NovelToon NovelToon
Gadis Pembuat Onar Vs Ketos

Gadis Pembuat Onar Vs Ketos

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Romansa-Teen school
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Encha

Bukan lagi Zaman Siti Nurbaya namun Casanova Isabela harus merasakan Zaman dimana dirinya harus di jodohkan dengan laki laki yang sama sekali tidak dia kenal.

-
Casanova atau biasa di panggil Nova merupakan anak tunggal dari keluarga kaya raya namun dirinya selalu tinggal bersama pengasuhnya karena kedua orang tuanya yang terlalu sibuk dengan bisnis mereka di luar negeri menjadikannya menjadi seorang gadis bar bar.
Namun kenyataan pahit harus dia dapatkan setelah kedua orang tuanya yang langsung menjodohkannya dengan laki laki yang bahkan sama sekali tidak pernah dia tau ataupun kenal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kagum

Viken terus menatap Nova yang sudah terlelap di balik selimut,,

" Sorry " Ucapnya Lirih dengan mengusap lembut wajah istrinya.

Viken mengambil ponsel Nova yang sedari tadi terus berbunyi.

" Halo "

(.....)

" Nova sudah tertidur sekarang "

(....)

" Oke thanks. "

Viken kembali meletakan ponselnya setelah menjawab panggilan dari Ines yang menanyakan kabar Nova.

Viken menatap jam yang sudah pukul 12 malam dia pun berbaring di samping Nova, baru saja akan memejamkan matanya dia mendengar suara rintihan.

" Dingin " Rintih Nova dengan tubuh yang menggigil

" Astaga,, Nova loe kenapa " Ucapnya khawatir dan langsung menyentuh kening Nova yang panas.

" Loe demam "

Nova membuka matanya,, menatap sayu wajah tampan suaminya.

" Ken, ini sangat dingin " Ucapnya lemah

" Loe tunggu bentar "

Viken berjalan keluar untuk mencari obat juga kompres..

" Loe minum dulu obatnya " Ucap Viken membantu Nova bangun minum obat.

Nov kembali berbaring wajahnya pucat dan tubuhnya demam membuatnya bingung untul melakukan apa sedangkan tidak mungkin dirinya menghubungi kedua orang tuanya karena ini sudah sangat malam dan tentunya mereka sedang beristirahat.

Viken mulai mengompres Nova,, dia terus menjaga Nova dan mengecek suhu tubuhnya.

Jam terus berputar hingga tanpa sadar sudah terdengar adzan subuh.

Viken memijat pelipisnya, rasa lelah dan kantuk setelah semalaman menjaga Nova.

Dia pun kembali mengecek kening Nova yang masih demam.

kenapa masih belum turun demamnya.

Viken kembali mengompresnya namun karena rasa kantuk yang sudah tidak tertahan membuatnya tertidur dengan tangan yang terus menggenggam tangan Nova.

Nova mengerjabkan matanya, kepalanya terasa sangat pusing dan tubuhnya lemas.

Dia meraba keningnya dan melepas kompres yang masih menempel.

Matanya melirik Viken yang terlelap dengan menggenggam tangannya bahkan terdapat obat di atas nakas.

Nova menatap jam yang sudah pukul 6 pagi namun Viken belum bangun.

" Ken,, Bangun udah siang " Ucapnya membuat Viken membuka matanya.

" Udah jam 6, Kita harus sekolah "

Viken tidak menjawab namun malah menempelkan tangannya pad kening Nova.

" Loe ijin gak usah masuk hari ini "

" Tapi gue,-

" Loe masih demam Casanova,Nurut sama suami "

Nova mengangguk dan menatap Viken yang mengambil ponselnya terlihat mengirimkan pesan.

" Loe gak siap siap "

" Gue juga ijin gak masuk, temenin Loe di rumah "

" Tapi gue bisa sendiri Kok, Loe masuk aja gak papa "

" Tubuh Loe masih lemas juga demam mana mungkin gue tinggalin Loe sendiri di rumah "

" Iya sorry,, gak usah marah kepala gue pusing"

" Sorry.. Sorry,, " Ucapnya lembut dan memijat kepala Nova lembut.

Nova membalikan tubuhnya menghadap Viken,,

" Kenapa " Ucap Viken menatapnya

" Thanks Loe udah perhatian sama gue "

Viken tersenyum dan mengecup singkat bibir Nova yang sangat dekat dengannya..

" Loe istri gue, sudah seharusnya gue jagain Loe.. Maaf semalam karena gue lepas ngawasin loe "

Nova menggeleng dan memeluknya,,

" Loe mau ke dokter "

" don't you just accompany me now"

" I will continue to take care of you "

Nova mendongak dan tersenyum,,

" Thanks Hubby " Ucapnya lirih namun Viken memeluknya dan mengecup keningnya..

