa dia
Arin
ayo naya,jdilh wnita tegas juga kuat biar kmu ngga di tindas mlu
Marliah
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Evi mugihartati
ceritanya bagus bgt keren alur ya juga gk bosenin enk buat di baca
Evi mugihartati
kon udh tamat ja sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!