NovelToon NovelToon
Naugthy My Prince

Naugthy My Prince

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Bad Boy / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Penulismalam4

Prince play boy tingkat dewa yang sudah terkenal dengan ketampan nya, cukup dengan lirikan nya mampu membuat para kaum hawa menjerit histeris meminta Prince untuk menikahi mereka.

Suatu hari Prince mendapatkan tantangan untuk memacari siswi terjelek disekolah nya selama seminggu, namun jika ia menolak hukuman yang harus ia terima yaitu memutuskan semua pacar nya yang sudah tidak terhitung jumlah nya.
Prince mau tak mau menerima tantangan teman nya yaitu memacari adik kelas nya yang di cap siswi terjelek disekolah.

Berniat untuk mempermainkan adik kelas nya, Prince justru terjebak oleh permainan nya sendiri.

bagaimana kelanjutan nya, langsung cek sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penulismalam4, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Prince sakit

Margaret mengerjabkan matanya pelan, suara bising dari luar kamar nya terdengar mengganggu tidur nya, Margaret menutup telinga nya dengan bantal dan kembali tidur, namun baru beberapa detik, ia langsung bangun dan tersadar bahwa dia tingga sendiri lalu siapa yang masuk kedalam rumah nya? apakah maling?.

Margaret mengambil alat setrum kecil yang ia beli untuk menjaga dirinya, dengan perlahan ia keluar dari kamar nya melihat sekeliling, mata nya menangkap siluet seseorang didapur nya.

Margaret mendekat dan siap untuk menyetrum orang itu, tepat sebelum alat setrum itu mengenai orang itu, orang itu berblik membuat Margaret terkejut dan reflek menjatuhkan alat strum nya.

"LO!, kok bisa masuk?" tanya Margaret kaget.

Prince tersenyum menatap wajah terkejut Margaret, ia mendekat dan langsung memeluk tubuh Margaret,  melihat sang pacar yang masih linglung Prince mengambil kesempatan mengecup bibir Margaret. Margaret tersadar dan langsung mendorong Prince hingga pelukan  nya terlepas.

"Bisa gak sih gak usah cium-cium!" ujar Margaret.

"Kenapa kakak bisa masuk, pintu nyakan udah gue kunci?" tanya Margaret.

"Gue tadi udah ngetok pintu rumah lo ,tapi gk ada jawaban maka nya gue buka" ujar Prince santai sembari menggoyangkan kunci serep yang ia buat tadi malam.

Prince mendekat dan memeluk pinggang Margaret, ia mengusap mengelus wajah Margaret yang baru bangun tidur, dengan gemas ia menggigit pipi tembem Margaret dan dihadiahi pukulan dari Margaret.

"Sakit!"

Prince terkekeh pelan sembari mengusap pipi tembem Margaret yang ia gigit tadi, ia mendekatkan wajah nya dan hendak mencium bibir Margaret namun urung saat Margaret menoleh kan wajah nya hingga Prince mencium pipi nya saja.

Prince mencengkram dagu Margaret dengan kuat, ia paling benci ditolak dan tidak suka dibantah, Prince mencium bibir Margaret dengan kasar, ia mengunci kedua tangan Margaret namun cewek itu tak berhenti memberontak.

ssssttt

Prince melepaskan ciuman nya, mengusap darah yang keluar dari bibir nya akibat digigit oleh kucing liar nya.

_____________

Entah sudah berapa kali Prince mengacak rambut nya frustasi, setelah kejadian tadi pagi, Margaret mendiamkan  nya dan tidak mau bicara padanya, padahal niat hati ia ingin mengajak Margaret untuk jalana-jalan dan nonton, naamun justru ia malah membuat gadis itu marah pada nya.

Kini mereka berada di rumah Prince, pemuda itu kekuh mengajak nya kerumah nya, bahkan saat tiba saja dirinya sudah tersesat dirumah mewah pemuda itu dan saat ini ia berada di ruang tamu rumah Prince.

"Yang udah dong marah nya ih!"