-

Viken berjalan masuk dengan membawa nampan berisi bubur ,,

" Loe sarapan dulu ya "

Nova menggeleng,,

" Mulut gue pait "

" Tapi Loe harus makan, gue suapi ya "

" Aw,, " Rintih Nova memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing

Viken meletakan mangkuknya di atas meja dan membantu Nova bangun,,

" Pusing " Ucap Nova masih memegangi kepalanya..

" Sini,, Loe senderan di bahu gue "

Nova menyenderkan kepalanya dan Viken menyuapinya.

Senyuman terukir di wajah cantik Nova dengan sikap dan perilaku Viken kepadanya, Viken sangat bertanggung jawab terhadapnya padahal usianya masih sangat muda.

-

Hari semakin siang,,

Nova duduk masih bersender menatap Viken yang sedang makan, entah sarapan atau makan siang yang jelas sedari pagi Viken terus merawat Nova.

Ceklek,,

" Sayang,, Kamu kenapa " Ucap Bunda Ana yang baru saja pulang dan langsung menghampiri menantu cantiknya

" Bunda " Ucap Nova namun malah Bunda Ana langsung memeluknya

" Kamu sakit apa Nak,, Vikenzo bukannya Bunda sudah menitipkan Menantu Bunda sama kamu kenapa bisa seperti ini "

Nova menghentikan makannya dan menatap bingung ke arah mereka begitu juga Nova yang juga merasa kaget Bunda Ana menyalahkan Viken.

" Em Bund,, Bukan salah Kak Viken,, Nova sendiri yang tidak hati hati jadi terjatuh ke kolam "

" Apa,, kamu kan tidak bisa berenang Sayang,, kita ke rumah sakit periksa semua badan kamu"

" Bunda,, Nova sudah mendingan Kok lagian Kak Viken dari semalam jagain Nova "

Bunda Ana menatap Viken bergantian dengan Nova,,

" Ya Sudah kamu istirahat, Bunda buatkan kamu sup hangat ya "

Nova mengangguk,,

Bunda Anda mengecup kening Nova dan berjalan keluar sementara Ayah Bram langsung menuju kantor karena ada yang harus di urus nya.

" Mau kemana " Ucap Viken saat melihat Nova turun dari ranjang.

" Mandi,, tubuhku sangat lengket "

Viken langsung berjalan mendekat,,

" Loe mau apa "

Viken tidak menjawab namum langsung membopong tubuh Nova masuk ke dalam kamar mandi.

" Gue tunggu di depan pintu, Loe bisa sendiri kan atau mau gue, -

" Gu- gue bisa sendiri "

Viken tersenyum dan mengacak rambutnya.

Nova menyalakan air hangat dan mulai merendam tubuhnya,,

Sementara Viken terus menunggu di depan pintu takut jika Nova memanggilnya.

Nova tersenyum mengingat semua yang Viken lakukan terhadapnya, bahkan dulu mereka seperti kucing dan tikus yang tidak pernah akur namun kini malah mereka saling mencintai satu sama lain.

Gue bahagia bisa menikah dengan Loe, Loe masih muda namun sangat bertanggung jawab..

1
Naila Na
Luar biasa
Naila Na
Biasa
Jennifer Jatam
Luar biasa
Jennifer Jatam
Biasa
Syalsila Rahmah
Lumayan
Syalsila Rahmah
ntar dijodohkan
Fitri ayu Karlina
Kecewa
Fitri ayu Karlina
Buruk
Nunung Ainus
Luar biasa
Elen or Elena
Lumayan
Elen or Elena
Luar biasa
Boi SR
izin masuk gc admin sama sv nomor wa nya
Qaisaa Nazarudin
Sejak kapan Talita Jadi anggota Osis,Bukannya dari awal bab udah di bilang dia bukan anggota Osis ya,Dia cuman nempelin si Viken doang...🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Lumayan
Qaisaa Nazarudin
Angga dari sekolah lain kan?? Aku Pengen banget baca novel yh alurnya pasangan beda sekolah,Tapi yg ada awalnya aja beda sekolah,Tapi setelah itu malah pindah me sekolah yg sama,Ckk..
Qaisaa Nazarudin
Kalo udah ada drama makan malam sama sahabat,Ya gak jauh2 dari PERJODOHAN udah biasa mah bacanya..😂
Rika Rahim
Luar biasa
anak rantau
salam kenal Thor,
hadir lagi kak..🤭
Riri Lala
knp Casanova jadi lemah banget
cengeng juga
pikiran gw malah semakin dewasa semakin kuat
ini malah bntar" nangis dan histeris mulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!