NovelToon NovelToon
Monarch System

Monarch System

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Barat / Tamat
Popularitas:664.8k
Nilai: 4.2
Nama Author: Shins

Hayashi Shin adalah seorang pelajar 16 tahun sekolah menengah atas kota X. Shin adalah pelajar tampan namun pendiam meskipun dia pelajar yang pintar di mata pelajaran maupun olahraga dia tak pandai bersosialisasi hingga tak terlihat mencolok diantara pelajar populer lainnya..

Suatu hari seusai pelajaran olah raga dia mendapat giliran mengembalikan alat olahraga. Ketika munuju gudang dia melihat pembullyan yang dilakukan oleh sekelompok pelajar disekolah tersebut. Shin yang tak ingin terlibat dalam hal tersebut tanpa sengaja terlibat dalam kegiatan pembullyan itu. Shin yang kesabarannya habis marah dan menghajar salah satu pembully dan terkena skorsing dari dewan guru.

Sewaktu masa skorsing selesai Shin tak masuk sekolah Dan kemudian terjadi insiden kebakaran di asramanya yang mengakibatkan dia terjebak lalu mati di dalam gedung asrama tersebut.

Tanpa diduga Shin yang berfikir dia telah mati jiwanya terlempar dan memulai hidup di dunia Sihir bernama Sagart.

PERHATIAN : INI HANYA TULISAN KHAYALAN AUTHOR, CERITA DIDALAMNYA MURNI HANYA IMAJINASI.

Tambahan : Sedang di revisi author - mungkin nanti sekalian s2nya di gabung disini biar pembaca gak ribet nyari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 31. Menuju Kerajaan Astard

"Tu - Tunggu." ucap Shin berteriak melihat feyli serta kedua pengikutnya bersiap untuk bunuh diri,

Shin bersyukur mereka mau berhenti dari hal bodoh yang akan mereka lakukan,

Shin tidak peduli jika mereka mati, tapi melihat mereka yang dengan mudah menuruti kata tidak masuk akal Yuki, membuat Shin penasaran dan berfikir mereka tidak datang untuk membahayakan Yuki,

Yuki semakin erat memeluk Shin karena mengetahui Shin ingin mencegah kematian kesatria yang melukainya, Yuki ingin melihat wajah Shin untuk mengetahui maksudnya, namun Yuki merasa terlalu malu untuk memperlihatkan mata merahnya karena tangisan yang dia lakukan.

'Jika tanpa pemulihan /detik dari titel mungkin aku sudah mati karena pelukan ini.' pikir shin,

Shin melirik Yuki yang ada dalam pelukannya, namun Yuki yang terdiam mengalihkan pandangannya kearah feyli dan 2 pengikutnya yang berada jauh darinya,

"Apa tujuan kalian?" tanya Shin,

Feyli dan kedua pengikutnya hanya terdiam tak menjawab pertanyaan Shin, hal itu semakin membuat Shin bingung dan sulit untuk menanyakan hal lain,

"J-Jawab." kata yuki singkat dalam keadaan kepala masih dalam pelukan shin

"Kami datang karena perintah raja untuk membawa putri kembali." kata feyli dengan pedang yang masih menempel di lehernya,

"Bisakah kau turunkan pedang kalian terlebih dulu." Kata shin melihat darah yang mengalir dari pedang tersebut, mungkin jika shin tak menghentikan mereka, mereka sudah mati bunuh diri.

Feyli dan kedua pengikutnya pun mulai menurunkan pedang atau belati mereka, membuat shin bernafas lega mengakhiri tontonan cara kematian yang bodoh,

"Masuklah, kita bicara didalam." ucap Shin,

Shin berdiri dan membopong yuki dengan tangannya, karena melihat yuki tertidur, sebenarnya yuki hanya terlalu malu sehingga membuat dia berpura pura tidur untuk menutupi mata merahnya.

Shin mulai melangkah menuju kedalam goa setelah melempar 3 potion pemulihan untuk mereka, Shin melakukan itu untuk menunjukkan niat baik,

Jika mereka memang kesatria suci, mereka tidak akan menyerang Shin, karena prinsip kesatria suci sebenarnya adalah membalas kebaikan dengan kebaikan.

