NovelToon NovelToon
CINTA ERLANG

CINTA ERLANG

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Nikahmuda / Teen School/College / Keluarga / Persahabatan / Tamat
Popularitas:203k
Nilai: 4.8
Nama Author: Shann29

Cerita Tentang Kisah Erlang Anak Dari Eldirga dan Diska Dalam Mencari Cinta Sejatinya.

Kalo Mau Nyambung Baca Dulu Novel sebelumnya yang berjudul ELDISKA
Ceritanya Tentang Cinta Dan Persahabatan.

Apa jadinya jika gadis yang kamu cintai akan menjadi adik angkat dari calon adik iparmu?

Hal itulah yang dirasakan oleh erlang, disaat ia mencintai diam-diam Nadia namun Nadia diadopsi oleh Keluarga Rafa.
Sedangkan Rafa adalah Kekasih Ann, Adik dari Erlang.

Ditengah hati Erlang yang berusaha menyembunyikan bahkan menghilangkan perasaanya terhadap Nadia, hadirlah seorang gadis cantik bernama Alesha mengalihkan dunia Erlang, namun Alesha mempunyai riwayat sakit Jantung yang kapan saja bisa merenggut nyawanya.

Akankah ada kebahagiaan dan cinta sejati untuk Erlang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shann29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LIBURAN

Tiba Hari Liburan,

Erlang Merasa Bersemangat Sekali,

Ini Pertama Kalinya Erlang Akan Menghabiskan Waktu bersama Alesha.

Semua Sudah Berkumpul, Bus Eksklusif Juga Sudah Berada DiDepan Rumah Mama Diska, Erlang Menunggu Alesha didepan Rumahnya.

Sebuah Mobil Behenti didepan Bus, Alesha Turun Diantar Oleh Dokter Gerald Yang Merupakan Papinya Alesha.

Papi Mengeluarkan Koper Alesha Dari Bagasi, Dan Segera Menghampiri Papa El dan Mama Diska,

"Pak El, Ibu Diska, Saya Titip Alesha Ya" Ucap Dokter Gerald,

"Iya Dok, Saya Akan Menjaga Alesha" Ucap Mama Diska,

Dokter Gerald Memeluk Alesha dan Mencium Kening Alesha,

"Papi Akan Merindukanmu, Jangan Lupa Telpon Papi ya" Ucap Papi,

"Papi Trimakasih, Alesha Sangat Senang Papi Percaya Sama Keluarganya Erlang" Ucap Alesha.

"Erlang, Jaga Alesha Ya" Ucap Papi Sambil Menepuk Pundak Erlang,

"Iya Om, Alesha Akan Erlang Jaga" Jawab Erlang Dengan Semangat.

Nadia dan Rafa Yang Melihat Alesha Ikut Sangat Terkejut, Nadia Yang Mempunyai Rencana Ingin Akrab Kembali Dengan Erlang Harus Terbiasa Melihat Alesha Yang Slalu Bersama Erlang.

Papinya Alesha Meninggalkan Alesha Bersama Keluarganya Erlang,

Mereka Masuk Kedalam Bus, Alesha Duduk Bersama Erlang.

"Boleh Juga Dis Alesha Ikut?" Tanya Mama Airin Didalam Bus,

"Boleh, Ternyata Alesha Anaknya Dokter Gerald, Dokter Ahli Bedah Yang Dulu Tinggal Diparis, El Kenal Baik Sama Keluarga Dokter Gerald" Ucap Mama Diska,

"Erlang Langsung Direstuin Dong?" Tanya Papa Ryan

"Dokter Gerald Bilang Percaya Sama Erlang, Gw Berharap Alesha Jodoh Dari Tuhan Buat Erlang" Ucap Mama Diska,

Nadia Yang Mendengarnya Merasa Tidak Ada Harapan Untuk Diterima Oleh Keluarganya Erlang, Apalagi Ann Slalu Terlihat Tidak Menyukai Nadia.

Papa El Bermain Gitar Didalam Bus,

Alesha Memperhatikan Papa El,

"Lang Duduk Disana Yuk" Ajak Alesha Karna Ingin Melihat Papa El Bernyanyi,

Erlang Tersenyum dan Mengangguk,

Berdiri dan Menggandeng Tangan Alesha Untuk Pindah Duduknya,

Alesha Melihat Papa El Bermain Gitar,

"Lang, Papa El Kalo Lagi Main Gitar Sinar Matanya Sama Kaya Lo Kalo Lagi Motret" Ucap Alesha.

