Mengandung konten dewasa 21+
mohon bijak dalam memilih bacaan
Shay terpikat dengan laki laki berkharisma yang sedang membaca koran, terlihat tampan dan kaum hawa dari pelosok manapun akan terpikat oleh pesonanya. Dengan ukuran tubuh yang proposional, badan tegab,kulit sawo matang, kepala sedikit plontos, dan terlihat cool memiliki usaha konter hp walau tidak terlalu besar toko itu termasuk lengkap pelayanan sudah seperti toko hp profesional memiliki 2 orang pegawai yang salah satunya adalah adiknya.
adikya yang baru lulus smk akan tetapi dia juga tertarik dengan shay, dan sudah berulang kali menyatakan perasaannya, shay menjadi bingung mana di antara mereka berdua yang akan menjadi tambatan hatinya, keputusan apa yang akan di ambil ?
setelah sebelumnya shay pernah mengalami kegagalan dalam percintaan dan akhirnya menemukan seorang pengganti yang bertanggung jawab dan mencintainya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Sayekti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31.Cacing di Bawah Tempurung
"Bu abis sarapan nanti shay pengen main ke pantai boleh nggak?"
"Mau ke pantai mana nak?" lagi musim obak tinggi jangan jauh2 mainnya....kamu kan baru sampai semalam nggak pengen istirahat dulu di rumah?"
"Lagi pengen kena angin pantai bu, sudah lama nggak ke pantai."
"Ya sudah rencananya berapa lama di bali nak? sudah izin ke orang tua kamu."
"Izinnya sih seminggu bu ,shay boleh pinjam motornya nggak bu."
"Jangan pakai motor minta di anter sinyo saja sana, biyar nggak tidur terus sepanjang hari."
"Tidur sinyo kan termasuk ibadah bu."
"Ibadah itu ya kegereja bukan tidur nyo."shay melorot memperhatikan Sinyo.
"Iya ibuku yang cantik, besuk sinyo tidur di gereja."
"Malah ngelunjak sinyo, malah mau tidur di gereja."
"Sudah2 jangan becanda terus, lanjutkan makan nanti keburu kesiangan" ibunya sinyo berusaha melerai perdebatan mereka berdua.
"Nanti shay mau pergi sendiri bu kepantainya."
"Jangan pergi sendiri nak,mau naik apa?"
"Lagi pengen sendiri bu." shay bicara sambil menundukkan kepala.
sinyo dan ibu saling beradu pandang dan akhirnya membiarkan shay untuk pergi sendiri, sepertinya sinyo paham jika sahabatnya itu sedang ada masalah dan tidak ingin di ganggu.
"Biar di anter belik made saja nanti shay jangan pergi sendiri" sinyo sangat khawatir dengan sahabatnya dan akhirnya membantu mencarikan tukang ojek pangkalan untuk seharian mengantarkan sabil mengawasi sahabatnya itu.
"Kalau sendiri kenapa sih nyo?"
"Kamu itu galak kalau sama orang, takut bawa motornya nggak konsen yang ada nyruduk2 di jalanan, sudah nurut saja sama saya sekali ini saja" sinyo agak menekan keras suaranya yang membuat shay akirnya menuruti kemauan Sinyo.
"Iya, terimakasih ya nyo."Shay tersenyum melihat sinyo sahabatnya begitu peduli padanya.
Setelah selesai sarapan shay pamit kepada ibu dan Sinyo untuk pergi ke pantai.
Di pantai Shay hanya duduk sambil melihat para nelaan yang baru pulang melaut, ikan yang di dapat kali ini tidak begitu banyak seperti biasanya , mungkin musim air laut pasang jadi obak yang besar sehingga ikan2 engan untuk menepi. shay mendekati salah satu nelayan untuk melihat hasil tangkapan yang di hasilkan nelayan tersebut.
Shay tertarik dengan cumi dan udang yang masih segar dari salah satu nelayan itu, shay berniat untuk membelinya untuk buah tangan ibunya Sinyo.
"Belik berapa harga cumi dan udangnya?"
"Di ambil semua saja kak masih segar agar saya tidak perlu ke tengkulak lagi, hari ini saya hanya dapat tangkapan sedikit,itung2 untuk ganti solar ."nelayan tersebut malah curhat kepada shay.
"Ya udah tapi saya pengennya di bersihin blik." shay berusaha menawar setidaknya ngasih ke ibunya sinyo sudah bersih tinggal masak.
"Bisa kak nanti belik bersihkan bisa di tunggu sini dulu."
"Saya pengennya di anter ke rumah tempat saya tinggal belik, bisa di antarkan ke alamat Jl.Sisingamangaraja tabanan belik? tanya sama pemangku adat rumah belik Inyomarhan"
"Oh yang penyiar radio dan MC kawinan itu ya kak? iya saya tau....itu orangnya ramah dan baik, hampir semua orng kenal dengan beliau, dari kalangan bawah sampai atas tau siapa belik Inyo."
"Iya belik, saya tamu beliau baru darang semalam" kemudian shay menyerahkan beberapa lembaran uang kepada nelayan untuk membayar cumi dan udang plus ongkos antar sampai rumah.
