NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali : Pembalasan Sang Putri Jenderal

Terlahir Kembali : Pembalasan Sang Putri Jenderal

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:57.5k
Nilai: 5
Nama Author: SYF

Shen Xinyi rela mengorbankan seluruh harta dan keluarganya demi membantu pangeran ke-5 untuk mendapatkan posisi "Putra Mahkota" dan menjadi "Kaisar", setelah berhasil menjadi Kaisar ia tak pernah menyangka bahwa ternyata selama ini Pangeran ke-5 telah menjalin hubungan terlarang dengan anak haram keluarga Shen. Setelah membantai habis keluarga Shen dengan alasan pemberontakan, pada akhirnya Shen Xinyi tak dapat lari dari takdirnya. Ia tewas dengan cara yang mengerikan sehari sebelum pesta pernikahannya, namun siapa yang dapat mengira? Begitu ia membuka kembali matanya, Shen Xinyi kembali ke 5 tahun yang lalu. Sebelum tragedi mengerikan itu terjadi, kini ia berjanji akan membuat mereka semua membayar harga atas apa yang telah mereka lakukan.


"Aku kembali, dendam ini akan ku hitung satu-persatu!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SYF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

"Kalian berdua belum berganti pakaian kan?" tanya Shen Xinyi dengan wajah datarnya.

"Wah! Apa-apaan ini? Bisa-bisanya dia mengatakan itu!" Akira langsung menatap wajah Cheon Su-Ji begitupun sebaliknya, mereka tak habis pikir dengan apa yang dipikirkan oleh Shen Xinyi. Padahal niat mereka baik namun respon Shen Xinyi terkesan dingin.

"Ah.. Maaf, aku baru pertama kali mendapatkan sambutan dari orang yang baru ku temui." jelas Shen Xinyi.

"Begitu ya, sudahlah tidak apa-apa. Namun ke depannya kamu harus terbiasa dengan kehangatan yang akan kami berikan!" ucap Cheon Su-Ji sembari mengedipkan mata sebelah kanannya.

Shen Xinyi hanya menganggukkan kepalanya kemudian pergi ke kamar mandi dan mulai membersihkan diri, setelah Shen Xinyi keluar dari kamar mandi Cheon Su-Ji dan Akira masuk secara bergiliran dan membersihkan diri. Setelah selesai mereka bertiga duduk di ranjang masing-masing sambil menunggu waktu makan malam.

"Hah... Ternyata kehidupan di akademi tidak buruk juga ya! Aku kira begitu tiba di sini aku akan kena rasisme karena kulitku yang cukup gelap berbeda dengan orang-orang yang berada di sini. Kulit mereka seputih salju." ucap Akira spontan, secara bersamaan Shen Xinyi dan Cheon Su-Ji langsung saling menatap satu sama lain kemudian menatap ke arah Akira dengan tatapan mata yang penuh penasaran.

"Hei, kenapa kalian berdua menatapku seperti itu?" tanya Akira sambil menutupi tubuhnya dan bangkit dari duduknya.

"Ah, tidak ada! Kami hanya penasaran saja sebenarnya seberapa menderitanya dirimu di akademi yang sebelumnya?" seru Cheon Su-Ji dengan mata yang berbinar, rasa ingin tahunya mulai menggebu-gebu ia benar-benar penasaran dengan kehidupan Akira di akademi sebelumnya.

Akira tidak mengucapkan sepatah katapun, ia hanya menundukkan kepalanya kemudian berjalan keluar dari asrama. Melihat ekspresi Akira yang murung membuat Cheon Su-Ji merasa bersalah, ia memang selalu sarkas dan langsung berbicara tanpa berpikir panjang dan kali ini ia dapat merasakan bahwa ada seseorang yang tidak nyaman dengan apa yang ia katakan.

"Apa aku berlebihan?" gumam Cheon Su-Ji kepada dirinya sendiri namun masih dapat di dengar oleh Shen Xinyi.