'Sebenarnya apa tujuan mereka? jika mereka datang hanya karena titah raja mereka takkan dengan mudah menuruti kata yuki, mereka bahkan bisa membunuhku jika mereka memang berniat untuk melakukannya, tetapi saat pedangnya akan menebas leherku dia berhenti karena mendengar suara yuki, meskipun kasta adalah hal mutlak daripada kekuatan, kesatria suci sebelumnya tak memperdulikan hal tersebut.' pikir shin

Setelah menidurkan yuki di atas bulu beruang yang lembut shin kembali duduk didepan api unggun, feyli pun mengikuti duduk di sekitar api unggun dengan panci sup diatasnya sambil melihat keseluruhan goa tersebut,

Mereka heran karena melihat bagaimana keadaan di dalam goa tersebut, lampu obor yang menempel di dinding goa, serta kursi besar tempat biasanya bos monster dungeon berada, itu membuat mereka berfikir itu bukan goa tetapi dungeon yang ditinggalkan.

'Return Monster'

[Miya - 57 Menit .00 Detik]

[Crown - 01 Jam 30 Menit 12 Detik]

'Sepertinya jedanya masih panjang.' pikir shin

Shin melirik kearah leher feyli dan kedua pengikutnya masih berdarah, membuat shin berfikir jika mereka tak meminum potion yang dia berikan,

'Yah mungkin mereka berfikir bahwa potion itu beracun.' pikir shin,

Secara di dunia ini potion merah hanya bisa dibeli dengan harga yang mahal, tidak akan aneh jika mereka curiga bagaimana cara anak kecil bisa mendapat potion seperti itu dan memberikan secara cuma cuma.

"Apa kalian mau makan?" tanya shin sambil mengambil sup di dalam panci di atas api unggun,

Shin mencoba menawari mereka makanan sebelum mulai pembicaraan mereka, tapi Feyli, Selly dan Miller yang tetap diam membuat keadaan diantara Shin dan mereka semakin sulit,

'Ini akan sulit.' pikir shin sambil menyantap sup daging di tangannya.

'Meskipun tak buruk setidaknya masakan ini masih layak untuk dimakan.' pikir shin mengalihkan pemikirannya dengan merasakan hasil masakannya.

"Kruuukk~"

Suara perut miller membuat suasana tersebut menjadi canggung, Miller terlihat malu karena rasa laparnya apalagi di depan selly dan kaptennya

"Makan lah, tidak ada racun di sana kita bisa bicara setelahnya." kata shin

'Apa dia memang bocah berumur 10 tahun, sikapnya tak seperti anak seusianya.' pikir feyli yang sedari tadi memperhatikan Shin sedang menyantap makanan ditangannya,

Feyli yang merasa kasian dengan Miller yang kelaparan segera mengambil mangkuk di dekat api unggun untuk mencoba sup dalam panci yang ada di hadapannya,

"Nona!" kata selly dengan nada khawatir.

Feyli mengerti Selly khawatir, namun Feyli juga tidak bisa membiarkan keadaan mereka terasa canggung, Feyli hanya tersenyum untuk melepas rasa khawatir Selly, lalu segera dia mencoba makanan yang telah tersedia di dalam mangkuk ditangannya,

'Apa ini? ini seperti masakan di restoran kota, bahkan lebih enak.' pikir feyli

Meski di dalam hutan Feyli seperti mencoba masakan dari sebuah restoran, Feyli sangat terkejut merasakan lidahnya dimanja, tapi karena imejnya yang tinggi, Feyli tetap menjaga ekspresinya untuk tetap tenang, seolah masakan Shin adalah hal biasa.

"Apa ini? ini lebih enak dari masakan restoran." kata miller

'Ahh~, apa dia terlalu lapar untuk menjaga sikapnya.' pikir feyli mendengar suara kaget yang keluar dari mulut miller selly pun hanya menggeleng melihat sikap orang yang dicintainya seperti itu.