"Oh ya?" Tanya Erlang,

Mama Diska Memperhatikan Alesha Yang Bisa Slalu Tepat Menilai Seseorang,

Papa El Bertanya Pada Alesha,

"Alesha Suka Musik?" Tanya Papa El,

"Suka Pah, Tapi Alesha Suka Lagu Lama" Jawab Alesha,

"Alesha Ngefans Sama Om Fahmi Pah" Ucap Erlang,

Papa El Tersenyum,

"Lagu Apa Yang Paling Kamu Suka?" Tanya Papa El,

"Unintended nya Muse Pah" Jawab Alesha,

"Wow Seleranya Muse" Sahut Papa Ryan,

"Terus Siapa Lagi Lesh?" Tanya Papa Bima Penasaran,

"Creep nya Radio Head" Jawab Alesha,

"Selera Musikmu Bagus Juga Lesh" Ucap Papa El,

"Keren Pacarmu Lang" Ucap Papa Bima,

"Papa El Kalo Lagi Main Gitar, Sinar Matanya Sama Kaya Sinar Mata Erlang Kalo Lagi Motret" Ucap Alesha,

"Kan Anaknya" Jawab Papa Ryan,

Alesha Tersenyum,

Mama Diska Pindah Duduknya Kesebelah Alesha dan Menggenggam Tangan Alesha,

Nadia Merasa Perih dihatinya Melihat Alesha Yang Semakin Masuk Kedalam Kehidupan Erlang dan Keluarganya, Bahkan Keluarga Papa Bima dan Papa Ryan Sangat Menyukai Alesha,

Tiba Di Villa,

Mama Diska Melihat Jam,

"Alesha, Obat Mu" Ucap Mama Mengingatkan Alesha,

"Mama Lebih Cepat dari Pada Alarm" Jawab Erlang Sambil Berdiri Untuk Mengambil Air Mineral Untuk Alesha.

Semua Pria Sedang Sholat Jumat,

Alesha Duduk di Sofa Sambil Membaca Bukunya,

Mama Diska Menghampiri Alesha.

"Gak Istirahat Dikamar Lesh?" Tanya Mama Diska,

"Ini Juga Lagi Istirahat Mah" Jawab Alesha dan Menutup Bukunya,

"Kalo Ada Yang Dirasa Bilang Mama Ya Lesh" Kata Mama,

"Mah, Alesh Boleh Nanya?" Tanya Alesha,

"Apa Sayang?" Tanya Mama Balik,

"Apa Mama Tau Tentang Sakitnya Alesha?" Tanya Alesha Dengan Pelan,

Mama Melihat Ke Sekitar,

"Masuk Kekamar Mama Yuk Lesh" Ajak Mama,

Alesha Mengikuti Mama Diska Kekamarnya,

Alesha dan Mama Duduk Ditepi Tempat Tidur,

Mama Membelai Rambut Alesha,

"Kenapa Alesha Ga Cerita?" Tanya Mama Dengan Lembut,

"Alesha Salah Mah" Jawab Alesha,

"Dimana Salahnya?" Tanya Mama Masih Dengan Lembut,

"Salah Karna Bawa Masuk Erlang Kekehidupan Alesha, Karna Sudah Jelas Alesha Akan Meninggalkan Erlang Cepat Atau Lambat" Ucap Alesha Dengan Meneteskan Air Mata.

"Mama Yakin Alesha Akan Sembuh, Mama Yakin Kalo Alesha Adalah Jodoh Yang Dikirim Tuhan Buat Erlang" Jawab Mama.

"Alesha Pengen Hidup Mah, Alesha Pengen Terus Hidup Bersama Erlang" Ucap Alesha Dengan Lirih,

"Mama Slalu Berdoa, Supaya Alesha Terus Bersama Erlang" Jawab Mama Sambil Mengelus Kepala Alesha.

"Trimakasih Mama Sudah Baik Sama Alesha, Dan Menerima Alesha" Ucap Alesha.

Mama Memeluk Alesha.

Dari Balik Pintu Luar, Erlang Mendengar Semuanya, dan Menghela Nafas,

"Gw Tau Lesh, Gw Tau" Gumam Erlang Dalam Hatinya.

.

.

Sore di Villa,

Ann Duduk Bersama Rafa, Nadia dan Sikembar,

Alesha Membaca Buku diTepi Kolam Renang, Erlang Memotret,

.

.