"Kak ini kebanyakan, onkos antarnya 20rb saja sudah cukup, nanti saya antar pakai motor." nelayan itu bingung begitubegitu nerima uang dari Shay.
"Sudah jadi rezeki belik dan keluarga, saya pamit dulu mau ke ujung sana" Shay menunjuk kearah ujung pantai yang lumayan sepi dari pengunjung.
Shay melangkah meninggalkan nelayan itu, setelah sampai di tempat yang di tuju shay duduk di atas batu sambil melihat deburan ombak di tepi laut, dari ujung pengelihatan luasnya laut dalam bayangan shay dapat menengelamkan menengelamkan apaun tanpa ada yang tau, begitu juga dengan takdirnya saat ini, setelah dia di campakkan oleh mantannya dan begitu mulai membuka hati malah dapat masalah yang lumayan rumit, itu semua sudah takdir Illahi.
Matahari sudah mulai condong ke barat, hari sudah mulai sore Shay kembali ke tepian pantai, Shay merasakan lapar karena seharian hanya di isi bubur buatan ibunya Sinyo.
Shay melihat ada kedai di pinggir pantai yang agak sepi,kemudian Shay masuk untuk sekedar nengganjal perutnya.
Bari saja Shay mau menyantap makanan nasi goreng yang di pesannya tiba2 terganggu suara yang tidak asing lagi di kupingnya.
"Kepantai seharian nggak inget pulang makan !!! suara barito Sinyo membuatnya berhenti menyuapkan makanan kemulutnya.
"Kok tau saya di sini?" dengan mimik muka heran melihat ke arah suara itu.
"Itulah fungsinya tukang ojek yang bisa di sewa seharian,selain bisa ngantarin juga bisa di jadiin spion, ayo buruan pulang ibu sudah nunggu dari siang, takut kamunya khilaf ."
"Khilaf apa maksudnya?" dan tanpa seijin shay, sinyo sudah melahap makanan yang di pesan Shay.
"Lah nyoooo.....saya yang lapar kenapa kamu yang makan sih?" Shay hanya bisa ngelus dada lihat kelakua sahabatnya itu.
"Kamu itu biasanya makannya lelet banget, dari pada nunggu lama kasihan ibu, madih mendingan aku yang makan jadi nggak mubazir" santai Sinyo menjawab rengekan Shay.
"Terus nasip cacing2 di perutku gimana ini, bisa2 pada naik ke otak, tau sendiri kan kalau sudah pindah ke bawah tempurung bisa sadis dianya."
"Ah cacing dalam perutmu paling belum pintar pintar amat jadi sebelum pindah ke bawah tempurung ,kadalin aja dulu pakai somay, atw roti warung jug udah anteng." Sinyo sepertinya puas banget ngerjain Shay yang dari penglihatanya dari kejauhan tadi selalu murung tapi tidak berani menanyakan karena cewek di depannya itu akan tetap diam kalau dia belum siap untuk cerita jadi akan lebih aman kalau dia menunggu saja sampai dia cerita sendiri.
"Tau saja kalau cacacing-cacingku itu memang doyannya makanan pinggiran." walau agak kesal Shay bisa bilang apa sama sahabatnya itu padahal dia sudah sangat lapar dan baru menyadari setelah makanannya habis di sabotase sinyo.
Shay menghampiri tukang somay pinggir jalan yang tidak jauh dari tempat mereka debat.
"bang 2 porsi ya yang pedas" Shay langsung memesan 2 porsi, kali ini dia berniat untuk menghabiskan semua somay yang di pesan.
"Siap kak, apaan saja? tukang somay sambil membuka panci somay yang kemudian membuat aroma menyeruak kemana2 jadi tambah krucukan para penghuni perut Shay.
Setelah dua bungkus somay sudah jadi, satu bungkus shay masukkan kedalam tas dan satunya di pegang dan mendekat ke arah Sinyo yang sudah menunggunya.
"Belinya cuma satu?" sinyo memperhatikan somay yang di pegang oleh Shay.
"Beli dua,sengaja di umpetin takut bernasib sama kaya nasi goreng tadi." jawab Shay yang di sambut hanya senyum simpul oleh sinyo.
"Ayo pulang ibu sudah dari tadi nungguin, mana nyuruhnya sambil merepet nggak berhenti2, kaya kamu itu anak kandungnya saja, padahal aku anak kandungnya."
kemudian mereka berdua pulang ke rumah tanpa ada obrolan sedikitpun.
keren
sukses
semangat
Alhamdulillah,Melly kasi saran baik jadi kabur nya ke umi
lha ini mau ke Bali , 🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑
berani sosor bibir 🙄
konflik ditunggu 🤭
JGN SAMPAI LO KTEMU ARMAN, HATI LO LEMAH, DN MAU DI RAYU DN DICIUM ARMAN LAGI
TU BOSS KYK SENGAJA TK KASIH SHAY RESIGN, KN BISA PASANG INFO LOKER BUAT KARYAWAN BARU..