"Terima kasih, sebenarnya ini pertama kali aku mencoba memasaknya." kata shin

'Apa benar ini pertama kali? ini tak seperti masakan orang yang sedang melakukan percobaan memasak.' pikir selly yang mengingat masa lalu saat dia belajar memasak setelah menjadi pelayan.

"Jadi apa kalian mengenal Yuki." kata shin

"Yuki?" kata feyli

"M-Maksudku putri Charlotte." kata shin membenarkan kata yang tak sengaja terucap.

"Hm ~, mungkin putri sudah lupa padaku, tapi aku selalu mengingatnya." kata feyli

"Apa hanya anda." kata shin

"Tidak perlu formal, kamu bisa bicara santai saja!" kata feyli

"Iya hanya aku yang pernah bertemu tuan putri." tambah feyli dalam katanya

"Hm~, bukankah dia dikurung dalam istana isolasi, bagaimana cara kapten kesatria suci bisa mengenal putri yang terisolasi." tanya shin

"Dari mana kamu tahu aku kapten dari kesatria suci? bahkan kamu tahu tentang istana isolasi!." kata feyli membuat suasana yang sudah tenang menjadi agak runyam

"Ahh~" shin kebingungan menjelaskan kecerobohannya, Shin juga tidak mungkin bilang bahwa dia bisa melihat status orang lain dengan sistem miliknya,

"I-itu karena dia (menunjuk pada miller) memanggil anda kapten." kata shin mencoba beralasan

"Benarkah?" kata feyli

"Iya." kata shin mencoba meyakinkan perkataan feyli, di sisi lain yuki yang pura pura tidur mencoba untuk menahan tawanya karena mendengar alasan yang diucapkan oleh shin.

"Tuan putri..." kata shin mengejek yuki yang sedang pura pura tidur,

'Lagi, sejak kapan dia tahu aku pura pura tidur.' pikir yuki yang kaget mendengar kata dari Shin

Yuki yang merasa dirinya sudah ketahuan oleh Shin segera bangun dari tidurnya dan mendekat kearah Shin,

"Sejak kapan?" kata yuki pelan sambil mencubit pinggang shin,

"Sejak awal." kata shin pelan

Jawaban shin, membuat muka yuki menjadi merah terbakar karena malu,

"Ahem~, jadi apa perintah raja bejat itu." kata yuki mencoba mengalihkan pembicaraan untuk menutupi rasa malunya,

'Bahkan tuan putri memanggil ayahnya sendiri dengan raja bejat! sepertinya putri juga membenci raja seperti nona.' pikir Selly yang mendengar perkataan Yuki.

"Itu,

Membawa putri kembali hidup atau mati, jika hidup bawa ke kuil suci, jika mati bawa mayatnya dan bakar di alun alun,

jika tak berhasil menemukan putri atau mayatnya saya harus keluar dari pasukan kesatria suci, untuk melayani raja." kata feyli

Meskipun kesal karena mengingat sosok raja, feyli tetap tenang dengan sikapnya, karena hal yang didepannya membuat dia lebih penasaran,

'Siapa bocah ini, dia terlihat akrab dengan putri, tapi dari keluarga bangsawan mana dia? setahuku tidak ada bangsawan yang mempunyai anak berambut hitam seperti putri, tunggu rambut hitam umur 10 tahun, laki laki, apa dia kakak yang dimaksud oleh putri duke Lupush?' pikir feyli sambil memperhatikan penampilan Shin,

Shin mencoba melirik Yuki yang ada disampingnya setelah mendengar perkataan Feyli, namun sikap Yuki yang tetap tenang membuat Shin bertanya tanya apa yang dipikirkan oleh Yuki,

"Kamu tidak terlihat kaget dengan perintah itu." kata shin pada Yuki,

"Yah aku sudah mengira isi perintahnya akan seperti itu." jawab Yuki,

"Sepertinya ini terakhir kali kita bicara." kata Yuki pada shin,

Yuki berfikir dia lebih baik kembali ke kerajaan, agar shin tidak lagi di kejar oleh para kesatria suci , dan Feyli yang seorang kapten kesatria suci juga tidak perlu menjadi korban dari kebejatan sang raja,

"Apa kau yakin?" kata shin menegaskan

Yuki hanya terdiam tertunduk tanpa menjawab, feyli, selly dan miller hanya diam mendengarkan, seolah mereka berfikir mereka tidak berhak untuk ikut bicara dalam pembahasan hal tersebut.

