Kalian bisa bayangkan bagaimana anehnya gadis cupu berubah jadi gadis tomboy?
Ikuti aja ceritanya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Vuspita sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenangan Keyna
Beri komentar disetiap Up bisa nggak? wkwk
Kasih kritik, saran dan Likr. Jangan lua Vote dong.
.
.
.
.
.
“Tapi dia harus istirahat dulu. Jangan ganggu dia..” Rian menepuk punggung Mike.
“Makasih ya bang.” Ucap Boy.
“Selow. Dia juga adeg gue kali..” Ucap Rian terkekeh.” Adek gue emang hebat semua. Nggak nyesel gue jadiin dia anak galaksi. “ Lanjutnya.
Sesaat setelahnya Andes dan Alex kembali dengan wajh kusut.” Kalian udah ketemu bokap Key?” Tanya Mike langsung.
Andes dan Alex saling mendengus.” Tadi kami sempet ketemu. Tapi ada polisi yang ngejar kita. Jadi kita misah dan nggak jadi ngejar Andi. Dari pada masuk penjara mending kita kabur.” Jawab Alex malas.
“Kita hampir perang lagi..” Andes mengangguk.” Gimana Key?” Tanyanya.
“Ia gimana Key? Dia baik-baik ajakan?” Sahut Alex kembali.
“Dia baru selesai oprasi. Tapi dia harus istirahat saat Ini kata bang Rian.” Jawab Boy.
“Tapi dia ngak apa-apa kan?” Tanya Andes lagi. Ia cukup menyesal karena teledor menjaga Key. Seharusnya ia tak mengagumi Key bertarung dan fokus pada Andi dan lainnya.
“Nggak apa-apa. Key kita masih kuat.” Jawab Mike membuat Andes bernafas legah.
,,,,,
Disinilah Key sekarang. Dimansion ditemani oleh 4sahabatnya. Semenjak ia memasuki geng Galaksi, merekalah tempat Key meminta bantuan, hanya saja Key bukanlah orang yang mau menunjukan kepedihan dan lukanya. ia juga tak suka bergantung pada orang lain. Key terlalu banyak menggunkan topeng, topeng kejahatan dibalik kebaikannya, keras akan sifatnya untuk kebaikan orang lain.
Banyak yang bilang bodoh? Key bahkan sadar jika dirinya itu bodoh, sangat bodoh bukan? Membantu orang lain dan membahayakan dirinya. Orang yang dibantunya itu adalah musuh terbesar bagi dirinya. Tapi ia cukup tahu diri untuk membenci mereka. Disaat ayah kandung tak memandangnya bahkan menjenguknya. Ada keluarga yang mengatakan ia anaknya, meskiun itu memiliki niat buruk dan menghajarnya baik fisik maupun batain. Namun setidaknya ia bisa menjawab. 'Aku punya ayah dan ibu’ itu sudah cukup untuk Keyla asli. Gadis cupu dan lugu, berharap kepada Tuhan supaya keluarganya mau mencintainya dan menyayaginga.
Disinilah alasan mengapa dia meminta bantuan kepada Keyna untuk menjadi dirinya, ia tak mau ayahnya kembali menghancurkan keluarga bahagia tempat ia dibesarkan. Ia tak mau ayah kandungnya merusak keluarga orang lain demi memuaskan dendamnya.
Tapi berbeda dengan Keyna. Dia sang gadis tomboy yang penuh dengan luka membuat ia tumbuh menjadi kuat. Tujuan hidupnya bukan mencari kasih sayang orang tua. Semenjak ibu kandungnya pergi menghadap sang pencipta ia menjadi sosok yang harus mandiri. Saat papanya membawah sosok ibu tiri yang merampas semua kebahagiaan yang tersisa ia harus memikirkan adiknya yang kecil.
flashback..
Anak kecil yang menggunakan baju putih bersi sangat cocok dengan kulitnya yang putih nan halus, pipinya dihiasi merah-merah jambu, mata sedikit buat dan hidung mancung sedang memegang tangan mungil sang adik laki-lakinya. Dirinya yang berumur 7tahun dan adiknya yang berumur 5 tahun saat ini berada dimeja makan.
Mata Keyna penuh dengan kepolosan. Berkedip-kedip menatap sang saudari Tiri disuapi dengan ibu tirinya. Ia memangku adik kandungnya. Adiknya mengelus perutnya karena lapar. Berharap jika ibu tirinya memberi makan.
“Apa kamu lihat-lihat? Mau makan?” Bentak sang mamam Tiri. Ia meletakkan sendok itu dipiring.” Kalo mau makan ya minta aja sama mama kalian yang udah mati... “ Lanjutnya.