"Gue minta maaf Yang, jangan cuekin gue"

" salahkan bibir lo yang terlalu manis, kan gue jadi gak bisa ngontrol diri dan selalu ingin makan bibir lo" pujuk Prince.

"YANG" panggil Prince manja.

"Yang ih jangan cuekin gue hikss!"

Margaret dibuat kaget saat mendengar Prince menangis, lihat lah pemuda itu seperti anak kucing yang meong saat habis dimarahi. Prince memeluk Margaret dan menangis kencang.

"YANG HIKSSS KAN GUE UDAH MINTA MAAF HIKSS JANGAN CUEKIN PRINCE HIKSSS!"

"AYANG HIKSSS MAAF!"

"MAAFIN PRINCE HIKSSS!"

Margaret menghela nafas panjang, ia memijit kepalanya yang berdenyut sakit, melihat tingkah Prince yang seperti anak-anak ini membuat nya sedikit terkejut.

Margaret membalas pelukan Prince ia mengusap kepala pemuda itu pelan,namun tak lama ia mengetahui kenapa Prince tiba-tiba menangis, ternyata pemuda tampan itu sedang deman.

"Ayo kekamar, kenapa tidak bilang lo sakit" ujar Margaret memapah Prince.

"Prince gak sakit kok. ini cuma panas aja, Prince juga gak bakal nyusahin Ayang" ujar pemuda itu serak karna habis menangis.

Setelah sampai dikamar Prince, Margaret membaringkan Prince di tempat tidurnya, Margaret mencari P3K di setiap sudut dan laci Prince dan ia menemukan nya, Margaret meletakan P3K nya di nakas, lalu berjalan keluar dari kamar Prince, selang beberapa menit, Margaret masuk kembali dengan nampan kecil ditangan nya.

Margaret meletakan nampan itu di bawah kaki Prince, ia membantu Prince untuk duduk dan membantu Prince meminum Jahe hangat yang ia buat, Margaret yakin Prince pasti masuk angin.

"Buka baju nya" ujar Margaret.

Prince terkejut dan langsung menyilangkan kedua tangan nya di depan dada seolah-olah Margaret ingin memperkosa nya, pada hal yang selalu nyosor itu kan Prince.

"Ayang ihh gak boleh gitu, Prince kan masih kecil. Ayang gak boleh perkosa Prince" ujar nya takut.

Margaret tercengang mendengar ucapan Pince, yang benar saja kenapa seperti dia yang ingin memakan pemuda didepan nya ini, dan dia juga baru tahu jika Prince sakit akan bersikap seperti anak-anak.

"Gue gak mau perkosa lo Kak, gue mau obatin luka lo" ujar Margaret.

Prince menurunkan tangan nya, ia menatap Margaret dengan polos seperti anak kecil, tak ingin berbohong Prince terlihat sangat lucu dengan tatapan polos nya, namun Margaret juga bergidik ngeri melihat tatto ditubuh Pria itu.

"Sekarang buka baju nya" ujar Margaret lagi.

Prince menurut, ia membuka baju dan terlihatlah tubuh kekar Pemuda itu, benar dugaan Margaret Prince terluka, karna saat ia tak sengaja memukul dada pemuda itu, Prince sempat meringgis kesakitan.

"Ayang kenapa hidung nya berdarah? Ayang sakit?" tanya Prince polos.

Shit!

Maragret mengumpati diri nya, bisa-bisa nya dia terpesona dengan tubuh Prince. Tapi dia akui Prince sungguh seksi dan ia juga bisa melihat roti sobek pemuda itu, Margaret menggelengkan kepala nya pelan, mengusir pikiran kotor nya, ia mengobati luka Prince dengan pelan.

Setelah selesai Margaret merapikan lagi kotak P3K lalu menaruh nya ketempat dia mengambil nya.

"Sudah selesai, sekarang tidurlah dan istirahat besok tidak usah sekolah izin saja. Gue bakal pulang" ujar Margaret.

GREP!

"Hikss Ayang jangan pergi, disini saja hikss" ujar Prince memeluk erat tubuh Margaret.

