"Maafkan Uncle, Kei. Sepertinya Uncle mencintai, mu."
"A-apakah, aku salah jika aku mencintai Uncle?"
Sebuah kisah menceritakan duda kaya, tampan, berusia 45 tahun yang mencintai anak dari sahabatnya yang masih berusia 18 tahun.
Dia pun harus melewati rintangan yang cukup berat. Cintanya terhalang restu.
Mampukah Uncle Bram menaklukan hati sahabatnya agar dia mendapat restu untuk menikahi seorang Keinya Abraham, gadis muda yang selalu memanggilnya Uncle. Namun, sekarang gadis muda itu sangat membuatnya tergila-gila.
"Jika, aku besar aku akan menikah dengan Uncle," celoteh Keknya kecil saat duduk dipangkuan Bram. Dan siapa sangka kali ini Bram benar-benar sedang berusaha mewujudkan keinginan Keinya kecil.
akan kah kisah mereka sempurna !?
kita doakan saja 😂
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35
flashback on.
selama di malaysia bram mengurus perceraian nya dengan tya. dia mengunjungi orang tua tya, sebagai lelaki sejati tentu bram harus memulangkan tya dengan baik bahkan bram menutup semua aib tya, dan mengatakan bahwa alasan perceraian nya karna sudah tak ada lagi kecocokan di rumah tangga mereka.
orang tua tya menangis tersedu sedu saat tau mereka akan kehilangan menantu sebaik bram. namun mereka juga tak bisa berbuat apa2 , orang tua tya menanyakan keberadaan tya namun bram bilang jika dirinya tidak tau keberadaan tya, fakta nya dia sangat tau dmna tya saat ini.
saat tya di siksa oleh hasan di sebuah motel kumuh, beberapa penghuni lain mendengar jeritan tya dan beberapa orang mendobrak pintu, mereka memergoki hasan yang masih saja menyiksa tya walau tya sudah tak sadarkan diri. dan akhir nya hasan di serahkan pada kepolisian, sedangkan tya dengan keadaan yang mengenaskan langsung di bawa ke rumah sakit.
polisi menanyakan semua tentang tya pada hasan, dan karna keterangan hasan polisi bisa menghubungi bram. ketika mendapat telepon dari polisi bram tidak kaget sama sekali dia menyuruh seseorang untuk menunggu tya hingga tya sadar dan jika tya sudah sadar bram berencana akan memulangkan tya ke malaysia agar tak lagi mengganggu bram dan lila
hanya dua hari bram berada di malaysia, dia berencana akan segera pulang ke London, namun ketika dia akan meninggalkan hotel, ponsel nya berbunyi dan ternyata aska lah yang menelpon, menyuruh nya untuk ke indonesia membicarakan hubungan bram dengan keinya.
awal nya bram bingung dari mana aska tau hubungan nya dengan keinya.
namun kemudian bram terpikir bahwa tak mungkin milyarder sekelas aska melepaskan putri nya begitu saja tanpa ada yang mengawasi dari jauh.
setelah menerima telpon aska, bram pun tersenyum getir tadi nya dia sangat ingin menikmati hari nya dengan keinya sebelum memberi tau aska dan aysel, namun sepertinya keinginan bram hanya tinggal angan angan setelah mendapat telepon dari aska.
.
.
.
dan disinilah mereka di kantor abraham grup, aska sengaja memanggil bram ke kantor nya agar bisa bebas bicara dengan bram tanpa di ketahui aysel.
.
.
.
aska : lu bisa jelasin ini bram? " tanya aska yang menyerahkan beberapa foto bram dan keinya, ada yang sedang bergandengan tangan, bahkan ada foto dimana bram mencium kening keinya di depan pintu apartemen keinya.
marah, terkejut? tentu saja aska merasakan itu, bahkan jika bisa dia ingin sekali menghajar bram, namun aska sangat mengenal bram dia tak ingin menghajar bram tanpa mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi antara bram dan keinya.
bram pun menghela napas sejenak.
kini kedua lelaki paru baya itu tengah duduk di sofa sambil berhadap hadapan .
bram :" gwe minta maaf ka, lu bisa tanya sama istri lu dan sama hana gimana gue selama ini, dan gue mau jujur kalau gue udh jatuh cinta sama keinya " jawab bram gentle, dan menatap aska dengan tatapan yakin.
mendengar itu aska langsung memejamkan mata nya, dan mengepalkan tangan, aska ingin sekali menghajar bram saat ini, namun dia tak mau gegabah, terlebih lagi aska juga sudah mengenal bram dengan baik, jika bram mengatakan dia mencintai keinya maka sudah pasti jika bram mencintai keinya bersungguh sungguh.
pranggggggggggg
" apa maksud lo bram " itu bukan suara aska namun itu adalah suara aysel yang dari tadi menguping di pintu ,dia sengaja tak memberi kabar pada aska untuk mengantrakan makan siang ke kantor, awal nya dia ingin masuk ,bahkan dia sudah membuka sedikit pintu ,tpi dia menghentikan langkah nya ketika aska memberikan sebuah foto ke hadapan bram. dan tak lama dia mendengar bahwa bram mencintai keinya. aysel pun sangat terkjut hingga menjatuhkan kotak makanan yang di bawa nya untuk aska.
"sayang, bella " ucap bram dan aska berbarengan.
aysel : "apa maksud lu bram" bentak aysel pada bram.
tapi udah dikasih note duluan 🤭🤭