PENDEKAR BAYU BUANA

Pendekar Bayu buana 2

Pagi pagi sekali Bayu Buana Menaiki Lereng Gunung dan lanjut turun ke Lembahnya karena Paman Giran dan Bibinya dapatkan pesanan langganannya KI Tabib Jangkung Ahli Bermacam Macam Pengobatan.

Pesanan Cukup Banyak dan Bibinya beberapa hari terakhir ini Serang muntah dan Mual kepalanya pusing.

Karena itu Paman Giran Suaminya Merawat dan menjaganya.

Maka Bayu Buana yang disuruh Ambil Dedaunan Obat yang sudah sering diambil nya..

" Sekalian melatih Gerakan Olah raga seperti dalam Buku.

" Oh ya ! Kakinya harus dengan Jinjit dikit tunggkak Kaki dinaikkan. "

Bayu Buana Semangat naik dan turun Lembah gunung Jagat mencari Daun Obat yang dimaksud Pamannya.

Sare hari daun obat didapatkan cukup lumayan banyak.

Bayu Buana Sudah kisaran 14 bulan dikediaman Paman Giran.

" Ya Benar Ini daunnya. " Ucap Paman Giran senang.

" Besok lanjutkan kumpulkan, Saat ini pesanan Cukup banyak karena ada dua toko obat yang pesan. "

Pamannya senang. walaupun sendiri Bayu buana sudah paham dan benar dedaunan yang dibutuhkan.

Kamar tidur Bayu Buana ada di belakan rumah dekat halaman belakang.

" Aku akan olahraga kanuragan bentar sebelum tidur. Dan aku lanjutkan Semedi siapa tahu nanti semedinya nyaman hingga tidur.

Beberapa hari kemudian Daun obat yang dikumpulkan Bayu Buana sudah Cukup.

Paman Giran dan Bu Siti akan mengantarkan Pesanan daun obat sekalian memeriksakan Istrinya yang akhir akhir ini suka mual dan pusing.

" Bayu Paman dan Bibi akan antar Daun obat pesanan ke Kota. Kamu jaga rumahnya ya. Nanti kalau ada yang tanya bilang saja Paman ke Kota nanti siang agak Sorelah Paman Pulang ya seperti biasanya. "

" Ya Paman hati hati pelan pelan saja Bibi kurang sehat. "

Setelah Paman Giran Pergi berangkat ke kota. Bayu menyapu, mengisi air gentong dan membereskan Urusan Rumah Itu.

Juga tempat olahraga kanuragan ditata rapi dekat tempat semedi.

Dilanjutkan latihan gerak olahraga Gerak cepat sesuai petunjuk Gambar harus gerak cepat seakan hitungan sepuluh harus bisa dengan gerakkan yang tetap dan sama.

" Aneh Gerak jurus gambar ini harus diulang sampai bisa cepat 10 kalinya. Gerakan ini aku sudah hafal....

Tapi kalau harus cepat secepat 1 waktu gerakan sebelumnya, dengan waktu 1 Itu harus dihafal luar kepala hingga digerakkan cepat dengan Waktu hitungan latihan pertama satu kali waktunya,

Harus bisa dapat 10 kali dengan waktu pendek itu. Oh ya.... Ini keterangannya harus benar benar hafal hingga gerak cepat yang dipikir bukan gerakkannya, Tapi kecepatannya.

" Ya ya aku ngerti kalau satu jurus gerak sama selesai membutuhkan waktu 10 menit, sela jutnya harus dilakukan cepat gerakannya sampai bisa menghasilkan 10 menit itu harus bisa menghasilkan 10 kali gerak jurusnya.

WA! Harus cepat sekali gerakannya. Coba aku buat secepat cepatnya !

Iya kalau gagal kan bebas mengulang...!! "

" Hiiiaaatt.. set set.. Bett .. Ahhh Aduuhh Cepat capek kalau dipaksa cepat...!

Tapi lumayan juga, aku sudah bisa mencapai cepat 5 Kalinya..Separuhnya. "

Setelah ambil air minum Bayu mencoba jurus gerak yang sama tadi. Tidak lanjut yang lain dulu.

Sekarang yang dilatih kecepatan agar lebih cepat dan gesit lincah walaupun jurusnya tetap yang sama. Kan yang jurus lanjutan juga sudah hafal.

Hiaaattt. Bet set Sreerttt... Bet.. Buaok adu..!

Bayu terjatuh karena memaksakan kecepatan.

Sementara tenaganya dan nafas sudah Ngos ngosan lelah.

" Gak apa Jatuh..! Aku sekarang sudah bisa 8 kali gerakan ulang dari kecepatan awal.