"Ku rasa begitu." ucap Shen Xinyi spontan, seketika mata Cheon Su-Ji mulai berkaca-kaca ia tak menyangka ternyata mulutnya sejahat itu.

"E-eh.. Jangan menangis dong!"

"Bagaimana bisa aku tidak menangis? Aku baru saja menyakiti hati seseorang. Dia pasti tidak akan memaafkan ku! Huaaaaa!!" rengek Cheon Su-Ji.

"Astaga! Kamu kan bisa meminta maaf kepadanya nanti, lagipula aku yakin bahwa Akira akan memaafkan mu. Tapi ku harap nanti kamu tidak asal berbicara seperti tadi ya, ada beberapa hal yang tidak ingin diucapkan oleh seseorang dan kemungkinan besar Akira tidak mau menceritakannya kepada kita karena itu adalah ingatan yang ingin ia lupakan." Shen Xinyi bangkit dari duduknya dan memenangkan Cheon Su-Ji, setelah merasa tenang akhirnya Cheon Su-Ji memutuskan untuk meminta maaf kepada Akira begitu mereka bertemu kembali.

Shen Xinyi tersenyum tipis melihat tekad yang ditunjukkan oleh Cheon Su-Ji, ia tak menyangka bahwa dirinya akan dapat bertemu dengan orang-orang yang cukup menyenangkan seperti Akira dan Cheon Su-Ji.

Di sisi Akira

Saat ini Akira sedang berada di danau yang ada di sebelah timur asrama mereka, ia sedang diam termenung sambil mengingat masa-masa dirinya masih di akademi yang dulu. Tak terasa air mata tiba-tiba jatuh dari pelupuk matanya, merasa ada yang membasahi pipinya dengan cepat ia menghapus air mata tersebut dan kembali menatap ke arah danau.

"Kehidupan sialan itu, aku benar-benar tidak mau!" Akira meringkuk dan mulai menangis, ia benar-benar ingin melupakan ingatan buruk itu namun dirinya selalu gagal.

Ingatan itu selalu saja ada di benaknya serta ketakutan dan trauma yang selalu menghantuinya itu benar-benar menganggu! Padahal Akira ingin hidup seperti kebanyakan orang, ia ingin bahagia namun hal-hal buruk selalu saja menghantuinya.

"Kamu di sini ternyata." ucap seorang gadis yang langsung duduk di samping Akira, Akira mendongakkan kepalanya dan betapa terkejutnya ia saat mengetahui bahwa gadis yang saat ini sedang duduk di sampingnya itu adalah Shen Xinyi.

"Xinyi? Kenapa kamu ada di sini?" dengan cepat Akira langsung menghapus air matanya dan hendak berdiri dari duduknya, namun Shen Xinyi langsung menarik tangan Akira agar ia tetap duduk di tempatnya saat ini.

"Aku ke sini karena mengkhawatirkanmu loh, terlebih lagi Su-Ji saat ini sedang memikirkan cara untuk meminta maaf kepadamu." seru Shen Xinyi sembari menatap mata Akira yang sembab dan memerah karena menangis.

"Kamu menangis?" tanya Shen Xinyi khawatir.

"Tidak! Mana ada!" bantah Akira yang berusaha menyembunyikan mata sembabnya dengan cara memalingkan wajah.

"Ah, begitu ya. Baiklah! Yah... Kehidupan setiap orang memang berbeda-beda, namun tenang saja aku yakin pasti akan ada kebahagiaan yang mengikuti kita!" Shen Xinyi memakaikan kalung Phoenix miliknya ke leher Akira, Akira hanya dapat diam membeku saat kalung itu melingkar di lehernya.

"Kenapa kamu..."

"Itu hadiah dariku karena kamu sudah mau menjadi temanku. Jadi ku harap kamu akan menjaga kalung ini dengan baik!" ucap Shen Xinyi yang beranjak dari duduknya dan mengulurkan tangannya ke arah Akira.

