Di sebuah benua Yang bernama Arkais, sebuah Klan Berdiri Yang bernama Klan Liu. disana lah Liu Zhen, Satu satunya anak laki-laki dan juga satu-satunya anak yang di miliki Ketua Klan Zhen.
Pada Suatu hari sekte langit yang merupakan salah satu dari ke 10 Klan terkuat di benua Arkais menyerang dengan membabi buta Klan Liu Zhan sampai tak bersisa, Disaat itu lah Liu Zhen kehilangan semua... sampai dia membuat ikatan oleh sebuah sosok yang di kenal dengan sebutan Asura, membuat ikatan jiwa dengannya... Dengan mata yang membara... Liu Zhen akan kembali menjadi seseorang yang baru... seseorang yang akan menjadi Asura berikutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adit Radit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 18 -- Kembali ke tujuan awal
Matahari mulai turun, dan waktu sudah menujukan sore hari saat Liu Zhen berhenti di sebuah atap bangunan yang cukup tinggi. Nafas nya masih berat, keringat masih mengucur dari dahi nya. Angin sore menerpa wajah nya yang berkeringat serta membuat jubah nya berkibar pelan, sementara kedua tangan nya masih menggenggam erat bagian kantong jubahnya, tempat ia menyimpan gulungan dan buku yang ia curi dari perpustakaan kaisar agung.
Tubuhnya masih gemetar karna adrenalin tadi, dan pikiran nya masih tenggelam dalam kebingungan dan rasa tak percaya. Liu Zhen yang merupakan seorang kultivator asura, menemukan sebuah simbol kuno, simbol yang hanya dianggap khayalan belaka, yang menghilang dari dunia, Atau.... Sengaja dihilangkan dunia itu sendiri.
Sebuah simbol Yin & Yang.
"Mo Lousha.. " Ucap Liu Zhen dengan suara pelan. "Apa semua ini nyata...? Semua kejadian yang tadi ku lihat itu... Nyata? "
"Aku pun tak tau Zhen..." Ucap nya dengan suara yang pelan. "Tapi... Simbol itu... bukanlah sesuatu yang palsu"
Liu Zhen terdiam, membeku. Ia memejamkan matanya, pikiran nya masih terombang-ambing dalam rasa kebingungan. Dunia yang selama ini ia tinggal, semua hukum kultivasi, sekte, kekuatan... Ternyata di dalam dunia ini masih tersimpan sebuah misteri yang lebih tua, bahkan dari dunia itu sendiri.
Tak ingin di curigai, Liu Zhen turun dari atap bangunan itu dan mulai berbaur dengan kerumunan orang-orang di kota tengah Nanhai yang padat. Liu Zhen melangkah dengan tenang diantara kerumunan, dan kembali ke penginapan akar naga.
Setelah Liu Zhen tiba di penginapan ia segera pergi ke kamar nya dan mengunci pintu serta jendela. Liu Zhen melepas jubah nya dan menggantung nya di pintu, ia menuju meja di sudut ruangan sambil memegang buku dan gulungan itu. Liu Zhen duduk di kursi dan menaruh buku dan gulungan itu di meja itu, cahaya lentera menerangi meja dan ruangan. Liu Zhen menarik nafas panjang lalu membuka buku nya. Namun saya dibuka lagi-lagi...
Kosong.
Tidak ada tulisan ataupun simbol, hanya sebuah kertas kosong.
"Hah.. Lagi-lagi kosong" Ucap Liu Zhen sambil menghela nafas.
Dan dengan trik yang sama, Liu Zhen menyayat sedikit tangan nya, dan meneteskan darah nya ke halaman pertama buku itu. Buku itu menyerap darah Liu Zhen dengan cepat, namun tidak ada reaksi apa apa dari buku itu.
"Hah? Tidak bereaksi apapun... Mo Lousha, ada apa ini" Tanya Liu Zhen.
"Aku pun tak tau Zhen, gulungan itu bereaksi saat menyerap darah mu. Tapi buku ini... Tidak bereaksi apapun" Ucap Mo Lousha dengan nada pelan kebingungan.
Liu Zhen menyentuh halaman buku itu lagi, namun tetap saja tidak bereaksi.
Lalu Mo Lousha berkata sekali lagi. "Zhen, mungkin ini hanya asumsi ku... Sepertinya buku ini adalah peninggalan langsung dari dewa kultivasi itu sendiri."
"Hah... Jadi maksud mu buku ini hanya ia seorang yang bisa membaca nya? Lalu untuk apa ia membuat buku ini jika hanya dia yang bisa membaca nya. “ Ucap Liu Zhen dengan nada sedikit Naik.
"Ck.. Ku bilang itu hanya asumsi ku bodoh. Mungkin hanya seseorang yang sudah mencapai pemahaman tertentu yang bisa membaca nya. "
Liu Zhen menutup buku itu sambil menghela nafas. Ia bersandar di kurus sambil menatap langit-langit penginapan, dengan tangan di belakang kepala nya. Pikiran masih terus terombang-ambing dengan rasa penasaran dan kebingungan. Namun tubuhnya sudah mulai lelah.
Liu Zhen akhirnya berdiri dari duduk nya, ia mengepal kan tangannya dan tatapan matanya kembali tajam. dengan menghela nafas ia berkata.
"Hah... Sudahlah aku tak punya waktu untuk berpikir terus" Gumam nya "baiklah... Ayo kembali ke tujuan utama... Reruntuhan kerajaan mu, Mo Lousha"
bersambung
_______________________________________
Tingkatan Kultivasi Jalur Asura
•Pilar Kegelapan Awal (Shadow Root Realm)
•Pilar Darah Baru (Blood New Realm) [Liu Zhen]
•Pilar Jiwa Terkutuk (Cursed Soul Realm)
•Pilar Jiwa Retak (Shattered Soul Realm)
•Pilar Langit Gelap (Dark Sky Realm)
•Pilar Hukum (Reverse Realm)
•Pilar Neraka darah (Blood Inferno Realm)
•Pilar Kematian (Death Realm)
•Pilar Asura (Asura Sovereign Realm) [Mo Lousha]
Tingkatan Kultivasi Langit (Umum)
•Ranah Dasar (Qi Opening Realm)
•Ranah Penguatan tubuh (Body Refining Realm)
•Ranah Inti Qi (Qi Core Realm)
•Ranah Jiwa (Soul Formation Realm)
•Ranah Langit Awal (Heavenly Origin Realm)
•Ranah Penajaman (Tempering Realm)
•Ranah Pencerahan Langit (Sky Enlightenment Realm)
•Ranah Master Agung (Grand Master Ascendant Realm)
•Ranah Kaisar (Qi Emperor Realm)