Capek istirahat dulu tar malam coba lagi dan lanjut Semedi.

*

" Bayu.. Bayu sini !! Bayu .. Haha hahaha..! " Suara paman Giran sudah datang, Bayu heran suara pamannya tampak senang dan Semangat.

" Hahh..! Paman Banyak amat belanjaannya. Ini kuenya juga banyak.? "

" Gak apa Bayu, ada kabar baik Bibimu sedang hamil..! Kamu segera punya adik.. Hahaha! "

" Hah ibu Hamil.. Hore..! Aku akan punya adik. " Bayu turut senang. Bibinya tersenyum melihat Bayu tampak ikutan senang akan punya adik.

" Bayu , bantu ibu ya. Bawah kue ini dan taruh yang rapi di bale bale ruang ketemuan. Gelar tikarnya.

Kamu ambil dulu kue yang kamu suka.

Karena nanti kue akan buat Bancaan selamatan syukuran agar adikmu dalam kandungan ini sehat selalu.. "

Bayu Segera merapikan Bale pertemua ruang depan Rumah dan mengelar tiker untuk duduk beberapa tetangga yang akan diundang.

Sementara Pak Giran masak Nasi Kuning dan Air teh panas dan kopi hitam.

" Ibu, istirahat saja dulu. Agar santai. Kalau mau bantu yang ringan saja. Biar Bapak sama Bayu yang menyiapkan Selamat syukuran ini.

Sore harinya habis Solat Magrib beberapa tetang sudah hadir dan juga ustadz Yasin sudah hadir dan langsung memimpin Do'a.

Alhamdulillah Hirobil Alamin..

Amin..

Amin

Amin ya Ronal Alamin.

" Semoga Pak Giran dan Bu Siti yang sedang mengandung sehat selalu diberikan perlindungan dan kemuliaan rezekinya Lancar fanenjadi keluarga Sakinah Mawadah WA Romah. Amin ya Robal Alamin.

Ki Giran sangat menyayangi istrinya demi menjaga Sijabang bayi yang masih dalam kandungan.

Jangan Kerja yang berat biar Bapak saja dan Bayu yang kerjakan.

Malam hari sebelum tidur Bayu berlatih gerakan gambar jurus kecepatan. Dilanjutkan Semedi di Belakang rumah.

Beberapa hari terakhir Bayu merasakan Semedinya terasa khusus dan cepat fokus.

Tanpa disadari nya sudah menjelang pagi. Terdengar Suara kokok ayam jantan dan burung berkicau.

' Sudah Pagi..??? Bayu heran karena perasaannya masih malam perasaan baru saja semedi nya, koq sudah pagi. Juga dirasakannya Badannya segar sehat.

" Hah.. Terasa segar Dan ringat Badanku aneh...Apa ini hasil dari Semedi khusuk semalam? "

Bayu Buana sudah berhasil melangkah pada jurus cepat yang ketujuh, gerakan cepat yang ketujuh berhasil dikuasainya dengan baik.

" Besok akan kucaba dengan kecepatan lebih agar bisa 20 kali.

Sekali gerak jurus. Sambil melanjutkan latian sekalian ambil Daun obat Pesanan

Ki Jangkung dan Sinse Lestari. Dua toko Ahli pengobatan ini yang rutin pesan langganan tetap.

Hiaattt!!! tapi set..! Wes.. Set wesss!! "

" Hahahah.. Ha.! Aku berhasil Lari loncatan gesit naik turun lebah lereng hanya 30 menit.. Hahah Terima kasih ya Tuhanku.. Amin..! " Bayu senang gerakan jurus cepat ternyata hasilnya luar bisa turun naik lembah yang biasanya dilakukan setengah hari kini cukup 30 menit bisa sampai balik kerumah.

Jurus tendangan balok kayu seperti dalam petunjuk gambar yang tetap juga dilatih tiap hari juga menghasilkan tendangan maut.

Haiiitt!! Tapi.. Krakkk!! Jgaaart !!! Kraayy krosoook..!

wohhh !! Hebatnya pohon bayu besar itu ???!!! Ohh Roboh ?! aku tendanganku menjadi tendangan maut tendang hebat.. Hahah. Itu juga bayu besar koq juga retak hahaha. !!!

Bayu Buana membuktikan untuk meyakinkan keberhasilannya turun naik Lemah dan lereng gunung Jagat.

" Ya.. Ya.. Semedi ku sudah berhasil. Dan bisa khusuk. Fokus. Ini hasilnya tenaga dalam yang kuat menyatu dengan gerakan Dan tendangan maut ...!