Margaret hendak menolak namun saat melihat wajah senduh pemuda itu Margaret jadi kasihan, diluar juga sedang hujan dan rumah Prince ini jauh dari keramaian, apakah dijam segini masih ada taksi mengingat ini sudah malam.

"Ayang  temanin Prince ya, Prince takut hujan hikss" isak pemuda itu.

"Baiklah, sekarang pakai dulu baju nya " ujar Margaret.

Dengan semangat 45 pemudaa tampan itu memakai baju nya dan kembali berbaring ditempat tidur.

"Ayang sini tidur disamping Prince, jangan tidur dikamar lain, Prince takut hujaan dan gak suka sendirian" ujar nya riang bak anak kecil yang mendapatkan permen.

Margaret menghela nafas berat, namun tak ayal ia menurut apa yang pemuda itu katakan. Margaret naik keatas tempat tidur dan berbaring disamping pemuda itu.

"sekarang tidur" ujar Margaret berbalik badan membelakangi Prince dan memejamkan matanya.

Margaret kembali membuka mata ny saat samar-samar ia mendengar suara tangis yang diredam, Margaret menoleh kebelakang melihat Prince yang juga membelakangi nya namun dapat ia lihat tubuh pemuda itu bergetar menandakan dia menangis.

Margaret berbalik menatap punggung Prince, apakah pemuda itu bermimpi buruk? kenapa menangis, diluar juga sedang hujan dan Prince takut hujan apakah setiap hujn Prince selalu bermimpi buruk? banyak pertanyaan dikepalanya.

"Kenapa tidak tidur , mimpi buruk?" tanya Margaret.

Tubuh Prince berhenti bergetar, dan perlahan berbalik dapat Margaret lihat mata bengkak pemuda itu, ternayta Prince tidak tidur, tangan Margaret terulur mengusap air mata yang mengalir dipipi pemuda itu.

"Bad dream hm?" tanya Margaret dan dibalas gelengan oleh Prince.

"Prince gak bisa tidur Yang, hujan hikss Prince takut hujan" ujar Pemuda itu sedih.

"Sini" ujar Margaret merentangkan tangan nya.

Prince berhambur kedalam pelukan Margaret, ia memeluk nya dengan erat. Margaret mengusap kepala Pemuda itu, ia sendiri bingung kenapa dia melakukan ini, padahal ia tau hubungan mereka hanyalah sebuah permainan.

"Better?" tanya Margaret.

Prince mengangguk pelan namun pelukan nya sangat erat.

"Sekarang tidurlah, lupakan semua yang membuat lo sedih anggap semua itu cuma mimpi buruk dan akan menghilang saat lo bangun nanti" ujar Margaret menenangkan Prince dan berhasil.

Perlahan Nafas pemuda itu teratur dan tubuh nya tidak bergetar lagi, Margaret mengusap kepala Prince pelan, ia menatap wajah Prince yang sedang tidur itu.

"Apa lo juga sering seperti ini kesemua cewek lo Kak? apa gue salah satu dari mereka yang akan luluh dengan tingkah lo ini?" tanya Margaret entah pada siapa.

Ya untuk apa dia berharap, Di bukan satu-satu nya tetapi salah satu nya, Prince memiliki banyak pacar yang tidak terhitung dan mungkin Prince juga melakukan ini kesemua pacar nya, satu-satu nya keputusan yang tepat ialah tidak terbawa suasana dan perasaan. Ikuti saja alur dan permainan nya, setelah selesai dan Prince bosan dia juga akan ditinggalkan oleh Prince sama seperti yang lain nya.

1
Faulinsa
apakah Arkan malaikat pencabut nyawa? duh..
penulismalam4: Duh,bahaya ni
total 1 replies
Faulinsa
Arkan tu kayak cenayang gitu kah Thor? kok tahu masa depan??
Shintaa Purnomo
lumayan bagus, tetap semangat karna menulis dan merangkai sebuah cerita itu sulit
penulismalam4: iya, makasih ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!