NovelToon NovelToon
NYAMAR JADI COWOK: Cinta 180 Derajat

NYAMAR JADI COWOK: Cinta 180 Derajat

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Cintamanis / Tamat
Popularitas:606.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Sata Erizawa

Follow akun IG-ku @sata_erizawa

WARNING: KOMEDI ROMANTIS! JANGAN MEWEK-MEWEK, WAKTUNYA TERTAWA NGAKAK!

Sinopsis:

Karena tidak mendapatkan kost cewek, aku terpaksa harus menyamar menjadi cowok agar bisa ngekost di kost-kostan khusus cowok.

Namun gila, KENAPA AKU HARUS SATU KOST DENGAN MUSUH BEBUYUTANKU?

Padahal, aku datang ke kampus ini demi mencari calon suamiku yang waktu kecil berjanji mau menikahiku.

Sekarang, aku malah harus dihadapkan dengan kehidupan kost khusus laki-laki yang tak pernsh aku bayangkan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sata Erizawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam Keakraban 4: Berburu Harta Karun

Kegiatan kamping dilanjutkan dengan bermain game. Sesuai dengan apa yang sudah disusun oleh panitia, setiap tim terdiri dari dua orang.

Sifa dengan Arezt, Satria dengan Dara, Steven dengan Razty, Anggun dengan Dion, Melisya dengan Arya, dan lain seterusnya.

Tugas setiap tim yaitu harus mencari harta karun dengan mengikuti peta yang sudah panitia siapkan. Harta karun itu tersembunyi di dalam hutan yang cukup dalam.

“Kalian harus saling bekerja sama! Ingat hanya kerja keras, kecermatan, kedisiplinan yang akan menuntun kalian menuju tempat harta karun itu. Gunakan kompas yang kalian bawa dengan sebaik-baiknya! Tim yang tercepat menemukan harta karun, akan mendapatkan gelar kehormatan dari panitia. Apa kalian mengerti?” Kata Raka.

“Mengerti!”

“Baiklah, selamat berjuang!”

Semua tim mulai masuk ke dalam hutan untuk mencari harta karun. Sesuai dengan peta, mereka berjalan menuju tempat dimana harta karun itu berada.

“Akhirnya aku berpasangan denganmu, Sat. Kita terlihat sangat serasi. Sepertinya kita ini memang berjodoh."

"..." Satria tidak tertarik dengan ocehannya Dara.

"Satria tunggu! Jangan terlalu cepat jalannya! Aku bisa terjatuh jika kau terlalu cepat.” Kata Dara manja.

"..." Satria hanya diam saja. Ia tidak berniat menanggapi ocehan tidak penting Dara. Baginya menyelesaikan game yang membosankan dengan cepat itu lebih baik dari apapun saat ini.

Benar-benar merepotkan!

Di sisi lain Steven dan Razty juga saling berdebat untuk menentukan jalan yang benar menuju tempat harta karun.

“Harusnya setelah ini ada sungai, tapi kenapa kita hanya berputar-putar di sini saja, Steve? Kau bisa baca peta tidak sih? Sini berikan petanya! Aku tidak mau kalah di game ini.” Pinta Razty kesal.

Steven sengaja berputar-putar di tempat yang sama, karena ia ingin bersama dengan Razty lebih lama.

Kondisi yang sama juga terjadi pada tim Anggun-Dion, Melisya-Arya, dan Sifa-Arezt.

“Ah, itu petunjuk yang pertama! Ayo kita lihat!” Kata Sifa senang karena mendapatkan petunjuk yang pertama.

“Kau terlihat bersemangat sekali?” Kata Arezt.

“Aku senang dengan petualangan. Apalagi disuruh mencari harta karun. Aku suka sekali. Aku suka dengan dongeng bajak laut yang berburu harta karun. Bahkan aku sempat memimpikan jika suatu saat aku akan berburu harta karun juga. Ternyata mimpiku jadi kenyataan…”

“Ada-ada saja. Petunjuk pertama adalah… “

“Jumlah jari di dalam usus? Apa maksudnya? Memang ada jari di dalam usus?” Tanya Sifa saat membaca petunjuk pertama.

“Apa itu yang dimaksud usus 12 jari?”

“Ah, benar juga. Kenapa aku bisa melupakannya? Bodoh sekali. Di sini tertulis kita harus menuju tempat selanjutnya mengarah ke jawaban kita. Berarti arah jam 12? Ke sisi utara?” Tanya Sifa.

“Ya, ke utara! Kita harus hati-hati karena peta yang kita bawa bersifat continue. Setiap petunjuk yang ada berarti berganti peta.”

“Panitia kurang kerjaan sekali.. Huftt…”

Arezt hanya tersenyum ringan menanggapi keluhan Sifa. Mereka melanjutkan perjalanan. Hampir semua tim berhasil menjawab semua petunjuk yang diberikan yang rata-rata dari semua petunjuk itu menunjukkan arah mata angin menuju tempat harta karun.

Game mencari harta karun dimanfaatkan dengan baik oleh setiap mahasiswa untuk menjalin keakraban. Mereka menikmati setiap permainan.

Hampir empat jam mereka mencari harta karun yang ternyata tim pertama yang memenangkannya adalah tim Razty-Steven. Hanya menyisakan dua tim yang belum juga kembali ke perkempingan. Tim Sifa-Arezt dan tim Satria-Dara.

“Ini bukankah sebuah smartphone? Buat apa?” Tanya Dara.

Satria berfikir, lalu ia membaca kertas petunjuk.