"Kalo Lihat Erlang Sama Alesha, Kaya Lihat Diska Sama El Dulu ya, Diska Baca Buku, El Main Gitar, Sekarang Alesha Baca Buku, Erlang Motret" Ucap Papa Ryan DiRuang Santai Bersama.

"Iya Bener Banget Yan" Sahut Papa Bima,

"Smoga Alesha Panjang Umur ya, Bisa Menemani Erlang Seterusnya" Ucap Mama Airin.

Mama Diska Tersenyum,

Papa El Merangkul Mama Diska.

.

.

"Lesh, Cape?" Tanya Erlang,

Alesha Menggelangkan Kepalanya dan Tersenyum.

Alesha Mengambil Kamera Erlang Dari Tangan Erlang, Melihat Hasil Jepretan Erlang,

"Koq Banyaknya Foto Gw Sih Lang?" Tanya Alesha,

"Abis Pemandangan Disini Kalah Sama Wajah Cantik Lo" Jawab Erlang,

"Modus Lang" Ucap Alesha,

"Lesh, Boleh Gw Nanya?" Tanya Erlang,

"Nanya Apa?" Tanya Alesha Balik Sambil Terus Melihat Hasil Jepretan Erlang diKameranya.

"Kalo Gw Mati Duluan, Apa Yang Bakal Lo Lakuin?" Tanya Erlang,

Alesha Menaruh Kameranya Erlang diMeja,

"Kalo Lo Pergi Ninggalin Gw Duluan, Gw Akan Terus Melanjutkan Hidup, Karna Ada Papi Yang Harus Gw Jaga, Gw Bakal Keliling Dunia, Dan Menyebut Nama Lo Disetiap Belahan Dunia Dan Gw Akan Slalu Mengunjungi Keluarga Lo, dan Menjaga Adik-adik Lo" Ucap Alesha.

Erlang Menghela Nafasnya,

"Tapi Gw Gak Mau Mati Lesh, Gw Mau Menua Sama Lo" Ucap Erlang,

"Gw Juga Gak Mau Mati Lang, Gw Pengen Terus Hidup Buat Lo" Jawab Alesha.

"Kalo Gitu Lo Janji, Akan Terus Sama-sama Gw ya" Ucap Erlang,

"Lo Jangan Lupa Minta Ke Tuhan, Jangan Ambil Gw Dari Lo" Jawab Alesha Sambil Menyenderkan Kepalanya diBahu Erlang.

.

.

Malam di Villa,

Alesha, Ann dan Shakti Asik Bertiga,

"Ann Sama Shakti Deket ya Sama Alesha Dis?" Tanya Mama Airin,

"Deket Banget Rin, Alesha Kalo Kerumah Bukan Pacaran Sama Erlang, Tapi Ngobrol Sama Ann dan Shakti" Jawab Diska,

"Erlang Gak Bete?" Tanya Papa Ryan,

"Erlang Santai, Buat Erlang, Yang Penting Alesha Ada di depan Mata Erlang" Jawab Mama Diska,

"Gw Sedih Kalo Udah Bahas Alesha" Ucap Mama Naya,

"Alesha Anaknya Kuat Banget Nay, Gw Aja Kalo Seumur Alesha Belum Tentu Bisa Sekuat Itu" Jawab Mama Diska.

.

.

Pagi di Villa,

Alesha Pergi Kedapur Mencari Makanan,

Mama Diska Sudah Menyiapkan Makanan Untuk Alesha,

"Mah Alesha Gak Enak Makan Duluan" Ucap Alesha,

"Gapapa Alesh, Ayo Makan, Ini Mama Temenin" Jawab Mama Diska Sambil Ikut Makan Bersama Alesha Dimeja Bar Dapur.

Jam 8 Erlang Bangun, Masuk Ke Kamar Ann Untuk Mencari Obat Alesha,

Nadia Yang Sedang Duduk dikamar Bersama Sikembar melihat Erlang Membuka Koper Alesha,

"Cari Apa Lang?" Tanya Nadia,

"Oh Ini..Cari Vitaminnya Alesha" Ucap Erlang,

"Lo Gak Keluar Nad?" Tanya Erlang Sambil Terus Mencari Tas Obatnya Alesha.

"Lagi Mager Lang" Jawab Nadia,

Erlang Tak Menemukannya didalam Koper kemudian Mencarinya di Tas Alesha dan Menemukannya,

Erlang Menutup Tas nya Alesha Kembali,

"Gw Duluan Ya Nad" Ucap Erlang dan Bergegas Keluar Mencari Alesha,

Nadia Melihat Erlang Yang Begitu Perhatian Dengan Alesha dan Sudah Saling Percaya Itu.