“Tapi mama kami udah meninggal. Mama kami ada ditanah...” Bibir mungil Key menipis sembari menahan air mata nya jatuh. Inilah yang ia rasakan jika papanya pergi keluar kota, sudah 2tahun wanita jahat ini menyiksanya. Membuat mereka kelaparan setiap hari, jika ayahnya pulang barulah ia bisa makan dengan tenang. Mengaduh? Maka keselamatan adiknya yang terancam.
“Ya udah. Cari uang kalo mau makan..!” Bentak sang mamam Tiri.
“Mama kok gitu sii?kenapa jahat banget sama kami kalo nggak ada papa?” Tanya Keyna kecil yang polos.
“Karena kamu bukan anak saya... Pergi sana..!” Bentak sang mama Tiri marah.
“Tapi adik Nana laper.. hiks hiks. Kasih Adik Raynan aja makannya. Hikshiks.” Key terisak sembari memeluk adiknya yang masih menunduk takut. Sedari kemarin mereka belum makan, mau berkerjapun mereka masih sangat kecil. “Nan nanti kal kallo adek Reynan sakit gimana? Nana nggak mau adek Nana sakit. Kata mama kandung Nana, Nana harus jagain adik Nana, jangan sampek dia sakit..” Ucanya sembari terisak.
Ia ingat saat terakhir mamanya meninggal. Mamanya meninggal karena sakit kanker payudara yang dia terita selma 3tahun.
Mama Keyna yang bernama Nubi terbujur kaku diatas ranjang. Keyna memeluk sang adik kecil dipangkuannya. Sembari terisak.
Kepala Nubi sudah botak tak memiliki rabut, tubuh kurus kering bagikan tulang hanya dilapisi kulit saja. Tapi ia masih saja tersenyum melihat Keyna yang masih kecil sudah mengurus Raynan sebagai adik satu-satunya. “Jangan nangis sayang...” Nubi menghapus air mata dipipi Keyna.
Reynan anak yang putih dan tampan itu mendongak menatap sang Kakak.” Ngis?” Tanyanya polos.
Nana kembali terisak. “ Kat kat kata bibi. mam mami sakitnya parah. Tadi mereka cuci piring, hiks hiks. Akatnya mama mau ninggalin kita..” Ucapnya menangis. Benar, saat ia baru mau pergi kerumash sakit, ia menguping pembicaraan asisten rumah tangga keluarganya yang mengatakan’ Kasihan non Nana sama Rey. Masih kecil bakal ditinggal mamanya. Nyonya Nubi katanya udah tak bisa hidup lama lagi.’ Karena otak Keyna itu jenius, ia jadi paham akan perkataan para asisitennya.
Nubi menahan tangisnya saat melihat anak-anaknya. “Lihat tu adik kamu liat kamu nangis. Kamu ngak boleh nangis supaya kamu bisa ngejaga adik kamu.” Nubi mengelus kepala Reynan lembut.
“Tap tapi mama harus janji nggak ninggalin Nana sama Reynan..” Pinta Nana sembari terisak. Matanya memerah piluh.
Nubi tak bisa menahan air matanya. “Mami ngak bisa janji.. tapi Nana harus janji sama Mama. Kamu harus jadi orang kuat, kamu harus lindungin adik kamu Reynan ya... Maafin mama nggak bisa peluk kamu lagi nanti Na. Tapi kamu harus selalu peluk adik kamu penuh kaish sayang, jangan buat dia sakit ya..” Pintanya.
“Memangnya bener mama mau ninggalin kita? Mama nggak sayang sama kita?” Tanya Keyna polos.
Nubi menggeleng lemah.” Waktu mama udah nggak banyak sayang.” Ia mengelus kepala Keyna sayang, sedangkan Reynan sudah anteng sembari menahan kantuk dipelukan Keyna. “ Mama udah capek sakitnya. Mama nggak mau bebanin papa lagi, kepala, tubuh semua yang ada pada mama sekarang itu sakit banget. Apa lagi liat kalian yang selalu nangis.” Lanjutnya menangis.
Keyna mengedipkan matanya beberapa kali.” Sakitan mana sama jatoh dari belajar main sepeda ma?’ Tanyanya polos.
Nubi terkekeh.” Lebih sakit lagi. Sakitnya itu nggak ada obatnya kecuali pergi dan tingal disyurga. Mama harus pergi, kamu maukan mama nggak ngerasaain sakit lagi?” Tanyanya pilu. Ia berkedip untuk menghapuskan air mata yang sudah memenuhi pelupuk matanya, jangan sampai pandangan terakhirnya buram. Ia akan mengingat wajah anak-anaknya dengan baik.
.
.
.
.
.
semangat untuk karya-karya authorr selanjutnya💪