“Ulang tahun kemerdekaan Indonesia?” Batin Satria. “Berikan smartphonenya!” Pinta Satria.

Dara memberikannya pada Satria. Satria mengetik tanggal kemerdekaan Indonesia. Ternyata itu adalah sandi untuk membuka smarphone itu.

Saat smarphone sandinya sudah terbuka, di layar smarphone itu menunjukan sebuah pesan. Satria mempelajari dengan seksama maksud pesan itu.

“Dara, diam di situ!”

“Hah? Maksudnya?”

“Geser ke kiri 10 langkah!”

"..." Dara melakukan apa yang Satria perintahkan.

“Hadap ke kiri!”

"..." Dara menghadap ke kiri.

“Ada batu, carilah kunci di balik batu itu!”

Dara mencari batu itu dan mengambil kuncinya.

“Aku menemukannya! Wah, Satria kau benar-benar hebat!” Kata Dara yang langsung memeluk Satria.

“Lepaskan!”

Dara manyun.

Tiba-tiba terdengar suara teriakan minta tolong tak jauh dari tempat Satria dan Dara. Satria mengenali suara itu. Itu adalah suara yang tidak asing buatnya.

“Tolong! Tolong! Siapapun tolong kami!"

“Sifa?” Gumam Satria.

Satria berjalan cepat menuju sumber suara itu.

“Ada apa, Sat?” Tanya Dara yang langsung mengikuti Satria dari belakang.

Benar apa yang Satria duga, suara itu adalah suara Sifa yang sedang minta tolong. Satria melihat Sifa dan Arezt terjebak di jurang yang sebenarnya tidak begitu dalam, sekitar 5 meter. Tapi karena dinding jurang itu berupa batu, jadi cukup licin untuk dipanjat.

“Satria?” Tanya Sifa.

“Apa yang kalian lakukan di situ, heh? Apa kalian sedang berkencan?” Tanya Satria.

“Kau ini buta apa rabun sih? Gunakan matamu dengan bijak!” Kesal Sifa.

“Hei, jangan membentak Satria!” Kata Dara tidak terima karena Satria diejek Sifa.

“Aku berusaha menolong Sifa yang terpelset, tapi aku malah ikut terpeleset bersamanya.” Jelas Arezt.

“Ceroboh sekali.” Kata Satria.

“Jika kau hanya ingin menghina, lebih baik kau pergi saja!” Kesal Sifa.

"..." Satria melengos pergi saat Sifa berkata seperti itu padanya.

“Hei, Satria tunggu! Kau tidak perlu serius menanggapi perkataanku!”

Teriak Sifa.

Satria kembali. “Lalu?”

“Tolong bantu aku dan Arezt!”

“Cih..”

Akhirnya Satria dan Dara membantu Sifa dan Arezt keluar dari jurang itu dengan menggunakan tali yang Dara siapkan untuk berjaga-jaga.

“Terima kasih. Aku tahu kau pasti akan menolong.” Kata Arezt.

Satria tidak tertarik menanggapi ucapan terima kasih dari Arezt.

“Kakimu terluka, apa kau masih bisa berjalan?” Tanya Satria. Sifa menggeleng. “Naiklah ke punggungku, aku akan menggendongmu!” Lanjut Satria.

Tanpa menunggu jawaban Sifa, Satria langsung menggendong Sifa.

“Eh?” Kaget Sifa.

Arezt menatapnya dalam diam, Dara mencak-mencak tidak jelas. Tapi Dara bisa apa, ia tidak bisa protes karena alasan kemanusiaan. Mana mungkin ia melampiaskan kecemburuannya pada Sifa yang jelas-jelas sedang terluka. Apa daya, Dara dengan rela membantu memapah Arezt yang sedikit merasa nyeri di kakinya karena kesleo saat terpeleset.

Satria menggendong Sifa sampai ke perkemahan. Memang tidak begitu jauh, tapi menguras cukup banyak tenaga. Meski lelah, Satria tidak mau menunjukannya pada siapapun. Ia masih stay dengan muka stoic-nya.

“Apa yang sedang kurasakan?” Batin Sifa saat Satria menurunkan Sifa dari gendongannya.

1
Nindahh
Kalau ini di suruh cari pacar, lah gw? huhuhu keluar ama cowo aja di larang kecuali ada kerja kelompok sekolah
bahtiar ilmi ilmi
🤣🤣🤣🤣 gara gara singo dimejo
jatmiko U
coba baca
Winalia Cahya
kaya di drama Korea...
Murni Banty
arka pa satria...
leoboy
lanjut lagi thor....
Nuri
saya tdi mellow tb" ngakak 😭🙏
꧁◇࿌ེེྂ_Pasulow_࿌ེེྂ◇꧂
Trs kalo mata nya di colok gmn
Fitri yani
sbenarnya arest atau satria sih,,pgnnya sih satria lucu brantem mulu kata"an klo ktemu
Fitri yani
apa jangan"satria orang msa lalu sifa wktu kcil
Fitri yani
apa jangan"satria orang msa lalu sifa wktu kcil
Fitri yani
apa jangan"satria orang msa lalu sifa wktu kcil
Fitri yani
apa jangan"satria orang msa lalu sifa wktu kcil
Fitri yani
apa jangan"satria orang msa lalu sifa wktu kcil
Jing Chia
Kpn up thor
K~Firma
lagii thor.
Tria Cimuiet Cimuiet
kpn up thor
Ree.Pand
wkwkwk
RezkySr
sering up dong thor
macil
thor kmaren di tunggu upnya lama...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!