"Hah~" shin bernafas panjang melihat yuki yang sudah membulatkan tekadnya,

"Bodoh, bukankah kita akan terus bersama?" kata shin sambil memegang rambut hitam yang halus di atas kepala yuki

"Tapi.." kata yuki terhenti

'Tapi aku tak tahu harus bagaimana? jika aku terus bersamamu kamu akan terus diburu oleh kesatria suci kerajaan.' pikir yuki

"Aku punya rencana lebih baik, tetapi aku butuh bantuan kesatria suci." kata shin melirik kearah feyli dan kedua pengikutnya,

'Jika dia punya rencana mungkin itu adalah rencana yang bagus, tapi apa kesatria suci mau bekerja sama?' pikir yuki mulai melirik kearah para kesatria suci,

Feyli yang mendengarkan dan melihat mereka melihat kearahnya, segera duduk hormat dengan satu lutut di tanah serta tangan kanan yang mengepal dada kirinya,

"Sesuai perintah mu tuan putri, saya akan berusaha mewujudkan keinginan anda." kata feyli.

'Aku bersyukur bisa melihat putri sekarang baik baik saja, meskipun aku tidak tahu kedepannya akan seperti apa.' pikir feyli

'Nona'

'Kapten'

Selly dan miller yang loyal pada Feyli, segera mengikuti gerakan feyli setelah mendengar keputusan orang yang mereka ikuti,

"Baiklah, kita akan menuju ke kerajaan Ashtard besok." kata shin membuat semua orang terkaget dengan kata darinya.

'Apa yang bocah laki laki ini pikirkan? jika dia ingin melindungi putri bahkan dengan mempertaruhkan nyawa! kenapa dia malah ingin pergi ke kerajaan?' pikir feyli yang tak mengerti apa yang sedang Shin rencanakan.

......................

1
Baday ys
mc kok jd begok..tinggal bantai aja..plin plan kyk org fingok
panggil aja “ber”
/Plusone//Good/
Ciklung
/Skull/
Sang M
cerita gak jelas, bocil gak jelak. dancoook
panggil aja “ber”: ada Maslah apa sih bang? sini cerita
total 1 replies
Soun
budak sistem🗿
Gabutdramon
lumayan
Taupik Banie
Luar biasa
Vincent Da Vinci
x jadi nak Baca cerita ni... ngelantur nya yg banyak.
Vincent Da Vinci
Pada saya lh... Mc ni bukan hanya bodoh Pada perasaan wanita sahaja, tp bodoh dalam segalanya....banyak pertanyaan yg dia tidak tahu, kenapa asyik ngelantur shj... apa gunanya sistem kalau tidak bertanya? jangan khayal syok sendiri thor..... revisi baik2 supaya senang difahami ceritanya.
Vincent Da Vinci
bodoh juga Mc ni
Entah Berantah
10 thor
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt
Adryan Eko
ini anak kenapa jadi tempramental semenjak shin makin dekat, jadi dia yg dominasi dah
Adryan Eko
sorcerer
Adryan Eko
naisss.. lord Summoner.. job class langka, gw suka sama yg berbau Summoner
AresKaiser
Hahaha
AresKaiser
Dilarang masuk or tidak di izinkan masuk?
Alex The Gacha Wolfie
sip
jingga
👎👎👎👎👎👎
♨️ C A H 💧 A N G O N ♨️
kwkwkwkwk....summoners gw malah mentok smua di A+....
Nocriz Biru: Mampir baca kak, ke Novel Singgasana Ilahi. MC Cerdas dan Berpengetahuan. Semoga kakak mau :)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!