"Lesh Vitaminnya" Ucap Erlang Sambil Menyerahkan Tas Berisikan Obat Untuk Alesha,

Alesha Tersenyum dan Segera Meminum Obatnya.

"Ann Mana Lang?" Tanya Alesha,

"Jalan-jalan Sama Rafa" Jawab Erlang,

"Kita Jalan-jalan Juga Yuk Lang" Ajak Alesha,

"Jangan Lesh, Jalannya Nanjak, Nanti Lo Cape" Jawab Erlang,

Mama Memperhatikan Erlang Yang Sangat Menjaga Alesha,

"Duduk DiTeras aja Yuk, Lihat Shakti Main Bola Sama Papa" Ajak Erlang,

Alesha Tersenyum dan Mengangguk.

Alesha Duduk Diteras, Erlang Memotret Shakti Yang Sedang Asik Bermain Bola,

"Lang.." Panggil Alesha,

"Iya Lesh" Ucap Erlang,

"Gw Salah Ya Ikut Lo Kesini" Ucap Alesha,

"Koq Lo Ngomongnya Gitu, Kenapa?" Tanya Erlang,

"Gw Berasa Jadi Passien Disini, DiUrusin Lo Sama Mama Terus, Gw Ngerepotin" Ucap Alesha,

"Lo Ngomong Apa Sih Lesh, Gw Kan Pacar Lo, Pasti Jagain Lo Terus" Jawab Erlang,

"Tapi kan Lang, Lo Jadi Gak Menikmati Liburan Lo" Ucap Alesha,

"Gak Penting Lesh, Yang Penting Lo Ada Dideket Gw, Udah Lebih Dari Cukup" Jawab Erlang.

"Lo Sayang Gw Lang?" Tanya Alesha,

"Sayang Lesh, Isi Hati Gw Cuma Ada Keluarga Gw dan Lo" Jawab Erlang.

Ann Datang Bersama Rafa,

"Dari Mana Ann" Tanya Alesha,

"Pacaran" Jawab Ann Sambil Tertawa,

Rafa Tersenyum,

Erlang Menoyor Kepala Rafa,

"Adek Gw Lo Apain Sampe Jadi Bucin Begini?" Tanya Erlang,

"Gw Kasih Cinta Lang, Serius dah, Curiga Amat Lo Ama Gw, Udah Kenal Gw Dari Bayi Masih Aja Gw Dicurigain" Jawab Rafa,

"Lo Gak Cium Ade Gw Kan?" Tanya Erlang,

"Belom Lang, Gw Mau Cium Dimana, Tiap Detik Lo Mantau Gw Mulu" Jawab Rafa,

"Belom, Belom, Berarti Lo Ada Niat Dong?" Tanya Erlang,

Alesha dan Ann Tertawa,

"Ann Gak Marah Pacarnya Digituin Sama Kak Erlang?" Tanya Alesha,

"Engga Kak, Biarin Aja, Biar Rame" Jawab Ann Sambil Tertawa,

Alesha Pun Ikut Tertawa.

Erlang Mencium Pipi Alesha Yang Sedang Tertawa Itu,

Rafa Berdecak,

"Ishh Lo Curang, Gw Gak Boleh Cium Ann, Tapi Lo Cium Alesha Didepan Gw Terus" Ucap Rafa,

Mereka Semakin Tertawa.

.

.

.

.

❤ Bantu Like dan Comment Untuk Author Yang Membangun ya ❤

1
Rasti Si Cw Imuet
Luar biasa
Yuliana
suami nggak peka sama istri
Yuliana
lanjut dong thor
Yuliana
cb papi nya masih hidup pasti bahagia betul😭
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Safura Aura
Kecewa
Safura Aura
Buruk
CEO MARAWAR
💪
Phiphiet Safitri
Luar biasa
Jumi Eko
Bagus
Deswita
salut sama Eldiska
Deswita
💪💪💪
Deswita
💪💪
Deswita
💪
Deswita
🎉🎂
ADW&RAW
👍💪
Deswita
/Good/
Deswita
/Drool/
Warningsih Ningsih
typo mulu deh dari tadi alvin terus 😅😅
Warningsih Ningsih
awalnya aku baca biasa aja tapi setelah pertengahan alesha masuk nangis mulu 😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!