Gadis Tengil Pilihan Mama

ngan suaminya dengan lincah menjelajah di setiap inci tubuhnya . Rasanya ingin menepis hari jari itu tapi respon tubuhnya menginginkan lebih . Arya bermain diarea bukit kembar istrinya memelintir dan menyesapnya dengan lembut.

   "Mas..ah..!"

Akhirnya desahan itu lolos juga dari bibir Cristal , dia merutuki kenapa tubuhnya begitu mudahnya menerima belaian suaminya.

   Keduanya larut dalam percintaan panas tersebut , desahan dan erangan seakan menjadi melodi merdu didalam kamar mandi tersebut.setelah keduanya mencapai klimaksnya Arya dengan telaten membantu istrinya mandi.

Cristal tampak kelelahan lagi lagi suaminya menggempurnya habis habisan.

   Arya membungkus tubuh istrinya dengan handuk kemudian mengangkatnya ala bridal style , dia meletakkan istrinya diatas tempat tidur dengan hati hati.

   "Istirahat lah , nanti biar mas bawa makan malam mu kesini"

Cristal yang sudah sangat kelelahan hanya bisa bergumam .

   "Hmm.."

Arya mengecup kening istrinya kemudian berlalu melangkah turun menuju ruang makan.

Melihat Arya yang turun sendiri tanpa putrinya kedua paruh baya yang sudah berada diruang makan mengerutkan keningnya.

  "loh..Cristal kemana nak Arya?"

  "Anu ..mom, Cristal kelelahan tadi"

 Mendengar jawaban Arya yang malu malu ,Abimanyu dan Layla sudah paham betul apa yang terjadi pada putrinya , mereka cuma tersenyum sambil mengangguk.

   "mom..saya siapkan makan malam Cristal dulu yah"

  "Biar mom yang siapkan sebaiknya kamu makan dulu sama Daddy"

 Arya mengangguk mengiyakan , tampak antara Arya dan Abimanyu terlibat perbincangan tentang bisnis.begitulah kalau keduanya bertemu tak ada yang lain selalu pekerjaan saja yang dibahas.

  Setelah dirasa cukup ,Arya undur diri sembari membawa baki makan malam buat istrinya. Dia Membuka kamar tampak istrinya yang tertidur lelap karena kelelahan. Arya meletakkan makan malam Cristal diatas nakas ,dengan langkah pelan Arya menuju istrinya.dia mengelus rambut istrinya pelan.Cristal yang merasa terusik membuka matanya .

   "Bangun gih ..sebaiknya isi perutmu dulu "

Dengan sedikit malas Cristal berusaha melangkah menuju sofa disudut kamarnya,

" Biar mas suapi yah"

"ngak usah mas biar saya sendiri aja " Cristal berusaha mengambil alih piring yang berisi makan malam nya dari tangan sang suami , Arya menepis tangan istrinya pelan.

"Diam dan tidak ada penolakan..sekarang aaaa..buka mulutmu sayang"

Cristal berdecak kesal , suaminya selalu saja pemaksa .kadang pingin sekali Cristal getok kepala suaminya itu , nyebelin katanya.

Cristal mengunyah makanan dalam mulutnya dengan pelan , melihat istrinya yang menurut Arya tersenyum tipis.

"sayang..besok ikut mas kekantor yah"

"maaf mas , kali pagi saya tidak bisa ikut karena ada janji dengan dosen pembimbing tentang skripsi saya nanti"

"ya sudah mas tunggu waktu makan siang saja , sekalian kamu bawakan makan siang buat kita"

"Insyaallah..saya usahakan "

Arya mengelap bibir istrinya dengan lembut ketika makanan yang di piring istrinya telah ludes. Lalu menyodorkan segelas air putih , Cristal pun mengambil air tersebut dan meminumnya.

"Terima kasih.."

"ya sudah, kamu istirahat lagi .mas akan letak piring kotor ini di dapur.

Arya mengusap kepala istrinya kemudian melangkah keluar kamarnya.

Tak lama dia kembali lagi dan berbaring disamping istrinya,

did memeluk istrinya dengan meletakkan kepalanya di ceruk leher Cristal, Cristal meremang dibuatnya , tak lama kemudian dengkuran halus terdengar , Arya rupanya telah tertidur. Entah karena kecapean atau apa suaminya cepat sekali menuju alam mimpi ,akhirnya Cristal Pun menyusul suaminya matanya kian terpejam dan akhir terlelap

**

#🥰🙏Maaf semalam tidak update Mak othornya ketiduran saling capeknya🥰#