NovelToon NovelToon
Night King : The God Of Death

Night King : The God Of Death

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Balas Dendam / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:14.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

"Aku bukan siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa yang menginginkan kebebasan, tapi...
Ketika keluarga dan orang-orang yang aku sayangi di sakiti, maka aku akan menjelma menjadi dewa kematian!"

"Kau berani menghina ku? Mungkin aku akan diam....
Tapi jika kau berani menghina keluargaku, maka kau akan berakhir di lautan darah!"

Season 1 =
Night King: My Life Journey

Season 2 =
Night King: The God Of Death

Jangan lupa dukungannya ya...

IG= @zhie_n15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-13. Kita sudah bertunangan

Lin Feng melangkahkan kakinya keluar dari penjara bawah tanah, sementara di depannya, ada tiga bawahannya yang sedang membersihkan jalan untuknya, sehingga tidak ada satupun prajurit penjaga istana yang bisa menyentuh Lin Feng, jangankan mendekati Lin Feng, bahkan hanya sekedar menampakkan diri saja di hadapan mereka, maka resikonya adalah kematian.

Setelah keluar dari penjara bawah tanah, Lin Feng tidak langsung pergi meninggalkan istana, melainkan pergi menuju ke ruang takhta dewa petir. Sesampainya di sana, Lin Feng langsung memerintahkan ketiga bawahannya untuk menghancurkan singgasana dewa petir, namun tindakan mereka malah dihentikan oleh para prajurit yang baru saja datang ke istana.

"Hentikan! Jika kalian menyentuh singgasana itu maka aku akan menghancurkan kalian semua!" ujar pemimpin para prajurit tersebut.

"Menghancurkan kami? Apa kau mampu melakukannya?!" tanya Lin Feng, lalu mengeluarkan aura dewa kematian dari tubuhnya.

Wushh!

Seketika itu juga, seluruh istana dipenuhi oleh aura yang sangat besar dan sangat mengerikan, para prajurit yang baru saja datang langsung gemetar ketika merasakan tekanan intimidasi dan kengerian dari aura tersebut. Kengerian yang mereka rasakan juga semakin bertambah ketika mereka menatap mata Lin Feng, karena pada saat tatapan mereka bertemu dengan mata Lin Feng, mereka seperti melihat sosok yang sangat mengerikan.

"Si-siapa dia sebenarnya? Ke-kenapa auranya sangat mengerikan?" gumam pemimpin para prajurit tersebut.

"Lang Diyu, Yin Ouyang, musnahkan mereka semua!" ujar Lin Feng.

"Dengan senang hati, tuan!" jawab Lang Diyu, lalu menyerang para prajurit tersebut, kemudian diikuti oleh Yin Ouyang.

Sementara Lang Diyu dan Yin Ouyang sedang sibuk menghadapi para prajurit yang menghadang mereka, Lin Feng langsung memerintahkan Huise untuk menghancurkan singgasana dewa petir, tidak hanya itu saja, Lin Feng bahkan memerintahkan Huise untuk mengosongkan gudang harta milik dewa petir, lalu setelah itu, ia melanjutkan langkah kakinya dan membiarkan para bawahannya menyelesaikan tugas mereka.

***

Di sebuah hutan yang sangat jauh dari kerajaan dewa petir.

Setelah meninggalkan kota kerajaan dewa petir, Lin Feng akhirnya memutuskan untuk beristirahat di hutan yang letaknya sangat jauh dari kerajaan dewa petir. Sebenarnya ia ingin langsung pergi ke kota kerajaan dewa yang lain, tapi dengan kondisi Luo Ning yang sekarang, sangat tidak memungkinkan baginya untuk melanjutkan perjalanan, jadi ia memutuskan untuk beristirahat di hutan tersebut sambil menyembuhkan Luo Ning.

"Lin Feng, dimana ini?" tanya Luo Ning yang baru saja terbangun dari tidurnya.

Lin Feng kemudian berhenti di atas dahan pohon yang cukup besar, lalu mengalihkan pandangannya pada Luo Ning. "Kenapa kau bangun sekarang? Apa karena tidak nyaman?" tanya Lin Feng.

"Tidak, justru aku merasa sangat nyaman" jawab Luo Ning.

"Jadi?..."

"Aku sudah tidak ngantuk lagi" sahut Luo Ning.

"Baiklah, kalau begitu kita istirahat di sini saja" ujar Lin Feng, kemudian turun dari dahan pohon tersebut, lalu menyandarkan tubuh Luo Ning di batang pohon.

"Apa kau lapar?" tanya Lin Feng.

"..." Luo Ning tidak menjawab, tapi hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Kalau begitu, aku akan menyiapkan makanan untukmu" ucap Lin Feng kemudian berdiri.

"Kau mau pergi?" tanya Luo Ning.

"Tentu saja tidak, aku tidak akan meninggalkanmu sendirian" jawab Lin Feng.

Setelah itu, Lin Feng menggunakan kekuatan jiwa silat bayangan untuk menciptakan tiruan dirinya, lalu ia memerintahkan tiruan dirinya untuk pergi menangkap hewan buruan dan mencari buah-buahan yang bisa dimakan, sementara ia akan tetap berada di sana untuk menjaga Luo Ning, sambil berusaha untuk menyembuhkan dirinya.