" Ya Tuhan maha pencipta Terima kasih atas anugerahMu ini. Semoga aku bisa menolong orang yang teraniaya.!

Tanpa terasa kehamilan Bu Siti Istri Pak Giran sudah berjalan sembilan bulan dan Bu Siti Melahirkan seorang Putri yang cantik dan lucu diberi nama Citra Melati.

Kini kebahagiaan mereka terasa lengkap.

Usaha Melayani Pesanan Daun obat tambah langganan lagi, tampah maju usaha nya.

Kebon samping Rumah yang luas dan ditanami Ubi dan singkong.

Kini diubah menjadi Tanaman Daun Obat obatan bervariasi dan cukup Lengkap. Sehingga bentuk melayani pesanan daun obat bisa cepat di kirim.

Hanya kalau tidak ada di kebon Baru Bayu pergi ke Lereng Gunung dan lembah. Karena memang ada daun dan kembang obat yang tumbuhnya 3 bulan sekali ada juga yang bunga keramat Dewa tumbuhnya 7 bulan sekali.

Bunga Keramat Dewa susah didapatkannya karena tumbuhnya ada di Puncak ujung Jagat. Kata orang berani naik ke puncak Ambil Bunga Keramat Dewa itu. Yang bisa dan berani hanya beberapa orang saja. Itupun kalau berjodoh bisa berhasil.

Dan memang harganya juga mahal bisa100 kali lipatnya.

ketika usia Citra Melati udah berusia 6 tahun Sering berlarian mengejar Bayu kakaknya maunya ikut kemana saja kakaknya pergi.

Sehingga keluaga itu menjadi tertawa senang mlihat lucunya Citra Melati yang lucu menggemaskan.

*

Pada Suatu siang Pak Giran dengan tergesa-gesa menemui Bayu tampaknya beda sangat penting.

" Bayu ini ada pesanan khusus. Apa kita berani menerima pesanan ini. Diberi tenggang Waktunya cukup lama bisa sampai tiga bulan paling lama untuk bisa mendapatkan Bunga Ajaib .

Bunga Keramat Dewa. Apa kita bisa mendapatkannya soalnya susah mengambilnya. "

Keterangan pemesanan Pak Giran itu sangat menggembirakan Bayu Buana.

Tetapi Bapaknya Giran masih ragut dan khawatir. " Berat dan susah ambilnya Capek... Kalau sia sia gak bisa ambil Bunga itu kita akan rugi Waktu dan gak bisa layani yang sudah ada. "

" Terima saja Paman. Kita berdua nanti yang naik puncak Gunung. Dan aku yang bagian mengabil Bunga Keramat itu. " Paman Giran tetap ragu.

" Aduuh gimana ini.. ya..sudah kita berdoa saja semoga berhasil. Kalau Bunga Keramat Dewa ini bisa berhasil kita dapatkan ?

kita bisa beli rumah atau Toko di kota dan bisa untuk buka usaha pengobatan sendiri

Saya paham mengabatan ibumu Siti juga bisa. macam macam penyakit. Itu yang Didapat dari Tabib sakit penghuni Gunung Jagat

Dulu yang mengajari kakek nya Ibu Siti. " Bapak Giran menceritakan dulu tentang Eyangnya Ibu Siti yang Ahli Macam macam pengobatan.

Bahkan ada yang saki tidak wajar. Gila kena guna guna dan perut buncit kena santet kakek Siti kuga bisa menyembuhkan.

" Wahh hebat amat Eyang kakeknya Bunda Siti.. " Sekarang dimana tinggalnya eyang kakek Bu Siti, Paman.! "

Sudah 8 Tahun gak pernah datang lagi.

Sukanya merantau jauh keluar kota. Tapi sering juga naik ke atas diGua Gunung Jagat di atas. Siti pernah diajak ke atas dua kali saat masih gadis. Namanya Eyam Yaman. " Eyang Yaman minta Siti berlatih sunguh sungguh agar bisa melanjutkan Ilmu Eyangnya. Tetapi latihan diatas sepi dan latihannya berat harus tiap hari berlayar malamnya bersemedi. Ibumu Siti tidak sanggup. Sejak itu Eyangnya jarang main-main ke Lereng sini. Eyang Yaman kecewa sama Siti

Pak Giran menjelaskan panjang lebar dan tampaknya Bayu tertarik ingin jumpa. Eyang Yaman.

" Kamu Bilang saja sama ibumu Siti kamu mau ketemu Eyang Yaman.? "

" Gimana Caranya.? "

" Bilang saja. "

Pendekar Bayu buana

Bersambung Bag : 3