Mata Akira mulai berkaca-kaca, ia tak menyangka bahwa akan ada seseorang yang mengkhawatirkannya seperti ini. Padahal selama ini tidak ada satupun orang yang benar-benar peduli kepadanya bahkan orang tuanya sendiri, Akira kemudian menerima uluran tangan Shen Xinyi dan mereka pun kembali ke asrama.

Asrama

Saat ini Cheon Su-Ji sedang mencoba berbagai macam cara untuk membuat puisi sebagai permintaan maaf kepada Akira, namun sayangnya ia selalu gagal.

"ARGHH! BAGAIMANA INI?!"

"Huaaa! Padahal Akira sangat menyukai puisi namun aku sangat bodoh dalam membuat puisi." gerutu Cheon Su-Ji, ia hampir menyerah akan tekadnya namun begitu teringat ekspresi wajah Akira sebelum meninggalkan asrama tekad itu kembali membara dan kini ia tak akan menyerah untuk membuat puisi sebelum berhasil.

Sementara itu di belakang pintu Akira melihat semuanya ia tak menyangka bahwa dirinya ternyata sepenting itu, padahal mereka belum lama bertemu namun Cheon Su-Ji dan Shen Xinyi begitu peduli kepadanya.

"Bagaimana? Dia sangat bersungguh-sungguh ingin meminta maaf kepadamu loh." tanya Shen Xinyi yang berdiri di samping Akira.

"Aku tak mengerti, padahal kita baru bertemu kemarin. Namun kenapa kalian begitu baik kepadaku?" Akira mulai dilema, ia takut jika kebahagiaan ini hanya sementara. Ia takut jika nantinya Shen Xinyi dan Cheon Su-Ji akan berpaling darinya dan malah membencinya.

1
Mommy Ayu
lanjut up lagi thor
Osie
aku mampiirr
Mineaa
syukurlah..... akhirnya para hama lenyap juga...💪
sahabat pena
Luar biasa
@¥u N!Z@
menarik
@¥u N!Z@
good jobs girl
Mineaa
Yuchen....... kereeeeennn.....
kenapa ga dari dulu aja....
guru cabul seperti itu... seharusnya sudah dari dulu di musnahkan dari muka bumi...
bikin bumi tercemar aja....
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor .....
Cha Sumuk
ckkk lemah amat pangeran ke 3 semoga aja shen yiyi yg mbunuh tetua ptma bila perlu bikin cct aja pusaka nya wkwk
@¥u N!Z@
cerdik
@¥u N!Z@
mantap Thor
@¥u N!Z@
like like like
@¥u N!Z@
baru awal part tapi udah bikin baper
Mineaa
pagi pagi hareudang.....
kemon lah para reader jangan sampai kalah sama mereka..... kui lah kita jg bisa hareudang
senam pagi sama ibu pake baju hijau....
🙋
Mineaa
akhirnya,... terbuka juga......
syukurlah......🤲
SYF 🥀: Behh,, bisa-bisanya 😭
Mineaa: " waras mah ....? "
q jwb. : " SETENGAH "
( sambil mata melotot. )....
auto kabur tuh bocah.....
wkwkwk....😂
total 7 replies
Ulufi Dewi
ceritanya bagus diluar ekspektasi kita dan imajinasi author sungguh spektakuler...
Yizhan
kk double up dong
Kusii Yaati
itu karma buat anak yang egois seperti shen xinyi,demi cinta buta rela keluarganya jadi korban 😤
░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░
kenapa Xinyi tidak ngasih tau sama ortunya, si anak haram itu bukan anak bpknya
SYF 🥀: Yaps, benar sekali 😭
░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░: tamat y min nantinya/Grin/
total 3 replies
Rizki Amelia
ditunggu lanjutan nya thor💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!