"Apa itu tadi?" tanya Luo Ning.

"Itu adalah bayanganku, yang aku ciptakan dari jiwa silat bayangan" jawab Lin Feng, ia kemudian duduk lagi di depan Luo Ning.

"Sekarang, ceritakan padaku apa saja yang telah terjadi" ucap Lin Feng.

Luo Ning nampak ragu untuk menceritakan semua yang telah ia alami kepada Lin Feng, karena ia takut bahwa Lin Feng akan memikirkan hal-hal buruk tentang dirinya, namun setelah mengumpulkan keberanian, Luo Ning akhirnya mau menceritakan semuanya kepada Lin Feng, termasuk perlakuan dewa petir yang hampir saja melecehkan dirinya.

Hati Lin Feng benar-benar terasa sangat perih ketika ia mendengarkan cerita Luo Ning, tidak hanya itu saja, perasaannya juga bercampur aduk, antara marah, sedih dan juga benci terhadap dewa petir, ia juga merasa sangat menyesal karena waktu itu, ia tidak bisa menghentikan bawahan dewa petir membawa Luo Ning pergi, meskipun begitu, Lin Feng tetap berusaha untuk menutupi semua itu dari Luo Ning.

"Jika saja waktu itu aku bisa menghentikan mereka, mungkin kau tidak akan mengalami semua ini" kata Lin Feng dalam hatinya.

"Lin Feng, kenapa kau diam saja?" tanya Luo Ning.

"Bukan apa-apa, aku hanya sedang memikirkan sesuatu" jawab Lin Feng.

"Apa itu artinya kau tidak bisa menerima aku lagi?" tanya Luo Ning.

"Apa maksudmu?!" tanya Lin Feng bingung.

"Kau sudah mendengar semuanya, jadi mungkin saja mau tidak bisa..."

"Jangan memikirkan hal bodoh seperti itu" ujar Lin Feng, kemudian mengeluarkan sepasang cincin dan memberikannya kepada Luo Ning.

"Apa ini?" tanya Luo Ning.

"Aku tidak pandai bercerita, tapi intinya kau dan aku sudah bertunangan" jawab Lin Feng.

"A-apa kau serius?!" Luo Ning sangat kaget mendengar perkataan Lin Feng.

"Aku sangat serius, Luo Ning" jawab Lin Feng, lalu memasangkan satu cincin di jari manis Luo Ning, kemudian yang satunya ia pasangkan di jadi manisnya.

"Terima kasih" ucap Luo Ning, lalu memeluk Lin Feng.

Setelah itu, Lin Feng langsung memeriksa kondisi tubuh Luo Ning dengan menggunakan energi spiritualnya, meskipun Luo Ning sudah menceritakan bagaimana kondisinya sekarang, tapi Lin Feng masih belum bisa tenang sebelum ia memeriksa sendiri. Selain itu, jika ingin melenyapkan segel yang ada di tubuh Luo Ning, ia harus mengetahui jenis segel itu terlebih dahulu, agar tidak membahayakan Luo Ning nantinya.

Setelah melakukan pemeriksaan, Lin Feng akhirnya mengetahui jika segel di tubuh Luo Ning bukanlah segel sembarangan, melainkan segel khusus yang diciptakan untuk menahan kekuatan petir surga di tubuh Luo Ning. Selain itu, Lin Feng juga mengetahui jika segel tersebut dapat membahayakan tubuh Luo Ning, bahkan bisa dikatakan akan sangat mustahil untuk dihilangkan oleh selain penciptanya.

"Bagaimana, apa bisa dihilangkan?" tanya Luo Ning.

"Segel ini memang sangat rumit, bahkan mustahil untuk dihilangkan oleh orang lain selain dewa petir, tapi kau tenang saja, karena aku memiliki cara untuk menghilangkan segel ini" jawab Lin Feng.

"Benarkah? Bagaimana caranya?" tanya Luo Ning, ia benar-benar sangat senang ketika mendengar perkataan Lin Feng.

"Sebaiknya kita tunggu mereka bertiga datang, karena aku membutuhkan bantuan mereka untuk melepaskan segel ini" jawab Lin Feng.

1
Anonim
kelaz thor
Nadia
Luar biasa
Anonim
oke lanjut part 2
maria handayani
/Silent/
Ali
Lumayan
Rini Kimiati
Luar biasa
Anto Dwi Caem
tumben diambil ..
Me Ri
3 d
Yoniwahyudi Yudi
/Pray//Pray//Pray//Pray/
Vanz Gao
Terlalu ceroboh
Vanz Gao
Tingkatan kultivasinya jd bingung thor
Bunda Fairel
Luar biasa
Bunda Fairel
Lumayan
iphinx dwien
kedua
InSaf
lha Si bocah malah nyantai di Mari...
InSaf
dewa asura neng yamaaa... buka dewa aura.... aura kasih kali
InSaf
Si uler kepala.lima kemenong?? kyknya pd lupa ya?
InSaf
jadi figuran doank itu dewa??
InSaf
yeaahh I like you Yama... kill em all... yeaaaaahhhhhhh
InSaf
ya siapa??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!